Anda di halaman 1dari 11

Pengertian Restoran: Jenis, Tujuan dan

Sistem Pelayanan
Restoran merupakan sebuah tempat yang menyajikan makanan dan minuman lengkap dengan
berbagai fasilitas yang nyaman sehingga para tamu yang datang akan merasa betah saat
menyantap hidangan. Ada banyak restoran yang mengusung menu andalannya seperti
seafood, olahan ayam, makanan jepang, korea atau bahkan restoran cepat saji.

Umumnya sebuah restoran akan di desain sedemikian rupa sehingga terlihat lebih eksklusif
dibandingkan dengan warung makan biasa. Selain itu dalam sebuah restoran biasanya akan
dilayani oleh waiter/waitress berseragam dan menunya langsung dimasak oleh chef
professional.

Bagi Anda yang belum tahu, berikut ini akan dijelaskan pengertian restoran, tujuan, jenis-
jenis, produk yang ditawarkan, tujuan serta perbedaannya dengan rumah makan biasa.

Pengertian Restoran

Restoran adalah sebuah bangunan usaha penyedia jasa makan dan minum yang dikelola
secara komersial dan dilengkapi dengan peralatan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan
penyajian tanpa berpindah-pindah untuk mendapatkan keuntungan/laba.

Restoran sendiri berasal dari kata “restore”  dalam Bahasa Inggris yang memiliki arti
“memulihkan atau memperbaiki”. Maksudnya adalah dengan adanya restoran bisa
memulihkan kondisi seseorang yang awalnya kurang baik (lapar) ke kondisi yang lebih baik
(kenyang).

Pengertian Restoran Menurut para Ahli           

 Soekresno (2001), Restoran adalah suatu usaha komersial yang menyediakan jasa pelayanan
makan dan minum bagi umum dan dikelola secara profesional.
 Walker (2004), Restoran adalah salah satu tempat dimana pengunjung dapat menggunakan
alat indra untuk menikmati pelayanan tertentu.
 Marsum (2005), Restoran adalah suatu tempat ataupun bangunan yang dikelola secara
komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamu, baik berupa
kegiatan makan maupun minum.
 Ninemeier dan Hayes (2006: 11), Restoran merupakan suatu operasi layanan makanan yang
mendatangkan keuntungan dengan basis utamanya yaitu penjualan makanan dan minuman
kepada orang-orang dan tamu dalam kelompok kecil.

Tujuan Restoran

Adapun tujuan utama di dirikannya sebuah restoran yaitu untuk mendapatkan keuntungan
dan juga memberikan kepuasan kepada konsumennya. Di samping itu, ada pula tujuan
restoran jika dilihat dari beberapa aspek seperti berikut ini :

 Keuangan. Restoran menjadi sebuah wadah untuk tetap menjaga berlangsungnya


perputaran keuangan baik dari sisi penanam modal, konsumen dan orang yang bekerja di
dalamnya.
 Perdagangan. Restoran ikut berperan dalam bidang perdagangan karena termasuk dalam
penyedia jasa makan dan minum kepada pelanggan/konsumen.
 Kepraktisan. Restoran memberikan kemudahan konsumen dalam memesan dan membeli
makanan tanpa ribet karena bisa dengan cepat dihidangkan ke meja saji untuk dinikmati.

Produk Restoran

Berbicara mengenai produk atau sesuatu yang dipasarkan oleh sebuah restoran, menurut
(Soekresno, 2000:8) dijelaskan seperti berikut :

 Makanan dan minuman, termasuk atribut di dalamnya meliputi warna, rasa, aroma dan
harga.
 Suasana (ambience), termasuk desain restoran, penataan lampu, dekorasi ruangan, hiasan &
furniture, dekorasi dan juga penataan menja
 Pelayanan (service), termasuk keramah-tamahan karyawan, cara pelayanan yang baik dan
juga kemudahan saat ingin mendapatkan informasi/bantuan.

Sementara itu menurut Cousin, dkk (2002:48-53), dijelaskan bahwa produk restoran itu
ditentukan oleh 5 faktor seperti berikut :
 Faktor pelayanan, Meliputi jenis pelayanan, ketersediaan pembayaran cash/non-cash,
fasilitas booking tempat duduk, adanya pilihan ukuran porsi, kursi untuk balita dan
informasi kesehatan makanan.
 Faktor harga, Meliputi kesesuaian antara sejumlah uang yang dikeluarkan dengan
hidangan dan pelayanan yang ditawarkan pihak restoran.
 Faktor suasana, Meliputi dekorasi, desain, furniture, pengaturan suhu dan
pencahayaan.
 Faktor Kebersihan, Meliputi staff grooming, kebersihan perlengkapan makan,
higienitas bahan makanan dan juga seragam karyawan.
 Faktor makanan dan minuman, Meliputi variasi pilihan menu, rasa, presentasi dan
tekstur.

Dari penjelasan di atas sudah jelas bahwa produk yang ditawarkan oleh sebuah restoran tentu
bukan hanya makanan dan minuman saja, melainkan juga desain ruangan, pelayanan, suasana
dan kualitas bahan makanan yang digunakan. Dan ini jugalah yang membedakan antara
restoran dan rumah makan biasa.

Jenis-jenis Restoran

Membahas jenis-jenis restoran sekarang ini memang ada banyak, umumnya jenis restoran
dibedakan berdasarkan cara penyajian makanan dan minuman itu sendiri. Menurut (Atmojo,
2005) restoran di klasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah :

 Ala Carte Restaurant, adalah jenis restoran yang memiliki menu lengkap yang dapat di pesan
per satuan menu dan sifatnya tidak memiliki aturan yang mengikat (bebas).
 Table d’hote, adalah jenis restoran yang cara penyajiannya berurutan mulai dari menu
pembuka, makanan inti, sampai makanan penutup. Restoran jenis ini biasanya erat kaitannya
dengan cara penyajian di hotel.
 Continental restaurant, adalah resto yang memberikan kebabasan kepada para
pengunjungnya untuk memilih makananya sendiri atau bahkan mengiris menu yang disajikan
sendiri.
 Speciality restaurant, adalah jenis restoran yang mengusung tema khusus untuk berbagai
acara penting (ulang tahun, pernikahan, jamuan penting, resepsi, dll). Adapun makanan dan
minuman yang ditawarkan juga berbeda dengan restoran lainnya.
 Terrace restaurant, adalah jenis restoran yang berada di luar ruangan atau lebih tepatnya di
pelataran hotel. Kalau di negara barat, jenis terrace restaurant ini hanya bisa dibuka saat
musim panas.
 Gourment restaurant, adalah tempat makan khusus untuk mereka yang paham akan cita
rasa makanan, jadi tidak heran kalau menu yang disajikan harganya tidak murah.
 Family restaurant, adalah jenis restoran khusus yang ditujukan untuk rombongan keluarga
yang mungkin ingin mengadakan makan malam bersama, acara keluarga bersama dengan
suasana yang sangat santai dan nyaman.
 Main dining room, adalah jenis restoran dengan ruang makan yang sangat besar dan
umumnya ini terdapat pada hotel untuk berbagai acara resmi dan disewakan.
 Coffe Shop, adalah jenis restoran yang menawarkan suasana santai dengan suguhan menu
ringan seperti kue-kue atau makanan siap saji dan juga minuman kopi.
 Cafetaria, adalah tempat resto yang menawarkan berbagai macam minuman dan makanan
seperti sandwich dan roti. Jenis restoran ini biasanya erat kaitannya dengan lingkungan
perkantoran.
 Canteen, adalah jenis restoran yang menawarkan makanan dan minuman dengan harga
terjangkau.
 Cervery, adalah jenis restoran yang biasa berada di motel kecil dan umumnya
menghidangkan pilihan menu makan dan minuman sederhana.
 Discotheque, adalah tempat makan dan minum yang juga menawarkan suasana gemerlap
penuh dengan iringan music dan daya tariknya tersendiri. Adapun menu yang ditawarkan
biasanya jenis menu siap saji.
 Fish and chip shop, adalah jenis restoran yang hanya menjual aneka menu ikan dan snack
sebagai menu utamanya.
 Grill room, adalah jenis resto khusus yang menawarkan menu masakan barbekyu sebagai
sajian utamanya.
 Intavern, adalah jenis restoran kecil yang berada di pinggiran kota dan umumnya
menyuguhkan berbagai macam makanan siap saji dan minuman kopi.
 Pizzeria, adalah restoran yang menu utamanya adalah berbagai macam olahan pizaa dan
pasta.
 Creeperie, adalah restoran yang memiliki berbagai macam pilihan menu serta kreps dan
manisan.
 Pun, adalah restoran khusus yang menjual berbagai macam minuman bralkhoL.
 Café, adalah tempat makan dan minum yang menawarkan suasana santai alias tidak resmi.
Menu yang dihidangkan biasanya jenis makanan siap saji.
Sistem Pelayanan Restoran

Adapun sistem pelayanan restoran yang biasa di terapkan secara umum, diantaranya adalah :

1. Table Service

Table service adalah model pelayanan restoran dimana tamu yang datang hanya perlu duduk
di meja, maka waiter/waitress akan datang menghampiri untuk memberikan pilihan menu,
mencatat pesanan dan mengantarkan hidangan ke meja.

2. Counter Service

Counter service adalah model pelayanan restoran dimana para tamu yang datang langsung
menuju counter untuk memesan menu makanan dan minuman. Jika hidangan yang dipesan
sudah siap, maka pramusaji akan menyajikan makanannya langsung di atas counter.

3. Self Service

Self service adalah sistem pelayanan restoran dimana para tamu bisa langsung memilih
makanan yang di inginkan secara lengkap (appetizer, main course, dessert) yang telah di tata
rapi di meja prasmanan.

4. Buffet Service
adalah sistem pelayanan restoran dimana para tamu yang datang bisa mengambil makanan di meja
buffet. Adapun penataan makanan bisa sangat bervariasi tergantung dari pihak restoran sendiri.

5. Carry Out Service

Carry out service adalah sistem palayanan restoran dimana pembeli yang datang bisa
langsung memilih menu yang dipesan, kemudian menunggu untuk disiapkan, lalu dibungkus
dalam box untuk di bawa pergi.
Apa Pengertian Spa
Sebelum mengetahui tentang spa lebih jauh, akan lebih baik bila kamu tahu asal mula kata
spa dan sejarahnya terlebih dahulu. Pengertian spa adalah salah satu proses perawatan yang
biasanya ditawarkan oleh salon atau tempat khusus spa. Kata Spa sendiri sebenarnya berasal
dari bahasa latin yaitu solus per aqua atau sante par aqua, kedua kalimat tersebut memiliki
arti kegiatan yang berhubungan dengan air namun bisa diartikan juga sebagai terapi air.
Pengertian spa juga sering dikaitkan dengan salah satu kota di Belgia yang memang memiliki
nama Spa. Kota Spa terletak di provinsi Liege dan sudah terkenal sebagai kota dengan
sumber air mineral yang menyehatkan. Kota Spa sangat terkenal dengan beberapa sumber
pemandian air panas yang menyehatkan. Pada zaman dahulu beberapa orang percaya bahwa
kota Spa sering didatangi tentara Roma yang ingin menyembuhkan luka yang mereka
dapatkan dari perang.

Pada tahun 1326, seorang pandai besi dari Liège yang bernama Collin le Loup menemukan
pemandian air panas di tengah kota Spa. Air panas itu memiliki air yang mengandung besi
kemudian di sekitar pemandian air panas tersebut mulai bermunculan health resort yang
terkenal. Dengan begitu kata-kata ‘spa’ merujuk pada semua health resort yang berada di
dekat pemandian air panas alami.

Akan tetapi, tidak hanya di Roma dan Yunani saja, kegiatan spa juga berkembang dari Jepang
dengan nama ‘ryoken’, Turki dengan nama ‘hammams’, dan Finlandia dengan nama ‘sauna’.
Berbagai macam fasilitas kesehatan pun mulai berkembang dan saat ini menjadi andalan di
berbagai tempat spa. Pada era Elizabeth, pemandian air panas sangatlah populer dan banyak
mengundang pengunjung yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit mereka. Dahulu,
spa hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu seperti bangsawan, akan tetapi seiring
berkembangnya zaman saat ini spa bisa dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.

Macam-Macam Spa

Setelah mengetahui perngertian spa, kamu juga perlu tahu bahwa spa memang kegiatan
merileksasi diri dan menenangkan pikiran, namun spa juga memiliki banyak macamnya.
Setiap spa juga memiliki tujuan dan ditujukkan kepada orang tertentu sesuai dengan
kebutuhan mereka. Di bawah ini ada 8 macam spa beserta penjelasannya.

1. Destination Spa

Destination spa adalah spa yang dirancang untuk peremajaan secara holistik. Spa ini berguna
untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih segar. Destination spa akan memastikan
kamu berileksasi secara total diikuti dengan pola makan yang sehat. Spa jenis ini biasanya
terdiri dari edukasi seputar kesehatan, aktivitas fisik, kuliner sehat, dan program khusus
lainnya. Untuk mendapatkan relaksasi total destination spa umumnya membutuhkan waktu
lebih dari satu hari. Selain itu spa jenis ini juga dilakukan di sebuah pulau, hotel, atau tempat
yang jauh dari keramaian kota.
2. Day Spa

Berbeda dengan destination spa, day spa adalah spa yang tidak memerlukan waktu berhari-
hari untuk melakukannya. Day spa adalah kegiatan spa yang menawarkan berbagai macam
perawatan dan bisa kamu nikmati setiap hari. Biasanya day spa ditangani oleh tenaga kerja
ahli atau tenaga kerja yang sudah terlatih di bidang kecantikan. Beberapa macam perawatan
yang ditawarkan oleh day spa adalah pedicure, manicure, facial atau body massage.

3. Medical Spa

Apabila day spa menggunakan tenaga kerja terlatih di bidang kecantikan maka Maka tenaga
kerja medical spa adalah para staf medis yang sudah memiliki lisensi. Hal tersebut
dikarenakan pelayanan yang ditawarkan oleh medical spa harus melalui prosedur medis dan
juga menggunakan alat-alat medis. Contoh pelayanan yang ditawarkan oleh medical spa
adalah laser hair removal, suntik botox, pengangkatan keriput pada wajah, dan perawatan
yang menggunakan bahan kimiawi.

4. Health Spa

Nah, kalau health spa ini adalah spa yang berfokus pada kesehatan secara keseluruhan. Maka
dari itu health spa biasa dilakukan di tempat yang jauh dari keramaian, tenang, dan damai.
Saat melakukan health spa biasanya ditangani oleh praktisi yang akan memberikan saran-
saran untuk menunjang kesehatan kamu.

5. Resort Spa

Sementara, resort spa adalah spa yang terdapat di sebuah resort atau hotel dan biasanya
termasuk dari salah satu fasilitas hotel atau resort tersebut. Resort spa biasanya dibangun
untuk menambah kenyamanan agar tamu betah untuk berlama-lama di hotel. Spa jenis ini
sangat cocok untuk para traveler yang sering menempuh perjalan jauh. Dengan menggunakan
fasilitas resort spa dijamin rasa penat dan pegal akan segera hilang dan badan menjadi bugar
kembali.
6. Mineral Springs Spa
Meskipun kebanyakan spa menggunakan bahan-bahan yang alami, untuk kamu yang masih
ragu dan menginginkan spa dengan bahan yang benar-benar alami maka kamu bisa memilik
mineral springs spa sebagai perawatan spa tubuh kamu. Mineral springs spa menawarkan
mata air murni entah itu air panas atau air laut yang digunakan untuk hidroterapi. Dengan
begitu kamu bisa mendapatkan
7. Ayuverdic Spa
Apabila kamu sedang mencari spa yang dapat membanti memperbaiki kesehatan fisik dan
mental maka ayuvredic spa adalah perawatan yang cocok untuk kamu. Ayuvredic spa
terinsipirasi dari praktik medis tradisional India dan dapat membantu kamu meningkatkan
kualitas hidup secara keseluruhan. Ayuvredic spa juga dapat membantu mengurangi rasa
kesepian berat yang mengarah ke gangguan mental.
8. Airport Spa
Selain resort atau hotel spa, untuk kamu para traveler bisa banget memanfaatkan airport spa
sebagai pelepas penat sebelum boarding. Beberapa perawatan airport spa yang paling umum
adalah kursi pijat yang biasanya memakan durasi selama 15 menit dan terapi oksigen. Akan
tetapi sangat disayangkan karena tidak semua bandara menyediakan fasilitas ini.

Anda mungkin juga menyukai