Anda di halaman 1dari 3

Nama: Onwardani Retrianti Ayu Esthika

Nim

: 125020301111037

Kelas : CG Akuntansi

TUGAS 4
RANGKUMAN Kertas Kerja Audit dan program Audit
Rabu, 25 Maret 2015 | 11:30 WIB

I.

KERTAS KERJA
Kertas Kerja Audit (KKA) merupakan catatan catatan yang dibuat dan data data yang
dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit.
Untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang proses audit, KKA harus mencerminkan :
1. Langkah-langkah kerja audit yang ditempuh
2. Pengujian-pengujian yang dilakukan
3. Informasi yang diperoleh, dan
4. Kesimpulan hasil audit

II.

MANFAAT KERTAS KERJA AUDIT


Merupakan dasar penyusunan laporan hasil audit.
a. Merupakan dasar penyususnan laporan hasil udit.
b. Merupakan alat bagi atasan untuk mereview dan mengawasi pekerjaan para pelaksana audit.
c. Merupakan alat pembuktian dari laporan hasil audit.
d. Menyajikan data untuk keperluan referensi.
e. Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit berikutnya.
Penyusunan KKA oleh auditor harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut :
a.Lengkap
b. Bebas dari kesalahan
c.Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional
d. Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan rapi
e.Memuat hal hal penting yang relevan dengan audit
f. Mempunyai tujuan yang jelas
g. Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang
h. Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulanhasil audit dan komentar atau
catatan reviewer.
Bentuk dan Isi ketas kerja audit.
1. Pada sampul KKA ditulis Kertas Kerja Audit kemudian dibawahnya :
Nama Objek audit
: Tulis nama perusahaan / unit yg diaudit
Program/aktivitas yg diaudit : Tulis program/aktivitas yg diaudit
Periode audit
: Tulis periode program/aktivitas yg diaudit
2. Halaman pertama KKA adalah daftar isi dari KKA tsb.
3. Halaman berikutnya secara berurutan adalah :
a.
Daftar simbol (tick mark) beserta penjelasannya
b.
Tembusan surat tugas
c.
Program kerja audit
d.
Kelompok-kelompok kertas kerja
Isi dan pengelompokan kertas kerja disusun sebagai berikut :

Kelompok I AUDIT PENDAHULUAN, meliputi :


1. Progam kerja audit pendahuluan
2. Hasil audit pendahuluan, meliputi :
i.
Informasi umum tentang program/aktivitas yg diaudit
ii.
Penelaahan berbagai peraturan & kebijakan yang berkaitan dg program/aktivitas yg
diaudit
iii.
Ikhtisar hasil temuan audit pendahuluan
Kelompok II REVIEW DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN, meliputi :
1. Program kerja audit atas Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen termasuk
Interial Control Questionaire (ICQ) yang digunakan.
2. Hasil audit atas Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen, meliputi:
i.
Penelaahan terhadap berbagai peraturan dan kebijakan yang berlaku pada objek
audit.
ii.
Ikhtisar hasil temuan audit dan Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen.
KELOMPOK III : AUDIT LANJUTAN
1. Program kerja audit lanjutan
2. Hasil audit lanjutan, terdiri atas :
i. Pengembangan temuan
ii. Daftar temuan dan rekomendasi
KELOMPOK IV : LAPORAN HASIL AUDIT, meliputi :
Konsep laporan hasil audit dan tembusan laporan hasil audit
III.

PENGORGANISASIAN KERTAS KERJA AUDIT


Pengelompokkan KKA harus didasarkan pada sasaran utama atau sub subtujuan audit yang
telah ditetapkan. KKA pada audit manajemen mengelompokkan bukti bukti yang diperoleh sesuai
dengan elemen tujuan audit.

IV.

PROGRAM KERJA AUDIT


Manfaat dari penyusunan program kerja audit antara lain :
a.Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bias
dikomunikasikan kepada setiap tim audit.
b. Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor dan
supervisornya.
c.Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah
disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan
d. Dapat membnatu para auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka
dengan ruang lingkup, tujuan serta langkah langkah kegiatan audit.
e.Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya.
f. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.

Setiap program kerja audit biasanya mengandung empat hal pokok yaitu :
a. Informasi Pendahuluan
b. Pernyataan tujuan audit
c. Instruksi-instruksi khusus
d. Langkah-langkah kerja
Ketentuan dalam penyusunan program kerja audit:

a. Tujuan audit harus dinyatakan secara jelas dan memungkinkan untuk dapat dicapai
b. Setiap langkah pemeriksaan harus merinci prosedur audit yang harus dilakukan
c. Setiap langkah pemeriksaan harus berbentuk instruksi-instruksi mengenai pekerjaan yang
harus dilakukan
d. Program audit harus menggambarkan ututan prioritas langkah-langkah pemeriksaan yang
dilaksanakan
e. Program audit harus fleksibel namun setiap perubahan harus dengan persetujuan supervisor
f. Program audit harus berisi informasi yang perlu untuk dapat dilaksanakan dan dievaluasi
secara tepat
g. Program audit tidak boleh memuat perintah untuk memperoleh informasi yang telah ada
dalam permanen file, tetapi cukup menunjuk file yang bersangkutan
h. Program audit harus menyertakan taksiran waktu yang diperlukan sesuai
i. Audit Program merupakan kumpulan dari prosedur audit yg akan dijalankan dan dibuat secara
tertulis.

Anda mungkin juga menyukai