Anda di halaman 1dari 6

Biaya Untuk Mendapatkan Bukti

Dua tipe bukti yang paling mahal untuk mendapatkan adalah pemeriksaan fisik dan
konfirmasi.

Pemeriksaan Fisik menjadi mahal karena biasanya membutuhkan kehadiran auditor


pada saat klien melakukan penghitungan asset yang seringkali dilakukan pada akhir tahun
buku. Contoh : pemeriksaan fisik persediaan kadang-kadang mengharuskan auditor untuk

berpergian ke berbagai kota atau tempat.


Konfirmasi menjadi mahal karena auditor harus mengikuti prosedur dengan teliti sejak
dari penyiapan konfirmasi, pengiriman melalui surat atau secara eletronik, penerimaan
jawaban, dan melakukan tindaklanjut atas konfirmasi yang tidak member jawaban.
Biaya untuk melakukan pengujian dengan mengerjakan ulang tergantung pada prosedur

apa yang akan diuji. Tipe bukti yang murah biayanya adalah observasi, mengajukan pertanyaan
kepada klien dan rekalkulasi. Seringkali auditor menggunakan perangkat lunak komputer untuk
melakukan pengujian-pengujian tersebut.
Istilah Yang Digunakan Dalam Prosedur Audit
Prosedur audit adalah langkah-langkah detail, biasanya berbentuk instruksi tertulis, untuk
mengumpulkan kedelapan tipe bukti audit. Prosedur harus jelas agar semua anggota tim audit
memahami apa yang harus dilakukan. Beberapa istilah yang biasa digunakan untuk
menggambarkan prosedur audit dirumuskan pada tabel dibawah ini.
Tabel : Tahapan untuk Mengembangkan Tujuan Audit
Istilah dan Definisi
Contoh Prosedur Audit
Tipe Bukti
Periksa (Examine) Suatu Periksa suatu sampel faktur Inspeksi.
studi detil atas dokumen atau dari
catatan

untuk

fakta tertentu.

pemasok

menentukan memastikan
atau

jasa

untuk

apakah barang
yang

diterima

beralasan dan merupakan jenis


yang

biasa

perusahaan.

digunakan

Scan - Pemeriksaan tidak Scan jurnal penjualan, untuk Prosedur analitis


terlalu detil atas dokumen atau menemukan adanya transaksi
catatan untuk memastikan ada berjumlah besar dan tidak
tidaknya sesuatu yang tidak biasa
biasa

dan

membutuhkan

penyelidikan lebih lanjut.


Baca pemeriksaan atas Bacalah notulen rapat dewan Inspeksi
informasi

tertulis

untuk komisaris

dan

buatlah

memastikan fakta-fakta yang ringkasan

semua

informasi

berhubungan dengan audit.

yang berkaitan dengan laporan

keuangan dalam file audit.


Hitung (Compute) suatu Hitunglah rasio perputaran Prosedur analitis
perhitungan yang dilakukan persediaan

dan bandingkan

auditor independen dari dengan rasio yang sama dari


klien.

tahun

lalu

untuk

menguji

persediaan using.
Hitung Ulang (Recompute) Hitung ulang harga jual per Penghitungan ulang
suatu

perhitungan

dilakukan

auditor

yang unit dikalikan jumlah unit dari


untuk suatu sampel duplikat faktur

memastikan kebenaran hasil penjualan


perhitungan yang dilakukan jumlahnya

dan

bandingkan

dengan

klien.
perhitungan.
Jumlahkan menurun (Foot) Jumlahkan menurun
penjumlahan
untuk

hasil
jurnal Penghitungan ulang

suatu

kolom penjualan untuk periode 1

memastikan

apakah bulan dan bandingkan totalnya

hasilnya sama dengan hasil dengan buku besar.


penjumlahan oleh klien.
Telusur (Trace) suatu Telusur suatu sampel transaksi Inspeksi
instruksi

yang

biasanya penjualan

berhubungan
Instruksi

menyebutkan

faktur

dengan penjualan ke jurnal penjualan,

dokumentasi dan mengerjakan dan


ulang.

dari

apa

bandingkanlah

nama

harus pembeli, tanggal, dan jumlah


yang rupiah nilai penjualan.

ditelusur auditor dan ditelusur


dari mana ke mana. Seringkali Telusur posting dari jurnal Pelaksanaan kembali
prosedur audit yang berupa penjualan ke rekening buku
penelusuran
instruksi
misalnya

juga

berisi besar.

kedua,

seperti

bandingkan

rekalkulasi.
Bandingkan

atau

(Compare)

pembandingkan

Pilih

satu

informasi penjualan

sampel
dan

faktu Inspeksi

bandingkan

dalam dua lokasi berbeda. harga jual per unit yang


Instruksi mana yang harus tercantum di dalam faktur
dibandingkan sedetil mungkin. dengan harga per unit dalam
daftar

harga

yang

telah

ditetapkan manajemen.
Hitung (Count) menentukan Pilih suatu sampel yang terdiri Bukti fisik
berapa banyak (unit asset yang dari 100 unit persediaan dan
ada pada suatu saat tertentu. hitunglah

jumlah

unitnya

Istilah ini hanya berkaitan kemudian bandingkan dengan


dengan tipe bukti fisik.
Observasi

perhitungan klien.
tindakan Lakukan observasi

mengobservasi
melakukan

jumlah dan deskripsi menurut

atau kedua tim perhitungan fisik


pengamatan persediaan

langsung atas suatu aktivitas.

Keterangan

tindakan

melakukan

perhitungan
hasil

Meminta

apakah Observasi

dan

mancatat

perhitungan

independen.
Ajukan pertanyaan

mengajukan manajemen

pertanyaan kepada klien atau tanggal

apakah
neraca

secara
kepada Pengajuan pertanyaan
pada
terdapat

pihak lain, baik secara lisan persediaan yang telah using


maupun tertulis.
Mencocokan ke
(vouch)

dokumen Periksalah

suatu

sampel Inspeksi

penggunaan catatan transaksi pembelian

dokumen untuk memeriksa dan cocokkan dengan faktur


kebenaran
transaksi

pencatatan dari pemasok dan laporan


atau

jumlah penerimaan barang.

rupiahnya

PENDOKUMENTASIAN (KERTAS KERJA) AUDIT


Standar Audit (SA) 230. Dokumentasi Audit dalah dokumentasi atas prosedur audit yang telah
dilakukan bukti audit yang relevan yang diperoleh, dan kesimpulan yang ditarik. Dokumentasi
audit sering disebut juga kertas kerja audit.
Tujuan Dokumentasi Audit
Tujuan dokumentasi audit adalah untuk membantu auditor dalam mendapatkan jaminan
yang layak bahwa audit telah dilaksanakan secara memadai sesuai dengan standar auditing.
Secara lebih spesifik, dokumentasi audit memberikan :
1. Suatu Dasar untuk Merencanakan audit
Apabila auditor akan membuat perencanaan audit, maka referensi informasi yang
diperlukan harus tersedia dalam file audit.
2. Suatu Catatan tentang Bukti yang Dikumpulkan dan Hasil Pengujian
Apabila dalam audit digunakan sampel transaksi atau saldo, dokumentasi audit harus
menunjukkan unsur-unsur mana yang diuji.
3. Data untuk menentukan jenis Laporan audit yang Tepat
Untuk membantu auditor dalam memutuskan apakah bukti audit yang tepat dan
mencukupi telah terkumpul untuk menyusun laporan audit sesuai dengan situasi yang
dihadapi
4. Suatu Dasar untuk Mereview oleh supervisor dan Partner
Review yang cermat oleh supervisor akan menjadi bukti bahwa audit telah disupervisi
dengan tepat.
Pemilik File Audit
Dokumen audit yang dibuat auditor selama audit berlangsung, termasuk daftar-daftar
yang dibuat klien untuk keperluan auditor, adalah milik auditor.
Kerahasiaan File Audit

Hal ini berkaitan dengan Prinsip kerahasiaan yang harus dipegang teguh oleh auditor
sesuai dalam Seksi 140 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.
140.1 mewajibkan setiap praktisi untuk tidak mengungkap informasi yang bersifat rahasia,
menggunakan informasi yang bersifat rahasia untuk keuntungan pribadi
140.2 setiap praktisi harus tetap menjaga prinsip kerahasiaan termasuk dalam lingkungan
sosialnya
140..3 setiap praktisi harus mempertimbangkan pentingnya kerahasiaan informasi terjaga dalam
KAP atau Jaringan KAP tempatnya bekerja.
Jangka Waktu Pengarsipan
Batas waktu penyimpanan pada umumnya tidak boleh kurang dari lima tahun sejak
tanggal yang lebih akhir dari (i) laporan auditor atas laporan keuangan entitas, atau (ii) laporan
auditor atas laporan keuangan konsolidasian dan anak perusahaan.
Isi dan Pengorganisasian
Bentuk, isi, dan luas dokumentasi audit bergantung pada faktor-faktor berikut ini :
Ukuran dan kompleksitas entitas.
Sifat prosedur audit yang akan dilakukan.
Risiko kesalahan penyajian material yang diidentifikasi
Signifikansi bukti audit yang diperoleh
Sifat dan luas penyimpangan yang diidentifikasi
Contoh-contoh dokumentasi audit mencakup :
- Program Audit.
- Analisis.
- Memorandum isu.
- ikhtisar hal-hal signifikan.
Tabel : Isi dan Pengorganisasian File Audit
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Laporan Keuangan dan Laporan Audit


7. Aset
Daftar Saldo Akun
8. Prosedur Analitis
Jurnal Penyesuaian Audit
9. Pengujian Pengendalian & Pengujian Substantif
Utang Bersyarat
10. Pengendalian Internal
Operasi
11. Informasi Umum
Kewajiban dan Ekuitas
12. Program Audit
13. Arsip Permanen

Arsip Permanen
Berisi data historis dan data yang bersifat berkelanjutan. Arsip permanen biasanya
meliputi hal-hal berikut :

Ringkasan atau copy dokumen-dokumen yang berlaku secara berkelanjutan seperti


misalnya anggaran dasar, anggaran rumah tangga, perjanjian obligasi, dan kontrak-

kontrak.
Analisis akun-akun tertentu dari tahun-tahun yang lalu yang berpengaruh terhadap

auditor.
Informasi yang berhubungan dengan pemahaman tentang pengendalian internal dan

penilaian risiko pengendalian.


Hasil prosedur analitis dari tahun-tahun yang lalu.

Anda mungkin juga menyukai