Anda di halaman 1dari 16

OBSERVASI

TOKO HASANAH BAKERY AND CAKE

DISUSUN OLEH:

NAMA : NOVA RIKA BATUBARA (1801100215)

ERVINAWATI (1801100196)

NEHRISA YENDA ARTINSIH (1801100202)

INGGI PRIANATA (1801100216)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LABUHANBATU

RANTAUPRAPAT

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkann khadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan serta
kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini meskipun belum terlalu sempurna.

Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Ibu dosen untuk
kesempurnaan penyusunan makalah ini dan terimakasih juga untuk arahan dan bimbinganya,
karena tanpa beliau penyususnan ini tidak akan terselesaikan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu kritik
dan saran yang konstruktif sangat di harapkan dari para pembaca.

Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih kepada pembaca yang telah meluangkan
waktunya untuk membaca makalah ini. Semoga dengan adanya laporan makalah ini dapat
memperluas wawasan kita semua.

Rantauprapat April 2021

Kelompok

2
DAFTAR ISI

Cover

Kata pengantar ...............................................................................................................2

Daftar Isi.........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang ...............................................................................................4

B.Tujuan..............................................................................................................5

BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI

A.Lokasi dan Waktu Observasi..........................................................................6

B.Subjek Observasi.............................................................................................7

BAB III HASIL OBSERVAS

A. Daftar Pertanyaan...........................................................................................9
B. Hasil Observasi...............................................................................................9

BAB IV PENUTUP

A.Kesimpulan.....................................................................................................13

B.Saran................................................................................................................13

LAMPIRAN

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyaknya bisnis cake & bakery membuat terjadinya persaingan yang kuat demi
merebut perhatian konsumen dan minat beli konsumen. Salah satunya di Labuhanbatu,
Sumatera Utara. Kota yang disebut dengan kota idaman ini memiliki berbagai macam
usaha makanan yang tentunya menjadi serbuan para masyarakat yang datang dan
berkunjung ke kota ini, salah satunya usaha cake & bakery. Usaha cake & bakery yang
telah ada dan berkembang di kota Rantauprapat diantaranya adalah Hasanah Bakery and
cake.Merek produk nya adalah Hasanah bakery and cake.
Menurut Tjiptono (2001:104), “Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol/
lambang, desain, warna, gerak, atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang
diharapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing”.
Seorang penjual atau kelompok penjual untuk membedakan sebuah merek begitu
berpengaruh bagi keberhasilan suatu usaha sehingga membuat citra merek menjadi
semakin penting. Semakin kuat citra merek suatu produk, semakin kuat daya tarik untuk
menggiring konsumen mengonsumsi produk tersebut, yang selanjutnya akan mengantar
perusahaan memanen keuntungan dari waktu ke waktu.Sebuah citra merek mampu
menarik minat konsumen untuk memakai produk atau jasa jika memiliki citra merek yang
kuat dan dominan di pasaran.Beberapa perusahaan yang peka terhadap nilai suatu merek
kemudian akan sepenuhnya menyadari bahwa merek menjadi identitas diri dari
perusahaan dan menjadi nilai jual bagi produk atau layanan jasanya. Untuk mencapai
citra merek dari konsumen merupakan tantangan bagaimana nama sebuah merek diingat
saat konsumen memikirkan mengenai kategori produk yang disebutkan dan bagaimana
nama mudah muncul dalam ingatan. Strategi promosi (komunikasi pemasaran)
Hasanah Cake & Bakery bergerak pada bidang usaha produksi, distribusi dan
penjualan berbagai macam roti dan kue. Usaha ini telah berdiri sejak tahun 2012 dan
mengalami perkembangan setiap tahunnya. Hal ini ditandai dengan berdirinya 8 gerai
Hasanah Cake & Bakery yang tersebar di 8 titik di Sumatera Utara. Selain menjual dan
menyediakan produknya di gerai khusus Cake & Bakery. Hasanah Cake & Bakery
memiliki visi untuk memiliki outlet diseluruh Sumatera Utara. Hasanah Cake & Bakery

4
terbagi atas delapan store yang tersebar di Sumatera Utara, yaitu Pasir Pangaraian,
Simalungun, Bragas, Sigambal, Stasiun Rantauprapat, Kampung Pajak, Aek Loba dan
Sisimangaraja Rantauprapat. Delapan store tersebut tersebar di Sumatera dengan jarak
yang cukup berjauhan sehingga calon konsumen dapat memilih untuk mengunjungi store
Hasanah Cake & Bakery yang dinginkan. Produk yang ditawarkan oleh Hasanah Cake &
Bakery bermacam variasi kue ulang tahun seperti kue tart, blackforest, redvelvet, dan
rainbow cake, bermacam-macam kue kering untuk lebaran, maupun camilan roti untuk
dikonsumsi sehari-hari seperti roti sobek empat rasa, cupcake, kue agar-agar, dll.

B. Tujuan
Adapun tujuan Observasi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana usaha Hasanah
bakery and cake dalam menjalankan usahanya mulai dari strategi nya cara
mempromosikan produknya sampai bagaimana cara Hasanah bakery and cake dalam
menghadapi pandemi Covid-19.

5
BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI

PROFIL INDUSTRY

Nama Industry : Hasanah Bakery & Cake

Alamat : jalan Bakaran Batu, Rantau Sel., Kabupaten Labuhan Batu

Nama Pemilik (wirausaha) : Bapak Musidan

Tahun berdiri : Desember 2012

Bidang usaha : Aneka industri (bidang usaha informal)

Penelitian ini dilakukan di Rantauprapat, Labuhanbatu. Objek observasi terhadap Hasanah


Bakery tidak hanya di Kota Rantauprapati saja namun juga dilokasi-lokasi yang menjadi toko
cabang seperti di Sumatera Utara.

PEMBUKUAN USAHA

Bapak Musidan melakukan pembukuan atas hasil usahanya setiap akhir bulan dan
menotakan pengeluaran atau pemasukan setiap harinya. Bapak Musidan tidak pernah mengambil
uang dari modal untuk kepentingan pribadi (prive). Namun, apabila ada laba dari mdal yang
beliau kelolah barulah beliau mengambilnya untuk memperbaiki peralatan dan kebutuhan hidup
lainnya.

KENDALA YANG DIHADAPI

Kendala yang dihadapi oleh Bapak Musidan adalah cara memperkenalkan produk yang
tidak gampang (pemasaran), caranya merayu pembeli agar tertarik pada roti produksinya, cara
memasarkan produksinya dan tenaga kerja pengolahan.

A. Lokasi dan waktu observasi

Lokasi merupakan wilayah atau tempat yang perlu diperhatikan dalam membuka bisnis,
karena lokasi mempengaruhi peluang bisnis usaha kita. Pemilihan lokasi merupakan salah satu
strategi dalam membuka bisnis. Adapun Lokasi observasi yang kami pilih yaitu Hasanah bakery
and cake yang terletak di jalan Bakaran Batu, Rantau Sel., Kabupaten Labuhan Batu di tepi jalan
raya di persimpangan jalan lokasi Hasanah bakery and cake termasuk kedalam lokasi yang
strategis karena jalanan tersebut merupakan jalanan kota dan dilalui oleh banyak orang, sehingga
masyarakat yang berlalu lalang dijalan dapat melihat Hasanah bakery and cake dari jalan. Karena

6
memang letaknya yang di pinggir jalan memudahkan masyarakat yang ingin membeli di
Hasanah bakery and cake. Lokasi Hasanah bakery and cake tidak terlalu luas hanya berbentuk
ruko memanjang kebelakang. Disamping kiri toko Hasanah bakery and cake yaitu ruko kosong
yang tidak ada penghuninya, disebelah kanannya terdapat ruko yang memasarkan kursi meja dan
yang lainnya.

Adapun waktu observasi yang kami lakukan yaitu pada pagi hari menjelang siang sekitar
pukul 11.30-12.00 wib . Pada saat kami melakukan observasi di Hasanah bakery and cake
terlihat beberapa konsumen sedang membeli beberapa karyawan juga sedang sibuk dengan
pekerjaan mereka masing masing ada yang sedang mengadon kue, namun kami tidak diizinkan
masuk ke ruangan pembuatan nya karena memang lokasi nya agak kecil dan sedang ada proses
pembuatan kue yang mungkin tidak dapat diganggu,jadi kami hanya dapat melihat dari pintu
depan dapur produksi nya saja. Pada saat kami melakukan wawancara kami ditemani oleh
pemilik Hasanah bakery and cake oleh Bapak Musidan dan Ibu Miati.

B. Subjek Observasi

Adapun subjek Observasi kami yaitu Hasanah bakery and cake yang terletak di jalan
Bakaran Batu, Rantau Sel., Kabupaten Labuhan Batu. Hasanah Cake & Bakery bergerak pada
bidang usaha produksi, distribusi dan penjualan berbagai macam roti dan kue. Usaha ini telah
berdiri sejak tahun 2012 dan mengalami perkembangan setiap tahunnya. Hal ini ditandai dengan
berdirinya 8 gerai Hasanah Cake & Bakery yang tersebar di 8 titik di Sumatera Utara. Selain
menjual dan menyediakan produknya di gerai khusus Cake & Bakery. Hasanah Cake & Bakery
memiliki visi untuk memiliki outlet diseluruh Sumatera Utara. Hasanah Cake & Bakery terbagi
atas delapan store yang tersebar di Sumatera Utara, yaitu Pasir Pangaraian, Simalungun, Bragas,
Sigambal, Stasiun Rantauprapat, Kampung Pajak, Aek Loba dan Sisimangaraja Rantauprapat.
Delapan store tersebut tersebar di Sumatera dengan jarak yang cukup berjauhan sehingga calon
konsumen dapat memilih untuk mengunjungi store Hasanah Cake & Bakery yang dinginkan.

Produk yang ditawarkan oleh Hasanah Cake & Bakery bermacam variasi kue ulang tahun
seperti kue tart, blackforest, redvelvet, dan rainbow cake, bermacam-macam kue kering untuk
lebaran, maupun camilan roti untuk dikonsumsi sehari-hari seperti roti sobek empat rasa,
cupcake, bolu gulung, banana cake, dll. Produk yang ada di Hasanah Cake & Bakery selalu baru

7
setiap harinya, sehingga selalu “fresh from the oven everyday” dan juga kue yang ada di
Hasanah Cake & Bakery lebih update karena mengikuti selera konsumen dan mengikuti apa saja
kue yang sedang hits sekarang ini, seperti bolu gulung, banana cake, cake in jar, kue pie susu,
dll. Sehingga kue yang ada di Hasanah Cake & Bakery terkesan tidak monoton dan selalu
menghasilkan sesuatu yang beda.

Berdasarkan wawancara penulis kepada pemilik Hasanah Cake & Bakery, dikatakan
bahwa Hasanah selaku pemilik memiliki 35 orang karyawan yang bertugas di bagian produksi
kue, dan juga sebagai karyawan toko. Setiap harinya Hasanah meracik kue dan menulis resepnya
kemudian resep tersebut diolah oleh para tim produksi yang nantinya menghasilkan kue yang
siap untuk dipasarkan. Kondisi pengunjung Hasanah Cake & Bakery selalu ramai terutama
ketika akhir pekan. Hasanah Cake & Bakery telah menjadi toko yang harus dikunjungi oleh
penduduk lokal Labuhanbatu maupun oleh wisatawan yang datang ke Labuhanbatu untuk
berbelanja kue karena lokasi nya yang strategis, tampilan toko yang menarik konsumen untuk
datang, cita rasa kue yang enak, banyaknya variasi kue yang ditawarkan dan juga harga yang
terjangkau.

Kondisi persaingan usaha bakery di Labuhanbatu terbilang cukup sengit karena kota
Rantauprapat yang tergolong kota kecil namun memiliki daya, sehingga banyak bermunculan
usaha bakery yang mencoba peruntungan di Labuhanbatu. Hasanah Cake & Bakery yang telah
berdiri semenjak tahun 2012 dapat memenangkan persaingan usaha bakery, buktinya pada kurun
7 tahun terakhir semenjak awal berdiri Hasanah Cake & Bakery telah memiliki 8 store yang
tersebar di kota lain di Sumatera Utara

8
BAB III

HASIL OBSERVASI

A. Daftar Pertanyaan

1. Apakah yang melatarbelakangi nama usaha atau merek Hasanah bakery and cake?

2. Kapan Hasanah bakery and cake berdiri?

3. Siapa pendiri Hasanah bakery and cake?

4. Apa fokus usaha Hasanah bakery and cake dan produk apa yang paling diminati oleh
konsumen ?

5. Sudah berapa tahun Hasanah bakery and cake berdiri?

6. Apakah Hasanah bakery and cake mempunyai cabang di daerah lain?

7. Dimana saja cabang Hasanah bakery and cake?

8. Ada berapa karyawan atau pekerja di Hasanah bakery and cake?

9. Apakah Hasanah bakery and cake selalu stabil dalam pemasaran nya?

10. Apakah ada tantangan dalam menjalankan Hasanah bakery and cake?

11. Bagaimana cara Hasanah bakery and cake dalam mempromosikan produk nya?

12 . Bagaimana strategi Hasanah bakery and cake dalam menjalankan pemasaran nya di masa
pandemi Covid-19?

13. Apakah Covid 19 mempengaruhi omset penjualan Hasanah bakery and cake?

14. Bagaimana Hasanah bakery and cake dalam menentukan analisis pekerjaan di dapur produksi
maupun di luar dapur produksi nya?

15. Berapakah omset Hasanah bakery and cake perbulannya?

B. Hasil Observasi

Usaha ini telah berdiri sejak tahun 2012. Pemilihan lokasi Bakery berdasarkan atas studi
kelayakan. Dalam menentukan lokasi akan mempertimbangkan hal-hal yang mendorong
kemajuan toko salah satunya yaitu faktor geografis dan faktor ekonomis. Setelah Bakery

9
mengalami kemajuan, maka perusahaan tersebut memperluas usahanya yaitu dengan mendirikan
toko baru dan saat ini perusahaan Bakery telah memiliki 8 lokasi untuk kantor dan pengolahan
Roti serta satu lokasi tempat para Agen dan pengecer.

Toko Hasanah Bakery and cake memiliki 8 toko yang tersebar di Sumatera Utara, satu
termasuk toko ini, lalu sigambal, pasir Pangaraian, stasiun kereta api Rantauprapat, Aek loba,
kampung pajak, Bragas, dan Simalungun. Dengan banyaknya usaha toko ini mempunyai banyak
cabang. Dalam 8 toko tersebut mempunyai orang kepercayaan yang ditunjuk dalam mengelola
dan menjalankan toko atau usaha tersebut, walau kadang kala ibu miati dan suaminya selalu
survei kebeberapa cabang yang ada beberapa kota dengam demikian mereka dapat memantaunya
dari jauh dengan kabar dari orang kepercayaannya tersebut. Ditoko ini karyawan sekitar 35
orang. Dibagian produksi kue 20 orang, dan pelayanan, dibeberapa cabang yang ada kita juga
menyediakan karyawan yang cukup untuk membuat dan menghias kue tersebut, karyawan dibagi
atas tugas nya masing masing, jadi pekerjaan membuat kue dapat dengan mudah diselesaikan.

Cabang pertama dijaga oleh pendirinya sendiri yaitu ibu miati dan suaminya,dan beberapa
cabang lainnya dipercayakan oleh karyawan yang sudah teruji kejujurannya. Tentunya dengan
memiliki cabang yang banyak membuat usaha ini sangat dikenal banyak orang dan diminati
diberbagai kalangan hal ini juga mempermudah pelanggan agat lebih dekat barangkali dengan
cabang yang lain jadi tidak harus susah payah jika ingin mencoba kue buatan Hasanah Bakery
karena sudah banyak cabang.

Pemilik sekaligus pendiri adalah bapak musidan dan ibu miati , mereka saling bekerja sama
dalam mengembangkan usaha cake hingga maju dan berkembang sampai mempunyai beberapa
cabang.mereka senanh berkat kerja sama yang bagus mereka dapat membuka lapangan pekerjaan
bagi banyak orang.

Biasanya yang paling diminati masyarakat adalah bolu gulung, bolu pisang, kue ulang
tahun. Selain harganya terjangkau cake yg banyak diminati juga sangat enak, seperti cake ulang
tahun banyak yg mempercayakan buatan dari Hasanah Bakery untuk mengubah pesta ulang
tahun menjadi mewah dengan adanya bolu tersebut. hal tersebut yang membuat pelanggan puas
dengan hasil buatan kue dari toko tersebut, bolu gulung sangat diminati karena mempunya varian

10
rasa yang berbeda dan begitu juga bolu pisang yg mempunya aroma pisang dan rasanya yang
lembut dapat menggugah selera pelanggan serta kue yang fresh tersebut.

Tantangan dalam menjalankan usaha ini mungkin ada dalam pengiriman, kadang mungkin
ada kue yg rusak saat perjalan jauh barang kali, pasti kita menggantinya dengan yang baru. Hal
ini sudah biasa karena selain perjalanannya yang jauh kadang juga terdapat jalannya yang kurang
bagus.

Adapun cara Hasanah bakery and cake dalam mempromosikan produk produk yang mereka
jual mereka memanfaatkan teknologi yang ada yaitu mengikuti arus digital yang memang sudah
menjadi kebutuhan setiap orangnya. Mereka menggunakan media sosial Facebook yang di
Facebook tersebut mereka benar benar fokus memposting foto-foto produk mereka dengan foto
yang menarik sehingga siapapun yang melihatnya pasti ada rasa ingin tau bagaimana rasanya dan
ada perasaan ingin mencoba dan menikmati kue tersebut. Selain itu mereka juga menggunakan
media radio atau memasang iklan di dua stasiun radio, di radio tersebut terdapat iklan yang
mengenalkan dan mengajak orang yang mendengar agar mengunjungi Hasanah bakery and cake
dan membeli kue di toko tersebut karena memang kualitas rasanya yang tidak diragukan lagi.

Pada saat pandemi Covid-19 seperti ini Hasanah bakery and cake juga menerapkan strategi
dalam menghadapi persaingan pasar dimasa pandemi seperti ini yaitu dengan selalu
menggunakan masker pada saat berada di toko Hasanah bakery and cake, mereka juga
menyediakan tempat cuci tangan di dapur produksi maupun diluar dapur produksi, Selain itu
mereka juga membatasi kontak secara fisik dengan membuat jarak agar konsumen merasa
nyaman pada saat membeli di Hasanah bakery and cake.

Walaupun pada saat pandemi Covid-19 seperti ini omset penjualan kue di Hasanah bakery
and cake tetap stabil, karena memang di Labuhan batu ini wilayahnya belum masuk pada zona
merah sehingga para konsumen atau pelanggan tetap Hasanah bakery and cake tetap seperti
biasa, Namun mereka tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker
pada saat membeli ke Hasanah bakery and cake.

Adapun cara Hasanah bakery and cake dalam menentukan analisis pekerjaan bagi pekerja
pekerja yaitu dengan melihat cara kerja mereka dalam sebulan, pemilik Hasanah bakery and cake
memperhatikan setiap gerak gerik karyawan nya sehingga mereka dapat menentukan posisi yang

11
pas bagi si karyawan Hasanah bakery and cake tersebut dengan tepat. Namun untuk di dapur
produksi mereka membutuhkan banyak laki laki karena kegiatan mengangkat angkat barang
seperti tepung gula dan lainnya berukuran besar sehingga jika perempuan yang mengangkat
barang tersebut tenaga kerja beda dengan tenaga kerja yang dimiliki laki laki.

Adapun omset penjualan Hasanah bakery and cake perbulan jika disatukan setelah
dibukukan oleh si pemilik berkisar diatas jutaan rupiah, mereka tidak memberi tahu nominal
angka omset sebenarnya atau yang pastinya dikarenakan omset penjualan Hasanah bakery and
cake adalah privasi antara pemilik Hasanah bakery and cake saja.

12
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasanah Cake & Bakery bergerak pada bidang usaha produksi, distribusi dan penjualan
berbagai macam roti dan kue. Usaha ini telah berdiri sejak tahun 2012 dan mengalami
perkembangan setiap tahunnya. Hal ini ditandai dengan berdirinya 8 gerai Hasanah Cake &
Bakery yang tersebar di 8 titik di Sumatera Utara. Selain menjual dan menyediakan produknya di
gerai khusus Cake & Bakery. Hasanah Cake & Bakery memiliki visi untuk memiliki outlet
diseluruh Sumatera Utara. Hasanah Cake & Bakery terbagi atas delapan store yang tersebar di
Sumatera Utara, yaitu Pasir Pangaraian, Simalungun, Bragas, Sigambal, Stasiun Rantauprapat,
Kampung Pajak, Aek Loba dan Sisimangaraja Rantauprapat. Delapan store tersebut tersebar di
Sumatera dengan jarak yang cukup berjauhan sehingga calon konsumen dapat memilih untuk
mengunjungi store Hasanah Cake & Bakery yang dinginkan.

B. Saran

Adapun saran dari kami untuk Hasanah bakery and cake ialah Walaupun sebenarnya cara
Hasanah bakery and cake sudah tepat dalam menjalankan usaha bisnis mereka tapi ada baiknya
juga mereka melakukan penjualan secara online apalagi pada saat pandemi Covid-19 seperti ini
mungkin walaupun di Labuhan batu ini bukan zona merah mungkin masih ada juga orang yang
sama sekali tidak berani keluar rumah atau berkunjung ke tempat keramaian apalagi lokasi
Hasanah bakery and cake terletak di kota. Mungkin dengan melayani jual beli online dapat
meningkatkan lagi penjualan Hasanah bakery and cake.

13
LAMPIRAN

14
15
16

Anda mungkin juga menyukai