Anda di halaman 1dari 24

TABLE MANNER

Sejarah Table Manner


Pengertian
Tujuan
Penggunaan Alat Makan
Menu
SEJARAH

Awal Sejarah Tahun 1855


• Table Manner disajikan untuk jamuan makan raja dan bangsawan. Pada jaman
itu yang paling terkenal adalah Raja Louis XIV dari Perancis, yang sering
melakukan jamuan makan malam, untuk menghormhati para pejabat dan
bangsawan kerajaan disekitarnya.

Sekitar Tahun 1990


• Melihat pertumbuhan layanan di hotel seperti di Inggris secara progresif, maka
table manner harus diterapkan pada hotel terutama presentasi dalam Formal
Restaurant Atau Events Banquet.
PENGERTIAN

• Etika atau prosedur makan yang


prefesional di ruang makan yang
tepat dengan semua penggunaan
peralatan yang cepat dalam menu
urutan yang disajikan.

Banyak orang mengatakan Table


Manner adalah: “Tata Cara Makan
yang Profesional "
TUJUAN

• Melatih diri kita menjadi orang yang bisa mengerti cara “Makan dengan profesional",
ketika kita diajak makan dalam jamuan yang resmi baik yang tujuan bisnis atau
kepemerintahan
• Menggunakan peralatan di meja sesuai menu yang disediakan
• Untuk mengetahui Table Manner
• Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang spesifikasi table manner
• Mengajarkan sopan santun di meja makan
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Dapat menikmati suasana jamuan makan dengan nyaman
DIMANA KITA BISA MELAKUKAN TABLE
MANNER?

Undangan
Dinner “ Special Even “ Restaurant “ Fine Dinning”
Acara kepemerintahan
KARTU UNDANGAN

Pada waktu menerima undangan sebaiknya kita memperhatikan benar


siapa yang akan diundang untuk hadir dalam jamuan makan yang akan
diselenggarakan tersebut.
Hal ini penting sebab protokoler ada ketentuan bahwa kursi undangan
disiapkan sesuai dengan jumlah tamu yang diundang.dan pakaian kita
harus menyesuaikan tema jamuan makan
CARA DUDUK & FOCUS SAAT MAKAN

Posisi kursi diatur sedemikian rupa, tidak


terlalu jauh atau terlalu dekat dengan sisi
meja.
Posisi tubuh tetap tegak dan menghadap
ke depan, tidak terlalu membungkuk
pada waktu makan.
Posisi tangan tetap menggantung.
Posisi kaki adalah normal, tidak dilipat,
tidak pula menumpang satu diatas yang
lainnya.
Jangan menyandarkan punggung di
sandaran kursi
CARA MENGGUNAKAN NAPKIN
(SERBET MAKAN)
• Setelah duduk, tamu undangan dapat mengambil
serbet makan yang berada dihadapannya, dibuka
kemudian diletakkan di atas pangkuan. Serbet makan
hanya dipergunakan untuk menyeka bibir setiap kali
dipandang perlu, mempergunakan bagian ujung yang
ditopang jari tengah dan telunjuk.
• Setiap kali habis dipergunakan, serbet makan harus
selalu kembali ke atas pangkuan. Jika Anda ingin
meninggalkan meja makan namun masih ingin
kembali ke meja itu, maka serbet tersebut kita
letakkan rapi di gagang kursi kanan,jika tidak ada
boleh diletakan disandaran
• Pada saat jamuan selesai, serbet makan tidak usah
dilipat rapi, tetapi tidak juga meninggalkannya terlalu
kusut.
CARA BERBICARA

Mengenai cara berbicara ini, ada beberapa hal penting yang berguna untuk diketahui :

Hindarkan berbicara pada waktu ada makanan di dalam mulut.


Hindarkan berbicara dengan gerak tangan yang berlebihan apalagi sambil memegang
alat makan.
Hindarkan berbicara sambil melihat atau menunjuk ke arah seseorang atau meja lain
agar tidak terjadi salah paham.
Hindarkan memotong pembicaraan orang lain, tunggu sampai yang bersangkutan
selesai dan minta maaf untuk mengganggu sebentar.
Hindarkan berbicara dengan suara yang terlalu keras atau lemah.
Hindarkan bersikap yang berlebihan pada waktu berbicara, sikap wajar adalah sikap
yang terbaik.
Hindarkan untuk menguasai pembicaraan dengan jalan memberi kesempatan pada
yang lain untuk berbicara.
Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
CARA MENGGUNAKAN ALAT MAKAN

Pada dasarnya alat makan dapat dibedakan antara sendok, garpu, dan pisau.

1. Sendok
Alat makan ini dipergunakan untuk makanan yang mengandung cairan, terutama sekali
soup.
Di samping itu, makanan penutup juga sering menggunakan sendok sebagai alat makannya.
2. Garpu
Dipergunakan untuk menusuk dan menyuapkan makanan ke mulut. Apabila dipergunakan
berpasangan dengan sendok maupun dengan pisau, maka garpu dipegang dengan tangan
kiri. Adakalanya satu jenis makanan hanya menggunakan garpu saja sebagai alat makan,
dalam hal ini garpu dipegang dengan tangan kanan. (Contoh : Shrimp Cocktail)
3. Pisau
Dipergunakan untuk memotong makanan dan bukan untuk meyuapkan makanan ke mulut.
Dalam penggunaannya dipegang tangan kanan.
ATURAN UMUM

 Semua undangan akan mulai / selesai makan secara bersamaan dengan meja utama
(Head Table) sebagai patokan.
 Makanan yang sudah diporsikan di atas piring akan disajikan dari sebelah kanan
kecuali roti dan salad karena menurut tata meja ada di sebelah kiri.
 Wanita selalu dilayani terlebih dahulu kecuali kalau protokoler menghendaki lain.
 Etika cara makan yang benar mulai posisi duduk,cara memegang alat makan,hingga
mengusap mulut
 Siku tangan tidak boleh diatas meja
 Pada waktu makan,makanan mendatangi mulut kita,bukan sebaliknya
 Sebisa mungkin nggak meninggalkan noda, kayak lipstik di serbet atau gelas. Kalo
lipstik terlanjur menempel di mulut gelas, bersihkan noda dengan jempol tangan
secara terselubung.
ATURAN UMUM

 Jangan menggunakan serbet untuk mengelap peralatan makan, keringat, atau hidung
 Jangan bersendawa, bersiul, dan bersenandung
 Mencungkil kotoran yang menempel di gigi. Lebih baik izin ke kamar mandi dulu
 Waktu makan selalu berdiam diri adalah kurang sopan, hendaknya berbincang dengan orang
di sebelah. Namun pada saat mengunyah jangan berbicara
 Tuan rumah hendaknya tidak makan terlalu cepat, bila kebanyakan orang belum selesai
 Bila seorang tamu tanpa sengaja memecahkan piring atau mangkuk, tuan rumah hendaknya
tenang ,mitalah pelayan membereskannya dan mengucapkan kata-kata yang menghibur,
jangan menunjukkan wajah yang tidak senang
ATURAN UMUM

 Tuan rumah tidak boleh memerinci perhitungan biaya yang dikeluarkan dalam
perjamuan di depan para tamu.
 Jangan rusak acara makan tersebut dengan menambahkan garam pada makanan
karena berkesan anda tidak percaya dengan masakan tuan rumah
 Saat mengunyah sebaiknya tidak berbunyi dan dengan mulut tertutup
 Sebelum meminum, bersihkan dulu bibir Anda dengan serbet. Agar bekas bibir Anda
tidak membekas pada bibir cangkir

*Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar
harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
MENU

Menu untuk suatu jamuan makan sudah


harus dipersiapkan sebelumnya. Susunan
menu adalah suatu rangkaian yang
disesuaikan dengan fungsi dari makanan
tersebut bersamaan dengan urutan peralatan
makanan.
PENJELASAN

• Appetizer
Berfungsi sebagai makanan pembuka untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil.
• Soup
Makanan yang mengandung cairan dan berfungsi sebagai makanan penyela.dan di sajikan
keadaan panas
• Main Course
Makanan utama dan berporsi besar.contoh daging dan ikan
• Dessert
Sebagai makanan penutup, dapat berupa buah-buahan, es krim, pudding, dan lain sebagainya.
• Coffee / Tea
Sebagai minuman digestif yaitu minuman yang disajikan setelah makan.
CARA MAKAN ROTI

Roti disajikan pertama kali sebelum makanan lain. Roti dapat dimakan
sebagai pengisi waktu sambil menunggu makana lain datang atau dapat
juga dimakan bersama-sama dengan makanan pembuka, sop, atau
makanan utama. Roti hanya dimakan dengan tangan saja, aturannya
sebagai berikut :

 Ambil roti dari piring dengan tangan kiri,


 Tangan kanan merobek roti secukupnya jangan dimakan utuh atau
memotong dengan butter knife
 Sisa potongan dikembalikan ke piring semula.
 Ambil mentega yang tersedia di piring roti, menggunakan “Butter
Spreader” yang dipegang dengan tangan kanan.
 Oleskan mentega pada roti yang sekarang berada di tangan kiri.
 Pindahkan roti yang sudah diolesi dengan mentega tadi ke tangan
kanan dan langsung disuap.
CARA MAKAN SUP

Untuk mendinginkan sop diaduk-aduk secara


perlahan dengan sendok yang telah disediakan.
Jangan mendinginkan sop dengan ditiup.
Jangan makan sop dengan cara disedot, apalagi
sop tinggal sedikit, untuk menyeduhnya
dianjurkan untuk memiringkan terlebih dahulu
mangkuknya ke arah depan dan disendok kearah
keluar.
CARA MINUM

Dalam suatu jamuan makan resmi, minuman baik yang mengandung alcohol maupun tidak,
biasanya disajikan dalam gelas berkaki. Pada waktu minum. Gelas tersebut dipegang pada bagian
bawah badan gelas, sedang hal lain yang perlu diperhatikan adalah :

 Minum setelah mulut bebas dari makanan.


 Hindarkan bunyi pada waktu meneguk
minuman.
 Jangan sekali kali berkumur sebelum meneguk
minuman.
 Pada waktu sebelum minum, bibir supaya
dibersihkan terlebih dahulu, sehingga tidak
menimbulkan bekas pada bibir gelas.
MENGGUNAKAN ALAT MAKAN

Peralatan yang digunakan di meja selalu disesuaikan dengan menu yang


akan disajikan.
Apabila anda mulai makan, gunakan alat makan yang terletak di luar alat
makan tersebut.
Tidak merubah letak dari peralatan yang sudah diatur diatas meja.
Tidak menggunakan peralatan makan yang tidak sesuai dengan fungsinya.

Catatan
Apabila ada alat makan yang jatuh, mintalah pramusaji untuk menggantinya.
CARA MEMEGANG SENDOK, GARPU
& GELAS DENGAN BENAR
CARA MEMEGANG PISAU & GARPU
DENGAN BENAR
MELETAKKAN SENDOK,
GARPU & PISAU
SEBELUM ATAU SETELAH
SELESAI MAKAN

Anda mungkin juga menyukai