Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN TATA HIDANG

“TUGAS HARIAN”

OLEH :

I Nengah Riky Agus Darmawan (24)


NIM. 19102084

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERHOTELAN


DIPLOMA IV

POLITEKNIK PARIWISATA BALI


KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

2020
Soal
1. Mengapa seorang waiter/ess harus memiliki Team Work?Jelaskan menurut pendapat
Anda!
2. Jelaskan jenis-jenis restoran beserta karasteristiknya!

Jawab
1. Mengapa seorang waiter/ess harus memiliki Team Work?Jelaskan menurut
pendapat Anda!
Menurut pendapat saya, Seorang waiter/ess harus memiliki team work yang bagus
dikarenakan seorang waiter/ess akan melayani banyak orang pada saat bekerja
diperlukan team work agar pekerjaan terasa lebih mudah dan agar terwujud nya
pelayanan yang baik, Disini lah harus adanya team work yang berupa :
 Adanya koordinasi yang baik antar individu untuk mencapai tujuan bersama
 Adanya memberikan wewenang untuk mengambil keputusan maupun
kelompok
 Adanya kesadaran masing-masing individu akan tugas dan tanggung jawab
masing-masing
 Adanya komunikasi yang baik dan lancar antar individu sehingga proses kerja
menjadi efisien dan kondusif
Team work untuk seorang waiter/ess sangat penting karena ini akan mempengaruhi
pelayanan yang diberikan waiter/ess jadi agar terwujudnya pelayanan yang baik dan
reputasi restaurant yang bagus dibutuh kan nya Team work yang bagus.
2. Jelaskan jenis-jenis restoran beserta karasteristiknya!

Formal Restaurant (Restoran Formal)

Merupakanhigh classrestoran dalam sebuah hotel, diciptakan sedemikian eksklusif


biasanya digunakan untuk jamuan makan lengkap dan resmi (formal), diikat dengan
aturan service yang baku dan tamu-tamu yang datang harus memakai pakaian lengkap
(full dress).Restoran ini begitu mewah dan mahal sehingga tamu-tamu tertentu saja yang
dapat menikmati hidangan tersebut. Ciri-ciri restoran formal antara lain:
 Penerimaan pelanggan dengan system pesan tempat terlebih dahulu.
 Para pelanggan terikat dengan menggunakan pakaian formal.
 Menu pilihan yang disediakan adalah menu klasik / menu eropa popular.
 Sistem penyajian yang dipakai adalah Russian Service / French Service atau
modifikasi dari kedua table service tersebut.
 Disediakan ruang cocktail selain ruangan jamuan makan digunakan sebagai tempat
untuk minum yang beralkohol sebelum santap makan.
 Dibuka untuk pelayanan makan malam atau makan siang atau untuk makan malam
dan makan siang, tetapi tidak menyediakan makan pagi.
 Menyediakan berbagai merek minuman bar secara lengkap khususnya wine dan
champagne dari berbagai Negara penghasil wine di dunia
 Menyediakan hiburan musik hidup dan tempat untuk melantai dengan suasana
romantic dan eksklusif.
 Harga makanan dan minuman relative tinggi disbanding harga makanan dan
minuman di restoran informal.
 Penataan bangku dan kursi memiliki area service yang lebih luas untuk dapat
dilewati gueridon.
 Tenaga relative banyak dengan standar kebutuhan satu pramusaji untuk melayani 4-
8 pelanggan.
Contoh:
 Members Restaurant
 Super Club
 Gourmet
 Main Dining Room
 Grilled Restaurant
 Executive Restaurant
Informal Restaurant (Restoran Informal)

Restoran informal adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola
secara komersial dan profesional dengan lebih mengutamakan pada kecepatan pelayanan,
kepraktisan dan percepatan frekuensi yang silih berganti pada pelanggan. Ciri-ciri
restoran informal:
 Harga makanan dan minuman relative murah.
 Penerimaan pelanggan tanpa sistem pemesanan tempat.
 Para pelanggan yang dating tidak terikat untuk mengenakan pakaian formal.
 Sistem penyajian makanan dan minuman yang dipakai adalah American Service /
ready plate bahkan self-service ataupun counter-service.
 Tidak menyediakan hiburan music hidup.
 Penataan meja dan bangku cukup rapat antara satu dengan yang lain.
 Daftar menu oleh pramusaji tidak dipresentasikan kepada tamu / pelanggan namun
dipampang di counter / langsung di setiap meja makan untuk mempercapat proses
pelayanan.
 Menu yang disajikan sangat terbatas dan membatasi menu-menu yang relative cepat
selesai dimasak.
 Jumlah tenaga servis relative sedikit dengan standar kebutuhan 1 pramusaji untuk
melayani 12-16 pelanggan.
Contoh:
 Café
 Cafeteria
 Fast Food Restaurant
 Coffe shop
 Bistro
 Canteen
 Taverns
 Family Restaurant
 Pub
 Sandwich corner
 Burger corner
 Snack bar
Specialities Restaurant (Restoran Spesial)

Specialities Restaurant adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang
dikelola secara komersial dan profesional dengan menyediakan makanan khas dari suatu
negara tertentu. Ciri-ciri Specialities Restaurant adalah:
 Menyediakan sistem pemesanan tempat.
 Menyediakan menu khas suatu negara tertentu, populer dan disenangi banyak
pelanggan secara umum.
 Sistem penyajian disesuaikan dengan budaya negara asal dan dimodifikasi dengan
budaya internasional.
 Hanya dibuka untuk menyediakan makan siang atau makan malam. e. Menu ala-
carte dipresentasikan oleh pramusaji ke pelanggan.
 Biasanya menghadirkan musik / hiburan khas negara asal.
 Harga makanan relatif tinggi dibanding informal restaurant dan lebih rendah
dibaning formal restaurant.
 Jumlah tenaga service sedang, dengan standar kebutuhan 1 pramusaji untuk
melayani 8-12 pelanggan.
Contoh:
 Indonesian food restaurant
 Italian food restaurant
 Thai food restaurant
 Japanese food restaurant
 Korean food restaurant

Anda mungkin juga menyukai