Anda di halaman 1dari 5

BAB II

SUP DAN SOTO INDONESIA


A. Pengertian
Keanekagaragaman suku dan budaya di Indonesia membuat jenis kuliner negara ini pun
beragam. Mulai dari lauk-pauk hingga kudapan ringan, aneka kuliner tradisional ini memiliki
citra rasa yang bervariasi. Bahkan, tidak jarang jenis kuliner kini telah menjadi ciri khas suatu
daerah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis ketika melakukan kunjungan wisata.

Sebagai contoh jenis kuliner yang jenisnya dapat ditemukan di berbagai daerah di
Indonesia adalah soto. Soto merupakan jenis masakan yang kuahnya dimasak tersendiri dahulu
kemudian baru rangkaian isinya dimasukkan. Isi soto bervariasi, mulai dari daging sapi, ayam,
telur, mie, atau sayuran.Yuk, cari tahu beberapa jenis kudapan lezat yang satu ini.

1. Soto Lamongan

Soto Lamongan adalah sajian makanan soto ayam khas Lamongan, Jawa Timur.
Soto Lamongan biasanya disajikan dengan suwiran ayam kampung yang empuk,
potongan brokoli, potongan daun bawang yang kemudian disiram dengan kuah kaldu.
Yang membedakan Soto Lamongan dengan soto lain adalah adanya remahan kerupuk
udang yang biasa disebut poya atau koya. Koya ditambahkan sebagai pelengkap Soto
Lamongan sehingga rasanya menjadi gurih. Jika kalian makan soto dan ada Koyanya,
sudah pasti itu Soto Lamongan.

2. Soto Madura

Sesuai namanya, Soto yang satu ini berasal dari Madura, Jawa Timur. Pada
dasarnya soto Madura memiliki bahan dasar daging sapi yang dipadu padankan dengan
berbagai isian seperti kentang goreng dan kecambah. Dalam penyajiannya, Soto Madura
biasanya dinikmati bersama rempeyek.
3. Soto Betawi

Jakarta tidak hanya dikenal dengan gedung pencakar langit serta kemacetan, tapi
juga kuliner yang ciamik. Soto Betawi merupakan varian soto yang cukup melegenda di
wilayah Jakarta. Soto Betawi menggabungkan potongan daging sapi yang biasanya
ditambah dengan jeroan untuk menambah variasi tekstur dalam sajian sotonya. Dalam
perkembangannya, Soto Betawi tidak lagi menggunakan santan sebagai bahan pembuatan
kuah. Santan diganti dengan susu yang memiliki rasa gurih lebih ringan dan berkhasiat
untuk kesehatan. Dalam penyajiannya, Soto Betawi biasa dihidangkan bersama dengan
jeruk nipis, sambal, minyak samin, acar dan emping.

4. Soto Banjar

Nama Soto Banjar diambil dari salah satu nama suku yang ada di Pulau
Kalimantan. Soto Banjar adalah olahan soto yang kuahnya tidak menggunakan kunyit
sebagai bumbu. Soto Banjar selalu disajikan dengan potongan lontong yang dipadu
padankan dengan perkedel, telur, potongan daun bawang serta sambal banjar. Penjual
Soto Banjar biasanya juga menyajikan Sate Banjar sebagai menu pendampingnya.
5. Soto Medan

Soto Medan memiliki cita rasa yang hampir sama dengan Soto Betawi. Bagaiana
bisa? Ini dikarenakan kebudayaan India yang bersentuhan pada masa lampau. Namun,
yang membedakannya adalah Soto Medan tidak menggunakan campuran susu atau
margarin sebagai pengganti santan seperti halnya Soto Betawi. Kuahnya yang kental dan
berwarna kuning menyebarkan aroma kapulaga yang berpadu dengan berbagai rempah-
rempah.

6. Soto Kudus

Seperti halnya soto dari berbagai daerah lainnya, Soto Kudus memiliki kesamaan
cita rasa dengan Soto Lamongan. Uniknya, Soto Kudus hanya menggunakan daging
ayam atau daging kerbau sebagai bahan dasarnya. Hal ini konon merupakan cara bagi
Sunan Kudus untuk menunjukkan toleransi terhadap umat Hindu yang menganggap sapi
sebagai hewan yang disucikan.
7. Soto Lenthok

Soto Lenthok adalah makanan khas Yogyakarta. Sama seperti soto pada
umumnya, soto lenthok disajikan dengan kuah dan suwiran ayam. Yang membedakan
soto lenthok dengan soto lainya adalah lenthok itu sendiri. Lenthok adalah perkedel yang
terbuat dari singkong dan dibentuk bulat-bulat kecil kemudian digoreng.

8. Soto Tauco Pekalongan

Selain dikenal dengan batiknya, Pekalongan juga dikenal dengan makanan


khasnya. Yang membedakan tauto dengan soto pada umumnya adalah adanya bumbu
sambal goreng (tauco) pada soto tersebut.

9. Soto Makasar

Masyarakat Makassar menyebut soto dengan sebutan coto. Coto Makassar


merupakan soto khas Makassar yang dibuat dengan memadukan empat puluh jenis
bumbu atau masyarakat Makassar menyebutnya dengan ampah patang pulo. Kuah Coto
Makassar dibuat dari potongan daging yang direbus bersama dengan jeroan. Coto
Makassar biasanya dinikmati dengan ketupat atau burasa, khas Makassar.
10. Soto Bandung
Berbeda dengan soto dari berbagai daerah di
Indonesia, soto khas Kota Kembang ini memiliki
kuah bening yang bumbunya hanya diiris tipis-tipis.
Bumbunya yang sederhana tidak mengurangi cita
rasanya yang luar biasa. Yang menjadi ciri khas
pada Soto Bandung adalah adanya potongan lobak
dan taburan kacang kedelai goreng serta daging
yang diiris serupa potongan dadu.

11. Soto Mie Bogor


Soto Mie Bogor, disebut demikian karena
merupakan perpaduan dari soto yang disajikan
dengan mie. Soto Mie Bogor menggunakan mie
telur sebagai bahan pelengkapnya. Kuahnya yang
kemerahan merupakan perpaduan dari cabe merah
dalam bumbu. Soto Mie Bogor akan semakin
lengkap jika dinikmati dengan sambal.

Anda mungkin juga menyukai