Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan
rahmat karunia, serta taufik dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “TATA CARA PELAYANAN DI RESTORAN” ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami berterimakasih kepada Bapak/Ibu.
Selaku Dosen Mata Kuliah OPERASIONAL RESTORAN DAN BAR yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan dan pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
datang utuk menginap menjadi nyaman dan senang, serta akan kembali bila tamu
mendapatkan kesan baik dan puas atas pelayanan yang diberikan oleh hotel
tersebut. Tidak mudah untuk mengajak tamu datang dan menikmati menu yang ada
pada restoran, biasanya tamu lebih menyukai makanan enak dan lebih murah.
wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang
Kenyamanan dan Harga, lamanya tamu menginap, letak, kesibukan lalu lintas,
jumlah kamar, pemiliknya, rencana yang dilaksanakan, jangka waktu hotel buka.
Hotel merupakan salah satu sarana penting dalam kegiatan pariwisata. Dengan
menggunakan sarana akomodasi ini, tamu selain berkunjung untuk menginap juga
mengikuti aturan yang ditentukan atau SOP. Peran waiter/waitrees dalam restoran
penyampaian pelayanan terhadap tamu. Tamu merasa puas akan datang kembali
Russian Food, Traditional Food, American Food, dan Asian Food. Tetapi tidak
salah satu yang terpenting guna pembanding saat bahan-bahan mentah menjadi
sebuah makanan atau minuman yang disajikan kepada tamu. Pengeluaran dan
pendapatan ini menjadi tolok ukur apakah restaurant mampu menjual lebih
Sementara itu, standart sequence of service of ala carte menu atau standar
mempraktekkannya dengan baik dan benar. Harus demikian karena tamu akan
memberikan kesan bahwa para waiter/waitress pada sebuah restaurant telah ahli dan
terpecaya.
Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta merupakan hotel bintang lima yang
memiliki tiga macam menu. Hotel yang terletak di jalan Adi Sucipto No. 81,
Yogyakarta 55281 – Indonesia. Hotel ini memliki sebuah Restaurant yang bernama
The Royal Restaurant, berada di Lobby. The Royal Restaurant memiliki kapasitas
200 orang, diantaranya untuk area tidak merokok dan area merokok.
Untuk menu favorite ala carte yang ada di The Royal Restaurant, yaitu Soto
Tangkar. Sementara itu, minuman yang cukup unik di The Royal Restaurant yaitu,
tamu merasa puas dan kembali lagi untuk menginap dan menikmati sarapan, makan
siang ataupun makan malam di hotel ini. Sementara bagi tamu yang ingin memesan
di lakukan oleh karyawan staff saja, baik casual maupun training di latih untuk
pembelajaran atau pelatihan lainnya akan diberikan oleh supervisor atau karyawan
staff.
training pun dapat belajar dan mencari informasi untuk perbaikan dalam
penanganan pelayanan terhadap tamu baik saat sarapan, makan siang, ataupun
makan malam.
Style, Buffet Service, Set Menu(meliputi : Indonesian Set Menu, Chinese Set Menu,
Western Set Menu), American Service, Russians Service, English Service dan
Yogyakarta mengikuti cara dari American Service. Dimana American Service itu
merupakan cara melayani tamu yang elegan, tidak terlihat mahal, terlihat friendly,
dan cara melayani dari sebelah kanan serta berlawanan arah jarum jam. American
service juga memiliki aturan, dimana bila ada seorang wanita, maka dahulukan
tidak hanya saat ala Carte, namun secara keseluruhan dalam melayani tamu yang
gunanya untuk melayani tamu lebih cepat, dan lebih melayani sepenuh hati. Hasil
dari American Service menjadikan tamu selalu mengingat pelayanan terbaik yang
dimiliki Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, serta mengajak para keluarga atau
rekan kerjanya untuk datang dan menginap untuk menikmati atmosfer yang dimiliki
C. Tujuan Penelitian
Disamping itu, Penulis juga berharap agar penulisan laporan ini nantinya
dapat menambah pengetahuan bagi pelaku dalam dunia perhotelan agar lebih
cermat dan tepat dalam praktek kerja lapangan, serta mengembangkan buah pikir
di bidang ketrampilan dalam melayani tamu di suatu hotel dan dapat bermanfaat
ala carte menu kepada tamu dan meningkatkan jumlah kunjungan tamu ke The
D. Manfaat Penelitian
1. Praktis
Sebagai bahan koreksi bila perusahaan memiliki kekurangan dalam SOP maupun
2. Teoritis
perusahaan, penulis, maupun pembaca, sehingga laporan tugas akhir ini dapat
E. Kajian Pustaka
1. Akomodasi
dikelola dan memiliki tata aturan dalam pelaksanaannya sesuai dengan peraturan
atau kebijakan yang ada, baik dalam pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
2. Hospitality
dalam menghadapi tamu yang menginap. Seperti halnya tamu yang datang telah
dan minuman serta kebutuhan lain yang terkait, dari cara tamu yang tinggal maupun
yang tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.
mutlak diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman
dalam menjalankan tugasnya food and beverage departement terbagi menjadi dua
bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama. Dua
1. Food and Beverage bagian depan (front service), yaitu bagian yang langsung
berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran, banquet, dan room service.
2. Food and Beverage bagian belakang (back service), yaitu bagian yang tidak
(1998:5) adalah:
sesuai.
Hal ini menyangkut mutu, pelayanan mutu, makanan dan minuman, sikap
karyawan, dekorasi ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan
sanitasinya.
UGM tahun 2013 yang berjudul Peran Food And Beverage Departement Dalam
diantaranya:
1. Makanan segar, dimasak dengan baik dan disajikan dengan penampilan yang
menarik optimal.
9. Berbicara dengan tamu dengan penuh kehangatan, keakraban dan sopan santun.
bahwa Food and Beverage Departement adalah departemen hotel yang menangani
serta bertugas memberikan pelayanan kepada tamu pada saat makan di restoran.
a. Food and Beverage Product Adalah suatu bagian yang bertugas mengolah bahan
makanan menjadi makanan siap saji untuk disediakan kepada para tamu.
b. Food and Beverage Sevice Adalah suatu bagian yang bertugas memebrikan
Kepariwisataan UGM tahun 2013 yang berjudul Peran Penting Food and Beverage
mengakibatkan tamu kurang puas dan bahkan mungkin tidak merasa puas sama
sekali. 11
PEMBAHASAN
yang selalu datang kembali ke tempat tersebut. Hal ini tentunya tidak lepas untuk
memiliki progres pendapatan yang baik dari waktu ke waktu. Sayangnya, untuk
bisa memiliki pelanggan setia maka sebuah restoran haruslah memiliki beberapa
Dari sekian banyak persyaratan tersebut, ada satu hal paling mutlak untuk
bisa dimiliki yakni prosedur pelayanan di restoran yang baik. Dengan memiliki
prosedur pelayanan restoran yang baik maka restoran tersebut telah memiliki
salam pada setiap pelanggannya. Hal ini tentunya dilakukan untuk memberikan
kesan ramah sekaligus membuat pelanggan merasa dihargai karena berada di sana.
Sesuatu yang pastinya membuat mereka tidak ragu untuk nantinya kembali lagi.
tempat duduk yang masih kosong atau tempat duduk yang sudah mereka pesan. Hal
ini selain akan memberikan penghormatan pada para tamu juga akan membuat
buku menu ini juga sebagai tanda bahwa restoran telah siap untuk melayani tamu.
4. Mencatat Pesanan
Pencatatan pesanan juga harus dilakukan secara benar dan juga teliti. Hal
ini tentunya tidak lepas karena berhubungan dengan kepuasaan konsumen. Jangan
sampai terjadi pesanan tidak sesuai dengan apa yang dipesan maupun apa yang
diharapkan oleh konsumen. Berangkat dari hal inilah, setiap pelayanan yang
mencatat pesan diharap sigap dan juga teliti dalam mendengarkan setiap keinginan
konsumen.
etika dan juga kesopanan. Jangan sampai karena ingin mengejar waktu untuk bisa
memburu pesanan lainnya maka pesanan yang sudah ada di depan mata diabaikan
begitu saja.
dalam menyajikan makanan dan minuman di atas meja mereka. Hindarilah cara
sembrono dan tergesa-gesa karena hal itu akan membuat tamu menjadi sangat tidak
nyaman.
Proses pembayaran yang dilakukan oleh para tamu juga harus diperhatikan
dengan seksama. Jangan ragu untuk menghitung kembali berapa persisnya harga
yang harus dikeluarkan oleh tamu. Kesalahan dan kekeliruan pada tahap ini akan
yang cepat dan tepat pastinya akan memberikan nilai plus tersendiri bagi setiap
sungkan untuk mengucapkan kata “Maaf” ataupun “Terima kasih”. Hal yang sama
pembayarannya. Jangan lupa untuk mengucapkan kata “Terima kasih” pada setiap
menyediakan waktu, tenaga maupun uang untuk berada di restoran Anda. Sesuatu
meja yang telah digunakan tamu sebelumnya. Hal ini berguna untuk membuat
kesan rapi pada restoran sekaligus membuat tamu yang datang berikutnya tidak
B. CONTOH GAMBAR
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN
Restoran walaupun memiliki banyak competitor, mereka tetap bisa bertahan
karena cirri khasnya yaitu signature dish Rootbeer dengan berbagai size botol.
Restoran ini memiliki food division yang menjaga kualitas bahan makanan yang
akan dipakai.
Restoran Lapo Tapia Nauli adalah rumah makan yang mengusung nuansa batak
bahwa Rumah Makan Lapo terkesan membosankan dengan pelayanan yang hanya
itu – itu saja tetapi Rumah Makan Lapo Tapia Nauli berbeda dari Lapo lainnya.
Jakarta Pusat. Restoran ini berarsitektur adat Jawa Modern yang masih
menu – menu makanan yang sangat bercita rasa Indonesia sehingga restoran ini
menjadi salah satu restoran bintang 5 yang berbeda dari yang lainnya.