Anda di halaman 1dari 3

Nama : Stefanus Widhi P

Npm : 2017111078

TUGAS
AKUTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

Easy

1.      Apa yang dimaksudkan dengan nilai buku dan nilai wajar dalam kombinasi bisnis ?

Nilai Buku merupakan nilai yang tercatat pada saat transaksi. Sedangkan menurut PSAK 22
Nilai wajar (fair value) adalah suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar pertukaran
aktiva atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang paham (knowledgeable) dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm's length transaction).

2.      Jelaskan komponen harga akuisisi(biaya perolehan) dalam kombinasi bisnis !

Dalam Kombinasi Bisnis, komponen harga akuisisi (biaya perolehan) yaitu sejumlah kas atau
aktiva setara kas yang dibayar atau nilai wajar (pada tanggal pertukaran) aktiva lain yang
diberikan oleh perusahaan pengakuisisi, sebagai imbalan atas perolehan kendali atas aktiva
neto perusahaan lain, ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat distribusikan
pada akuisisi seperti biaya makelar, hukum, akuntansi, penilaian, biaya profesional atau
konsultasi lainnya dan biaya administrasi umum termasuk biaya pemeliharaan divisi akuisisi
internal yang dicatat sebagai beban pada periode akuisisi.

3.      Jelaskan penyebab terjadinya selisih harga akuisisi dan nilai buku kekayaan investor yang
diperoleh investor dalam kombinasi bisnis !

Penyebab terjadinya selisih harga akuisisi dan nilai buku kekayaan investee dalam kombinasi
bisnis terlihat pada penilaian pihak independen terhadap aset, liabilitas, dan goodwill
entitas yang diakuisisi berdasarkan harga wajarnya. Jika nilai wajar lebih tinggi dari nilai
buku akan menyebabkan undervalue dan jika nilai wajar lebih kecil dari nilai buku akan
menyebabkan overvalue. Kondisi undervalue akan menyebabkan naiknya harga akuisisi(nilai
investasi) dan kondisi overvalue akan menyebabkan menurunnya harga akuisisi(nilai
investasi).

4.      Jelaskan komponen pendapatan investor atas laba/rugi investor jika terdapat selisih harga
akuisisi dengan nilai wajar entitas yang diakuisisi !

Menurut PSAK 15 pendapatan investor atas laba/rugi investee disesuaikan dengan


perubahan nilai setelah akuisisi. Penyesuaian yang diperlukan terhadap bagian investor atas
laba rugi setelah akuisisi harus dilakukan untuk hal-hal berikut:

(a) Penyusutan aktiva tetap berdasarkan nilai wajarnya.


(b) Amortisasi atas selisih antara biaya perolehan dan bagian investor atas nilai wajar aktiva
neto yang dapat diidentifikasi (investor's share of the fair value of net identifiable assets).

5.      Jelaskan perhitungan nilai investasi dalam ekuitas investee yang dibukukan investor !

Perhitungan nilai investasi berdasarkan pendapatan investasi. PSAK 22 revisi 2010


mengharuskan pihak pengakuisisi untuk mengukur kepentingan non pengendali pada pihak
yang diakuisisi, baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non
pengendali atas aset neto teridentifikasi pihak yang diakuisisi. Ketika terjadi akuisisi saham,
neraca entitas yang diakuisisi harus dinilai berdasarkan nilai wajarnya. Selain itu PSAK 15
revisi 2009 menyebutkan juga bahwa investasi dalam asosiasi yang mensyaratkan
penerapan metode ekuitas. Menurut metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat
sebesar biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurangi untuk
mengakui bagian investor. Distribusi laba atau dividen(kecuali dividen saham) yang diterima
dari investee mengurangi nilai tercatat investasi, karena itu, nilai investasi dalam metode
ekuitas mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan entitas investee. PSAK 15
revisi 2009 juga mengisyaratkan penyesuaian terhadap nilai tercatat jika terdapat
perubahan proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari pendapatan
komprehensif lainnya bagi investee. Dari penjelasan diatas, maka persamaan untuk
menghitung nilai investasi akhir adalah sebagai berikut : (INNVESTASI AKHIR = Investasi awal
+ pendapatan investasi – Dividen investee).

6.      Jelaskan jumlah maksimum hak investor atas dividen yang diumumkan investee dalam
metode cost. Bagaimana jika dividen yang diterima melebihi hak atas dividen tersebut.
Berikan contoh perhitungannya !

Pencatatan dengan metode cost menyajikan nilai investasi sebesar harga perolehan dan
mengabaikan perkembangan nilai investasi dalam entitas anak. Metode cost berpandangan
bahwa perusahaan investee adalah sumber pendapatan investor. Berdasarkan teori
akuntansi, pendapatan itu harus dibuktikan dengan adanya aliran masuk kas atau bukti akan
menerima kas(piutang). Pengumuman laba entitas investee tidak serta merta menjadi tanda
aliran kas masuk bagi investor kecuali investee berniat membagikan laba tersebut kepada
pemegang saham(dividen), jadi pendapatan investasi dalam metode cost merupakan
dividen yang diumumkan investee. Pada umumnya, dividen ditetapkan berdasarkan laba
yang diperoleh, sementara hak investor atas dividen maksimum sebesar laba entitas
investee. Dalam metode cost ini, jika penerimaan dividen melebihi hak atas dividen tersebut
maka kelebihan hak atas pendapatan ini diperlakukan sebagai pengurang nilai investasi.
Contoh perhitungannya sebagai berikut : misalkan PT A mengakuisisi saham PT B sebesar 80
%. Pada tahun 2015 PT B mengumumkan laba sebesar Rp.150.000.000,00, sehingga hak PT
A atas dividen PT B maksimum sebesar : 80 % x Rp.150.000.000,00 = Rp.120.000.000,00. Jika
PT B mengumumkan dividen sebesar Rp.200.000.000,00 maka PT A mendapat : 80 % x
Rp.200.000.000,00 = Rp.160.000.000,00, penerimaan ini melampaui hak PT A sebesar :
Rp.160.000.000,00 – Rp.120.000.000,00 = Rp.40.000.000,00.
7.      Apa yang dimaksud dengan diskon pembelian dalam kombinasi bisnis dan bagaimana
perlakukannya bagi pihak pengakuisisi ?

Diskon pembelian merupakan suatu kombinasi bisnis di mana hasil penjumlahan harga
ekuitas yang diakuisisi dan harga wajar kepentingan non pengendali lebih kecil dari nilai
wajar total ekuitas entitas yang diakuisisi. Hal ini mengindikasikan adanya diskon pembelian
yang menjadi keuntungan bagi pihak pengakuisisi. Sebelum mengakui keuntungan dari
pembelian dengan diskon, pihak pengakuisisi menilai kembali apakah telah mengidentifikasi
dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih, serta mengakui
setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali
tersebut. Menurut PSAK 22 mensyaratkan pihak pengakuisisi juga mengkaji kembali
prosedur yang digunakan untuk mengukur jumlah yang diakui pada tanggal akuisisi bagi hal-
hal sebagai berikut ini : (a) aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
(b) kepentingan non pengendali pada pihak yang diakuisisi, jika ada. (c) untuk kombinasi
bisnis yang dilakukan secara bertahap, kepentingan ekuitas pihak pengakuisisi yang dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi. (d) imbalan yang dialihkan.

8.      Jelaskan dua kondisi berlakunya persamaan investasi bahwa nilai investasi adalah sama
dengan nilai kekayaan investee yang dimiliki oleh investor !

Nilai investasi sama dengan nilai kekayaan investee yang dimiliki oleh investor ketika terjadi
penyesuaian terhadap aset karena adanya proses penjualan, penyusutan, amortisasi atau
bahkan kerusakan, hilang, atau ditarik dari operasi karena teknologi yang tidak sesuai lagi
dan penyesuaian terhadap utang melalui proses pelunasan atau pembebasan utang.

Pilihan ganda

1.B

2. A

3. D

4. B

5. B

Anda mungkin juga menyukai