Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS STIKUBANK

SEMARANG

UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
MATA KULIAH : AKUNTANSI LANJUTAN 2
PROGRAM : S1 AKUNTASI

PETUNJUK :
Kerjakan sebanyak mungkin [khusus soal 1, mahasiswa nim ganjil kerjakan
soal nomor ganjil, mahasiswa nim genap sisanya]

Waktu alokasi sesuai ketentuan dalam e-learning


Tulis tangan dijadikan 1 file pdf atau word
Tulis MK_ KEL_NIM_NAMA

Soal 1
1.      Apa yang dimaksudkan dengan nilai buku dan nilai wajar dalam kombinasi bisnis ?
2.      Jelaskan komponen harga akuisisi(biaya perolehan) dalam kominasi bisnis !
3.      Jelaskan penyebab terjadinya selisih harga akuisisi dan nilai buku kekayaan investee yang
diperoleh investor dalam kombinasi bisnis !
4.      Jelaskan komponen pendapatan investor atas laba/rugi investee jika terdapat selisih harga
akuisisi dengan nilai wajar entitas yang diakuisisi !
5.      Jelaskan perhitungan nilai investasi dalam ekuitas investee yang dibukukan investor !
6.      Jelaskan jumlah maksimum hak investor atas dividen yang diumumkan investee dalam metode
cost. Bagaimana jika dividen yang diterima melebihi hak atas dividen tersebut. Berikan contoh
perhitungannya !
7.      Apa yang dimaksud dengan diskon pembelian dalam kombinasi bisnis dan bagaimana
perlakukannya bagi pihak pengakuisisi ?
8.      Jelaskan dua kondisi berlakunya persamaan investasi bahwa nilai investasi adalah sama dengan
nilai kekayaan investee yang dimiliki oleh investor !

Soal 2
Pada tanggal 5 Januari 2018, investor PT. GIRI memiliki investasi sebesar 20% atas saham
beredar investee dengan biaya perolehan Rp 750.000.000. Setelah dilakukan analisis atas
kepemilikan tersebut, investor PT. GIRI memiliki pengaruh signifikan atas investee. Selama tahun
2018, investee membagikan dividen pada tanggal 1 Mei 2018 sebesar [6 digit terakhir nim sdr
dikali 300], melaporkan laba bersih sebesar [5 digit terakhir nim sdr dikali 15.000] dan mengakui
surplus revaluasi aset tetap senilai [6 digit terakhir nim sdr dikali 90]
Buat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi diatas dan berapa nilai investasi pada akhir
tahun 2018. [NB: tentukan metode pencatatan yang relevan].

Soal 3
PT. SAWAH membeli 85% saham kepemilikan PT. LADANG pada 5 Januari 2018, sebanyak 8500
lembar dengan harga Rp 150/lembar, nilai nominal saham Rp75/lembar. Nilai total aset bersih PT.
LADANG pada tanggal akuisisi sebesar Rp 1.200.000. Berdasarkan informasi apraisal, nilai aset PT.
LADANG dalam rangka akuisisi dinilai kembali dengan kenaikan sebesar [5 digit terakhir nim sdr
dikali 10]. Dalam rangka akuisisi tersebut dikeluarkan biaya konsultan, akuntan sebesar Rp [5 digit
terakhir nim sdr dikali 3]. Biaya registrasi akuisi saham sebesar [5 digit terakhir nim sdr dikali
1,5].
Buat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi diatas dan berapa nilai investasi, tentukan
besarnya goodwill, baik untuk pengendali maupun non pengndali ?
2. Jelaskan komponen harga akuisisi(biaya perolehan) dalam kominasi bisnis !
Dalam Kombinasi Bisnis, komponen harga akuisis (biaya perolehan) yaitu sejumlah kas atau aktiva
setara kas yang dibayar atau nilai wajar (pada tanggal pertukaran) aktiva lain yang diberikan oleh
perusahaan pengakuisisi, sebagai imbalan atas perolehan kendali atas aktiva neto perusahaan lain,
ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada akuisisi seperti biaya
makelar, hukum, akuntansi, penilaian, biaya profesional atau konsultasi lainnya dan biaya
administrasi umum termasuk biaya pemeliharaan divisi akuisisi internal yang dicatat sebagai beban
pada periode akuisisi.
4. Jelaskan komponen pendapatan investor atas laba/rugi investee jika terdapat selisih harga
akuisisi dengan nilai wajar entitas yang diakuisisi !
Menurut PSAK 15 pendapatan investor atas laba/rugi investee disesuaikan dengan perubahan nilai
setelah akuisisi. Penyesuaian yang diperlukan terhadap bagian investor atas laba rugi setelah akuisisi
harus dilakukan untuk hal-hal berikut: (a) Penyusutan aktiva tetap berdasarkan nilai wajarnya. (b)
Amortisasi atas selisih antara biaya perolehan dan bagian investor atas nilai wajar aktiva neto yang
dapat diidentifikasi (investor's share of the fair value of net identifiable assets).
6. Jelaskan jumlah maksimum hak investor atas dividen yang diumumkan investee dalam metode
cost. Bagaimana jika dividen yang diterima melebihi hak atas dividen tersebut. Berikan contoh
perhitungannya !
Pencatatan dengan metode cost menyajikan nilai investasi sebesar harga perolehan dan mengabaikan
perkembangan nilai investasi dalam entitas anak. Metode cost berpandangan bahwa perusahaan
investee adalah sumber pendapatan investor. Berdasarkan teori akuntansi, pendapatan itu harus
dibuktikan dengan adanya aliran masuk kas atau bukti akan menerima kas(piutang). Pengumuman
laba entitas investee tidak serta merta menjadi tanda aliran kas masuk bagi investor kecuali investee
berniat membagikan laba tersebut kepada pemegang saham(dividen), jadi pendapatan investasi
dalam metode cost merupakan dividen yang diumumkan investee. Pada umumnya, dividen
ditetapkan berdasarkan laba yang diperoleh, sementara hak investor atas dividen maksimum sebesar
laba entitas investee. Dalam metode cost ini, jika penerimaan dividen melebihi hak atas dividen
tersebut maka kelebihan hak atas pendapatan ini diperlakukan sebagai pengurang nilai investasi.
Conntoh perhitungannya sebagai berikut : misalkan PT A mengakuisisi saham PT B sebesar 80 %.
Pada tahun 2015 PT B mengumumkan laba sebesar Rp.150.000.000,00, sehingga hak PT A atas
dividen PT B maksimum sebesar : 80 % x Rp.150.000.000,00 = Rp.120.000.000,00. Jika PT B
mengumumkan dividen sebesar Rp.200.000.000,00 maka PT A mendapat : 80 % x
Rp.200.000.000,00 = Rp.160.000.000,00, penerimaan ini melampaui hak PT A sebesar :
Rp.160.000.000,00 – Rp.120.000.000,00 = Rp.40.000.000,00.
8. Jelaskan dua kondisi berlakunya persamaan investasi bahwa nilai investasi adalah sama dengan
nilai kekayaan investee yang dimiliki oleh investor !
Nilai investasi sama dengan nilai kekayaan investee yang dimiliki oleh investor ketika terjadi
penyesuaian terhadap aset karena adanya proses penjualan, penyusutan, amortisasi atau bahkan
kerusakan, hilang, atau ditarik dari operasi karena teknologi yang tidak sesuai lagi dan penyesuaian
terhadap utang melalui proses pelunasan atau pembebasan utang.

Anda mungkin juga menyukai