Opsi ini di terapkan atas dasar instrument per instrument yang umumnya hanya tersedia
pada saat perusahaan pertama kali melakukan pembelian asset keuangan atau terjadinya liabilitas
keuangan. Instrument pada nilai wajar tidak memiliki kepemilikkan. Laba rugi ,yang akan
menyaling hapus keuntungan dan kerugian yang di catat pada liabilitas. Sehingga dapat
memberikan informasi yang relevan tetntang asset keuangan yang terkait.
Asumsi :
Jurnalnya :
Investasi ekuitas
Investasi ekuitas ( equity investment ) merupakan hak kepemilikkan, seperti saham biasa,
saham preferen, atau saham modal lainnya. Investasi ini termaksud hak untuk memperoleh dan
melepaskan kepemilikkan pada harga yang telah di sepakati / di setujui, seperti waran dan hak.
Investasi ini dapat diukur pada harga pembelian efek.
Klasifikasi investasi tersebut tergantung pada investasi hak suara investor yang di pegang
oleh investor :
Keuntungan dan kerugian
Kategori Penilaian akibat kepemilikkan yang Pengaruh penghasilan lainnya
belum direalisasi
Kepemilikkan kurang dari 20%
(metode nilai wajar) –investor
memiliki hak pasif.
Deviden diumumkan,
1. Diperdagangkan Nilai wajar Diakui pada laba nanti keuntungan & kerugian dari
penjualan
Diakui pada “ penghasilan
komprehensif” dan Deviden diumumkan keuntungan
2. Tidak diperdagangkan Nilai wajar sebagai komponen dan kerugian dari penjualan
ekuitasyang terpisah.
Kepemilikkan antara 20% dan
50% ( metode ekuitas) – Proporsi bagian laba neto
ekuitas Tidak diakui
investor memiliki pengaruh investe.
signifikan.
Kepemilikkan lebih dari 50%
( laporan konsolidasi) – investor
memiliki kemampuan Konsolidasi Tidak diakui Tidak dapat di terapkan
pengendali.
Contoh : investasi ekuitas
Setelah akuisisi, perusahaan mencatat investasi ekuitas sebesar nilai wajar. Untuk
mengilustrasikan, asumsikan pada tanggal 3 november 2011. Republic Coroporation membeli
saham biasa dari 1/3 perusahaan, setiap investasi mencerminkan kepemilikan kurang dari 20%.
Blurberry €259.700
Nestle €317.500
St. Regis pulp Co. €141.350 +
Total biaya perolehan €718.550
Pada tanggal 6 menerima deviden tunai sebesar €4.200 untuk investasi pada saham biasa nestle.
Deviden tunai tsb di catat. :
Ketiga perusahaan investee tersebut melaporkan laba neto selama tahun berjalan, tapi hanya
nestle yang mengumumkan dan membayar deviden kepada Republic. Inestor yang memiliki kurang
dari 20% saham dari perusahaan lain dianggap investor tesebut memiliki pengaruh relative sedikit
kepada investee. Akibatnya laba neto yang diperoleh investee bukan merupakan dasar yang tepat
untuk mengakui laba rugi dari investasi dan investor.
Pada tanggal 31desember 2011, portofolio ekuitas republic memiliki nilai tercatat dan nilai
wajar yang disajikan.
Keuntungan yang belum direalisasi bruto adalah €15.300, dan kerugianyang belum di
realisasi bruto adalah €50.850 (13.500+37.350) , mengakibatkan kerugian yang belum
direalisasikan €35.550. nilai harga portofolio dibawah nilai harga wajar. Maka jurnalnya pada
tanggal 31 desember 2011 adalah :
Keuntungan atas kerugian akibat pemilikan yang belum di realisasi – laba rugi €35.550
Penyesuain nilai wajar €35.550
Pada tanggal 23 januari 2012, Republic menjual seluruh saham biasa Burberry dan
menerima €287.220.
Kas €287.220
Investasi ekuitas €259.700
Keuntungan atas penjualan investasi ekuitas(€287.220- €259.700) € 27.520
Pada tanggal 10 februari 2012. Republic membeli saham biasa Continental Trucking seharga
€255.000 (20.000 saham x €12.75 per saham ) ditambah komisi broker sebesar €1.850.
Pada tanggal 31 desember 2012, nilai wajar portofolio investasi ekuitas Republic melebihi nilai
tercatat sebesar €66.100 ( keuntungan yang belum direalisasi). Akun penyesuaian nilai wajar efek
memiliki saldo kredit sebesar €35.550. untuk menyesuaikan portofolio nilai wajarnya perusahaan
mendebit akun penyesuaian nilai wajar efek sebesar €101.650 jurnalnya :