Anda di halaman 1dari 4

Menganalisis distorsi akuntansi dari efek

Analisis harus memeriksa pengungkapan terkait efek investasi untuk menentukan potensi distorsi
akibat metode akuntansi maupun manajemen laba. Analisis ini sangat penting ketika menganalisis
lembaga keuangan dan perusahaan asuransi yang menjadikan aktivitas investasi sebagai aktivitas
operasi inti serta menghasilkan pendapatan yang besar. Berikut ini adalah beberapa potensi distorsi
akibat akuntansi efek investasi yang harus diwaspadai oleh analis:

1. Peluang untuk memperoleh keuntungan yang diperdagangkan


2. Liabilitas diakui sebesar biaya perolehan
3. Definisi efek ekuitas yang tidak konsisten
4. Klasifikasi berdasarkan niat atau maksud

AKUNTANSI METODE EKUITAS

Akuntansi metode ekuitas diperlukan untuk investasi antarperusahaan ketika perusahaan investor
dapat menggunakan pengaruh signifikan terhadap investee. Jika awalnya dibeli pada nilai buku, jumlah
yang dilaporkan sama dengan persentase ekuitas pemegang saham perusahaan investee yang dimiliki
investor. Akuntansi metode ekuitas umumnya digunakan untuk investasi yang merepresentasikan 20%
sampai 50% kepemilikan atas saham dengan hak suara pada efek ekuitas perusahaan.

 Mekanisme Metode Ekuitas


Asumsikan bahwa Global Corp. membeli secara tunai 25% kepemilikan Synergy, Inc. sebesar
$500.000 secara tunai, yang merepresentasikan seperempat ekuitas pemegang saham Synergy
pada tanggal akuisisi.

Global melaporkan akun investasi itu sebagai asset tidak lancar pada laporan posisi keuangannya.
Investasi sebesar $500.000 ini merupakan 25% kepemilikan pada perusahaan investee dengan total
asset sebesar $6.300.000 dan liabilitas sebesar $4.300.000.
Setelah tanggal akuisisi, Synergy melaporkan laba neto sebesar $100.000 dan membayarkan dividen
sebesar $20.000. Global mencatat bagian proporsionalnya atas laba Synergy dan penerimaan dividen
sebagai berikut:

Terdapat kesamaan antara perhitungan investasi Global dan ekuitas pemegang saham Synergy:

Investasi Global masih sebesar 25% dari ekuitas pemegang saham Synergy

 Implikasi Analisis Investasi Antarperusahaan


 Pengakuan Laba Perusahaan Investee
Akuntansi metode ekuitas mengasumsikan bahwa setiap dolar yang dihasilkan oleh
perusahaan investee sama dengan satu dolar yang dihasilkan untuk investor, bahkan
yang tidak diterima secara tunai.
Alasannya meliputi:
1. Otoritas regulator terkadang mencampuri kebijakan dividen entitas anak
2. Entitas anak dapat beroperasi di Negara yang memiliki batasan yang terkait
penerimaan laba, atau memiliki nilai mata uang yang dapat menurunn dengan
cepat. Risiko politik dapat lebih membatasi akses terhadap laba.
3. Pembatasan dividen dalam perjanjian utang dapat membatasi aksesibilitas laba
4. Kehadiran hak minoritas yang stabil atau kuat dapat mengurangi diskresi entitas
induk dalam menetapkan kebijakan dividen atau kebijakan lainnya.
 Investasi Modal Yang Tidak Diakui
Akun investasi sering disebut sebagai konsolidasi one-line. Hal ini dikarenakan investasi
merupakan persentase kepemilikan investor atas ekuitas pemegang saham perusahaan
investee. Di balik saldo investasi ini adalah asset dan liabilitas yang mendasari
perusahaan investee. Ada jumlah yang cukup besar dari asset dan liabilitas perusahaan
investee yang tidak tercermin pada laporan posisi keuangan investor.
 Provisi Pajak Atas Laba Entitas Anak yang Tidak Dibagikan
Jika laba entitas anak yang tidak dibagikan dimasukkan dalam laba akuntansi sebelum
pajak dari entitas induk melalui konsolidasi maupun akuntansi metode ekuitas, maka
diperlukan provisi pajak secara bersamaan. Provisi ini bergantung pada tindakan dan
tujuan entitas induk. Namun, asumsi tersebut tidak dapat berlaku jika terdapat bukti
persuasive bahwa entitas anak telah atau akan menginvestasikan laba yang beum
dibagikan secara permanen atau akan menarik laba melalui likuidasi bebas pajak.

KOMBINASI BISNIS

Kombinasi bisnis mengacu pada merger atau akuisisi suatu bisnis. Kombinasi bisnis terjadi jika
perusahaan mengakuisisi sebagian besar efek ekuitas perusahaan lainnya. Kombinasi bisnis
mengharuskan laporan keuangan berikutnya untuk melaporkan aktivitas kombinasi entitas baru.
Akuntansi untuk kombinasi bisnis memerlukan keputusan terkait cara yang digunakan untuk menilai
asset dan liabilitas entitas baru. Alasan-alasan ekonomi untuk kombinasi bisnis diantaranya:

1. Memperoleh sumber bahan baku yang berharga


2. Menjamin sumber daya keuangan atau akses terhadap sumber daya keuangan
3. Memperkuat manajemen
4. Meningkatkan efisiensi operasi
5. Mendorong diversifikasi
6. Mempercepat untuk masuk pasar
7. Mencapai skala ekonomi
8. Memperoleh keuntungan pajak
 Akuntansi Kombinasi Bisnis
US GAAP (ASC 805) dan juga IFRS (IFRS 3) mengeluarkan metode akuisisi serupa dengan metode
pembelian sebelumnya untuk akuntansi kombinasi bisnis. Tujuan utama dari metode ini adalah
mengakui harga yang dibayarkan untuk akuisisi pada laporan posisi keuangan. Tujuan ini dicapai
melalui dua langkah berikut:
a. Semua asset berwujud, tak berwujud, dan liabilitas dari perusahaan yang diperoleh
diakui sebesar nilai wajarnya saat tanggal akuisisi
b. Perbedaan antara harga akuisisi dan nilai wajar asset neto perusahaan yang diakuisisi
harus diakui sebagai goodwill
 Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian melaporkan hasil operasi dan kondisi keuangan entitas
induk dan entitas anak dalam satu perangkat laporan. Laporan keuangan entitas induk
membuktikan kepemilikan saham pada entitas anak melalui akun investasi.
 Mekanisme Konsolidasian
Konsolidasi melibatkan dua langkah yaitu agregasi dan eliminasi. Langkah pertama yaitu
laporan keuangan konsolidasian menggabungkan asset, liabilitas, pendapatan, dan
beban entitas anak dengan pos-pos terkaitnya dalam laporan keuangan entitas induk.
Langkah kedua yaitu mengeliminasi transaksi antarperusahaan untuk menghindari
perhitungan ganda atau pengakuan laba secara premature.

Anda mungkin juga menyukai