Anda di halaman 1dari 14

Laporan makalah Table manner

Disusun oleh

Fitra Ayuditha Hafizha (20180302040)

Tiana

Audrey

Fakultas Ilmu Kesehatan ( Ilmu Gizi )

Universitas Esa Unggul

20 maret 2019
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia –
Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan laporan Table Manner Course dengan baik. Penyusunan
laporan ini berdasarkan hasil observasi yang telah dilalukan pada saat melaksanakan Table Manner
Course di GH Universal Hotel pada tanggal 13 maret 2019. Dalam penyusunan laporan Table Manner
Course ini tentunya masih banyak kekurangannya, mengingat keterbatasan pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan yang penulis miliki.

Kami menyadari bahwa dalam proses penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai tepat waktu. oleh karena itu kami
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan laporan ini. Harapan kami semoga laporan ini dapat memenuhi standar penilaian
tugas Laporan Table Manner Coures, dan dapat digunakan sebagai informasi dan pembelajaran bagi
pembaca selanjutnya. Jakarta 20 Maret 2019.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................

1.3. Tujuan .........................................................................................

1.4. Manfaat .......................................................................................

BAB II HASIL KEGIATAN

2.1. Profil GH Universal Hotel ................................................................

2.1.1.Fasilitas Pelayanan Tamu GH Universal Hotel..............................

2.1.2.Tipe-Tipe Kamar (Room Types) ................................................

2.2.Table Manner Course ..................................................................

2.3. Tata Cara Table Manner.................................................................

2.3.1 Tata cara makan internasional...........................................................

2.4. Aturan Umum Table Manner ...................................................................

2.5.Etika Perjamuan ........................................................................

2.5.1.Tata krama Sebelum Jamuan.....................................................

2.5.2.Menghadiri Jamuan Makan .......................................................

2.5.3.Tata cara makan ........................................................................

2.6.Cara Menggunakan Alat Makan ..............................................

2.6.1.Tata Cara Menggunakan NAPKIN (Serbet) ..........................

2.6.2.Cara Menggunakan - Peralatan Makan ..................................


2.7 Keadaan Darurat Dimeja Makan ............................................

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan .................................................................................

3.2. Saran.............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam kaitannya dengan perjamuan makan, Tabel Manner Course berarti sopan santun dalam
pergaulan. Memahami sopan santun yang berlaku dalam suatu jamuan makan, tidak terlepas
dari aturan-aturan yang berlaku di negara-negara Eropa maupun Amerika, namun pada
umumnya aturan-aturan berlaku dan berasal dari Eropa. Selama mengikuti jamuan makan,
setiap tamu undangan harus menati atura aturan-aturan yang dibuat pihak yang mengundang.
Tabel Manner Coures adalah suatu jamuan makan Internasional yang memahami sopan santun
dalam aturan-aturan yang berlaku secara internasional. Istilah table manner alias etiket makan,
selama ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya Barat. Sebenarnya tidak demikian.
Etiket makan tidak hanya ada di negara-negara barat. Di negara lain seperti Jepang, Cina,
termasuk di Indonesia pun, dikenal etiket makan. Makan, adalah alat bantu komunikasi. Paham
etiket di meja makan mempermudah kita dalam pergaulan. Dalam acara jamuan makan, tata
cara makan atau Table Manner merupakan hal utama yang penting diperhatikan. Tata cara
makan menunjukkan siapakah diri kita sebenarnya.

1.2 . Rumusan Masalah


1. Apa yang di maksud dengan table manner?
2. Apa yang membedakan etika makan orang Indonesia dengan Negara lain ?
4. Bagaimanakah tata cara berbicara dalam jamuan makan?
5. Bagaimanakah tata cara duduk yang benar dalam table manner?
6. Bagaimanakah urutan penggunaan alat-alat makan dalam table manner?
7. Bagaimanakah pengaturan alat makan dalam table manner?
8. Bagaimanakah etika umum jamuan makan?
9. Apa sajakah aturan umum dalam jamuan makan?

1.3. Tujuan
2. Agar dapat mengetahui tata cara berbicara dalam jamuan makan.
3. Agar dapat mengetahui tata cara duduk yang benar dalam jamuan makan.
4. Agar dapat mengetahui urutan penggunaan alat-alat makan.
5. Agar dapat mengetahui pengaturan alat makan dalam table manner.
6. Agar dapat mengetahui etika umum jamuan makan bisnis.
7. Agar dapat mengetahui aturan umum dalam jamuan makan.

1.4. manfaat
2. Dapat mengetahui tata cara berbicara dalam jamuan makan.
3. Dapat mengetahui tata cara duduk yang benar dalam jamuan makan.
4. Dapat mengetahui urutan penggunaan alat-alat makan dalam table manner.
5. Dapat mengetahui pengeturan alat makan dalam table manner.
6. Dapat mengetahui etika umum jamuan makan.
7. Dapat mengetahui aturan umum dalam jamuan makan.
Bab II
Hasil Kegiatan

2.1. GH Universal Hotel adalah hotel bintang 5 yang terletak di Bandung Utara berjarak 40 menit dari
Bandara Husein Sastranegara. Terletak di utara kota Bandung, dekat dengan pusat pariwisata,
GH Universal Hotel menghadirkan kemewahan dan kenyamanan ala Eropa dikelilingi nuansa
keindahan alam Bandung. Gaya desain arsitektur Renaissance Italia terlihat unik dan berbeda
dibanding hotel-hotel lain di Bandung, di mana garis dan lekuk bangunannya menjadi ciri khas
GH Universal. Tiap detil dari bagian depan gedungnya diukir secara indah dan cermat dengan
tangan. Bentuk klasik bangunan Eropa pada GH Universal Hotel semakin kuat dengan
keberadaan enam kubah pada bagian atapnya. Salah satunya adalah Chapel of the Angels
dengan pemandangan ke semua arah pengunungan dan kota yang menakjubkan.

2.1.1. Fasilitas Pelayanan Tamu GH Universal Hotel


Sebagai hotel bintang lima, GH Universal juga memiliki fasilitas lengkap bagi Anda untuk mengisi
liburan maupun keperluan bisnis. Mulai dari kolam renang, gymnasium, spa, fasilitas bermain
untuk bayi dan anak-anak, business center, area internet hot spot dan lahan parkir yang luas.
Tak hanya untuk melepas lelah saat wisata ke kota kembang itu, GH Universal juga memiliki 9
venue untuk keperluan meeting dengan kapasitas terbesar mampu untuk menampung 700
orang dengan set up classroom.

Adapun untuk menggelar pesta pernikahan, GH Universal Hotel Bandung memiliki sebuah
chapel yang bernama chapel of the angels yang mampu menampung sampai dengan 75 orang
untuk keperluan pemberkatan. Sedangkan untuk menggelar resepsi pernikahannya sendiri, GH
Universal Hotel Bandung memiliki beberapa venue andalan seperti Ballroom yang bernama Hall
of Lights yang mampu menampung tamu sebanyak 1000 orang untuk type pernikahan semi
standing yang mana makanan akan disajikan dengan konsep buffet atau prasmanan, juga bisa
untuk menampung 400 orang untuk type pernikahan round tables yang lebih terkenal dengan
istilah cia ciu yang mana makanan yang disajikan adalah chinesse food dan dalam setiap meja
diperuntukkan bagi 10 orang sehingga type pernikahan ini adalah type pernikahan yang
menyajikan kehangatan bagi setiap tamunya. selain itu Hall of Lights juga bisa menampung
sampai 400 orang untuk type pernikahan long table yang mana makanan yang disajikan adalah
western food dengan konsep fine dining.

Bagi calon pengantin yang ingin merasakan pengalaman pernikahan yang berbeda, masih
ada beberapa tempat andalan lain yang bisa dijadikan venue resepsi pernikahan. GH Universal
Hotel Bandung memiliki Courtyard of the royale alias poolside, yang mana resepsi pernikahan
tersebut digelar disekitar area kolam renang yang cantik nan megah. Untuk venue poolside
tersebut mampu menampung total tamu sebanyak 600 orang untuk type pernikahan semi
standing, 300 orang untuk type pernikahan round tables dan juga 250 orang untuk type
pernikahan long tables.
Satu venue lain yang tidak kalah menarik adalah area Rooftop yang terletak di lantai 5 GH
Universal Hotel Bandung. Area ini juga mencakup 1 ruang meeting yang bernama milano,
kemudian rooftop yang berbentuk lorong cantik yang berdesain elegan yang biasa dijadikan
tempat untuk sarapan bagi semua tamu yang menginap di GH Universal Hotel Bandung, dan
juga area Belle Vue yang merupakan Cafe yang menyajikan pemandangan kota Bandung yang
sangat sepktakuler. Seluruh teampat tersebut yang bertemapat di lantai 5 GH Universal Hotel
Bandung bisa dijadikan sebagai Venue pernikahan dengan kapasitas total sebanyak 600 orang
dengan konsep pernikahan semi standing.

Selain untuk pernikahan, seluruh area tersebut juga bisa dijadikan sebagai venue untuk
mengadakan pesta ulang tahun, gathering, arisan, dan bahkan untuk pesta prom night dan juga
graduation.

2.1.2.Tipe-Tipe Kamar (Room Types)

Tak hanya bentuk bangunan luar, nuansa kebangsawanan Eropa merasuk hingga ke dalam
bangunan. Ke-105 kamarnya menghadirkan nuansa kemewahan dan menyuguhkan
pemandangan indah ala kamar-kamar di Eropa. Sebagian kamar tersebut memiliki
pemandangan kota Bandung dan pegunungan, sebagian lagi menghadap ke kolam renang
Courtyard of The Royale. Kesan yang mendalam dari tiap kamar di Hotel GH Universal menjadi
awal sempurna sambil menikmati keindahan dan aktivitas di Bandung.

GH Universal Hotel menyediakan berbagai jenis kamar, mulai dari Superior Room, Deluxe King,
Deluxe double queen, Princess Suite, Honeymoon Suite, Governor Suite, Queen Suite hingga
King Suite yang menawarkan kemewahan dalam kamar berukuran 125 meter persegi. Untuk
pengalaman bermalam yang tak terlupakan, Presidential Suite menghadirkan pemandangan
panorama kota Bandung dengan sudut pandang 180 derajat. Dalam kamar seluas 250 meter
persegi ini, terdapat dua ranjang (king dan queen size), ruang makan terpisah, ruang tengah
dengan bar pribadi, dan tiga kamar mandi dalam bentuk Jacuzzi, bathtub ukuran besar serta
shower.

Pada area lain, dua restoran dengan suasana khas siap memanjakan lidah para tamu. Fat Dragon
Chinese Restaurant diperuntukkan bagi mereka yang ingin berpetualang cita rasa kuliner otentik
Kanton seperti berbagai macam Bubur, Dim Sum serta menu a la carte lengkap. Bagi yang ingin
menikmati hidangan lezat dalam suasana spektakuler, Belle Vue 24 Hours French Italian Bistro

adalah pilihan sempurna karena berada di Roof Top di lantai 5 dengan pemandangan panoramik 360
derajat kota Bandungmenyajikan berbagai sajian khas Perancis dan Italia dengan a la carte
menu. Bisa dikatakan, French and Italian Bistro di GH Universal Hotel merupakan bistro pertama
di Kota Bandung yang membuka layanan hingga 24 jam.
2.2.Table Manner Course
Table manner atau etika makan adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja
makan. Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standat terutama
saat bersama-sama disebuah acara resmi atau acara makan keluarga besar. Meskipun
sebenarnya etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban Eropa menyebar keseluruh dunia.
Jika mampu menunjukan sopan santun di meja makan. Sebenarnya secara tidak langsung
menunjukan kualitas dan etiak pergaulan seseorang. Etika makan tidak dibentuk secara tiba-
tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak-anak dan remaja.
Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan proses
pembelajaran yang sangat baik. Bila etika makn dibentuk secara instan maka akan menghasilkan
kualitas etika makan yang canggungdan tidak luwes. Bila seseorang diundang disebuah
restaurant terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang sudah di setting
sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik. Setiap Negara memiliki aturan
meja makan yang berbeda-beda. Untum masyarakat Indonesia, khususnya dikalangan
professional, table manner paling banyak di adopsi dari standar Amerika. Meski tentu saja tetap
dicampur dengan adat kebiasaan orang Indonesia itu sendiri.

2.3. Tata Cara Table Manner


Bicara tentang cara makan, cara makan apa yang biasa anda gunakan? Cara makan bisa
berhubungan dengan cara kita menggunakan alat untuk menyantap makanan atau bias juga
berhubungan dengan bagaimana kita makan seperti makan cepat, lambat, pakai banyak sambal,
dan lain sebagainya.
Untuk alat makan, di Indonesia sebagian besar orang biasa makan dengan menggunakan sendok dan
garpu. Ya inilah cara makan yang umum digunakan di Indonesia, selain cara makan langsng
dengan tangan tentunya. Tapi di samping itu ada banyak cara makan dengan menggunakan
peralatan lain di Indonesia, Beberapa diantaranya adalah :
a) Sendok dan Garpu
Ini adalah cara makan yang sangat umum di Indonesia dan past anda telah paham bagaimana makan
dengan cara seperti ini. Anda tinggal memegang sendok di tangan kanan dan garpu di tangan
kiri. Makan dengan sendok dan garpu sangatlah mudah, sendok gugunakan untuk mengambil
makanan dan garpu dapat digunakan untuk menusuk makanan atau membantu mengunpulkan
makanan di sendok, begitu mudah.

b) Pisau dan garpu


Makan dengan garpu dan pisau saat ini menjadi makin umum dengan menjamurnya rumah makan
yang menyediakan steak sebagai hidangan utamanya. Bagaimana cara menggunakannya?Cara
makan dengan pisau dan garpu tidaklah sulit, anda tetap memegang garpu ditangan kiri dan
pisau ditangan kanan. Garpu digunakan untuk menusuk dan menahan makanan pada
tempatnya selagi selagi anda memotong makanan tersebut menjadi potongan yang lebih kecil
dengan menggunakan pisau.

c) Sumpit
Makan dengan memakai sumpit juga bukan merupakan hal yang asing di Indonesia. Tempat makan-
makan bertema Jepang, cina atau Korea biasanya slalu menyediakan sumpit bagi anda. Anda
harus bias memengang sumpit dengan benar agar dapat menyantap hidangan anda dengan
nyaman.

d) Pulukan atau menggunakan tangan


Makan dengan menggunakan tangan adalahsalah satu cara makn yang wajar di Indonesia,
Khususnya untuk menyantap makanan-makanan yang idak berkuah. Makan dengan
menggunakan tangan sangatlah mudah. Hal yang perlu anda perhatikan adalah usahakan anda
hanya menggunakan bagian ujung dari jari-jari anda saat makan.

2.3.1 Tata cara makan internasional

jamuan makan yang dilakukan direstoran atau hotel biasanya menggunakan buffet service
(prasmanan). Aturan mainnya, tamu melakukan self service. Mulai dari hidangan pembuka
(Appetizer), menu utama (Main course) sampai penutup (dessert), anda diwajibkan mengambil
hidangan sendiri dan menyantap diatas meja makan yang sudah di set up piranti makannya. Ada
juga yang menggunakan America servis. Aturan main pelayanannya, tamu duduk di sekeliling
meja makan, sedangkan hidangan dikeluarkan secara berurutan oleh waiter.

Dalam jamuan makan, meja meja makan sudah di set up alat-alat makannya sesuai menu yang akan
disajikan. Standarnya, di depan anda persis ada show plate, sebuah piring besar yang tidak
digunakan untuk makan. Fungsi dari show plate hanya sebagai pemanis meja makan,
memempatkan napkin dan sebagai alas piring saji. Tahap pertama, setelah anda duduk buka
napkin dan letakan di pangkuan anda. Jika ukuran napkin terlalu besar, bukalah separuhnya saja.

a) Hidangan pembuka (Appetizer)


Sebelum hidangan pembuka di sajikan pada BAB plate (Brean And Butter) sudah disajikan roti dan
mentega, biasanya dinner roll, soft roll atau brioche. Roti ini disantap dengan mentega sambil
menunggu hidangan pembuka tiba, jangan menyamtapnya dengan menggunakan pisau dan
garpu.

b) Hidangan Utama (Main Course)


Hidangan utama biasanya berupa hidangan dari daging, unggas, sea food maupun telur. Baik
dilengkapi saus maupun tidak. Ada kalanya main course disajikan bersam sayuran dan kentang
sebagai pendamping menu utama.

c) Hidangan Penutup (Dessert)


Hidangan penutup banyak sekali ragamnya, ada kalanya disajikan aneka cake, ice cream, pudding
atau potongan buah-buahan. Alat hiding yang digunakan berupa sendok, garpu dan pisau kecil
yang diletakan pada bagian atas piring main course. Jika dessert berupa minuman makan
disajikan dalam gelas.

d) Digestif drink
Sering juga di sebut after dinner drink, minuman ini dinikmati setela acara jamuan makan selesai.
Fungsi dari sajian ini adalah untuk membantu mencerna makanan.

2.4. Aturan Umum Table Manner


1. Cuci tangan sebelum makan
2. Makan dengan tangan kanan anda saat akan menyentuh makanan.
3. Jangan mulai makan sebelum tuan rumah menginstruksikannya (Jika makan di rumah orang)
4. Menutup mulut saat mengunyah makanan.
5. Berbicara dengan menggunakan volume yang rendah.
6. Tutup mulut saat batuk atau bersin.

2.5.Etika Perjamuan

Etika atau dalam bahasa Prancis disebut “Etiquette” adalah termasuk didalam norma Didalam
pembicaraan etika makan, kita tidak lepas dari tata kelakuan manusia itu sendiri didalam
menjalankan interaksi sosial, baik dirnya sebagai pelaku utama maupun dirinya sebagai pelaku
penyerta. Interaksi terjadi pada saat kita menjamu makan relasi, teman, keluarga, atau jika kita
diundang untuk menghadiri jamuan makan. Tata cara makan mempunyai aturan atau kebiasaan
yang berbeda antara daerah yang satu dengan yang lain, bahkan antara negara yang satu
dengan yang lain. Ada beberapa tips yang harus diketahui dalam menghadiri jamuan makanan,
tata cara makan, cara mempergunakan alat makan, dll.

2.5.1.Tata krama Sebelum Jamuan


1.Hindari bicara dengan satu orang saja atau teman sendiri
2.Hindari membuat suatu kelompok
3. Kendalikan intonasi suara (tone of voice) saat berbicara dan saat tertawa.
4.Jangan terbahak-bahak sehingga mengundang perhatian orang lain

2.5.2.Menghadiri Jamuan Makan

1. Usahakanlah datang tepat waktu

2. Tuann rumah akan membawa tamu undangan masuk ke ruang makan dan sebaiknya undangan
wanita didahulukan, baru undangan pria.

3. Pada setting dinner, tuan/nyonya rumah biasanya menunjukkan/mengatur tempat duduk sesuai
dengan yang ditentukan

• Sebaiknya semua undangan berdiri dibelakang kursi sebe;lum dipersilahkan oleh


tuan/nyonyarumah dan mulai duduk dari sebelah kiri masing-masing kursi (sebaiknya wanita
terlebih dahulu)

• Apabila jamuan makan dilaksanakan direstoran pada suatu hotel, biasanya pengaturan tempat
duduk akan dibantu pramusaji (Wanita didahulikan).
4. Paada buffet dinner, wanita juga dipersilahkan mengambil makanan terlebih dahulu.

2.5.3.Tata Cara Makan

1. Makanlah hidangan yand sesuai dengan urutan menunya, makanlah sekali suap dan tidak boleh
menggigit makanan dari sendok maupun garpu.

2. Mulut sebaiknya terkatup sewaktu mengunyah untuk menghindari sura yang dapat mengganggu
sesama undangan.

3. Sebaiknya telan terlebih dahulu makanan yang ada dimulut sebelum anda mulai berbicara.

4. Mintalah tolong pada kawan anda bila ingin mengambil makanan yang jauh letaknya daari tempat
duduk anda dengan bahasa yang sopan.

5. Jangan mengajak berbcara teman anda yang baru menyuap makanan.

6. Jangan berkumur dengan minuman setelah makan 11

7. Meletakkan siku diatas meja hanya dapat ditoleransi pada waktu sebelum dan sesudah makan.
Tidak sepantasnya meletakkan siku diatas meja makan pada waktu hidangan disajikan.

8. Apabila tangan kiri anda tidak dipergunakan, jangan bertumpu diatas meja.

9. Pergunakan pisau untuk melepaskan makanan dari garpu, jangan memakai jari

10. Pergunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambl makanan dari dalam mulut. (misalnya tulang)
dengan menutup mulut dengan sernet atau tangan anda.

11. Sebaiknya jangan mempergunakan tusuk gigi di meja makan.

2.6.Cara Menggunakan Alat Makan

1. Pergunakan alat-alat (table wares) sesuai dengan fungsinya.

2. Apabila alat-alat tersebut kurang, mintalah kepada tuan/nyonya rumah atau petugas

3. Letakkan alat-alat yang sudah dipakai dipiring anda, jangan meletakkan diatas meja.

4. Apabila alat makan terjatuh segeralah minta tolong petugas untuk mengambilkannya dan
mintalah ganti alat yang baru.

2.6.1.Tata Cara Menggunakan NAPKIN (Serbet)

• Napkin yang telah disediakan dibuka dan diletakkan diatas pangkuan

• Posisi badan tegap dan tegak

• Napkin dipergunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut atau bibir yang kotor dengan
menggunakan tangan kanan atau kedua tangan kita
• Napkin tidak boleh untuk membersihkan keringat

• Napkin tidak boleh dipergunakan untuk membersihkan peralatan makan yang kotor. Bila ada
peralatan yang kotor, panggillah Waiter untuk mengganti.

2.6.2.Cara Menggunakan - Peralatan Makan

• Mulailah dengan peralatan yang terluar kemudian ke dalam.

• Kemudian peralatan yang berikutnya.

• Peralatan yang berada dekat center piece / show plate untuk makanan utama.

• Untuk makanan penutup (dessert), biasanya diletakkan di sisi atas.

• Gelas berada di sebelah kanan atas pisau

• Piring roti berada disebelah kiri paling luar atau diatas garpu

2.6.3.Keadaan Darurat Dimeja Makan

1. Apibila anda menjatuhkan makanan dimeja makan, ambillah makanan tersebut dan letakkan
dipiring makanan anda. Makanan kering dapat diambil dengan tangan sedangkan makanan basah
memakai garpu atau sendok.

2. Apabila anda menumpahkan air dimeja makan, tetaplah tenang dan duduk dikursi. Mintalah maaf
kepada tuan/nyonya rumah atau beritahukanlah kepada pramusaji apabila dihotel/restoran untuk
membersihkannya. 3. Apabila anda termakan tulang atau benda keras lainnya, ambillah dengan jari
atau sendok dengan mulut ditutup serbet kemudian letakkan dipiring anda. 12

4. Apabila ditemukan sutas benda asing, misalnya rambut, jangan mengatakan apapun. Karena
tuan/nyonya rumah tidak perlu tahu. Direstoran, anda boleh memanggil pramusaji dan meminta
ganti makanan.

5. Seandainya anda telah menyuap makanan kedalam mulut tapi anda kemudian merasa tidak cocok
jangan dikeluarkan lagi.

6. Untuk makanan yang terselip di gigi, jangan sekali-kali memasukkan jari kedalam mulut sekalipun
anda tutup dengan sernet, sebaliknya dilakukan diluar ruangan perjamuan.

7. Mintalah maaf apabila anda bersin atau tersedak sesuatuselama jamuan makan, kemudian anda
bisa minta ijin untuk ke belakang (ke toilet).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Banyak hal yang kita ambil dalam makalah ini. Penulis menyimpulkan bahwa table manner itu
penting agar kita tidak di pandang sebelah mata dalam jamuan makan yang formal, serta tidak
membuat kita malu jikalau kita benar-benar mendalami itu semua. Tidak pernah da yang tahu
akan jadi apa kita nantinya, tapi siapa tau juga kita menjadi salah seseorang yang akan berada
pada situasi jamuan penting itu.

B. Saran
Makan adalah alat bantu komunikasi. Paham etika di meja makan mempermudah kita dalam
pergaulan. Dalam acara jamuan makan, tata cara makan merupakan hal utama yang penting
diperhatikan. tata cara makan menunjukan siapa diri kita sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai