Kompetensi Keahlian
Tata Boga
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar
susu mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka
dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah
menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental
manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu
membantu pertumbuhan. Sementara itu, untuk orang lanjut usia, susu membantu
menopang tulang agar tidak keropos. Susu mengandung banyak vitamin dan
protein. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu. Sekarang banyak
susu yang dikemas dalam bentuk yang unik. Tujuan dari ini agar orang tertarik
untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi.
B. PRASYARAT
Pengetahuan bahan makanan merupakan pengetahuan atau ilmu yang
menjadi dasar dalam tata boga, karena peserta didik harus mengenal dan
memahami terlebih dahulu bahan-bahan makanan sebelum diolah. Hal ini sangat
penting karena setiap bahan mengandung zat-zat makanan yang berbeda-beda dan
mempunyai sifat atau karakter yang berbeda pula.
Untuk mengikuti pelajaran dalam modul ini, peserta didik sebaiknya
mempunyai pengetahuan sebagai berikut :
1. Pengertian bahan makanan
2. Apa guna makanan itu bagi tubuh manusia
3. Ada berapa jenis/sumber bahan makanan
4. Apa saja yang termasuk kartegori hewani
5. Apa saja yang termasuk kartegori nabati
1. Tujuan Akhir
D. KOMPETENSI
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan
ajaran agama yang dianutnya. Yang Maha Esa, melalui
2. Mengembangkan perilaku menjaga dan melestarikan
(jujur, disiplin, tanggung keutuhan jiwa, raga
jawab, peduli, santun, ramah manusia serta lingkungan
lingkungan, gotong royong, kerja sebagai tindakan
kerjasama, cinta damai, pengamalan menurut
responsive dan proaktif) dan agama yang dianutnya.
menunjukkan sikap sebagai 2.1 Memiliki motivasi internal
bagian dari solusi atas berbagai dan menunjukkan rasa
permasalahan bangsa dalam ingin tahu dalam
berinteraksi secara efektif menemukan dan
dengan lingkungan sosial dan memahami karakteristik
alam serta dalam dan jenis-jenis bahan
2. Cek Kemampuan
Untuk mengecek kemampuan, Anda harus dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Apa yang dimaksud dengan susu?
2. Apa tujuan pengawetan susu?
PEMBELAJARAN
Kegiatan
Susu Dan Hasil Olahannya
Belajar
Pembentukan Keterampilan
Peserta didik mempunyai rasa percaya diri
mengenai teori pengertian susu.
Peserta didik mempunyai rasa percaya diri
mengenai teori sejarah dari susu.
Peserta didik mempunyai rasa percaya diri
mengenai teori jenis-jenis susu.
Peserta didik mempunyai rasa percaya diri
mengenai teori komposisi, sifat-sifat, serta kualitas
susu.
Peserta didik mempunyai rasa percaya diri
mengenai teori teknik penyimpanan susu.
Peserta didik mempunyai rasa percaya diri
mengenai teori pemilih susu dengan baik untuk
bahan pengolahan makan atau minuman.
Peserta didik mempunyai rasa percaya diri
mengenai teori pembuatan olahan susu.
PENGERTIAN
SUSU
SUSU
SEJARAH SUSU
FUNGSI DAN
MANFAAT
JENIS-JENIS
SUSU
KOMPOSISI
SUSU SUSU
SIFAT SUSU
KUALITAS
SUSU SEGAR
KERUSAKAN
SUSU SEGAR
TEKNIK
PENYIMPANAN
A. PENGERTIAN SUSU
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar
susu mamalia, termasuk manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi yang
baru lahir sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang
(biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es
krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi
manusia.
Susu merupakan bahan makanan yang dianggap sempurna karena
mengandung zat-zat esensial bagi tubuh, yaitu protein, karbohidrat, lemak, dan
vitamin. Perbandingan antara zat-zat esensial itu adalah sempurna. Zat-zat
esensial itu dapat dicerna dan diresorpsi sempurna oleh tubuh, 98% dari protein,
99% dari lemak, dan laktosa dapat dicerna. Protein merupakan suatu zat makanan
yang amat penting bagi tubuh, karena zat ini di samping berfungsi sebagai bahan
bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai bahan zat pembangun. Sebagai bahan
pembentuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi dalam tubuh.
Susu sangat mudah rusak dan tidak tahan lama di simpan kecuali telah
mengalami perlakuan khusus. Susu segar yang dibiarkan di kandang selama
beberapa waktu, maka lemak susu akan menggumpal di permukaan berupa krim
susu, kemudian bakteri perusak susu yang bertebaran di udara kandang, yang
berasal dari sapi masuk ke dalam susu dan berkembang biak dengan cepat. Oleh
bakteri, gula susu di ubah menjadi asam yang mengakibatkan susu berubah rasa
menjadi asam. Lama kelamaan susu yang demikian itu sudah rusak. Kombinasi
oleh bakteri pada susu dapat berasal dari sapi, udara, lingkungan, manusia yang
bertugas, atau peralatan yang digunakan.
Sebagai produk pangan yang kaya nutrisi, pH mendekati netral dan
kandungan airnya tinggi. Oleh karena itu susu sangat mudah mengalami
kerusakan akibat pencemaran mikroba. Menurut Dwidjoseputro (1982), susu
segar adalah susu murni, tidak mengalami pemanasan, dan tidak ada penambahan
bahan pengawet. Susu sapi segar mengandung air (87,25%), laktosa (4,8%),
B. SEJARAH SUSU
Sudah sejak zaman dulu susu dikonsumsi dan jadi bahan makanan pokok.
Susu merupakan cairan berbentuk koloid agak kental yang berwarna putih sampai
kuning, tergantung jenis hewan, makanan dan jumlah susu. Apabila volume yang
agak besar, susu tampak sebagai cairan berwarna putih atau kuning padat
(opague), namun bila dalam suatu lapisan yang tipis (volume yang sedikit) akan
tampak transparan.
Pada zaman dahulu, susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan
manusia. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu,
seperti sapi, kuda dan domba. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM
untuk diambil daging, bulu dan susunya. Di Timur Tengah, susu bahkan
terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana. Diperkirakan
susu mulai masuk ke dataran Eropa pada abad 5000 SM melewati daerah
Anatolia. Sementara, susu mulai masuk ke Inggris pada periode Neolitik.
Penggunaan keju dan susu dari Timur Tengah lewat Turki mulai dikenal
oleh bangsa Eropa pada zaman Pertengahan.Kemudian, pada abad ke-15, para
pelaut mulai membawa sapi perah untuk dipelihara dan diternakkan di dataran
Eropa untuk konsumsi susu. Susu sapi sendiri baru dikenal oleh bangsa Indonesia
lewat penjajahan Hindia Belanda pada abad ke 18.
D. JENIS-JENIS SUSU
1. Susu Sapi
Susu sapi diketahui memiliki jumlah kalsium paling banyak dan memiliki
kandungan protein dua kali lipat dibanding jenis susu lainnya. Jenis susu sapi ada
dua yaitu whole (lengkap) dengan kandungan kalori dan lemak total yang lebih
banyak dibandingkan dengan susu sapi skim.
Tapi bagi orang yang tidak bisa mencerna laktosa (intoleransi laktosa)
maka sebaiknya hindari susu sapi. Gejala yang muncul dari intoleransi laktosa
adalah nyeri perut, gas, kembung atau diare.
Susu sapi disebut juga darah putih bagi tubuh manusia karena banyak
mengandung zat gizi yang komposisinya hampir sama dengan manusia. Pada
table berikut ini yang penyusun peroleh dari berbagai sumber adalah sebagai
berikut :
Tabel 1.1 Komposisi Susus Sapi
No. Zat gizi Jumlah Satuan
1. Kalori 61,00 Kkal
2. Protein 3,20 G
3. Lemak 4,50 G
4. Karbohidrat 4,30 G
5. Kalsium 143,00 Mg
6. Fosfor 60,00 G
7. Besi 1,70 G
8. Vitamin A 130,00 Sl
9. Vitamin B1 (tiamin) 0,03 Mg
10. Vitamin C 1,00 Mg
11. Air 88,33 G
Berdasarkan table diatas ternyata susu sapi mengandung sedikit sekali zat
besi. Zat besi penting sekali dalam pembentukan sel darah merah dan
pertumbuhan. Dari keterangan di atas susu sapi tidak baik dikonsumsi bayi karena
pemberian susu sapi sepanjang tahun pertama pada bayi terus-menerus akan
meningkatkan resiko anemia akibat defisiensi zat besi yang berhubungan dengan
kelambatan perkembangan mental dan fisik.
http://boombastis.com/2015/03/17/obat-mujarab/
Susu kambing adalah susu yang dihasilkan oleh kambing betina, setelah
melahirkan 3 hari dihasilkan susu kolostrum yang mengandung sangat banyak zat
gizi dibandingkan dengan susu sapi.
Susu kambing umumnya lebih mudah dicerna karena ia memiliki beberapa
molekul protein yang berbeda dengan susu sapi. Susu kambing juga diketahui
memiliki kalsium yang banyak serta kandungan triptofan dan asam amino esensial
yang lebih banyak. Tapi susu kambing tetap mengandung laktosa sehingga sulit
dikonsumsi oleh orang dengan intoleransi laktosa, serta memiliki rasa yang
merupakan kombinasi antara manis dan asin. Selain itu susu ini umumnya
memiliki bau yang cukup kuat.
Susu kambing dapat menjadi alternative bagi konsumen yang mempunyai
alergi terhadap susu sapi karena susu kambing tidak mengandung beta-
lactoglobulin. Senyawa alergen itu sering disebut sebagai pemicu reaksi alergi
seperti asma, bendungan saluran pernapasan, infeksi radang telinga, eksim,
kemerahan pada kulit, dan gangguan pencernaan makanan. Meski tidak membawa
dampak alergi atau berisiko rendah menimbulkan alergi, jangan mengartikan susu
kambing dapat dijadikan obat untuk menghilangkan reaksi alergi.
Rantai asam lemak susu kambing lebih pendek dibanding susu sapi
sehingga lebih mudah dicerna dan diserap sistem pencernaan manusia.
Kandungan asam kaprik dan kapriliknya mampu menghambat infeksi terutama
yang disebabkan oleh cendawan candida. Susu kambing juga tidak mengandung
3. Susu Unta
http://www.konfrontasi.com/content/gastronomi/susu-unta-makin-digemari-di-australia
Susu kuda bagus untuk pencernaan karena rantai proteinnya yang lebih
mudah dicerna tubuh. Selain itu susu kuda liar juga mengandung protein,
karbohidrat, laktosa, lemak, kalsium dan mineral seperti kalium dan
magnesium. Kandungan kadar protein dalam air susu kuda lebih tinggi dan
berkualitas dari pada susu sapi sebagai alternatif tambahan air susu ibu (ASI) bagi
bayi dalam masa pertumbuhan dan untuk kecerdasan otak. Berbeda dengan susu
kuda, susu sapi juga mengandung protein dengan kadar tinggi dan justru tidak
baik untuk bayi. Rantai protein pada susu kuda Sumbawa lebih pendek
dibandingkan dengan yang ada pada susu sapi sehingga mudah dicerna bayi.
Secara umum, kandungan protein pada susu sapi sebanyak 17,35 persen dan pada
susu kuda 17,52 persen.
Seratus gram susu kuda mengandung energi sebesar 44 kkal sedang akan
100 gram susu sapi mengandung 64 kkal dan ASI 70 kkal. Jadi, energi yang
dihasilkan dari susu kuda lebih rendah dibanding susu sapi. Lebih dari itu,
menurut penelitian, keunggulan susu kuda ada pada kandungan lisosimnya yang
memiliki aktivitas anti bakterial. Enzim ini berfungsi dalam kaitannya dengan
laktoferin dan imunoglobulin A (Ig A). Lisosim efektif terhadap Escherichia coli
bila bekerja sama dengan Ig A yang juga banyak terdapat pada susu sehingga
risiko sakit perut atau diare akibat konsumsi susu dapat dikurangi. Lisosim ini
penting karena perannya sebagai agen anti radang. Bahkan pemberian lisosim
pada bayi baru lahir dapat mengurangi indikasi infeksi gastriintestinal atau salura
pencernaan.
https://ayicuwie.wordpress.com/2012/07/10/hubungan-asi-ekslusif-dengan-status-gizi/
Air Susu Ibu adalah suatu emulasi lemak dalam larutan protein, laktosa
dan garam-garam organik yang di sekresi oleh kedua kelenjar mamae dari ibu,
yang berguna sebagai makanan bayi. Di dalam ASI terkandung zat-zat kekebalan
yang sangat penting untuk mencegah timbulnya penyakit, serta mudah dicerna
oleh pencernaan bayi. Dengan demikian ASI adalah terbaik untuk bayi, oleh
sebab itu setiap bayi setidaknya berhak memperoleh ASI.
ASI eksklisif adalah memberikan ASI saja kepada bayi umur 0-4 bulan
tanpa makanan tambahan atau minuman apapun (termasuk air putih) kecuali obat.
Yang dimaksud ASI eksklusif atau pemberian ASI secara eksklusif adalah
bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk,
madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,
pepaya, bubur susu, biskuit, dan bubur nasi tim. Pemberian ini dianjurkan untuk
diberikan setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin sampai 6 bulan.
Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar
payudara. Dimana ASI mengandung lebih banyak protein, immunoglobulin,
mineral, dan vitamin tetapi sedikit mengandung lemak dan hidrat arang.
Kolostrum merupakan cairan yang berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning
6. Susu Kerbau
Susu kerbau adalah susu yang dihasilkan dari kerbau domestikasi (Bubalus
bubalis). Susu kerbau berbeda dengan susu ruminansia lainnya karena
mengandung asam lemak dan protein yang lebih tinggi. Tingginya kadar lemak,
protein, dan padatan terlarut lainnya menjadikan susu kerbau lebih mudah diolah
menjadi produk susu seperti keju.
Kerbau yang hidup di rawa akan memiliki sifat susu yang berbeda jika
dibandingkan dengan kerbau yang hidup di air. Musim pemerahan dan genetik
kerbau juga diketahui menyebabkan variasi kandungan nutrisi dari susu kerbau.
Susu kerbau dapat diproses menjadi berbagai jenis produk susu. Produk
khas yang dihasilkan dari susu kerbau diantaranya :
a. Susu kerbau terkonsentrasi panas dari India : paneer, khoa, rabri, kheer,
dan basundi.
b. Susu fermentasi: dahi, dangke dari Sulawesi Selatan, dadih dari Sumatera
Barat.
c. Ricotta dan mascarpone dari Italia, dan alkarish dari Suriah dan Mesir
memanfaatkan whey yang diolah dari susu kerbau.
d. Keju lunak: mozarella dari Italia; karish, mish, dan domiati dari
Mesir; madhfor dari Irak, alghab dari Suriah, dan vladeasa dari Rumania.
e. Keju setengah padat: beyaz peyneri dari Turki.
f. Keju padat: braila dari Rumania, rahss dari Mesir, white brine dari
Bulgaria, akkawi dari Suriah.
Pembuatan krim dari susu kerbau dapat dilakukan dengan lebih cepat
karena kandungan lemak susu kerbau yang tinggi. Mentegadari susu kerbau
7. Susu Domba
https://pendoasion.wordpress.com/tag/domba/
Susu domba adalah susu yang dihasilkan dari hewan domba. Susu jenis ini
tidak diminum secara luas oleh masyarakat, namun lebih banyak dijadikan keju
dan produk susu lainnya. Keju yang paling terkenal dan terbuat dari susu domba
adalah keju feta dari Yunani, roquefort dari Prancis, manchego dari Spanyol,
pecorino dan ricottadari Italia, dan ġbejna dari Malta. Meski domba menghasilkan
susu dalam jumlah yang jauh lebih sedikit dari sapi, namun mengandung lebih
banyak lemak, padatan terlarut, dan mineral.
E. KOMPOSISI SUSU
Komposisi susu bervariasi tergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor
yang mempengaruhi komposisi susu terutama spesies, variasi genetic, spesies,
kesehatan, lingkungan, stadium laktasi, pakan dan umur.
Tabel 1.2 Komposisi rata-rata makanan dalam air susu.
Jenis Bahan Kering Protein Lemak Laktosa Mineral
Manusia 12,60 12,00 3,50 6,80 0,30
F. SIFAT-SIFAT SUSU
Adapun syarat susu layak untuk dikonsumsi meliputi banyak faktor seperti
warna, rasa, bau, berat jenis, kekentalan, titik beku, titik didih, dan tingkat
keasaman.
Warna susu normal biasanya berkisar dari putih kebiru-biruan hingga
kuning keemasan. Warna putihnya merupakan hasil disperse cahaya dari butir-
butiran lemak, protein dan mineral yang ada di dalam susu. Lemak dan beta
karoten yang larut menciptakan warna kuning sedangkan apabila kandungan
lemak dalam susu diambil, warna biru akan muncul, rasa susu terasa sedikit manis
dan asin (gurih) yang disebabkan adanya kandungan gula laktosa dan garam
mineral. Rasa susu sendiri mudah sekali berubah bila terkena benda-benda
tertentu misalnya makanan ternak, penghasilan susu, kerja enzim dalam tubuh
ternak, dan wadah tempat menampung susu yang dihasilkan nantinya.
2. Berat Jenis
Air susu adalah 1,028 kg/l. Penetapan berat jenis susu harus dilakukan
setelah susu diperah, sebab berat jenis dapat berubah, dipengaruhi oleh kondisi
lemak susu ataupun karena gas di dalam susu.
Titik beku susu di Indonesia adalah-5,200 ̊ C sedangkan titik didihnya
adalh 100,16˚ C. Titik didih dan titik beku akan mengalami perubahan apabila
dilakukan pemalsuan susu dengan menambahkan air yang trlalu banyak karena
titik didih dan titik beku air berbeda.
Susu segar mempunyai sifat atmofer artinya dapat berada diantara sifat
asam dan sifat basa yaitu secara alami berkisar antara 6,5 - 6,7. Bila pH susu lebih
rendah dari 6,5 berarti terdapat Kolostrum ataupun aktivitas bakteri.
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar
susu mamalia, termasuk manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi yang
baru lahir sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang
(biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es
krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi
manusia.
Susu merupakan bahan makanan yang dianggap sempurna karena
mengandung zat-zat esensial bagi tubuh, yaitu protein, karbohidrat, lemak, dan
vitamin. Sebagai produk pangan yang kaya nutrisi, pH mendekati netral dan
kandungan airnya tinggi. Oleh karena itu susu sangat mudah mengalami
kerusakan akibat pencemaran mikroba.
Pada zaman dahulu, susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan
manusia. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu,
seperti sapi, kuda dan domba. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM
untuk diambil daging, bulu dan susunya. Di Timur Tengah, susu bahkan
terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana. Diperkirakan
susu mulai masuk ke dataran Eropa pada abad 5000 SM melewati daerah
Anatolia. Sementara, susu mulai masuk ke Inggris pada periode Neolitik.
Fungsi susu sebagai makanan pembangun yaitu untuk membantu
membangun pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu, Untuk orang lanjut usia,
susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susujuga dapat membantu
menghilangkan racun pada tubuh manusia. Susu sangatlah bermanfaat sekali bagi
manusia.
Jenis-jenis susu yang dibahas disini adalah susu sapi, susu kambing, susu
unta, susu ASI, susu domba, susu kuda liar, serta susu kerbau. Seperti yang
diketahui bahwa semua susu memiliki kegunaan dan manfaat masing-masing
seperti susu ASI, susu ASI sangatlah dibutuhkan oleh bayi karena memiliki
kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh bayi yang pertama kali karena bayi
yang baru lahir belum dapat mencerna makanan apa-apa selain ASI.
LEMBAR JAWABAN
Nama :
Kelas :
Essay
1. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................................................
2. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................................................
3. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Sebukan faktor apa saja yang ada pada sifat-sifat dari susu!
a) Sifat pembentukan krim.
b) Berat jenis.
c) Sifat khas susu.
d) Warna susu.
e) Rasa dan bau air susu.
f) Kekentalan air susu (viskositas).
g) Titik beku dari titik cair air susu.
h) Daya cerna air susu.
i) Sifat kimia susu.
5. Bagaimana teknik penyimpanan susu yang baik agar susu tahan lama?
Jelaskan!
a) Untuk susu kemasan yg masih tertutup, susu dapat disimpan didalam
lemari es. Pastikan susu tersimpan dengan benar pada suhu 1-4˚ C.
Tempatkan susu pada bagian tengah kulkas, hal ini bukan tanpa alasan,
menyimpan susu di bagian pintu lemari pendingin akan membuat susu
berkurang kualitasnya sebab suhu yg berubah-ubah.
b) Bagi orang yang kerap menyimpan susu bubuk dalam jumlah yang cukup
banyak, simpanlah susu bubuk tersebut di dalam kontainer yang tertutup
rapat. Jika tak ada, simpan dalam wadah rapat udara yang juga tertutup.
Kemudian, letakkan dalam lemari es dengan suhu 10-15˚ C.
c) Ada baiknya jika mengkonsumsi susu cair dalam kemasan yang telah
terbuka pada hari yg sama. Karena kebiasaan menuang susu kemudian
memasukkan lagi dalam kulkas selama berhari-hari akan menyebabkan
susu rusak sebab kontaminasi bakteri.
d) Sedangkan buat susu kental manis yg sudah di buka kemasannya,
sebaiknya simpan dalam lemari es. Pastikan Anda tak mengonsumsinya
setelah 8 hingga 20 hari berikutnya.
KEJU
YOGURT
SUSU UHT
SUSU
PASTEURISASI
ICE CREAM
SUSU
EVAPORASI
MENTEGA DAN
BUTTER
SUSU BUBUK
Susu murni adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat dan bersih,
yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, yang kandungan alaminya
tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan
apapun.
Susu segar adalah susu murni yang disebutkan diatas dan tidak mendapat
perlakuan apapun kecuali proses pendinginan tanpa mempengaruhi
kemurniannya.
Umumnya susu yang dikonsumsi oleh masyarakat adalah susu olahan,
dengan kemajuan zaman, susu tidak hanya diolah melalui perahan saja kini
dengan adanya teknologi pengolahan/pengawetan bahan makanan mampu
menjadikan usia susu lebih tahan lama, selain itu dapat juga menjadikan susu
beraroma lebih enak.
Berdasarkan kandungan lemak yang terdapat di dalamnya, produk susu
dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu susu murni (whole milk), susu
kurang lemak (reduced fat milk), susu rendah lemak (low fat milk), dan susu
bebas lemak (free-fat Milk) atau susu skim (skim milk).
Susu murni harus mengandung sekurang-kurangnya 3,25% dari lemak
susu dan 8,25% padatan susu bukan lemak (protein, karbohidrat, vitamin larut air,
dan mineral). Penambahan vitamin A dan D pada susu ini bersifat fakultatif.
Susu kurang lemak banyak dipilih orang orang-orang yang ingin
mengurangi konsumsi lemak di dalam susu. Sesuai dengan namanya, kadar lemak
pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 2%. Untuk konsumen yang
menginginkan konsumsi lemak lebih sedikit lagi, diciptakanlah susu rendah
lemak. Kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 1%.
Pada susu skim, kadar lemaknya dikurangi hingga hampir tidak ada sama
sekali (0,1%), namun residu dari lemak susunya boleh tersisa hingga maksimum
0,5%. Karena vitamin A dan D yang larut dalam lemak ikut hilang pada proses
penghilangan lemak, pada susu kurang lemak, susu rendah lemak, dan susu skim
umumnya ditambahkan kedua vitamin tersebut.
A. KEJU
1. Pengertian
www.abwaba.com/cara-membaut-keju.html
Keju adalah makanan kuno yang sudah diproduksi sejak zaman prasejarah
walaupun tidak ada bukti pasti kapan pembuatan keju pertama kali dilakukan.
Masyarakat prasejarah mulai meninggalkan gaya hidup nomaden dan beralih
menjadi beternak kambing, domba maupun sapi. Dengan beternak, masyarakat
mulai mengenal susu dan kegunaannya. Persediaan susu pun jadi meningkat
sehingga orang-orang mulai menyimpannya dalam bejana tanah liat ataupun kayu.
Karena kebersihan yang kurang, terkena sinar matahari secara langsung atau
terkena panas dari api maka susu dalam bejana tersebut menjadi asam dan kental.
Setelah dicoba ternyata susu tersebut masih dapat dimakan. Itulah pertama kalinya
manusia menemukan keju krim asam (sour cream cheese).
Keju krim manis (sweet cream cheese) juga ditemukan secara kebetulan.
Ada dua legenda yang menceritakan bagaimana manusia menemukan tipe keju
B. YOGHURT
1. Pengertian
https://id.wikipedia.org/wiki/Yoghurt
Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri.
Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi
modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa)
menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan
tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka
macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga populer.
http://family.fimela.com/bayi-balita/makanan-gizi/bolehkah-memberikan-susu-uht-pada-anak-
balita-131003y-page3.html
Ultra high temperature atau lebih dikenal UHT adalah metode pengawetan
minuman, kebanyakan digunakan pada susu. Metode ini dapat digunakan untuk
jus buah , sup kalengan, sup , krim dan cairan lainnya. Ini adalah sebuah alternatif
untuk pasteurisasi.
Sejauh ini yang paling umum itu digunakan untuk susu. Ada anggapan
bahwa susu UHT lebih baik dari pada susu bubuk meskipun hal ini sebenarnya
tidak tepat. Susu bubuk sendiri berasal dari susu segar yang kemudian
dikeringkan, umumnya menggunakan spray dryer atau roller dryer.
Secara umum, susu bubuk mengandung nutrisi yang sama dengan susu
segar, sebagai contoh kandungan protein dan kalsiumnya yang setara dengan susu
segar. Namun, kandungan beberapa jenis vitamin (seperti vitamin B dan C) pada
susu bubuk memang lebih rendah. Akan tetapi hal ini bukan masalah karena
proses fortifikasi vitamin dan mineral biasa dilakukan guna menjamin
kelengkapan nutrisi pada produk akhir susu bubuk. Susu bubuk juga memiliki
keunggulan dalam hal umur simpan yang panjang (hingga 1 tahun jika kondisi
penyimpanan baik) dan lebih mudah ditransportasikan. susu bubuk.
Kelebihan susu UHT dibandingkan yang lain adalah:
2. Cara Membuat
Susu terlebih dahulu dipanaskan selama 2-3 detik di suhu 135˚ C sampai
150˚ C dan segera didinginkan sampai 4-5˚ C . Waktu pemanasan yang singkat
dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan
warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti aslinya. Semua kuman
atau mikroorganisme termasuk bakteri patogen dihancurkan oleh suhu ultra tinggi.
Susu ini dapat disimpan setidaknya enam minggu.
D. SUSU PASTEURISASI
1. Pengertian
http://www.merdeka.com/sehat/ini-alasan-kenapa-susu-pasteurisasi-lebih-sehat.html
2. Cara Membuat
No Urutan Kerja Uraian
1. Persiapan Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Timbang semua bahan sesuai kebutuhan.
2. Pemanasan Apabila dikehendaki, tambahkan stabilizer
Pendahuluan ke dalam susu.
Aduk rata dan minimalisir terjadinya
gumpalan.
Panaskan susu pada suhu 50-55°C sambil
terus diaduk.
3. Homogenisasi Lakukan homogenisasi pada tekanan
minimal 150 bar agar lemak benar-benar
merata.
http://www.arrahmah.com/read/2011/12/02/16641-susu-indomilk-kemasan-mengandung-pesan-
berbahaya.html
Susu skim adalah susu segar yang tertinggal setelah kandungan krimnya
diambil sebagian atau seluruhnya. Kandungan zat gizinya sama dengan susu
segar, kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak. Sedangkan susu krim
(full cream) adalah susu segar yang kaya akan lemak. Susu krim ini muncul ke
permukaan pada saat susu didiamkan atau saat dilakukan pemisahan.
2. Cara Membuat
a. Susu Skim
b. Susu Krim
Bahan-bahan :
F. ICE CREAM
1. Pengertian
https://www.youtube.com/watch?v=ypbPnyJeQ3A
G. SUSU EVAPORASI
1. Pengertian
https://id.wikipedia.org/wiki/Susu_evaporasi
Susu evaporasi adalah susu sapi yang 60% kadar airnya dihilangkan dari
susu segar. Ia berbeda dengan susu kental manis, yang mengandung gula
tambahan. Susu kental manis membutuhkan lebih sedikit proses karena gula yang
ditambahkan mencegah pertumbuhan bakteri..
Susu evaporasi mengandung separuh gizi yang setara dengan susu segar.
Ketika susu evaporasi dicampurkan dengan jumlah air yang sebanding, susu
evaporasi menjadi padanan susu segar. Ini menjadikan susu evaporasi baik untuk
tujuan pengiriman karena mempunyai masa simpan selama berbulan-bulan atau
bahkan bertahun-bertahun, tergantung dari kadar lemak dan gulanya. Ini juga
menjadikan susu evaporasi sangat populer sebelum adanya lemari es sebagai
pengganti susu segar yang cepat basi, yang mana dapat dikirimkan dengan mudah
ke lokasi yang tidak memiliki pemyimpanan atau produksi susu yang memadai.
Rumah tangga di bumi belahan barat sering menggunakannya sebagai bahan
untuk makanan penutup dan hidangan yang dibakar dikarenakan oleh rasanya
2. Cara Membuat
Pertama susu sapi segar diseleksi dahulu untuk menghasilkan produ akhir
berkualitas. Bahan baku utama yang digunakan memiliki persyaratan kandungan
air dan total solid dimana secara umum sama dengan persyaratan pada pembuatan
susu bubuk.
Proses penyaringan bertujuan memisahkan benda-benda pengotor susu
serta menghilangkan sebagagian kecil lekosit dan bakteri yang dapat
menyebabkan kerusakan susu selama penyimpanan. Susu hasil evaporasi
didinginkan di dalam tangki kemudian ditambahkan minyak atau lemak maupun
yang lainnya, pencampuran ini dilakukan menggunakan mixer berkecepatan
tinggi pada suhu 50-55˚ C.
Proses selanjutnya yaitu pasteurisasi, pasteurisasi bertujuan membunuh
bakteri patogen. Teknis pasteurisasi dapat dilakukan melalui 2 (dua) cara yaitu
High Temperature Short Time (HTST) yaitu pasteurisasi dilakukan pada suhu
tinggi dengan waktu yang sangat pendek dan pasteurisasi dilakukan pada suhu
rendah dengan waktu yang cukup lama. Waktu pateurisasi biasanya hanya
berkisar 30 detik saja dengan suhu antara 85-90˚ C.
Proses yang paling mendasar pada pembuatan susu kental (evaporasi)
adalah proses evaporasi yang bertujuan untuk mengurangi kandungan air dengan
failing film yaitu alat evaporasi yang memungkinkan penguapan terjadi secara
tepat sehingga waktu kontak dengan media pemanas menjadi singkat. Alat
pemanas yang digunakan adalah steam yang bekerja pada tekanan vakum,
sehingga penguapan air dalam susu dapat berlangsung pada temperatur yang tidak
terlalu tinggi agar tidak merusak susu. Evaporasi dilakukan sampai kadar air akhir
dalam produk mencapai 55,35 – 64,89%. Proses terakhir dalam pembuatan susu
kental sebelum akhirnya menjadi produk yang bisa dikonsumsi yaitu
homogenisasi, bertujuan untuk mencegah pembentukan agregat lemak (lapisan
http://wanita-tips.com/wanita-tips-perbedaan-margarin-mentega-dan-butter.html
Butter dan margarine adalah bahan makanan yang berasal dari jenis lemak.
Butter berasal dari sumber hewani sedangkan margarine berasal dari minyak
nabati. Butter dan margarine digunakan dalam proses memasak (khususnya
memanggang dan menggoreng) dan sebagai bahan makanan.
Margarine terbuat dari minyak nabati. Minyak nabati pada suhu kamar
berbentuk cair. Pemadatan minyak nabati ini dilakukan dengan proses yang
disebut hidrogenisasi. Hasilnya adalah margarine yang tidak mengandung
kolesterol dan kalaupun mengandung lemak jenuh hanya sedikit. Margarine
mengandung lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fat) dan lemak trans.
Kebanyakan margarine dewasa ini terbuat dari minyak jagung atau minyak
kedelai. Margarine terdiri dari 80% lemak dan 20% air dan padatan lain dengan
kandungan garam sekitar 3%. Margarine seringkali diperkaya dengan berbagai
vitamin.
Sedangkan Butter terbuat dari krim lemak susu sapi, meskipun bisa juga
dibuat dari susu hewan lainnya. Molekul-molekul lemak biasanya berada dalam
bentuk suspensi dalam krim. Pengadukan menyebabkan molekul-molekul lemak
saling lengket dan akhirnya menjadi padatan. Butter mengandung sekitar 80%
lemak, siasanya adalah air, padatan susu, dan kadang-kadang garam. Kadar garam
butter yang mengandung garam antara 1% – 3%. Butter seperti produk hewani
2. Cara Membuat
Bahan-bahan :
I. SUSU BUBUK
1. Pengertian
Susu bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu
bubuk mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu
disimpan dilemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah.
Susu bubuk pertama kali dibuat pada 1802 oleh seorang dokter Rusia,
Osip Krichevsky. Susu bubuk banyak sekali ditemukan di negara-negara
berkembang karena biaya transportasi dan penyimpanannya sangat murah (karena
tidak membutuhkan pendingin). Seperti makanan-makanan kering lainnya, susu
kering dianggap tidak mudah rusak dikarenakan sedikitnya kandungan air (bakteri
sangat cepat berkembangbiak pada makanan yang basah atau minuman) dan
disukai oleh orang untuk menolong mereka bertahan dalam bencana alam atau
kecelakaan, oleh pendaki gunung dan orang-orang yang membutuhkan bahan
makanan yang tidak cepat rusak.
2. Cara Membuat
Prinsip pembuatan susu bubuk adalah menguapkan sebanyak mungkin
kandungan air susu dengan cara pemanasan (pengeringan). Tahap-tahapan
pembuatan susu bubuk adalah perlakuan pendahuluan, pemanasan pendahuluan,
pengeringan, dan pengepakan.
Pada perlakuan pendahuluan yang harus dikerjakan adalah penyaringan,
separasi dan standarisasi. Penyaringan bertujuan memisahkan benda-benda asing
misalnya debu, pasir, bulu, dan sebagainya yang terdapat dalam susu. Separasi
bertujuan untuk memisahkan krim dan susu skim. Terutama dikerjakan apabil
ingin dibuat bubuk krim atau bubuk skim.
Susu yang telah di dapat dari pemerahan langsung akan langsung diolah
agar tidak cepat rusak. Caranya pertama setelah mendapatkan susu sapi yang baru
diperah langsung disaring untuk memisahkan kotoran dari susu. Setelah itu, bisa
dilakukan penakaran dan kemudian susu hasil perahan dari beberapa ekor sapi
tersebut dicampur perlahan-lahan sampai menjadi campuran air susu yang
homogen. Selanjutnya, air susu dialirkan ke alat pendingin. Untuk pendinginan
diperlukan suhu 10 - 15 decel selama 2 - 3 jam. Pendinginan air susu bertujuan
untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga air susu sapi bisa bertahan
lama. Atau bisa juga melakukan pasturisasi terlebih dahulu sebelum susu dialirkan
ke alat pendingin agar bila terdapat organisme atau bakteri yang merigikan bisa
mati. Secara sederhana, pendinginan bisa dilakukan dengan menempatkan botol-
botol air susu atau susu yang sudah di pak dalam kantong plastik, kemudian
dimasukkan ke dalam bak yang berisikan es. Sedangkan pasturisasi sederhana
dapat dilakukan dengan cara merebus air susu diatas kompor di temperatur 74
decel selama 6 menit. Setelah proses pendinginan/pasturisasi selesai, susu boleh
dimasukkan ke dalam boto-botol untuk dikirim ke konsumen.
Pembuatan produk susu modern menggunakan teknik sentrifugasi, karena
lebih hemat waktu. Sentrifugasi adalah metoda pemisahan kandungan bahan
berdasarkan perbedaan berat jenis dengan menggunakan mesin putar berkecepatan
tinggi. Bagian yang kental atau berbentuk krim yang dikumpulkan dari lapisan
atas digunakan untuk membuat keju, butter, atau produk susu lainnya.
Mengapa susu diolah, karena bertujuan untuk menambah umur keawetan
susu agar dapat disimpan dan dinikmati lebih lama. Selain itu hasil olahan susu
juga dapat digunakan untuk bahan makanan lainnya. Seperti butter biasanya
digunakan untuk membuat kue dan sebagainya.
Jawablah pertanyaan dibawah berikut ini dengan singkat, jelas, dan benar!
LEMBAR JAWABAN
Nama :
Kelas :
Essay
1. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................................................
2. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................................................
3. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Sebutkan bahan apa saja yang terdapat pada pembuatan ice cream!
a) Putih telur
Pilihan Ganda
Pilih dan beri tanda silang (X) pada salah satu huruf a,b,c, dan d yang
menurut Anda jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini merupakan kandungan yang terdapat pada susu, kecuali
.......................
a. Air.
b. Lemak.
c. Glukosa.
d. Laktosa.
2. Orang mulai menjinakkan hewan ternak dan dimanfaatkan susunya
pada tahun ...........................
a. 5000 SM
b. 8020 SM.
c. 8000 SM.
d. 1000 SM
3. Susu sebagai zat pembangun, dapat mencegah terjadinya.............
a. Osteoporosis.
b. Tumbuh gigi.
c. Tumbuh tulang.
d. Keseimbangan.
4. Susu kental manis disebut juga susu.............
a. Penetralisir.
b. UHT.
c. Segar.
d. Pasteurisasi.
5. Berapa suhu yang digunakan pada proses pembuatan susu UHT.........
a. 135 – 140 0C
b. 35 – 150 0C
Soal Esay
1. Apakah yang dimaksud dengan susu? Jelaskan!
2. Mengapa susu mengalami kerusakan?
Esay
1. Apakah yang dimaksud dengan susu? Jelaskan!
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar
susu mamalia, termasuk manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi yang
baru lahir sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu merupakan
bahan makanan yang dianggap sempurna karena mengandung zat-zat esensial
bagi tubuh, yaitu protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. Perbandingan antara
zat-zat esensial itu adalah sempurna. Zat-zat esensial itu dapat dicerna dan
diresorpsi sempurna oleh tubuh, 98% dari protein, 99% dari lemak, dan laktosa
dapat dicerna. Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi
tubuh, karena zat ini di samping berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga
berfungsi sebagai bahan zat pembangun. Sebagai bahan pembentuk jaringan-
jaringan baru yang selalu terjadi dalam tubuh.
3. Bagaimana teknik penyimpanan susu yang baik agar susu tahan lama?
Jelaskan!
a. Untuk susu kemasan yg masih tertutup, susu dapat disimpan didalam
lemari es. Pastikan susu tersimpan dengan benar pada suhu 1-4˚ C.
Tempatkan susu pada bagian tengah kulkas, hal ini bukan tanpa alasan,
menyimpan susu di bagian pintu lemari pendingin akan membuat susu
berkurang kualitasnya sebab suhu yg berubah-ubah.
b. Bagi orang yang kerap menyimpan susu bubuk dalam jumlah yang
cukup banyak, simpanlah susu bubuk tersebut di dalam kontainer yang
tertutup rapat. Jika tak ada, simpan dalam wadah rapat udara yang juga
tertutup. Kemudian, letakkan dalam lemari es dengan suhu 10-15˚ C.
c. Ada baiknya jika mengkonsumsi susu cair dalam kemasan yang telah
terbuka pada hari yg sama. Karena kebiasaan menuang susu kemudian
memasukkan lagi dalam kulkas selama berhari-hari akan menyebabkan
susu rusak sebab kontaminasi bakteri.
d. Sedangkan buat susu kental manis yg sudah di buka kemasannya,
sebaiknya simpan dalam lemari es. Pastikan Anda tak
mengonsumsinya setelah 8 hingga 20 hari berikutnya.
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar
susu mamalia, termasuk manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi yang
baru lahir sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang
(biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es
krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi
manusia.
Susu merupakan bahan makanan yang dianggap sempurna karena
mengandung zat-zat esensial bagi tubuh, yaitu protein, karbohidrat, lemak, dan
vitamin. Sebagai produk pangan yang kaya nutrisi, pH mendekati netral dan
kandungan airnya tinggi. Oleh karena itu susu sangat mudah mengalami
kerusakan akibat pencemaran mikroba.
Fungsi susu sebagai makanan pembangun yaitu untuk membantu
membangun pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu, Untuk orang lanjut usia,
susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susujuga dapat membantu
menghilangkan racun pada tubuh manusia. Susu sangatlah bermanfaat sekali bagi
manusia.
Teknik penyimpanan susu yang baik adalah simpan susu didalam lemari es
dan hindari dari sinar matahari serta bau-bauan yang menyengat, karena itu akan
merusak kualitas susu. Jika menyimpan susu bubuk sebaiknya jangan ditempatkan
di tempat yang lembab. Simpanlah pada wadah yang kering dan aman atau tidak
terkena sinar matahari.
Mengapa susu diolah, karena bertujuan untuk menambah umur keawetan
susu agar dapat disimpan dan dinikmati lebih lama. Selain itu hasil olahan susu
juga dapat digunakan untuk bahan makanan lainnya. Seperti butter biasanya
digunakan untuk membuat kue dan sebagainya.
Pembuatan produk susu modern sekarang ini menggunakan teknik
sentrifugasi, karena lebih hemat waktu. Sentrifugasi adalah metoda pemisahan
kandungan bahan berdasarkan perbedaan berat jenis dengan menggunakan mesin
putar berkecepatan tinggi. Bagian yang kental atau berbentuk krim yang
Wardayati, K. Tatik. 2011. Jenis Susu Yang Perlu Anda Tahu. http://intisari-
online.com/read/jenis-susu-yang-perlu-anda-tahu. (Online) diakses pada
tanggal 09 Oktober 2015.