Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sirojuddin Syafiq

NIM : 40011420650258
Kelas :F
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah

RESUME MATERI – Stock Investments : Investor Accounting and Reporting

AKUNTANSI UNTUK INVESTASI DALAM SAHAM

A. EQUITY METHOD

1. Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan, kerugian dan dividen.

2. Investor akan mencatat laba dari perusahaan investi, bila perusahaan investi memperoleh laba dan akun
investasi akan bertambah.

3. Investor akan mencatat kerugian dari perusahaan investi, bila perusahan investi menderita kerugian dan
ini akan dicatat sebagai pengurang akun investasi.

Investasi ini memiliki antara 20-50% saham biasa sebuah perusahaan, maka umumnya investor ini
mempunyai pengaruh yang signifikan atas kegiatan-kegiatan keuangan dan operasi perusahaan penerbit
saham. Setiap akhir periode harga pokok tersebut disesuaikan dengan L/R yang diperoleh perusahaan
penerbit saham. Deviden yang diterima dicatat sebagai pengurang saldo perkiraan investasi dalam saham.
Jadi ekuitas perusahaan pemegang saham anak akan berubah akibat :

1. Adanya R/L yang diperoleh perusahaan anak.

2. Adanya pembagian deviden perusahaan anak

3. Akibat penanaman modal baru.

COST METHOD

1. Investasi dalam saham biasa dicatat sebesar biaya yang dikeluarkan.

2. Dividen dari laba berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan dividen, kecuali dividen yang diterima
melebihi bagian laba investor setelah saham diperoleh, dianggap sebagai pengembalian modal (likuidasi
dividen) dan dicatat sebagai pengurang terhadap akun investasi.

Hal-hal yang berhubungan dengan Cost Method:

- Pendapatan yang diakui adalah dividen yang diterima dari perusahaan anak, sedangkan pada
Equity Method pendapatan diakui adalah bagian laba dari perusahaan anak dan dividen yang
diterima akan mengurangi investasi dalam perusahaan anak.
- Penyusunan neraca konsolidasi baik berdasarkan Equity Method maupun Cost Method akan
menghasilkan neraca konsolidasi yang sama.
- Eliminasi Equity Method = Cost Method, kecuali:
a) Amortisasi Goodwill dicatat dengan mengeliminasi Goodwill yang diamortisasi dengan
rekening Retained Earning perusahaan induk.
b) Eliminasi untuk Retained Earning anak yang dihitung dari original RetainedEarning
anak. Selisih Retained Earning anak sekarang dengan RetainedEarning original anak
merupakan Retained Earning anak yang akan dielimansike dalam Retained Earning induk
sebesar presentasi pemilikan saham.

Pencatatan untuk cost method dan equity method:

a. Entry to record the investment (mencatat investasi)

Cost Method

Investment in Subsidary xxx

Cash xxx

Equity Method

Investment in Subsidary xxx

Cash xxx

b. Entry to record dividens (mencatat dividen)

Cost Method

Cash xxx

Dividends Income xxx

Equity Method

Cash xxx

Investment in Subsidiary xxx


Cara menghitung ending Investments Balance

Rumus :

Initial cost/cost investment xxx

(+)Income from Subsidiary xxx

(-) Dividens from Subsidiary xxx

Ending Investment Balance xxx

Pengungkapan Ekuitas Investee

Jika investasi ekuitas bersifat signifikan , investor harus mengungkapan informasi berikut :

1. Nama setiap Investee dan presentase kepemilikan saham biasa.

2. Kebijakan akuntansi investor yang berhubungan dengan investasi dalam saham biasa.

3. Perbedaan, jika ada, antara jumlah ketika investasi dilakukan dan jumlah ekuitas pokok dalam aktiva
bersih, termasuk perbedaan perlakuan akuntansi.

Transaksi dengan pihak terkait timbul apabila satu pihak yang bertransaksi mempunyai kemampuan untuk
mempengaruhi secara signifikan operasi pihak yang lain. Pengungkapan yang diperlukan termasuk:

1. Sifat hubungan

2. Deskripsi transaksi

3. Nilai dolar transaksi dan setiap perubahan metode

4. Jumlah utang kepada atau piutang dari pihak-pihak terkait

Pengujian Goodwill Menyangkut Penurunan Nilai

Mengakui dan Mengukur Kerugian Penurunan Nilai

Proses dengan dua tahap . pertama perusahaan harus membandingkan nilai tercata (nilai buku) dengan
nilai wajar pada tingkat unit pelaporan bisnis. Kedua yaitu pengukuran dan pengakuan kerugian
penurunan nilai dengan perbandingan jumlah tercatat goodwill dengan dengan nilai wajarnya yang
tersirat.

Menentukan nilai wajar unit pelaporan

FASB syarat pengujian penurunan nilai jika terjadi peristiwa berikut :


• Perubahan yang signifikan dalam faktor-faktor legal atau iklim usaha yang merugikan
• Tindakan atau penilaian regulator yang merugikan
• Persaingan baru dan tidak diantisipasi
• Kehilangan personil kunci
• Ekspektasi yang lebih besar bahwa unit pelaporan atau bagian yang signifikan dari unit pelaporan
yang akan dijual atau dilepas
• Pengujian atas pemulihan kembali kelompok aktiva yang signifikan dalam unit pelaporan
• Pengakuan kerugian penurunan nilai goodwill perusahaan anak yang merupakan komponen dari
unit pelaporan

Pelaporan dan pengungkapan

Mengharuskan perusahaan melaporkan jumlah agregat goodwill yang material sebagai pos terpisah pada
neraca. Demikian juga perusahaan harus menyajikan kerugian penurunan nilai goodwill secara terpisah
pada laporan laba rugi.

Investasi menurut metode ekuitas

Pengujian penurunan nilai akan dilaksanakan berdasarkannilai wajar versus nilai buku keseluruhan.
Kerugian penurunan nilai juga dapat diakui untuk investasi dengan metode ekuitas, tetapi penurunan nilai
goodwill dengan metode ekuitas tidak dapat diuji secara terpisah.

Masalah Potensial

Peraturan baru menimbulkan masalah untuk auditor karena estimasi nilai wajar akan sangat sulit
diverifikasi secara objektif. Hal ini menyebabkan auditor akan menghadapi masalah manajemen laba
dengan beberapa kliennya. Namun jika perusahaan memilih menghapus sejumlah besar goodwill,
pelaporan keuangan yang bersifat konservatif akan sulit menghadapi estimasi manajer yang menantang.

Anda mungkin juga menyukai