Anda di halaman 1dari 4

Nia Dwi Pratiwi -20180102059

TUGAS

1. Sebutkan dua organisasi keuangan dunia yang dilahirkan dari Internasional


Monetary dan Financial Conference pada bulan Juli 1944!
Jawab: IMF dan World Bank (IBRD).

2. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari pendirian kedua organisasi keuangan dunia
tersebut!
Jawab:
a. Tujuan IMF yang utama adalah untuk memastikan stabilitas sistem moneter
internasional, yaitu sistem nilai tukar dan pembayaran internasional yang
memungkinkan negara (dan warganya) untuk bertransaksi satu sama lain.
b. Tujuan World Bank (IBRD) adalah adalah memberikan pinjaman dengan
bunga relatif rendah kepada berbagai negara untuk mendorong
pembangunan ekonomi namun tetap berlandaskan profit oriented.

3. Sebutkan macam-macam sistem penetapa kurs valas yang berlaku sejak 1947
s/d sekarang!
Jawab:
Macam-macam sistem penetapa kurs valas yang berlaku sejak 1947 s/d
sekarang:
a. Sistem Kurs Tetap atau Stabil (Fixed Exchange Rate System), sistem ini mulai
diterapkan pasca perang dunia kedua yang ditandai dengan digelarnya
konferensi internasional mengenai sistem nilai tukar yang diadakan di Bretton
Woods. New Hampshire Amerika Serikat pada tahun 1944.
b. Sistem Kurs Terikat (Pegged Exchange Rate System), sistem nilai tukar ini
diterapkan dengan cara mengaitkan nilai tukarmatauangsuatunegara dengan
nilai tukar mata uang negara lain atau sejumlah mata uang tertentu.
c. Sistem Kurs Mengambang atau Berubah (Floating Exchange Rate System),
setelah runtuhnya Fixed Exchange Rate System maka timbul konsep baru
yaitu Floating Exchange Rate System. Dalam konsep ini nilai tukar dibiarkan
bergerak bebas. Nilai tukar valuta ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran valuta tersebut di pasar. Dalam prakteknya terdapat dua jenis
Floating Exchange Rate System yaitu:
 Free Floting Exchange Rate System
 Managed (Dirty) Floting Exchange Rate System

4. Apakah yang dimaksudkan dengan sistem kurs tetap atau Bretton Woods
System dan sebutkan beberapa ketentuan pokoknya!
Jawab: Sistem Bretton Woods yang dibentuk pada tahun 1944 merupakan
kinerja Amerika Serikat untuk menciptakan tatanan sistem moneter baru dimana
emas tidak lagi bisa menjadi nilai tukar tunggal dimana Amerika Serikat
menetapkan dollar sebagai nilai tukar pengganti emas. Munculnya krisis
moneter internasional tahun 1971 disebabkan oleh adanya krisis kepercayaan

This study source was downloaded by 100000809343041 from CourseHero.com on 11-11-2022 07:25:32 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/118502655/TUGAS-2docx/
Nia Dwi Pratiwi -20180102059

terhadap USD yang sebelumnya dijamin dan convertible terhadap emas (USD
35 = 1 troy ounce emas).

5. Apakah yang dimaksudkan dengan sistem kurs mengambang atau floating


echange rate system dan sebutkan macam-macamnya!
Jawab: Nilai tukar mengambang (floating exchange rate) mengacu pada sistem
nilai tukar di mana penawaran-permintaan di pasar valuta asing (valas)
menentukan harga mata uang suatu negara. Nilai tukar mengambang bebas
kadang-kadang disebut sebagai kurs mengambang bersih atau murni atau
fleksibel (clean float).
Macam-macam sistem kurs mengambang atau floating echange rate system:
a. Sistem kurs mengambang yang murni (clean float)
b. Sistem kurs mengambang kurang murni (dirty float atau managed floating
exchange rate)

6. Sebutkan dan jelaskan persamaan dan perbedaaan antara clean float dan dirty
float system!
Jawab:
a. Sistem kurs mengambang yang murni (clean float), adalah sistem kurs
mengambang tanpa adanya campur tangan (intervensi) pemerintah.
Sehingga dalam hal ini pemerintah tidak berusaha untuk menstabilkan kurs
valuta asing.
b. Sistem kurs mengambang kurang murni (dirty float atau managed floating
exchange rate), adalah sistem kurs mengambang di mana masih terdapat
intervensi pemerintah yang berperan sebagai penguasa moneter melalui
pasar. Dalam hal ini, pemerintah secara aktif melakukan upaya untuk
menstabilkan kurs valuta asing.

7. Sebutkan dan jelaskan beberapa cara intervensi pemerintah dalam penentuan


kurs valas!
Jawab:
a. Langsung dengan cara membeli dan menjual valas secara langsung kebursa
valas melalui Bank Indonesia atau Bank Umum Pemerintah.
b. Tidak Langsung melalui Kebijakan Ekonomi Makro sebagai berikut:
 Kebijakan Moneter melalui kebijakan yang bersifat kuantitatif seperti
Perubahan Money Supply (Jumlah Uang Beredar), Tingkat Bunga SBI,
Reserve Rasio Requirement (Giro Wajib Minimum) dan BMPK atau
kebijakan yang bersifat kualitatif seperti Seleksi Kredit Ketat dan Moral
Suasion.
 Kebijakan Fiskal (APBN) melalui kebijakan penerimaan dan pengeluaran
pemerintah.
 Kebijakan Perdagangan Internasional dibidang ekspor dan impor dengan
kebijakan Tariff Barrier dan Non Tariff Barrier.

This study source was downloaded by 100000809343041 from CourseHero.com on 11-11-2022 07:25:32 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/118502655/TUGAS-2docx/
Nia Dwi Pratiwi -20180102059

8. Apakah yang dimaksudkan dengan Pegged System dan sebutkan beberapa


syarat yang diperlukan untuk dapat menjalankan sistem ini!
Jawab: Pegged System, yaitu sistem nilai tukar ini ditetapkan dengan cara
mengaitkan nilai tukar mata uang suatu negara dengan nilai tukar mata uang
negara lain atau sejumlah mata uang tertentu.
Syarat Menjalankan Pegged System:
a. Jumlah uang beredar harus dapat dikendalikan / dikontrol
b. Cadangan devisa harus mencukupi dan dapat ditingkatkan untuk dapat
mempertahankan nilai yang dikaitkan / di-pegged
c. Utang luar negeri tidak banyak
d. Tidak ada intervensi asing

9. Apakah yang dimaksudkan dengan Dekrit Nixon pada tanggal 15 Agustus tahun
1971?
Jawab: Dekrit Nixon pada 15 Agustus 1971, adalah serangkaian kebijakan
ekonomi yang dilancarkan oleh Presiden Amerika Serikat Richard Nixon pada
tahun 1971, termasuk secara sepihak membatalkan konvertibilitas langsung
dollar Amerika Serikat terhadap emas. Kebijakan ini membantu mengakhiri
sistem Bretton Woods yang mengatur pertukaran finansial internasional, dan
memulai era mata uang yang mengambang bebas yang masih berlangsung
hingga kini.

10. Jelaskan konsekuensi dari Dekrit Nixon tersebut terhadap sistem moneter
internasional!
Jawab:
Konsekuensi Dekrit Nixon:
a. Pembekuan upah dan harga selama 90 hari
b. Peraturan pajak baru
c. Pengenaan pajak tambahan sebesar 10 % atas barang impor
d. US$ tidak dikaitkan dan dijamin lagi dengan emas seperti ketentuan semula

11. Apakah dimaksudkan dengan krisis Moneter Asia 1997?


Jawab: Krisis Moneter Asia 1997 adalah periode krisis keuangan yang menerpa
hampir seluruh Asia Timur pada Juli 1997 dan menimbulkan kepanikan bahkan
ekonomi dunia akan runtuh akibat penularan keuangan. Saat krisis ini menyebar,
nilai mata uang di sebagian besar Asia Tenggara dan Jepang ikut turun, bursa
saham dan nilai aset lainnya jatuh, dan utang swastanya naik drastis. Rasio
utang luar negeri terhadap PDB naik dari 100% menjadi 167% di empat negara
besar ASEAN pada tahun 1993–96, lalu melonjak hingga 180% pada masamasa
terparah dalam krisis ini. Di Korea Selatan, rasionya naik dari 13% menjadi 21%,
lalu memuncak di angka 40%. Negara industri baru lainnya masih lebih baik.
Kenaikan rasio pembayaran utang ekspor hanya dialami oleh Thailand dan
Korea Selatan.

This study source was downloaded by 100000809343041 from CourseHero.com on 11-11-2022 07:25:32 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/118502655/TUGAS-2docx/
Nia Dwi Pratiwi -20180102059

12. Mengapa Indonesia relatif lebih sulit mengatasi krisis moneter dan krisis
ekonominya dibandingkan dengan Malaysia. Jelaskan!
Jawab: Karena Indonesia menerima bantuan IMF dengan paket bantuan 23
miliar dolar, bukan hanya itu perusahaan di Indonesia banyak meminta pinjaman
dengan bentuk dolar AS, tetapi rupiah jatuh lebih dalam lagi karena ketakutan
dari hutang perusahaan, penjualan rupiah, permintaan dolar yang kuat.
Akibatnya, banyak rakyat yang bereaksi dengan menukarkan rupiah dengan
dolar AS, menurunkan harga rupiah lebih jauh lagi, dan menyebabkan Inflasi.
Presiden Soeharto pun dipaksa mundur dan digantikan B.J Habibie, dari sinilah
krisis moneter di Indonesia meningkat, sehingga Indonesia cenderung lebih
lama dalam menangani masalah ini, sedangkan Malaysia merupakan negara
tercepat yang pulih dari krisis ini dengan menolak bantuan IMF.

This study source was downloaded by 100000809343041 from CourseHero.com on 11-11-2022 07:25:32 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/118502655/TUGAS-2docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai