begitu rumit.
b. Kelemahan
Belum memiliki label yang tertokohkan
Skala produksi yang masih belum dapat memenuhi permintaan pasar secara besar.
Belum memiliki outlet penjualan resmi
c. Peluang
Produk makanan yang dihasilkan dari Daun Singkong mempunyai peluang dapat
menembus segmen pasar dan diterima khalayak karna mempunyai cita rasa tersendiri
dan juga kaya akan zat zat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh . Peluang lain, yaitu
dendeng berbahan baku daun singkong belum ada di daerah Banyuwangi dan
sekitarnya.
d. Ancaman
Produk ini memiliki ancaman dilihat dari aspek pasar, ancaman terjadi ketika
terjadi persaingan produk tiruan / imitasi, yang beredar dipasaran.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam menjalankan usaha ini tidak luput dari tahap yang
harus dilakukan secara sistematis hingga sampai pada pencapaian tujuan usaha. Hal
pertama yang harus kami lakukan yaitu mencari wilayah/ tempat untuk menjalankan
usaha kami dalam pemilihan tempat ini ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan
yaitu:
1. Tempat usaha dekat dengan bahan baku.
2. Tempat usaha dekat dengan konsumen atau pemasaran.
3. Tempat usaha diharapakan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
4. Tempat usaha memadai untuk menjalankan usaha.
Setelah pemilihan tempat usaha sesuai dengan pertimbangan diatas, langkah
selanjutnya yaitu mendesain tempat tersebut agar sesuai dengan kebutuhan tempat
usaha kerja yang mendukung. Mendesain tempat kerja ini sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan Setelah mendesain ruang produksi langkah selanjutnya yaitu pembelian
peralatan dan bahan–bahan yang diperlukan untuk produksi agar proses produksi
berjalan dengan lancar.
Tidak kalah penting juga kami harus mencari dan menetapkan sumber bahan
baku pembuatan “ DEDA SI NEGRO” ini, agar kami tidak kesulitan untuk
mendapatkan bahan baku. Bahan baku barupa daun singkong dapat diperoleh dari
para petani singkong. Langkah selanjutnya setelah semua peralatan, bahan maupun
bahan baku tersedia barulah ke proses produksi. Proses produksi tetap memperhatikan
sistematika produksi yang telah kami rencanakan. Setelah selesai proses produksi
langkah selanjutnya yaitu menetapakan rute-rute strategis pemasaran, maupun
pengenalan produk baik secara face to face maupun melalaui expo maupun jaringan
sosial.
Cara produksi dendeng daun singkong negro sangat mudah dan praktis, adapun
langkah –langkahnya sebagai berikut:
Peralatan yang dibutuhkan :
Kompor
Panci sekaligus Pengukus
Pisau
Alat Penghalus (Penumbuk )
Spatula
Wajan
Penyaring
Alat Press
Timbangan
Plastik Kemasan
Proses pembuatan:
1. Daun singkong direbus di dalam panci sampai menjadi empuk.
2. Kemudian daun singkong tersebut ditiriskan lalu diiris tipis-tipis. Tumbuk atau giling
(blender) semua bumbu.
3. Daun singkong yang telah diiris kemudian dicampur bersama telor, tepung tapioka,
tepung kanji, bumbu, dan sedikit air. Aduk hingga adonan tercampur satu dan merata.
4. Langkah berikutnya adalah memasukkan adonan ke dalam kantong plastik yang
kemudian dikukus selama 30-40 menit.
5. Setelah proses pengukusan, angkat dan dinginkan adonan,
6. kemudian selanjutnya diiris tipis-tipis menyerupai daging dendeng.
7. Langkah terakhir adalah proses pengeringan, yaitu dengan cara dijemur sekitar 3-4
hari.
8. Dendeng pun siap untuk digoreng dan dikemas dalam plastik kedap udara.
3.1 Survey sederhana
Berdasarkan survey yang kami lakukan kepada masyarakat di sekitar tempat
tinggal anggota kelompok kami serta kepada beberapa mahasiswa Politeknik Negeri
Banyuwangi , bahwa mereka sangat penasaran akan produk yang akan kami buat ,
karena pada umunya dendeng hanya terbuat dari daging, dan mereka pun menunggu
produk kami beredar di pasaran. Ini menjadi awal yang baik bagi kami karena produk
kami mampu membuat para calon konsumen penasaran akan produk kami dan semoga
produk kami bisa diterima di pasaran.
3.2 Perencanaan Usaha
Pemasaran yang akan dilakukan adalah :
Promosi
Melalui jejaring sosial seperti bbm, facebook, twitter, instagram, dll.
Melalui kerabat(teman).
Riset
Pasar
Riset pasar dibutuhkan untuk mengetahui produk yang berpotensi dijual kepada
konsumen. Jika hasilnya positif, maka kami bisa menjual produk kami. Jika negatif,
kami perlu evaluasi dan kemas sedemikian rupa produk kami, agar diterima oleh
konsumen.
Pelayanan
Melayani konsumen dengan baik. Sebab, konsumen yang mendapatkan pelayanan
ekstra dari kami, akan menjadi pelanggan setia kami. Bersikap ramah tamah kepada
konsumen . Memberikan kemudahan pembayaran untuk konsumen.
PerbaikiKualitas
Menjual produk baru memiliki risiko. Kami akan ditinggalkan konsumen, jika
produk mengecewakan saat pertama kali dilempar ke pasaran. Konsumen tak akan
pernah membeli lagi produk kami. Kualitas produk ini bisa dilakukan dengan jeli
melihat kebutuhan mereka. Produk baru yang banyak dibutuhkan orang dan memiliki
kualitas baik, akan dicari orang. Kami memang bersaing dengan produk-produk
serupa yang lebih dahulu merebut hati konsumen. Tapi, dengan kualitas yang unggul,
konsumen perlahan akan menyadari bahwa produk kami lebih baik.
Produksi
Strategi atau jenis kegiatan produksi yang akan dilakukan:
Menciptakan varian-varian baru untuk produk ini seperti halnya memberikan kreasi
rasa yang berbeda-beda agar menarik konsumen.
Menambah menu agar pengunjung tidak bosan dengan menu yang ada.
Keuangan
Strategi atau jenis kegiatan keuangan yang akan dilakukan:
Mengutamakan pembelian bahan produksi dan pembelian alat produksi.
Memberi target penjualan agar mempunyai patokan penjualan perbulan.
3.5 Proses Pemasaran
Untuk tahap pertama pemasaran kami memasarkan produk kami kepada mahasiswa.
Target pemasaran produk ini dipasarkan di daerah Rogojampi dan sekitarnya, dan
melakukan bauran promosi yaitu promosi penjualan, personal selling serta melakukan
distribusi dengan cara menjadi grosir ataupun peritel. Dan menawarkan pada pasar
dan toko yang ada di Rogojampi dan sekitarnya, serta via on line.
BAB IV
SUMBER PERMODALAN
Untuk sementara ini sumber modal kami berasal dari uang tabungan dari masing-
masing anggota kelompok dan masih berusaha untuk meyakinkan orang tua dan
keluarga kami untuk memberikan pinjaman modal untuk kami. Selain itu kami juga
berharap agar pihak Politeknik Negeri Banyuwangi memberikan pinjaman modal
untuk kami menjalankan usaha ini.
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1. Biaya
1. Anggaran Biaya
Biaya Tetap
5.2.Jadwal Kegiatan
Bulan Ke-
NO Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
4
1 Promosi
Persiapan bahan
2
dan alat
3 Produksi karya
4 Pemasaran
Pembuatan
5
laporan