Anda di halaman 1dari 13

HASIL FOTO

HASIL FOTO

Maret 11, 2017

CONTOH STUDI KELAYAKAN BISNIS (SKB) MIE AYAM PELANGI


BAB I
PENDAHULAN
A.    Latar Belakang
Di masa modern ini kesadaran masyarakat terhadap kesehatan terbilang sangat
tinggi,masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan terhadap mobilitas
mereka,karenanya mereka lebih selektif dalam mengkonsumsi makanan.Seperti
yang kita ketahui mie instan merupakan salah satu alternatif pilihan pengganti
makanan pokok masyarakat   indonesia,hampir semua kalangan menyukai olahan
makanan berbentuk panjang ini,mulai dari anak-anak sampai orang dewasa,dari
menengah-bawah sampai menengah-atas.Namun walaupun demikian
adanya,sebagai langkah antisipasi masyarakat dalam mengkosumsi suatu makanan 
selalu memperhatikan apa saja kandungan-kandungan yang ada dalamnya.Begitu
tingginya peminat mie  saat ini memberi peluang bagi kami dalam menawarkan
produk olahan mie dengan mempertimbangkan unsur kesehatan,rasa dan tampilan
menarik di dalamnya.kami mempunyai konsep ide bisnis yaitu mie ayam
pelangi,mie ayam dengan berbagai varian warna dan rasa.Pewarna yang kami
gunakan adalah pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Warna hijau
berasal dari daun pandan  atau bayam,warna oranye dari wortel,warna kuning dari
kunyit,warna biru dari bunga telang,warna ungu dari ubi ungu dan warna merah
dari buah bit.masing-masing memiliki memiliki khasiat untuk kesehatan,Seperti :
  1.Buah bit
Khasiat : untuk mencegah dan menjaga kesehatan jantung,stamina tubuh,mengobati
                 anemia,serta menjaga fungsi ginjal.
Kandungan : Vit. C,Kalsium,Magnesium,Serat,Asam
Folat,Caumarin,Betasianin,Kalium,Trifosfan,Zat Besi dan masih banyak lagi.

  2.Kunyit
Khasiat : senyawa kurkumin yaitu zat yang memberikan warna kuning pada kunyit
efektif sebagai zat anti-kanker.

  3.Daun pandan
Khasiat : daun pandan mengandung Alkaloid,Saponin,Flavida,Tanin,Polifenol dan Zat
HASIL FOTO
Pewarna mermnfaat mengobati rematik,pegal linu,lemah saraf,menurunkan tekanan
darah tinggi,dan menambah nafsu makan.

  4.Kembang telang
Kandungan : zat senyawa kimia alami kembang telang terdiri dari Antosianin,
Aparajitim, Arabinos, Asam amino, Asam linoleat, Asam stearik beta-sitosterol,
Flavonoid, Kaempfirol, Klitorin, Lakton, Lisin, Oligosakarida, Protein, Ramnos,
Tematin, dan juga Xilos.

Khasiat : melancarkan sistem pencernaan,menghaluskan wajah,mengobati penyakit


kulit,mengobati mata merah dan menghitamkan serta menguatkan rambut.
  5.Wartel
Khasiat : kandungan Vit. A bermanfaat untuk kesehatan mata

  6. Ubi ungu
Khasiat :kandungan nutrisi yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh
diantaranya   Zinc,Kalium,Magnesium,Tembaga,Lisin,Vit. C,E dan
B1,Mineral,Lemak,Protein,Serat Kasar dan tentunya sumber karbohidrat.
B.     Visi
Healthy,Tasty and Inexpensive (sehat,enak dan murah)
C.    Misi
Membuat bisnis yang mengedepankan pola hidup sehat serta menyuguhkan olahan
produk mie ayam yang  berkualitas serta terjangkau.

BAB II
PEMBAHASAN
  Tahapan Analisis
1 .Analisis Pasar
·         Prodoknya apa ?
Produk yang kami usahakan adalah  mie ayam dengan varian warna dan
rasa,yang kami beri nama mie ayam pelangi.Yangmana memiliki nilai gizi
serta manfaat untuk kesehatan.
HASIL FOTO

·         Konsumennya siapa?


1.      Segmentasi : berarti membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin memerlukan produk yang berbeda
pula.Segmentasi dari mie  ayam pelangi adalah masyarakat kota
mataram,mulai golongan menengah-bawah sampai menengah-atas.
2.          Targeting : yaitu mengevaluasi keaktivan setiap segmen,kemudian
memilih satu atau lebih pasar untuk dilayani.Pasar sasaran (target)  dari
mie ayam pelangi adalah segala usia mulai anak-anak sampai orang
dewasa,khususnya masyarakat yang mengemari makanan sehat dan
inovatif.
3.          Positioning : yaitu penentuan posisi pasar dilakukan setelah menentukan
segmen mana yang akan dimasuki,maka harus pula menetukan posisi
mana yang ingin di tempati dalam segmen tersebut. Posisi pasar dari mie
ayam pelangi adalah menciptakan image dibenak konsumen sebagai
makanan sehat,enak,dan murah.Makanan yang sesuai untuk memenuhi
kebutuhan gizi dan vitamin konsumen segala usia dengan harga yang
terjangkau.
·         penawaran
Pesaing merupakan masalah bagi keberlangsungan suatu usaha,karena
dapat mengganggu stabilitas usaha yang di dirikan.Produk yang menjadi
kompetitor dari mie ayam pelangi adalah Bakso.kenapa demikian...? Bakso
merupakan makanan yang digemari banyak orang,terlebih saat ini bakso
memiliki banyak varian ukuran yang dapat memikat
pembeli.Dibandingkan pesaing (pedagang bakso) kelebihan yang kami
miliki adalah mie ayam pelangi di olah dengan menggunakan bahan yang
aman,sehat dan bergizi sesuai dengan visi kami yaitu menciptakan produk
yang sehat,enak dan terjangkau.kelebihan tersebut kami jadikan “senjata”
untuk menciptakan daya saing guna mendapatkan keunggulan kompetitif.
·         Strategi bisnis
Strategi bisnis kami adalah melakukan promosi di jejaring sosial.MEDSOS
berdampak   besar terhadap pemasaran suatu barang.Hampir sebagian
besar pelaku bisnis memanfaatkan media sosial dalam menawarkan
barangnya dan hasilnyapun lebih efektif dan efisien.Tidak hanya promosi
melalui jejaring sosial kamipun  mengedarkan selebaran di beberapa titik
keramaian serta membuat tampilan  gerobak kami semenarik mungkin
untuk memikat pembeli.
       2.Analisis Produksi/Operasi                      
·         Lokasi yang kami pilih untuk berjualan berada di Jln.airlangga.Pemilihan
tempat berdasarkan pertimbangan dari letak yang cukup strategis karena
berada di pinggir jalan raya dan di tengah – tengah pusat
HASIL FOTO
petokoan,sehingga banyak orang yang berlalu-lalang.

·         Peralatan yang di butuhkan untuk opersi:


o   Gerobak
o   Alat penggiling mie
o   Meja kursi
o   Kompor
o   Panci ukuran besar
o   Sendok dan garpu
o   Mangkuk
o   Saringan mie dan sayuran
o   Blender
o   Perlengkapan lain

·         Bahan baku yang di butuhkan untuk opeasi:


a. Bahan mie                               
     1.  Tepung terigu protein tinggi
     2.  Telur
     3.  Garam
     4.  Tepung sagu

              b. Bahan pewarna alami:


1.      Wortel untuk warna oranye
2.      Pandan untuk warna hijau
3.      Kunyit untuk warna kunyit
4.      Buah bit untuk warna merah
5.      Ubi ungu untuk warna ungu
6.      Bunga telang untuk warna biru

               c.  Bumbu kuah mie :


1.      minyak ayam
2.        kecap asin
3.       daging ayam yang sudah direbus
4.        kecap manis
5.        batang daun bawang, dipotong halus

             d. Bumbu topping ayam:


1.      bawang putih
2.       bawang merah
3.      Ketumbar
4.      Kunyit
5.       Jahe
HASIL FOTO
6.      kemiri
                e. Bahan kuah:
                    1. air
                    2.  tulang ayam
                    3.  garam
                    4.  lada bubuk
                f.  Bahan pelengkap:
                  1.  toping/taburan ayam yang telah di bumbui
                  2.  caisim dan jamur
                g.  Cara membuat mie:
Pertama, campurkan tepung, garam, dan telur. Aduk merata.Setelah itu,
bagi adonan menjadi tiga bagian. Pada setiap bagian, tambahkan sari
wortel, bit, dan sawi. Setelah itu, uleni hingga kalis.Tipiskan adonan
dengan rolling pin. Kemudian, gilas dengan alat penggilas mie hingga
beberapa kali. Sesekali, taburi tepung terigu. Ulangi menggilas mie
hingga adonan elastis, halus, dan tipis.Taburkan tepung sagu dia
atasnya, lalu potong dengan pemotong mie.
                 f.  Cara membuat kuah mie:
Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan tulang ayam. Rebus kembali
dengan api kecil hingga kaldu mengeluarkan aroma harum. Setelah itu
tambahkan alda bubuk dan garam secukupnya.
                 g. Cara membuat toping ayam:
Tumis bumbu halus hingga harum, kemudian masukkan suwiran ayam.
Masak hingga bumbu meresap dan daging ayam berwarna kuning
kecokelatan. Angkat, sisihkan.
                 h.  Cara penyajian mie:
Masukkan minyak ayam,kecap asin dan kecap manis ke dalam mangkuk.
Setalah itu, rebus mie dan caisin   hingga matang,lalu tiriskan. Angkat
dan masukkan ke dalam mangkuk. Siram dengan  kuah mie ayam  yang
sudah dibuat dan taburkan toping  ayam,caisim,daun bawang,jamur dan
beberapa buah bakso di atasnya.
       3. Analisis Manajemen
1)      Pimpinan : Azhari
2)      Bagian Produksi : Adini,Helmi siswandi,dan Hermawan jaufani
3)          Bagian Pemasaran   : Alan fajar kusuma,Arief tri indrawan,dan
Abdul          najib
4)      Bagian Keuangan  : Huliana agustina,Rahmat hidayat,dan Sulaiman
hardiansyah

       4. Analisis Keuangan


·                Sumber Dana : Usaha ini didirikan bersama dengan anggota 10 orang 
didalamnya.Modal awal usaha berasal dari kantong masing-masing
anggota.Masing - masing anggota menyetor modal sebesar
Rp.1.000.000,sehingga jumlah dana yang terkumpul sebagai modal awal
HASIL FOTO
yaitu sebesar Rp.10.000.000.
·         Perhitungan bunga kredit di bank untuk pinjaman sebesar Rp.10.000.000 :
Bunga kredit  = 30% (pertahun)
                       =30% / 12 =2,5%
Jadi bunga yang harus dibayar perbulan 2.5/100 x Rp.10.000.000 = Rp
250.000
Setoran pokok perbulan + bunga pinjaman = Rp.1.000.000 + Rp.250.000 =
Rp.1.250.000/bulan,jadi uang yang harus dibayar/dikembalikan ke bank
dalam 1 tahun sebesar Rp.15.000.000

1)    Perkiraan masa pakai


o   Gerobak                                 : 3 tahun
o   Alat penggiling mie               : 3 tahun
o   Meja  kursi                             : 2 tahun
o   Kompor                                  : 3 tahun
o   Panci ukuran besar                 : 3 tahun
o   Sendok dan garpu                   : 1 tahun
o   Mangkuk                                :  1 tahun
o   Saringan mie dan sayuran      :  1 tahun
o   Blender                                   : 2 tahun
o   Perlengkapan lain                   :  3 bulan

2)    Biaya investasi            


o   Gerobak                                   : Rp.2.000.000
o   Alat penggiling mie                 : Rp.2.300.000
o   Meja kursi                                : Rp. 600.000
o   Kompor                                    : Rp. 350.000
o   Panci ukuran besar                   : Rp.400.000
o   Sendok dan garpu                     : Rp. 100.000
o   Mangkuk                                  : Rp. 150.000
o   Saringan mie dan sayuran         : Rp. 50.000
o   Blender                                      : Rp. 1.000.000
o   Perlengkapan lain                      : Rp. 250.000
      Total investasi .................................: Rp. 7.200.000
3)    Pengeluaran
      Biaya tetap
o   Penyusutan gerobak  (1/36 x Rp.2.000.000) = Rp. 55.500
o   Penyusutan Alat penggiling mie (1/36 x 2.300.000) = Rp.64 .000
o    Penyusutan Meja  kursi  (2/24 x  Rp. 600.000 = Rp.50 .000
HASIL FOTO
o   Penyusutan  Kompor  (1/36 x Rp. 350.000 ) = Rp.10.000

o   Penyusutan  Panci ukuran besar  (1/36 x Rp.400.000 ) = Rp.11 .000


o   Penyusutan  Sendok dan garpu (1/12 x Rp. 100.000) = Rp.8 .500
o   Penyusutan  Mangkuk (1/12 x Rp. 150.000) = Rp.12.500                              
o    Penyusutan   Saringan mie dan sayuran (1/12 x Rp. 50.000 ) =
Rp.4.000                                                                    
o   Penyusutan Blender (1/24 x Rp.1.000.000 ) = Rp.42.000                             
                                                                      
o   Penyusutan Perlengkapan lain (1/3 x Rp. 250.000) = Rp.83.000       
Total Biaya Tetap............................................................=  Rp.340.500       
Ø Dari biaya tetap kami memperkirakan umur ekonomis dari modal
usaha kami yaitu selama 3 tahun.Umur ekonomis dapat di lihat dari
masa pakai barang modal terlama,seperti penyusutan gerobak.
                                                                                                                           
                       Biaya Variabel
o   Tepung terigu (3kg)                            : Rp.33.500 x 30 = Rp.1.005.000
o   Telur  (6 buah telur)                            : Rp.7.500 x 30 = Rp.225.000
o   Garam                                                  : Rp.1.500 x 30 = Rp.45.000
o   Tepung sagu/tapioka (1/2)                  : Rp.7.500 x 30 = Rp.225.000
o   Pewarna alami                                     : Rp. 50.000 x 30 = Rp.1.500.000
o   Ayam (1,5 kg)                                     : Rp.45.000 x 30 = Rp. 1.350.000
o   Caisin                                                   : Rp.25.000 x 30 = Rp.750.000
o   Jamur                                                    : Rp.50.000 x 30 = Rp.1.500.000
o   Daun bawang                                       : Rp. 20.000 x 30 = Rp.600.000
o   Sewa tempat                                        : Rp.50.000 x 30 = Rp.1.500.000
o   Lisrik dan air                                       : Rp. 10.000 x 30 = Rp.300.000
o   Lain-lain                                              : Rp.20.000 x 30  = Rp.600.000
Total  Biaya Variabel.............................................................= Rp.9.600.000
Total biaya variabel (perhari)..................................................=Rp.320.000

4)    Pemasukan
Pendapatan Mie Ayam Pelangi (perhari)  : 50 porsi x Rp.11.000 /porsi  = Rp.550.000
Pendapatan mie ayam pelangi (perbulan) : Rp.550.000 x 30 hari =
Rp.16.500.000
             

        Total Biaya Opersional = Biaya Tetap + Biaya Variabel


                                               = Rp.340.500 + Rp.9.600.000 
                                                =  Rp.9.940.500
HASIL FOTO

Keuntungan (perbulan) = Pemasukan – (Total Biaya Operasional)


                                                        =  Rp.16.500.000 – Rp. 9.940.500
                                                        =  Rp.6.559.500

 Keuntungan (pertahun) = 12 x keuntungan ( perbulan )


                                                        = 12 x Rp.6.559.500  =  Rp.78.714.000

 Perkiraan keuntungan selama 3 tahun  (umur ekonomis modal)


                             36 x Rp.6.559.500 = Rp.236.142.000

5)      Revenue Cost Ratio (R/C) : ukuran perbandingan antara


penerimaan usaha (revenue =R) dengan total biaya (cost=TC).Dengan
R/C dapat diketahui apakah suatu usaha menguntungkan atau tidak
.Usaha efisien (menguntungkan) apabila R/C > 1.
R/C = Total penerimaan : Total biaya operasional
R/C = Rp.16.500.000 : Rp. 9.940.500 = 1.66  (R/C > 1 = usaha
menguntungkan)

DITERIMA/DITOLAKNYA SUATU INVESTASI SUATU PROYEK


                          

Sebuah proyek membutuhkan investasi sebesar Rp 10.000.000 dengan umur penggunakkan 3 tahun
tanpa nilai sisa, keuntungan netto setelah pajak dari poyek tersebut adalah :
EAT  =  (PENDAPATAN – TOTAL BIAYA) X PAJAK  X TAHUN (Jika mencari EAT pertahun)
        = (Rp.16.500.000-Rp.9940500) x 10% x 12 = Rp.7.871.400
TAHUN LABA SETELAH PAJAK (EAT)
1 7.871.400
2 6.871.400
3 5.871.400
Tingkat bunga yang berlaku adalah 10%.
CARI  :
1.  ARR atas dasar Initial Investment
HASIL FOTO
2.  Payback Period
3.  NPV
4.  IRR
5.  PI
6.  Berikan kesimpulan masing-masing hasil analisa yang didapat.
Diketahui :
Io                     = 10.000.000
Bunga (COC)     = 10%
UE                    = 3 tahun
JAWAB
1.      ARR atas dasar Initial Investment
NI        = Rp. 7.871.400 + Rp.6.871.400 + Rp.5.871.400
NI        = Rp.20.614.200
                          ARR = (NI / Io) x 100%
    ARR = (20.614.200/ 10.000.000) x 100%
    ARR = 206,142%
                         KESIMPULAN :
Dari hasil perhitungan ARR > COC yaitu 206.142% > 10% maka usulan proyek diterima.

2.      Payback Period


Depresiasi = Io – SV / UE
SV = Nilai Sisa
Depresiasi      = 10.000.000 – 0 / 3
                                                     = 3.300.000/th
PROCEED = EAT + DEPRESIASI
TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED
1 7.871.400 3.300.000 11.171.400
2 6.871.400 3.000.000 10.171.400
3 5.871.400 3.300.000 9.171.400

Total Investasi                                               10.000.000


Proceed Tahun I                                           (11.171.400)
                                                                        -1.171.400
Kesimpulan : Oleh karena Payback Period 1 tahun lebih pendek dari umur ekonomis 3 tahun, maka
sebaiknya usulan proyek tersebut dapat diterima karena menguntungkan.

3. NPV

TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED DF (10%) PV of PROCEED


1 7.871.400 3.300.000 11.171.400 0.909 10.154.803
2 6.871.400 3.300.000 10.171.400 0.826 8.401.576
3 5.871.400 3.300.000 9.171.400 0.751 6.887.721
PV of Proceed 25.444.100
PV of Outlays 0.000.000
NPV 15.444.100
HASIL FOTO
KESIMPULAN :
Karena NPV bernilai positif, maka sebaiknya usulan proyek tersebut dapat diterima.

4. IRR

Kita menggunakan konsep trial and error


Kita coba dengan menggunakan tingkat bunga 90%, maka perhitungan adalah sebagai berikut :

TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED DF (90%) PV of PROCEED


1 7.871.400 3.300.000 11.171.400 0.526 5.876.156
2 6.871.400 3.300.000 10.171.400 0.277 2.817.477
3 5.871.400 3.300.000 9.171.400 0.146 1.339.024
PV of Proceed 10.032.657
PV of Outlays 10.000.000
NPV 32.657

KESIMPULAN :
Karena NPV bernilai positif, maka sebaiknya usulan proyek tersebut dapat diterima.
Perhitungan diatas menghasilkan angka positip maka kita akan coba lagi dengan menggunakan tingkat
bunga 91%. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED DF (91%) PV of PROCEED


1 7.871.400 3.300.000 11.171.400 0.523 5.842.642
2 6.871.400 3.300.000 10.171.400 0.274 2.786.963
3 5.871.400 3.300.000 9.171.400 0.143 1.311.510
PV of Proceed 9.941.115
PV of Outlays 10.000.000
NPV -58.884,8

Jadi dengan demikian, IRR sebenarnya terletak antara discount rate 90% dan 91%, maka untuk
mendapatkan IRR yang dicari maka hal tersebut dilakukan dengan interpolasi :
Discount Rate                        PV of Procedd
                                                90%                = 10.032.657
                                                91%                =   9.941.115
Perbedaan                                1%                  = 91.542
Pada discount rate (1) 90%.            PV Of Proceed                       = 10.032.657
                                                   PV of Outlays                          = 10.000.000
                                                    Perbedaan                            = 32.657
Prosentase perbedannya = (32.657 / 91.542) x 1%
                                                = 3.57%
Jadi IRR yang dicari adalah = 90% + 3.57%
                                                = 93.57%
Kesimpulan :
Dari hasil perhitungan diatas didapat IRR sebesar 93.57% lebih vesar dari pada cost of capital 10% (tingkat
bunga), maka sebaiknya usulan proyek tersebut diterima karena menguntungkan.
5. PI (Profitability Index)
HASIL FOTO
PI         = PV of Proceed / PV of Outlays
            = 25.444.100 / 10.000.000
            = 2,5
PV Of Proceed didapat dari hasil perhitungan NPV.
KESIMPULAN :
Dari hasil perhitungan diatas PI didapat 2,5 lebih besar dari 1, sehingga usulan proyek tersebut dapat
diterima.

Berbagi

KOMENTAR

Masukkan komentar Anda...

POSTINGAN POPULER
HASIL FOTO

April 14, 2017

PULAU MUNGIL DI UTARA SUMBAWA


Berbagi Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger

Gambar tema oleh Anna Williams

Unknown
KUNJUNGI PROFIL
HASIL FOTO
Arsip

Laporkan
Penyalahgunaan

Anda mungkin juga menyukai