MATAKULIAH : KEWIRAUSAHAAN
CIKARANG
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, karunia dan hidayah-
Nya kami diberi kesempatan, kesehatan dan kekuatan hingga dapat menyelesaikan
penyusunan proposal usaha ini.
Proposal ini disusun untuk memberi informasi dan gambaran tentang segala sesuatu yang
berkenaan dengan kegiatan usaha "Dimsum Sayur Sehat" yang akan kami dirikan. Usaha ini
merupakan inovasi dari dimsum pada umumnya dengan mengganti isian daging atau
makanan laut dengan berbagai sayuran organik yang lebih sehat.
Melalui proposal ini, kami ingin mengajukan rencana pendirian usaha mulai dari penentuan
lokasi, perizinan, sumber daya manusia, bahan baku, proses produksi, hingga aspek
pemasaran dan keuangan. Kami berharap proposal ini dapat memberikan informasi yang jelas
dan mendapat dukungan serta kerja sama dari semua pihak yang terkait.
Masukan dan saran dari Bapak/Ibu sangat kami harapkan untuk penyempurnaan proposal ini.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah kami dalam mewujudkan usaha Dimsum
Sayur Sehat ini.
Hormat kami,
Kelompok 2
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dimsum adalah jenis makanan dari negeri China yang merupakan hidangan ringan yang
sering dihidang bersama teh China yang saat ini terkenal di penjuru dunia, salah satu nya di Indonesia.
Dimsum sering disajikan dalam wadah kukusan bambu agar tetap panas. Dimsum terbuat dari
seafood.
Seafood adalah sebutan untuk makanan berupa hewan dan tumbuhan laut, contohnya seperti
ikan, kerang, kepiting, udang, cumi-cumi, dsb. Sebagian orang tidak bisa memakan seafood biasanya
dikarenakan baunya yang amis ataupun dikarenakan alergi. Maka dari itu penulis menginovasikan
sebuah temuan baru untuk membuat dimsum yang berasal dari sayuran.
Sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang diambil dari akar,
batang, daun, biji, bunga atau bagian lain yang digunakan untuk diolah menjadi masakan. Sayuran
mengandung zat gizi yang berfungsi mengatur Metabolisme ( proses kerja tubuh). Zat pengatur ini
terdiri dari air, vitamin, dan mineral . Jenis zat gizi ini banyak terdapat pada makanan yang berasal
dari sayuran dan buah-buahan.
Dimsum sangat digemari oleh setiap kalangan. Tetapi dikarenakan ada juga masyarakat yang
tidak bisa memakan seafood membuat mereka tidak bisa mencicipi rasa dimsum tersebut. Maka dari
itu dengan adanya dimsum sayur, masyarakat yang tidak bisa mengkonsumsi dimsum menjadi dapat
mengkonsumsinya. Tidak hanya masyarakat yang tidak suka seafood, tetapi masyarakat yang tidak
suka memakan sayur juga dapat mengatasinya dengan cara memakan dimsum sayur tersebut.
2. Misi
1. Membuat dimsum dengan bahan sayuran
2. Membuat dimsum sayuran dikenal oleh masyarakat banyak
3. Memasarkan dimsum sayuran ke pasaran secara online maupun secara langsung
3
BAB II
ANALISIS PRODUK
A. Karakteristik Produk
1. Adapun spesifikasi teknis produk dimsum sayur, antara lain :
Uuntuk memproduksi 50 dimsum sayur setiap hari menghasilkan Rp. 750.000
perharinya dan membutuhkan beberapa bahan-bahan.
2. Dampak sosial ekonomi dari produk dimsum sayur:
Menyediakan makanan dengan harga terjangkau, Dapat membuka peluang
pekerjaan.
3. Keunikan/ keunggulan :
Rasa yang berbeda
Membuat dimsum dengan sayuran berkualitas
Harga yang murah dengan sayuran yang berkualitas
Memiliki vitamin dan protein yang tinggi
4
BAB III
ANALISIS PASAR
A. Segmen Pasar
1. Segmen Demografis
Segmen pada dimsum sayur ini untuk semua kalangan. Mulai dari anak-anak maupun
orang dewasa, tetapi yang paling sering mengkonsumsi dan lebih terkenal dikalangan remaja
sampai dewasa. Rasa yang dimiliki dari dimsum sayur ini sangat lezat selain dari lezat
dimsum sayur ini memiliki rasa yang khas dan unik berbeda dengan yang lain, karena
dimsum sayur ini terbuat dari sayuran tentunya.
2. Segmen Perilaku
Dimsum sayur yang terbuat dari sayuran ini banyak memiliki manfaat dan banyak
memiliki kandungan vitamin. Seperti yang kita ketahui bahwa sayuran sangat banyak vitamin
yang diperoleh. Contohnya seperti vitamin A,B1,B2,B3,C,E dan sebagainya.
3. Segmen Psikiografi
Usaha dimsum sayur ini hanya mencakup untuk semua kalangan masyarakat menengah
keatas.
B. Target Pasar
Target yang penjual gunakan dalam penjualan ini adalah untuk kalangan masyarakat
menengah keatas.
C. Positioning
Penjual menjual dimsum sayur dengan harga yang lebih murah dari pesaing namun
memiliki tingkat vitamin yang lebih tinggi dari pesaing.
D. Strategi Pemasaran
a. Product
Keunggulan dimsum sayur ini merupakan jajanan sehat yang disediakan secara
cepat dengan aneka macam rasa sayuran berkualitas, sehingga sangat baik untuk
kesehatan.
b. Price
Harga yang ditetapkan dalam penjualan dengan harga yang sangat praktis yaitu
Rp.15.000
5
c. Promosi
Dalam menjual makanan ini maka perlunya promosi dari penjual maka dari itu
penjual akan mempromosikan makanan ini melalui promosi dari mulut ke mulut, dan
melalui sosial media yaitu dengan cara pemesanan dari rumah, melalui WA, line,IG,
FB dan lain-lain.
d. Placement
Tempat atau lokasi dalam membuka usaha sangat penting dan sangat menunjang
bagi berkembang atau tidaknya usaha nantinya, dalam menentukan lokasi usaha atau
menyewa sebuah tempat yang bisa dijadikan sebuah peluang dalam menjual makanan
ini, berikut ada beberapa hal dalam pertimbangkan mengenai masalah lokasi: Lokasi
usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dekat dengan sekolah, perkantoram,
kos-kosan, dan kampus.
6
BAB IV
ASPEK PRODUKSI/OPERASIONAL
A. Proses Produksi
1. Bahan – Bahan
a. Bahan – Bahan
Sayur-sayuran (mis: wortel, kol, brokoli dan sebagainya)*pilih salah
satu
Bawang putih
Garam
Tepung tapioka
Gula
Merica
Kecap manis
Minyak wijen
Daun bawang
Putih telur
Daun pisang
b. Bahan Saus Dimsum
bawang putih, rebus
Cabai merah keriting, buang biji dan rebus
Cabai rawit merah, rebus
Tepung sagu, larutkan dengan 1 sdt air
Air matang
Gula pasir
Secukupnya garam
c. Bahan Kulit Dimsum
Tepung terigu protein tinggi
Tepung tapioka
Telur ayam
Air matang
2. Cara membuat
a. Cara Membuat Kulit Dimsum
Siapkan wadah atau mangkuk ukuran besar, masukkan semua bahan
untuk membuat kulit dimsum, kecuali tepung tapioka. Aduk semua
bahan hingga semua bahan tercampur merata dan tunggu sampai kalis.
Setelah kalis, pipihkan adonan dengan cara digiling sampai tipis.
7
Lumuri adonan dengan tepung tapioka dan bagi menjadi dua bagian
adonan.
Kemudian pipihkan masing-masing adonan dengan menggunakan
gilingan kayu atau jika tidak punya bisa menggunakan botol kaca yang
panjang.
Setelah dirasa adonan sudah tipis, potong-potong kulit dimsum
menjadi beberapa bagian dan kulit dimsum siap digunakan untuk
membuat dimsum sayur.
b. Cara Membuat Dimsum Sayur
Cuci bersih sayuran di air mengalir sampai bersih, setelah itu cincang
halus sayuran tersebut.
Iris tipis daun bawang dan parut bawang putih.
Masukkan semua bahan-bahan yang telah dipersiapkan ke dalam
sebuah wadah berukuran sedang dan aduk hingga semua bahan
tercampur dengan rata. Setelah itu, tutup rapat menggunakan plastik
dan masukkan ke dalam lemari es kurang lebih selama 1 jam.
Siapkan kulit dimsum yang sudah dibuat, masukkan isian adonan sayur
yang sudah didinginkan tadi ke dalam kulit dimsum. Tekuk keempat
kulit dimsum, beri sedikit air pada bagian ujung kulit tersebut agar
lebih mudah saat menekuk kulit dimsum.
Lakukan tahap tersebut sampai semua kulit dimsum selesai diberi
adonan isian sayur semua.
Berikutnya, siapkan panci kukusan yang telah diisi air secukupnya dan
bungkus tutup panci menggunakan kain lap bersih agar uap air tidak
menetes mengenai dimsum. Kemudian, alasi bagian dalam panci
menggunakan daun pisang. Tunggu sampai air mendidih.
Jika air sudah mendidih, masukkan dimsum ke dalam panci dan taruh
dimsum yang satu dengan yang lainnya dengan jarak yang cukup.
Kukus dimsum sayur selama kurang lebih 20 menit sampai dimsum
sayur matang.
Apabila sudah matang, taruh dimsum di piring saji dan dimsum sayur
siap disajikan.
c. Cara Membuat Saus Dimsum
Untuk saus dimsum, pertama haluskan semua bahan untuk membuat
saus, kecuali larutan sagu dengan menggunakan blender.
Siapkan panci dan masukkan semua bahan yang telah dihaluskan.
Masukkan juga larutan tepung sagu ke dalam panci. Tunggu sampai
mendidih sambil diaduk.
Dimsum sayur siap disajikan bersama saus pedas yang enak.
8
d. Diagram Alir
Dalam menjual makanan agar bahan baku tetap segar dan bisa dipercaya keutuhan
bahan maka penjual memerlukan kerjasama dalam distributor karena tidak sulit lagi dalam
mencari bahan-bahan dimsum sayur. Maksud dari distributor ini adalah pemasok bahan-
bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan dimsum sayur. Jadi dengan adanya kerjasama
dalam distributor akan mempermudah dalam segala hal yang dibutuhkan.
Proses produksi dimsum sayur ini dilakukan setiap hari dengan dibantu 2 orang
tenaga kerja. Tahap-tahap produksi dimsum sayur antara lain:
9
BAB V
Pemilik
Karyawan Karyawan
Deskripsi Jabatan atau Job Description adalah uraian yang mencakup pekerjaan dasar
suatu jabatan yang termasuk tugas, wewenang, tanggung jawab dan informasi-informasi
penting lainnya yang melekat pada jabatan tersebut.
1. Pemilik
Sebagai sumber pemodal usaha
Mengawasi kinerja karyawan
Merencanakan, mengelola, dan menganalisis segala aktivitas fungsional bisnis
seperti operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran.
2. Karyawan 1
Belanja kebutuhan bahan baku
Pengolahan bahan baku
3. Karyawan 2
Melakukan pengemasan
Melakukan penjualan
Melakukan pengantaran apabila pemesanan secara online
10
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
1. Biaya Tetap
a. Kompor = Rp. 300.000
b. Tabung gas = Rp. 40.000
c. Meja 4 = Rp. 1.000.000
d. Kursi 24 = Rp. 1.600.000
e. Tempat sewa = Rp. 20.000.000
f. Upah 2 karyawan per bulan = Rp. 3.500.000
g. Panci pengukus dimsum = Rp. 400.000
h. Piring, gelas, sendok = Rp. 1.000.000
i. Mangkok bambu dimsum 10 = Rp. 300.000
j. Hekter 2 = Rp. 20.000
2. Biaya Variabel
a. Sayur-sayuran = Rp. 200.000
b. Bawang putih = Rp. 15.000
c. Garam = Rp. 5.000
d. Tepung tapioka = Rp. 26.000
e. Gula = Rp. 20.000
f. Merica = Rp. 15.000
g. Kecap manis = Rp. 20.000
h. Minyak wijen = Rp. 66.000
i. Daun bawang = Rp. 10.000
j. Daun pisang = Rp. 10.000
k. Cabai merah keriting = Rp. 32.000
l. Cabai rawit merah = Rp. 30.000
m. Tepung sagu = Rp. 40.000
n. Tepung terigu protein tinggi = Rp. 30.000
o. Telur ayam = Rp. 45.000
p. Isi gas = Rp. 20.000
q. Isi hekter = Rp. 6.000
r. Sumpit bambu = Rp. 48.000
s. Mika = Rp. 30.000
Total biaya tetap = Rp. 48.140.000 : 50 = Rp. 962.800
Total biaya variabel = Rp. 668.000
3. Harga
Rp. 15.000 * 50 = Rp. 750.000
BEP = FC
11
P – VC
= Rp. 962.800
= Rp. 962.800
Rp. 82.000
= 11,74
BAB VII
12
ANALISIS SWOT
13
3. Persaingan harga dipasaran akan semakin ketat 3
Jumlah 12
Kekuatan : Kelemahan :
b. Kemasan apabila
c. Bebas dari bahan berbahaya dibungkus masih
seperti pengawet, MSG, dll menggunakaan mika
14
Sehingga pemasaran dengan internet dimsum sayuran
kesempatan agar diketahui oleh seluruh bertahan lebih dari 1
pembeli akan kota yang ada di Indonesia hari apablia tidak
ramai dimasukkan didalam
kulkas
d. Pesaing belum
banyak menjual
dimsum dengan isi
sayuran
15
1. Definisi Bisnis Model Canvas
Pemasuk Keunggulan
bahan- Lokasi Rasa yang Telepon Di kalangan
bahan yang berbeda Media masyarakat
Pengusaha strategis Membuat sosial menengah
lain yang Promosi dimsum keatas
hendak penjualan dengan
bekerja melalui sayuran
sama media berkualitas
sosial Layanan
Brosur yang ramah
dan sopan
Harga
sesuai
dengan
rasa
Dapat
membeli
melalui
online dan
bisa cod
Cost structure Key Resource Revenue Streams Channels
16