Jika salah satu perusahaan mengakuisisi hak kepemilikan lebih dari 50 persen pada
perusahaan lain, maka dikatakan memiliki kepentingan pengendali (controlling interest).
Dalam hubungan tersebut, perusahaan investor disebut sebagai entitas induk (parent) dan
perusahaan investee sebagai entitas anak (subsidiary). Perusahaan menyajikan investasi
dalam saham biasa entitas anak sebagai investasi jangka panjang pada laporan keuangan
tersendiri dari entitas induk. Jika entitas induk memperlaku entitas anak sebagai investasi,
maka entitas induk umumnya membuat laporan keuangan konsolidasian (consolidated
financial staiements). Laporan keuangan memperlakukan entitas induk dan entitas anak
sebagai satu entitas ekonomik.
Kerugian sebesar $12.683 dicatat karena Mayhew harus mengukur kerugian pada
jumlah nilai sekarang, bukan sebesar jumlah yang tidak didiskontokan. Mayhew mengakui
rugi penurunan nilai sebesar $12.688 dengan mendebit Rugi atas Penurunan Nilai untuk
kerugian yang diperkirakan. Pada saat yang bersamaan, Mayhew mengurangi nilai investasi
keseluruhan. Jurnal untuk mencatat kerugian tersebut adalah sebagai berikut.
2. PENGALIHAN ANTARKATEGORI
Pengalihan investasi dari satu klasifikasi ke klasifikasi yang lain harus terjadi jika model bisnis
untuk mengelola investasi juga berubah. Perusahaan mencatat pengalihan antarklasifikasi
secara prospektif, pada awal periode akuntansi setelah adanya perubahan model bisnis.
Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa British Sky Broadcasting Group plc (GBR) memiliki
portofolio investasi utang yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan (trading): yaitu
investasi utang yang tidak dimiliki untuk ditagih, tetapi dikelola untuk mendapatkan
keuntungan dari perubahan suku bunga. Hal ini mengakibatkan British Sky mencatat
investasi tersebut sebesar nilai wajar. Pada tanggal 31 Desember 2010 British Sky memiliki
saldo yang terkait dengan efek tersebut sebagai berikut .
1 Januari 2011
Investasi Utang 125.000
Penyesuaian Nilai Wajar Efek 125.000
Oleh karena itu, pada tanggal 1 Januari 2011, investasi utang dinyatakan sebesar
nilai wajarnya. Namun demikian, dalam periode berikutnya, British Sky akan mencatat
investasi sebesar biaya perolehan diamortisasi. Suku bunga efektif yang digunakan dalam
model biaya perolehan diamortisasi adalah suku bunga yang digunakan untuk
mendiskontokan arus kas masa depan ke nilai wajar investasi utang British Sky sebesar
$125.000 pada tanggal 1 Januari 2011.
Keuntungan Perdagangan
investasi utang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk ditagih akan dilaporkan pada
biaya perolehan diamortisasi; keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi pada
Investasi ini tidak diakui sebagai laba rugi. Meskipun perdagangan yang signifikan pada
klasifikasi tersebut dapat menimbulkan pertanyaan tentang asersi model bisnis manajemen
sehubungan dengan klasifikasi tersebut, perusahaan dapat memasukkan dalam
"keuntungan perdagangan" (disebut juga sebagai " cherry picking," "snacking." atau menjual
yang terbaik dan menyimpan sisanya"). Dalam keuntungan perdagangan (gains trading),
perusahaan menjual "pemenang" yang dimiliki dan melaporkan keuntungan dalam laba
rugi, dan menyimpan yang bukan pemenang.
Liabilitas yang Tidak Dinilai dengan Wajar
Banyak pihak berpandangan bahwa jika perusahaan melaporkan investasi pada nilai
wajar, perusahaan juga harus melaporkan liabilitas pada nilai wajar. Dengan mengakui
perubahan nilai hanya pada satu sisi dari laporan posisi keuangan (sisi aset), tingkat
volatilitas yang tinggi dapat terjadi pada jumlah laba rugi dan ekuitas. Lebih lanjut, lembaga
keuangan terlibat dalam manajemen aset dan liabilitas (tidak hanya manajemen aset).
Melihat hanya pada satu sisi dapat mengarahkan manajer untuk mengambil keputusan yang
tidak ekonomis yang disebabkan oleh akuntansi.