Anda di halaman 1dari 2

Nia Dwi Pratiwi - 20180102059

PERTANYAAN:

1. Pada kertas kerja audit, sebutkan tujuan pemberian indeks dan referensi silang?
Jawab:
Tujuan pemberian indeks dan referensi hilang:
a. Pertama, menyederhanakan penelaahan kertas kerja oleh penyelia. Meskipun
auditor memiliki semua fakta yang relevan mengenai suatu masalah dengan
jelas, hubungan antara fakta-fakta tersebut mungkin tidak jelas bagi orang
lain. Referensi harus dengan mudah menuntun penelaah ke fakta-fakta terkait
pada bagian lain kertas kerja.
b. Kedua, referensi silang memudahkan jalan bagi auditor berikutnya yang
menggunakan kertas kerja untuk penelaahan tindak lanjut.
c. Ketiga, referensi silang menyederhanakan penelaahan berikutnya atas kertas
kerja. Dalam suasana diskusi dengan klien, referensi silang yang baik baik
membantu mencegah kesalahan dan kecanggungan-hal yang memalukan
setelah klien menanyakan sesuatu dan auditor sibuk mencarinya di kertas
kerja sehingga yang lain menjadi tidak sabar.

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pertimbangan auditor


mengenai kuantitas, bentuk dan isi kertas kerja?
Jawab:
a. Sifat dasar penugasan
b. Sifat dasar laporan auditor
c. Sifat dasar laporan keuangan, lampiran atau informasi lain yang dilaporkan
oleh auditor
d. Sistim pembukuan yang ada pada perusahaan klien
e. Cukup tidaknya pengendalian intern terhadap pencatatan akuntansi
f. Tingkat supervisi dan penelaahan yang diperlukan

3. Sebagai bahan dokumentasi, Kertas Kerja Pemeriksaan harus memenuhi


persyaratan. Sebutkan persyaratan tersebut?
Jawab:
a. Lengkap
b. Bebas dari kesalahan
c. Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional
d. Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan rapi
e. Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit
f. Mempunyai tujuan yang jelas
g. Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang
h. Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit dan
komentar atau catatan reviewer
Nia Dwi Pratiwi - 20180102059

4. Sebutkan 4 tahapan bentuk/isi kertas kerja audit manajemen? Jelaskan secara


singkat hal tersebut?
Jawab:
Tahapan bentuk/isi kertas kerja audit:
a. Pada sampul KKA ditulis “kertas kerja audit” kemudian mengikuti di
bawahnya:
 Nama Objek audit : Tulis nama perusahaan atau unit yang diaudit
 Program/aktivitas yang diaudit : Tulis program/aktivitas yang diaudit
 Periode audit : Tulis periode program/aktivitas yang diaudit
b. Halaman pertama KKA adalah daftar isi dari KKA tersebut
c. Halaman berikutnya secara berurutan adalah:
 Daftar symbol audit (tick mark) disertai penjelasannya
 Tembusan surat tugas
 Kelompok-kelompok kertas kerja
d. Isi dan pengelompokkan kertas kerja disusun sebagai berikut:
 Kelompok I – AUDIT PENDAHULUAN, meliputi:
 Subkelompok 1 : Program kerja audit pendahuluan
 Subkelompok 2 : Hasil audit pendahuluan, meliputi:
i. Informasi umum tentang program/aktivitas yang diaudit
ii. Penelaahan berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan
dengan program/aktivitas yang diaudit
iii. Ikhtisar hasil temuan audit pendahuluan
 Kelompok II – REVIEW DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN
MANAJEMEN, meliputi:
 Subkelompok 1 : Program kerja audit atas review dan pengujuan
pengendalian manajemen termasuk internal control questioner (ICQ)
yang digunakan.
 Subkelompok 2 : Hasil audit atas review dan pengujian pengendalian
manajemen, meliputi:
i. Penelaahan terhadap berbagai peraturan dan kebijakan yang
berlaku pada objek audit
ii. Ikhtisar hasil temuan audit atas Review dan Pengujian
Pengendalian Manajemen
 Kelompok III - AUDIT LANJUTAN, meliputi:
 Subkelompok 1 : Program kerja audit lanjutan
 Subkelompok 2 : Hasil Audit Lanjutan, terdiri atas:
i. Pengembangan temuan
ii. Daftar temuan dan rekomendasi
 Kelompok IV : LAPORAN HASIL AUDIT, meliputi:
 Konsep laporan hasil audit dan tembusan laporan hasil audit
 Pengorganisasian Kertas Kerja Audit

Anda mungkin juga menyukai