TUGAS
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari pendirian kedua organisasi keuangan dunia
tersebut!
Jawab:
a. Tujuan IMF yang utama adalah untuk memastikan stabilitas sistem moneter
internasional, yaitu sistem nilai tukar dan pembayaran internasional yang
memungkinkan negara (dan warganya) untuk bertransaksi satu sama lain.
b. Tujuan World Bank (IBRD) adalah adalah memberikan pinjaman dengan
bunga relatif rendah kepada berbagai negara untuk mendorong
pembangunan ekonomi namun tetap berlandaskan profit oriented.
3. Sebutkan macam-macam sistem penetapa kurs valas yang berlaku sejak 1947
s/d sekarang!
Jawab:
Macam-macam sistem penetapa kurs valas yang berlaku sejak 1947 s/d
sekarang:
a. Sistem Kurs Tetap atau Stabil (Fixed Exchange Rate System), sistem ini mulai
diterapkan pasca perang dunia kedua yang ditandai dengan digelarnya
konferensi internasional mengenai sistem nilai tukar yang diadakan di Bretton
Woods. New Hampshire Amerika Serikat pada tahun 1944.
b. Sistem Kurs Terikat (Pegged Exchange Rate System), sistem nilai tukar ini
diterapkan dengan cara mengaitkan nilai tukarmatauangsuatunegara dengan
nilai tukar mata uang negara lain atau sejumlah mata uang tertentu.
c. Sistem Kurs Mengambang atau Berubah (Floating Exchange Rate System),
setelah runtuhnya Fixed Exchange Rate System maka timbul konsep baru
yaitu Floating Exchange Rate System. Dalam konsep ini nilai tukar dibiarkan
bergerak bebas. Nilai tukar valuta ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran valuta tersebut di pasar. Dalam prakteknya terdapat dua jenis
Floating Exchange Rate System yaitu:
Free Floting Exchange Rate System
Managed (Dirty) Floting Exchange Rate System
4. Apakah yang dimaksudkan dengan sistem kurs tetap atau Bretton Woods
System dan sebutkan beberapa ketentuan pokoknya!
Jawab: Sistem Bretton Woods yang dibentuk pada tahun 1944 merupakan
kinerja Amerika Serikat untuk menciptakan tatanan sistem moneter baru dimana
emas tidak lagi bisa menjadi nilai tukar tunggal dimana Amerika Serikat
menetapkan dollar sebagai nilai tukar pengganti emas. Munculnya krisis
moneter internasional tahun 1971 disebabkan oleh adanya krisis kepercayaan
This study source was downloaded by 100000809343041 from CourseHero.com on 11-11-2022 07:25:32 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/118502655/TUGAS-2docx/
Nia Dwi Pratiwi -20180102059
terhadap USD yang sebelumnya dijamin dan convertible terhadap emas (USD
35 = 1 troy ounce emas).
6. Sebutkan dan jelaskan persamaan dan perbedaaan antara clean float dan dirty
float system!
Jawab:
a. Sistem kurs mengambang yang murni (clean float), adalah sistem kurs
mengambang tanpa adanya campur tangan (intervensi) pemerintah.
Sehingga dalam hal ini pemerintah tidak berusaha untuk menstabilkan kurs
valuta asing.
b. Sistem kurs mengambang kurang murni (dirty float atau managed floating
exchange rate), adalah sistem kurs mengambang di mana masih terdapat
intervensi pemerintah yang berperan sebagai penguasa moneter melalui
pasar. Dalam hal ini, pemerintah secara aktif melakukan upaya untuk
menstabilkan kurs valuta asing.
This study source was downloaded by 100000809343041 from CourseHero.com on 11-11-2022 07:25:32 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/118502655/TUGAS-2docx/
Nia Dwi Pratiwi -20180102059
9. Apakah yang dimaksudkan dengan Dekrit Nixon pada tanggal 15 Agustus tahun
1971?
Jawab: Dekrit Nixon pada 15 Agustus 1971, adalah serangkaian kebijakan
ekonomi yang dilancarkan oleh Presiden Amerika Serikat Richard Nixon pada
tahun 1971, termasuk secara sepihak membatalkan konvertibilitas langsung
dollar Amerika Serikat terhadap emas. Kebijakan ini membantu mengakhiri
sistem Bretton Woods yang mengatur pertukaran finansial internasional, dan
memulai era mata uang yang mengambang bebas yang masih berlangsung
hingga kini.
10. Jelaskan konsekuensi dari Dekrit Nixon tersebut terhadap sistem moneter
internasional!
Jawab:
Konsekuensi Dekrit Nixon:
a. Pembekuan upah dan harga selama 90 hari
b. Peraturan pajak baru
c. Pengenaan pajak tambahan sebesar 10 % atas barang impor
d. US$ tidak dikaitkan dan dijamin lagi dengan emas seperti ketentuan semula
This study source was downloaded by 100000809343041 from CourseHero.com on 11-11-2022 07:25:32 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/118502655/TUGAS-2docx/
Nia Dwi Pratiwi -20180102059
12. Mengapa Indonesia relatif lebih sulit mengatasi krisis moneter dan krisis
ekonominya dibandingkan dengan Malaysia. Jelaskan!
Jawab: Karena Indonesia menerima bantuan IMF dengan paket bantuan 23
miliar dolar, bukan hanya itu perusahaan di Indonesia banyak meminta pinjaman
dengan bentuk dolar AS, tetapi rupiah jatuh lebih dalam lagi karena ketakutan
dari hutang perusahaan, penjualan rupiah, permintaan dolar yang kuat.
Akibatnya, banyak rakyat yang bereaksi dengan menukarkan rupiah dengan
dolar AS, menurunkan harga rupiah lebih jauh lagi, dan menyebabkan Inflasi.
Presiden Soeharto pun dipaksa mundur dan digantikan B.J Habibie, dari sinilah
krisis moneter di Indonesia meningkat, sehingga Indonesia cenderung lebih
lama dalam menangani masalah ini, sedangkan Malaysia merupakan negara
tercepat yang pulih dari krisis ini dengan menolak bantuan IMF.
This study source was downloaded by 100000809343041 from CourseHero.com on 11-11-2022 07:25:32 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/118502655/TUGAS-2docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)