Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN PERSYARATAN PRAMUSAJI

TATA HIDANG – XI TATA BOGA

A. Pengertian Pramusaji
Pramusaji adalah karyawan / karyawati di sebuah restoran yang bertugas menunggu
tamu- tamu, mebuat tamu-tamu merasa mendapat sambutan yang baik dan nyaman,
mengambil pesanan makanan dan minuman serta menyajikannya, juga membersihkan
restoran dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan (table setting) untuk tamu
berikutnya.

B. Kriteria Umum Pramusaji

1. Memiliki kesadaran social yang tinggi


2. Memiliki sifat dan kebiasaan-kebiasaan yang baik
3. Dapat berkomunikasi secara efektif dengan para tamu
4. Memiliki pribadi yang menyenangkan, ramah, dan sopan
5. Berjiwa pedagang yang ulung
6. Selalu bersedia untuk melayani para tamu, dan sebagainya
C. Persyaratan Pribadi
 Akal Budi dan Kebijakan (Intelligence)
Hal ini akan nampak sekali saat pramusaji yang bekerja di restoran yaitu
mengenai kesopanan, keramahan, ketelitian, kegembiraan dalam bekerja dan
cekatan.
 Pendidikan (Education)
Pendidikan perlu dimiliki pramusaji karena semakin tinggi pendidikan yang
dimiliki akan makin luas cakrawala pengetahuannya.
 Kejujuran dan Kepercayaan Diri
Untuk menyelesaikan pekerjaan yang baik perlu adanya tanggung jawab dan
kejujuran, ketidakyakinan akan kemampuan diri dalam menyelesaikan pekerjaan
akan merugikan perusahaan.
 Kesetiaan
Bahwa pramusaji harus selalu taat dan menjunjung tinggi peraturan
perusahaan setia dan patuh terhadap peraturan-peraturan yang berlaku di perusahaan
tersebut.
 Inisiatif/tanggap
Dalam mengerjakan tugasnya pramusaji sebaiknya bekerja tanpa menunggu
perintah terlebih dahulu dan selalu mempunyai ide (kreatif) atau cara baru (inovatif)
dalam menyelesaikan dan mengembangkan kemampuannya.
 Fisik dan Mental yang Sehat
Sebagai petugas di restoran pramusaji harus bebas dari penyakit. Fisik yang
sehat dan mempunyai ketahanan mental dalam menyelesaikan tugasnya.
 Berhati-hati dan Sabar
Didalam bekerja pramusaji harus mempunyai sifat penuh kesabaran dan
berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya. Seorang pramusaji yang bijaksana yaitu
seorang yang sabar menerima pendapat orang lain sehingga pertengkaran atau
perbedaan pendapat dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.
 Semangat yang Tinggi
Seseorang yang senang akan pekerjaanya tentu dia akan bekerja dengan penuh
semangat dengan perasaan yang menyenangkan. Seorang pramusaji di restoran
sebaiknya bekerja dengan penuh semangat karena hal ini akan mempengaruhi
kelancaraan dalam tugasnya.
 Mampu Mengingat
Kemampuan mengingat yang dimiliki pramusaji akan memperlancar tugasnya.
Dengan kemampuan itu pramusaji dapat mengetahui dan memahami produk
makanan.
 Kerja Sama
Sebagai petugas dijasa pelayanan sebaiknya pramusaji dapat bekerja sama
antara personil atau petugas yang lain. Kerja sama ini dapat menunjang kelancaran
dalam melaksanakan tugas.

D. Standart Grooming
Staff Pria :
 Rambut : Harus diatas telinga dan tengkuk, bersih, disisir rapi dan terlihat
 Tangan/Kuku : Kuku harus pendek dan bersih
 Sepatu / sandal : Sepatu hitam dan disemir dan bila menggunakan sendal
(housekeeping/locker) harus bersih, sopan dan pantas.
 Perhiasan : Tidak diperkenankan mengenakan gelang, anting-anting selagi bertugas

Staff Wanita :

 Rambut : Staff wanita harus mengikat rambut kebelakang kepala (kuncir).


Menggunakan ikat rambut yang berwarna hitam atau gelap dan menggunakan hair
net.
 Wajah : Make up harus alami, tidak berlebihan dan sopan.
 Tangan/Kuku : Kuku harus pendek dan bersih.
 Sepatu : Sepatu berwarna hitam atau yang sudah ditentukan oleh perusahaan, tidak
diperkenankan menggunakan sandal.
 Perhiasan : Hanya diperbolehkan menggunakan cincin kawin atau tunangan, dan
anting yang sopan dan pantas.

E. Kelengkapan Waiter
Seorang waiter yang profesional harus memiliki kelengkapan yang siap pakai saat
bekerja. Yang dikenal dengan istilah ”waiter friends” yaitu sebagai berikut:

1. Pulpen/Pen
2. Buku catatan kecil/Note book
3. Korek api/Matches
4. Pembuka kaleng/can or wine opener
5. Lap kerja/service cloth

F. Syarat Pramusaji yang Profesional


Untuk menjadi pramusaji yang profesional selain dituntut memiliki syarat-syarat
tertentu baik secara fisik ataupun non fisik, ini dikarenakan tidak semua orang dapat
menjadi pramusaji terutama di restoran dalam suatu hotel yang berbintang.
 Syarat Fisik
1. Sehat jasmani.
2. Pendengaran normal, gigi dan kuku terawat baik, tidak cacat fisik, tidak
mengidap penyakit menular (seperti: TBC, Hepatitis, dan sebagainya).
3. Berpenampilan rapi.
4. Badan tegak, tidak bungkuk, dan tidak loyo.
5. Berpakaian rapi dan selalu memakai uniform kerja.
6. Selalu mengenakan atribut yang telah ditetapkan manajemen (seperti: name tage,
simbol perusahaan dan lain-lain).
7. Mengenakan sepatu warna gelap dan selalu tersemir mengkilap.
8. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan.
9. Khusus wanita, make up disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
10. Tidak memelihara kumis dan jenggot.
11. Untuk pria, rambut tidak gondrong.
12. Untuk wanita yang berambut panjang, rambut terikat rapi ke belakang.

 Syarat Non Fisik


1. Sehat rohani, tidak mengalami gangguan atau kekacauan mental dan emosional,
tidak stress atau frustasi.
2. Mampu berkomunikasi dengan bahasa yang dimengerti satu sama lain.
3. Bersikap ceria dan murah senyum.
4. Sabar, jujur, dan berdisiplin dalam situasi dan kondisi apapun.
5. Berpengalaman luas tentang produk makanan dan minuman yang dijual.
6. Menguasai teknik kerja sesuai petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan
manajemen.
7. Memiliki sifat suka menolong.
8. Percaya diri dan tidak sombong.

G. Tugas dan Tanggungjawab Pramusaji


1. Tugas Pramusaji Sebelum Restoran Buka atau Pre-opening

 Memeriksa tutup meja/ table setting secara keseluruhan. Apabila ada alat yang
kurang, harus dilengkapi; yang cacat fisik, gempil atau retak, harus diganti; kalau
belum rapi harus dirapikan.
 Memeriksa meja samping atau side stand, site stand merupakan tempat mice en
place, yakni tempat persiapan alat-alat yang sudah siap pakai dan disusun secara
rapi; juga tempat menaruh bumbu atau sedap-sedapan; sehingga dalam keadaan
sibuk pun kelengkapan alat-alat maupun bumbu atau sedap-sedapan dapat diatasi
dengan baik.
 Memberi petunjuk kepada Busboy cara membersihkan alat-alat, sedap-sedapan;
juga cara kerja yang lain setiap hari
 Mempersiapkan daftar makanan, minuman, serta daftar minuman anggur.
 Melengkapi tutup meja tutup meja sesuai dengan makanan yang dipesan oleh
tamu, apabila tamu itu telah pesan makanan terlebih dahulu; misalnya tamu-tamu
rombingan; dan sebagainya.

2. Tugas Pramusaji Selama Restoran Buka atau During Operation

 Membantu Captain atau Head Waiter dalam hal menyambut dan mengantar tamu
ke tempat duduk yang sesuai atau ke meja yang sudah dipesannya.
 Mengambi pesanan minuman ke bar atau makanan ke dapur dengan dibantu
Busboy kalau perlu, serta menghidangkannya kepada tamu yang memesannya.
 Memeriksa apakah Busboy selama membantu tugasnya bertindak cukup teliti.
 Memeriksa apakah mungkin soup sudah dapat dihidangkan karena tamunya telah
selesai dengan makanan pembuka; adakah pesanan makanan untuk anak-anak
yang perlu didahulukan, dan sebagainya.
 Melayani para tamu secara keseluruhan dengan baik.
 Dalam waktu-waktu tertentu mengadakan perhitungan atau inventory terhadap
semua alat di restoran, termasuk juga taplak meja serbet makan, lap gelas, dan
sebagainya.

3. Sesudah restoran tutup atau after closing

 Merapikan meja-kursi serta kereta yang tadi dipakai untuk melayani tamu;
mengatur dan meyusunya di tempatnya masing-masing.
 Gantilah taplak meja yang perlu diganti.
 Membersihkan meja dan kursi dari remah-remah makanan.
 Membersihkan dan mengeringkan semua alat yang habis dicuci dari tempat
pencucian; gelas untuk air es, pisau, sendok, garpu, pengoles mentega, piring
roti, cangkir, tatakan, dan sebagainya.
 Menutup kembali meja makan dengan lengkap dan rapi; membersihkan tempat
garam dan merica; mengisi kembali tempat gula yang hamper kosong.
 Menyimpan kembali daftar makanan, minuman dan anggur di tempatnya
dengan rapi.
 Membersihkan mulut botol sedap-sedapan, seperti tomato catcup,maggi,
Tabasco, chilli, A1, Lea & Perrins serta mint sauce dan kemudian
menyusunnya kembali dengan rapi di atas meja samping atau side stand.
 Merapikan dan membersihkan side stand secara keseluruhan.
 Menyingkirkan semua sisa makanan dan minuman dari daerah restoran;selain
demi kerapian dan kebersihan, juga untuk menghindari adanya tikus serta
kecoa.
 Mengantarkan seluruh alat yang kotor ke tempat pencucian.
 Menghubungi Houseman untuk membersihkan karpet serta bak-bak sampah
yang ada di dalam restoran.
 Menghubungi bagian Engineering untuk mematikan Air Conditioning (AC).
 Mematikan lampu; memutuskan atau mematikan hubungan consent yang
sudah tidak dipakai lagi.
 Melaporkan kepada Captain atau Head Waiter apabila terjadi kesulitan-
kesulitan, pernyataan tidak puas, komentar, atau saran-saran dari para tamu.
 Mengusahakan agar saat-saat berikutnya segala sesuatunya akan mejadi lebih
baik dan lebih lancar atau smooth.
 Untuk itu, baik dengan mencatatnya dalam suatu buku maupun hanya dengan
mengingatnya, seorang Waiter atau Waitress perlu mempunyai ”memory”
tentang tamu-tamu. Ia sebaiknya mengingat-ingat apa kesukaan tamu yang
sering datang ke restoran itu karena tamu-tamu itu akan senang dan akan
merasa mendapat kehormatan kalau namanya dihafal oleh Waiter, Captain,
Head Waiter.
 Waktu meninggalkan restoran mau pulang, periksalah sekali lagi apakah
semua laci dan pintu sudah dikunci semuanya dengan baik. Apakah semua
sudah teratur rapi pada tempatnya

Anda mungkin juga menyukai