Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“HELLO CHICKPOP”

Dosen Pembimbing : Achmad Badjuri, S.E., M.Si., A.kt

Disusun oleh:

Evia Permata Dewi 18.05.52.0076


Ellisa Rizma Iswara 18.05.52.0078
Eka Ridho Nur Rochmah 18.05.52.0085
Nadya Mei Aulia 18.05.52.0097

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS STIKUBANK

SEMARANG

2019

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Makanan-makanan yang tersedia di pasaran saat ini sangat beraneka


ragam. Harga yang ditawarkan juga beraneka dari yang terjangkau oleh
masyarakat menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Saat ini banyak
sekali masyarakat yang menyukai produk olahan dari ayam. Karena di
Indonesia sendiri memiliki banyak tempat peternakan ayam yang
tujuannya untuk bahan konsumsi masyarakat. Ayam sendiri bisa diolah
dengan berbagai macam olahan. Mulai dari yang digoreng secara
sederhana sampai dengan digoreng dengan berbagai macam bumbu.
Dengan maraknya produk olahan ayam yang diolah secara sederhana
saja, pastinya menjadikan masayarakat apalagi para remaja yang merasa
bosan. Apalagi olahan ayam paling banyak dijadikan sebagai lauk untuk
makanan berat. Jarang para pedagang membuat produk ayamnya
menjadikan olahan yang lebih menarik serta membuatnya bukan lagi
sebagai olahan makanan berat tapi menjadi olahan makanan ringan
(cemilan). Maka dari permasalahan tersebut kami membuat inovasi produk
olahan ayam yang tadinya terlihat biasa-biasa saja di depan kalangan
remaja menjadi produk olahan ayam yang berbeda dari biasanya. Yakni
dengan mengolah ayam menjadi camilan yang sehat, dan bentuk dan
bumbu yang berbeda dari biasanya.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan pembuatan proposal bisnis ini adalah :
1. Menambah ilmu pengetahuan tentang menjadi wirausahawan
2. Untuk membuka suatu lapangan bisnis baru bagi pemilik
3. Sebagai pedoman atau referensi bagi yang tertarik untuk
mengadakan atau melakukan usaha

2
C. Manfaat Penulisan
Berdasarkan proposal yang dibuat, maka manfaat yang bisa diambil
yaitu :
1. Mendapatkan informasi tentang ilmu pengetahuan menjadi
wirausaha
2. Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha
3. Membantu para wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas
bidang usaha yang akan digunakan.

D. Profil Usaha

Bidang Produk : Makanan

Jenis Usaha : Hello Chickpop ( Chicken Popcorn)

Pemilik Usaha : 1. Evia Permata Dewi

2. Ellisa Rizma Iswara

3. Eka Ridho Nur Rochmah

4. Nadya Mei Aulia

3
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Rencana Usaha


1.1. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual makanan ringan
berupa ayam goreng yang bahan bakunya sendiri berasal dari
ayam. Dengan membuatnya berbeda dari ayam goreng yang biasa
ada di pasaran. Yaitu dengan membuatnya dengan ukuran yang
lebih kecil karena olahan ayam ini merupakan jenis makanan
ringan.
1.2. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari
semua golongan baik usia muda maupun tua.
1.3. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa
strategi yang digunakan yaitu :
 Menetapkan harga yang relatif murah agar semua masyarakat
dapat menjangkau harganya.
 Tempat penjualan yang strategis.
 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan
pelayanan prima, sopan dan ramah.
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
1.4. Promosi
1. Langsung memasarkan barang ke konsumen (face to face).
2. Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang
pernah membelinya
3. Melalui Media sosial seperti instagram, dan whatsApp
1.5. Sistem Penjualan
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk
ini adalah langsung dan menerima pesanan melalui instagram
maupun whatsapp.

4
1.6. Permodalan
Dalam proses usaha yang kami buat ini membutuhkan
modal awal sebesar

5
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Produk
Produk makanan ringan yang akan kami hasilkan adalah “Hello
Chickpop” yaitu jenis makanan yang terbuat dari ayam yang digoreng
dengan ukuran yang kecil-kecil. Dengan rasa yang enak dan gurih.
Ditambah dengan saus madu, yaitu perpaduan antar rasa pedas saus dan
manis dari madu. Makanan ringan ini bersifat universal, yakni tidak hanya
untuk kalangan tertentu saja, tapi dari semua kalangan dapat menikmati
makanan ringan ini, mulai dari anak keci, remaja, hingga orang dewasa.
Serta dengan harga yang mudah dijangkau di berbagai kalangan menangah
ke bawah maupun menengah ke atas.
B. Bahan Baku
Bahan baku utama “Hello Chickpop” adalah daging ayam. Untuk
membedakan dari olahan ayam goreng lainnya, kami membuatnya menjadi
ukuran yang lebih kecil sehingga mudah untuk menjadi cemilan. Adapun
bahan lain yang diperlukan dalam pembuatan makanan “Hello Chickpop ”
antara lain :
 Bahan Chicken Popcorn :
1) Daging ayam
2) Tepung bumbu
3) Masako
4) Bubuk bawang putih
5) Bubuk lada
6) Telur
 Bahan Honey Sauce :
1) Madu
2) Bubuk cabe level 15
3) Tepung maizena
4) Saus tomat
5) Air mineral

6
 Alat :
1) Kompor Gas
2) Tabung Gas
3) Penggorengan (wajan)
4) Spatula
5) Tirisan
6) Pisau
7) Dll.
C. Proses Produksi
Cara Pembuatan Makanan Ringan “Hello Chickpop” adalah
sebagai berikut :
1) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2) Setelah semua bahan dan alat siap, kemudian potong ayam menjadi
ukuran kecil-kecil sekitar 1x1 cm. lalu cuci ayam hingga bersih.
3) Lalu, rendam ayam dengan bumbu yang terbuat dari masako,
bubuk bawang putih dan bubuk lada.
4) Setelah itu, campurkan ayam yang telah dibumbui tersebut dengan
adonan tepung bumbu crispy yang dicampur dengan air.
5) Lalu, balurkan, daging ayam yang telah dicampur dengan adonan
tepung ke telur ayam.
6) Setelah itu, balurkan lagi ayam yang telah dicapur dengan adonan
tersebut dengan tepung crispy.
7) Dan yang terakhir yaitu digoreng, lalu tunggu hingga matang.

Cara membuat Honey Sauce, sebagai berikut :


1) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2) Masukkan madu, tepung maizena, bubuk cabe, saus tomat lalu
tambahkan air ke dalam teflon.
3) Campurkan semua bahan, dan dimasak hingga sauce mengental.
D. Proses Pemasaran
1. Melalui media sosial seperti instagram dan whatsapp
2. Menawarkan kepada teman teman kuliah

7
E. Analisis Swot
1. Strength (Kekuatan)
 Merupakan makanan ringan yang sehat dan nikmat.
 Merupakan makanan yang bebas dari bahan pengawet.
 Harga yang relative murah.
 Proses pembuatan yang mudah.
 Bahan produk yang terjamin dan berkualitas.
2. Weakness (Kelemahan)
 Produk yang tidak bisa bertahan lama.
 Hanya ada satu varian saus.
3. Opportunity (Peluang)
 Banyaknya masyarakat yang malas untuk mambuat cemilan
sehat sendiri.
 Banyaknya masyarakat yang menyukai makanan dari olahan
daging ayam.
 Bahan yang digunakan mudah didapatkan.
4. Threath (Ancaman)
 Produk yang udah ditiru.
 Naiknya harga bahan dasar yaitu daging ayam.

8
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya
a) Fixed Cost (Biaya Tetap)

No Nama Barang Unit Harga Satuan Jumlah


1
Total

b) Variabel Cost (Biaya Variabel)

No Nama Barang Unit Harga Satuan Jumlah


1
2
3
4
Total

c) Biaya total

d) Biaya harga per unit

e) BEP

f) Analisis Keuntungan

g) Pengembalian Modal

9
BAB V
PENUTUP

Saat ini banyak masyarakat yang menyukai cemilan untuk menemani kegiatan
dalam bekerja atau mengerjakan tugas. Banyak pula muncul berbagai macam jenis
cemilan yang ada. Mulai dari camilan yang dijual di pinggir- pinggir jalan ampai
dengan cemilan yang dijual dalam betuk makanan ringan dengan berbagai merek
yang dijual di minimarket mapun supermarket.
Dengan adanya kesempatan inilah, kami membuat produk makanan ringan
yang berbahan dasar daging ayam yang berbeda dari biasanya, karena daging
ayam biasanya dibuat sebagai lauk untuk makan.
Pemasaran yang kami lakukan dengan melalui media sosial seperti, instagram
dan whatsapp, konsumen yang ingin memesan bisa melalui media sosial ataupun
bisa mendatangi tempat usaha kami.
Tujuan dari usaha ini adalah mencari penghasilan sendiri, membuat kreatifitas
dalam pembuatan makanan ringan yang berbahan dasar daging ayam.
Harapan kami untuk usaha ini adalah agar tetap maju, selalu menjaga kualitas,
memberi pelayanan yang baik untuk konsumen serta membantu sesama untuk
menciptakan lapangan pekerjaan serta mengurangi pengangguran.

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai