DESKRIPSI
Materi kue Indonesia merupakan mata pelajaran dari “Kue Indonesia”. Mata
pelajaran ini memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap terkait dengan aspek-aspek
kue Indonesia khususnya pada menyajikan berbagai jenis kue Indonesia. Materi ini sangat
diperlukan karena untuk mengetahi berbagai jenis kue Indonesia berdasarkan bahan dasar
dan pengolahannya.
TUJUAN AKHIR
1
RUANG LINGKUP
1
KUE INDONESIA
Kue dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia
biasanya dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering. Kue
basah umumnya empuk, bertekstur lembut, dan tidak dapat bertahan lama (hanya bertahan
beberapa hari atau kurang). Hal ini karena umumnya kue tradisional terbuat dari tepung
2
beras, gula, dan santan, sehingga cepat basi. Kue basah biasanya dimasak dengan cara
dikukus, direbus, atau digoreng. Kebanyakan kue tradisional Nusantara adalah kue basah,
dan umumnya dapat ditemui di pasar tradisional di Indonesia. Kue kering adalah kue
dengan kadar air yang minimal, sehingga dapat tahan disimpan lebih lama daripada kue
basah. Kue kering kini lebih dikategorikan sebagai kue yang dipanggang sama
dengan cookie. Kue kering biasanya populer disajikan pada saat
perayaan lebaran atau natal.
B. PENGELOMPOKKAN
KUE INDONESIA
Pengelompokkan bahan pembuatan kue Indonesia berbeda dengan bahan pembuatan kue
kontinental maupun oriental atau kue moderen. Bahan pembuatan kue Indonesia dapat
dikelompokkan menjadi:
Masing-masing bahan tersebut memerlukan teknik
1. Bahan pokok penanganan yang khusus. Ketepatan pemilihan
2. Bahan cair
3. Bahan penambah bahan sangat berpengaruh terhadap kue yang
rasa, warna dan dihasilkan. Komposisi bahan umumnya terdiri dari
aroma umbi-umbian, tepung-tepungan (beras, ketan, sagu,
4. Bahan pengisi
terigu), santan dan gula, sedangkan yang gurih
dengan memakai variasi daging, ikan, ayam dan lain-
lain. Sebagian produk diproses dengan
memanfaatkan minyak goreng.
Pemakaian bahan makanan segar tentunya akan menjamin makanan sehat sehingga
kue tradisional kita perlu dipertahankan untuk menjamin kesehatan tubuh.
1. BAHAN POKOK
Bahan pokok pembuatan kue Indonesia pada umumnya terdiri dari umbi-umbian, padi-
padian, kacang-kacangan dan buah-buahan.
a. Umbi-Umbian
Jenis umbi-umbian yang sering digunakan untuk kue-kue adalah ubi kayu (singkong),
ubi jalar, talas, garut, ganyong, dan kentang. Umbi-umbian yang digunakan untuk
pembuatan kue pada umumnya umbi yang sudah cukup tua dan disesuaikan dengan
kegunaanya. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengolahan umbi-umbian untuk
dijadikan kue-kue adalah:
3
WAWASAN
Umbi-umbian sebaiknya segera digunakan agar warnanya tidak berubah dan rasanya
tidak menjadi pahit. Sedangkan ubi jalar dapat disimpan beberapa hari agar rasanya
lebih manis
Cucilah sebelum dan sesudah dikupas
Hati-hati terhadap beberapa jenis umbi yang mengandung racun atau menimbulkan
rasa gatal
Rendam dalam air garam untuk menghilangkan rasa gatal
Rendam dalam air pencuci beras agar umbi yang coklat menjadi putih.
2) Ubi Jalar
Ubi jalar termasuk tanaman tropis yang
berasal dari daerah tropis Amerika. Tanaman ini
sampai di Indonesia pada abad 18 dan dapat
tumbuh baik pada daerah rendah sampai
dataran tinggi dengan ketinggian 2.500 m di atas
permukaan laut. Ubi jalar dapat dimakan mentah,
antara lain untuk bahan pembuatan rujak, bahan
Gambar 1.15. Ubi jalar pelengkap makanan pokok, namun yang paling
Sumber www.google.co.id
sering ditemukan ubi jalar dibuat berbagai kue
atau panganan. Kue/panganan dari ubi jalar tidak banyak ditemukan dipasaran
dibandingkan dengan kue dari ubi kayu. Kue dari ubi jalar antara lain adalah: kue talam, kue
pilus, carang mas, keripik dan sebagainya.
6
Kentang merupakan makanan pokok orang Eropa,
Amerika, Rusia dan Australia. Indonesia menggunakan
kentang sebagai bahan untuk sayur dan lauk pauk, tetapi
sering juga dibuat macam-macam kue/panganan. Kentang
Gambar 1.16. Kentang pada umumnya dibuat tepung, cara membuatnya ialah
Sumber www.google.co.id dengan menggiling, menjemur dan mengayaknya. Tepung
kentang mengandung banyak sekali zat pati tetapi sedikit protein. Tepung kentang
digunakan sebagai bahan pengental dalam berbagai makanan antara lain soup.
Penggunaan kentang secara langsung sebagai bahan dasar untuk kue jarang
dilakukan. Namun ada beberapa kue yang menggunakan bahan dasarnya kentang
seperti dodol kentang. Penganan dari kentang yang banyak dijumpai adalah keripik
kentang. Sebagai bahan campuran adonan, kentang dapat dibuat kue seperti campuran
dalam adonan kue lumpur dan donat kentang. Penggunaannya dilakukan setelah
kentang direbus atau dikukus dan kemudian dihaluskan.
Jenis-jenis kue Indonesia yang terbuat dari bahan dasar kentang:
7
digunakan untuk bahan pengganti kedua jenis tepung
tersebut. Perlu diingat bahwa daya serap cairan tepung
ini sangat berbeda dengan tepung hunkwe atau maizena.
Aktivitasku
Carilah jenis-jenis kue Indonesia yang terbuat dari garut dan ganyong.
b. Padi-Padian
Jenis padi-padian yang paling banyak digunakan dalam pembuatan kue adalah beras, beras
ketan dan jagung. Bahan-bahan ini dapat digunakan dalam bentuk utuh, menir, atau berupa
tepung.
1) Beras
Berdasarkan macamnya beras dapat dibedakan menjadi beras biasa dan beras ketan.
Menurut warnanya dapat dibagi menjadi beras putih dan beras merah, beras ketan
putih, beras ketan hitam, dan beras ketan merah, sedangkan berdasarkan teksturnya
dibedakan atas beras jenis keras dan ada pula beras jenis lunak (pulen).
WAWASAN
Kriteria beras yang kualitasnya baik terdiri dari :
a) Butiran-butiran beras keras dan utuh
b) Berwarna cemerlang dan beraroma segar
c) Tidak berjamur atau berulat
d) Sifatnya bila dimasak kurang mekar, baunya harum. Beras
yang lama berbau apek dan sifatnya banyak mengisap air
sehingga mekar bila dimasak.
e) Tidak ada kotoran seperti kerikil, pasir, gabah serta beras tidak
bercampur antara jenis yang satu dan yang lainnya.
f) Beras bewarna merah mengandung vitamin B1 lebih tinggi, jika
dibandingkan dengan beras jenis lainnya.
Gambar 1.21. Beras
Sumber www.google.co.id
8
Jenis kue yang terbuat dari beras banyak ditemui dipasaran seperti: gipang.Sebagai bahan
dasar dalam membuat kue pilihlah beras sesuai dengan macam kue yang akan dibuat. Hal
ini disebabkan masing-masing jenis kue mempersyaratkan jenis beras tertentu.
2) Tepung Beras
Tepung beras merupakan bahan pokok yang sangat
penting dalam pembuatan kue-kue Indonesia. Dengan
munculnya tepung beras yang halus dan kering dipasaran,
maka tepung beras untuk pembuatan kue-kue sangat mudah
untuk didapat. Kualitas kue yang dibuat dari tepung beras
yang baru ditumbuk lebih baik dibandingkan dengan kue yang
Gambar 1.23. Tepung beras dibuat dari tepung beras kering yang banyak dijual dipasaran.
Sumber www.google.co.id
INFORMASI
Adonan dari tepung beras
Tepung beras dapat dijadikan kue dengan sebaiknya dibuat dengan
menggunakan cairan panas agar
cara direbus, dikukus, digoreng, digongseng
kue yang dihasilkan tidak keras dan
dan dibakar. Diantara kue yang terbuat dari adonan tidak mengendap kecuali
tepung beras adalah : kue mangkok, lapis, adonan yang harus difermentasi
menggunakan tape dan ragi
talam, arai pinang, kue kering, sagun-sagun,
Memasak kue dari tepung beras
nagasari, kembang goyang dan sebagainya.
harus sampai tanak betul agar enak,
kenyal dan tidak cepat basi.
9
Jenis-jenis kue Indonesia berbahan dasar tepung beras:
3) Beras Ketan
Kue- kue Indonesia yang terbuat dari bahan dasar beras ketan juga banyak jenisnya
seperti : nasi ketan/nasi lamak, ketan sarikaya, tape ketan, brondong, lemper, dan wajik.
10
Jenis-jenis kue Indonesia dari bahan dasar beras ketan:
4) Tepung Ketan
Tepung ketan merupakan bahan pokok
pembuatan kue-kue Indonesia yang
banyak digunakan sebagaimana juga
hal dengan tepung beras. Tepung
ketan saat ini sangat mudah untuk
mendapatkannnya karena banyak dijual
dipasaran dalam bentuk tepung yang
Gambar 1.35. Tepung ketan
Sumber www.google.com halus dan kering. Beras ketan termasuk bahan dasar yang sering
digunakan dalam pembuatan kue-kue Indonesia antara lain : kue
ku, candil, onde-onde, kue bugis, klepon, ronde (isi
minuman/wedang).
INFORMASI
Pembuatan adonan dari
tepung ketan sebaiknya
menggunakan air
yang suam-suam kuku
agar adonan mudah
Gambar 1.36. Kue bugis Gambar 1.37. Onde-onde dibentuk tetapi tidak
Sumber www.google.com Sumber www.google.com melengket pada jari-jari,
misalnya pada waktu
membentuk kue kelepon.
11
5) Jagung
Sebagai bahan pokok pembuatan kue dapat
digunakan dalam bentuk utuh, butir atau
menir, tepung, sari tepung. Jagung dapat
pula diolah dalam keadaan kering atau
segar. Selain sebagai sumber karbohidrat,
jagung juga ditanam dan dibuat tepung (dari
Gambar 1.38. Jagung
bulir, dikenal
Sumber www.google.com
dengan istilah tepung jagung atau maizena).
Jagung biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue Indonesia maupun
sebagai penambah rasa. Contoh jenis kue yang diolah berbahan dasar jagung adalah
pudding jagung.
SEKILAS INFO
Pemilihan jagung
dapat dilakukan
sesuai dengan jenis
kue yang akan dibuat
seperti jagung yang
tua atau sedang atau
muda. Jagung tua
mengandung lebih
benyak zat tepung,
rasa manisnya Gambar 1.39. Puding jagung Gambar 1.40. Bledus/Grontol
kurang dibandingkan Sumber www.google.com Sumber www.google.com
dengan jagung muda.
Carilah jenis-jenis kue Indonesia selain yang disebutkan contoh diatas dengan bahn pokok:
a. Umbi-umbian (singkong dan ubi jalar)
b. Padi-padian (beras, tepung beras, ketan putih, ketan hitam, tepung ketan, jagung)
12
2. Bahan Cairan
Cairan yang digunakan dalam suatu adonan sangat penting karena tanpa cairan kita
tidak akan memperoleh suatu adonan. Cairan digunakan dalam berbagai macam dan cara.
Jenis cairan yang banyak digunakan adalah:
a. Air
b. Air kelapa
c. Santan
d. Susu
MARI DISKUSI
Dalam suatu resep dijelaskan ada santan kental dan santan cair bagaimana cara
menentukan santan kental dan santan cair. Coba diskusikan dengan kelompokmu
Kelezatan kue-kue bukan saja tergantung kepada penggunaan bahan pokok, tetapi juga
sangat tergantung pada penggunaan bahan pemberi rasa dan aroma yang ditambahkan
pada pembuatan kue.
Bahan pemberi warna pada kue digunakan agar kue
Bahan pemberi rasa mempunyai tampilan yang menarik dan memberi ciri khas
dan aroma:
pada beberapa kue tertentu. Bahan pemberi warna antara
a. Gula putih/ gula
pasir lain yang sering digunakan adalah:
b. Gula merah a. Daun pandan/daun suji
c. Garam
b. Kunyit
d. Vanili
e. Buah-buahan c. Gula merah
f. Kayu manis d. Bubuk coklat
g. Daun pandan e. Bubuk merang
wangi
f. Angkak
g. Telur
4. Bahan Isi
Beberapa jenis kue ada yang menggunakan isi dan biasanya isi tersebut juga
menandakan sebuah nama jenis kue tersebut. Berikut bahan yang sering digunakan
sebagai isi untuk kue adalah sebagai berikut:
13
a. Kacang tanah
Kacang tanah sering digunakan sebagai bahan isi macam-macam kue/panganan,
biasanyan cara pengolahan kacang tanah dikupas kulitnya, disangrai kemudian
dihancurkan dan ditambah gula.
b. Kacang hijau
INFO
Kacang hijau sering digunakan sebagai bahan isi macam-macam
Bahan isian tidak
kue/penganan yang disebut dengan kumbu misalnya: onde-onde, selalu digunakan
kue ku, bakpau, gandasturi untuk semua jenis
kue hanya
c. Kacang tolo
sebagian dan
Jenis kacang ini biasanya hanya digunakan sebagai bahan pengisi bahan isian selalu
kue-kue lain seperti halnya kacang hijau. Kulitnya dapat dipisahkan diolah terlebih
dahulu sebelum
atau tidak tergantung mutu dan harga jual kue. Penggunaan tepung
disikan ke
kacang tolo, biasa dengan pemakaian gula merah sebagai bahan kue/jajajan kecuali
pemanisnya karena tepung kacang tolo berwarna kecokelatan. buah.
d. Buah-buahan
Buah-buahan banyak digunakan sebagai penambah rasa dan aroma,
namun juga biasa digunakan sebagai bahan isi. Biasanya penggunakan bahan isi untuk
macam-macam kue/panganan sebagai selai atau bisa dalam keadaan buah kering
misalnya kismis.
e. Kelapa parut
Kelapa parut sering digunakan sebagai bahan isi macam-macam kue/panganan yang
disebut dengan enten-enten.
f. Ayam
Penggunan ayam sebagai isi biasanya diolah seperti abon ataupun seperti roughout
untuk makanan kontinental. Jenis kue/jajanan yang menggunakan isian ayam adalah
lemper.
g. Sayuran
Penggunaan sayuran untuk bahan isian pada jenis kue berbentuk seperti roughout,
namun tidak semua sayuran dapat dijadikan bahan isi biasanya yang digunakan
sebagai bahan isian adalah wortel atau kentang.
h. Ikan
Pengunaan ikan sebagai isi biasanya diolah seperti abon atau ikan yang dihancurkan
kemudian diolah seperti sambal sehingga rasanya agak pedas. Jenis kue/jajanan yang
menggunakan isian ikan adalah lalampa.
14
PENGOLAHAN 2
KUE INDONESIA
Pengolahan merupakan cara memasak dan memasak sendiri adalah suatu proses
penerapan panas pada bahan makanan dengan tujuan tertentu. Dengan demikian proses
memasak hanya berlangsung selama panas mengenai atau diterapkan pada suatu bahan
makanan. Berdasarkan teknik pengolahannya kue Indonesia dapat dikelompokkan menjadi
kue yang dikukus, digoreng, direbus dan dipanggang.
15
B. Kue yang digoreng
Gambar 2.3. klepon Untuk kue yang direbus, hal yang perlu
(Sumber www.google.com) diperhatikan adalah jumlah air perebusannya. Air
perebus harus dapat merendam seluruh permukaan kue, agar masaknya rata. Untuk
adonan yang berbentuk bubur, api harus dijaga agar tidak gosong dan selama proses
pengolahan dilakukan pengadukan terus menerus supaya bagian bawahnya tidak lengket
dan mengeras. Jenis kue yang direbus adalah klepon, cenil, cantik manis, wajik, nagasari,
bakcang dan lain-lain.
PENYAJIAN 3
KUE INDONESIA
17
PENYAJIAN KUE INDONESIA
18
takir dan sudi dibuat dengan bentuk yang kecil (untuk perorangan) berukuran diameter
hampir sama dengan piring kue/ dessert plate.
2. Kue Kering
Karakteristik kue kering yaitu mempunyai
tekstur kering dan umumnya dengan teknik
pengolahan digoreng dan dibakar. Dalam
penataan dan penyajiannya sedikit berbeda
dengan kue basah, yaitu sebagai berikut:
Pada kue kering berbentuk besar dapat
disajikan utuh atau telah dipotong-potong. Hal ini
disesuaikan dengan jenis dan tujuan acara. Untuk
Gambar 3.3. Penyajian kue perorangan kue yang berbentuk utuh dapat digunakan wadah
(Sumber www.google.com)
berupa
tampah. Bila menggunakan piring ceper besar
bermotif atau tidak bermotif, piring cukup dialas dengan kertas roti atau kertas dekorasi
siap beli. Untuk kue yang berbentuk kecil atau telah dipotong-potong, dapat digunakan
tampah atau piring ceper besar. Dalam penyajian untuk perorangan, kue dengan bentuk
kecil
atau yang telah dipotong dapat langsung ditata dan disajikan menggunakan piring kue
(dessert plate).
Bahan pembungkus yang umum digunakan untuk kue-kue Indonesia adalah daun
pisang, daun kelapa dan daun pandan. Selain itu ketiga jenis daun tersebut sering
digunakan sebagai wadah, hiasan dan penyajian. Tidak semua daun pisang baik
digunakan untuk pembungkus kue. Daun pisang yang bagus untuk pembungkus kue
adalah daun pisang batu, daun pisang kepok dan daun pisang raja. Daun pisang lain
kalau digunakan sebagai pembungkus kue akan memberi warna yang kurang bagus
pada kue.
1. Daun Pisang PENTING
Melayukan daun
Daun pisang yang
pisang dengan cara
akan digunakan menjemur
terlebih dahulu di panas matahari,
dilayukan agar dalam diatas api atau di atas
alat lain yang sedang
penggunaannya tidak digunakan untuk
pecah. Cara mengolah makanan
melayukan yang paling kurang baik karena
dapat membuat
alami adalah dengan
daun pisang berubah
19 warna.
3. Daun Pandan
Sifat daun pandan adalah cepat layu
apabila tergores, terpotong atau
terlipat. Daun pandan yang
digunakan untuk pembungkus atau
sebagai tempat hidang adalah daun
Gambar 3.6. daun pandan pandan yang jenisnya besar dan
lebar.(Sumber www.google.com)
Daun pandan
sebaiknya digunakan segera setelah dipetik.
Kalau akan disimpan, simpanlah dengan cara
membungkus pakai koran dan disimpan dalam lemari pendingin yang diletakan pada
rak penyimpanan buah atau sayur.
20
menit. Cara ini juga dapat digunakan pada beberapa kue yang direbus. Sedangkan untuk
kue yang digoreng dapat dipanaskan kembali dengan menggoreng kue tersebut ke dalam
minyak panas dalam waktu singkat.
21
EVALUASI
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan member tanda silang (x) pada salah satu
huruf a,b,c,d atau e
22
d. Lumpur
e. Clorot
7. Kue lemper terbuat dari bahan pokok…………
a. Beras
b. Ketan
c. Tepung beras
d. Tepung ketan
e. Jagung
8. Onde-onde terbuat dari bahan pokok …………
a. Tepung beras
b. Tepung sagu
c. Tepung ketan
d. Tepung tapioca
e. Tepung garut
9. Yang termasuk bahan cair pada pembuatan kue Indonesia adalah………
a. Air es
b. Santan
c. Air soda
d. Air jeruk nipis
e. Air nira
10. Angkak pada pembuatan kue Indonesia digunakan sebagai………
a. Bahan pewarna
b. Bahan perasa
c. Bahan penambah aroma
d. Bahan variasi
e. Topping
II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
1. Sebutkan 5 jenis kue Indonesia yang terbuat dari bahan pokok tepung beras
2. Jelaskan yang dimaksud santan kental dan santan cair
3. Apa yang dimaksud kue Indonesia
4. Sebutkan bahan pokok yang biasa digunakan sebagai bahan pokok membuat kue
Indonesia
5. Sebutkan teknik pengolahan apa saja yang digunakan untuk membuat kue Indonesia
23
GLOSARIUM
24
KUNCI JAWABAN
I.
1. A
2. D
3. B
4. C
5. D
6. D
7. B
8. C
9. B
10. A
II.
1. Kue mangkok, kue lapis, kue talam, nagasari, kembang goyang
2. Santan kental adalah santan yang direbus dan diambil bagian atas (kepala santan)
sedangkan santan cair santan yang direbus kemudian diambil bagian bawahnya
3. Makanan ringan yang bukan makanan utama yang berasal dari Negara Indonesia
4. Umbia-umbian (singkong, ubi jalar, ganyong, dan garut), padi-padian (beras, ketan
putih dan ketan hitam), jagung, tepung (tepung beras dan tepung ketan)
5. Panggang, goreng, kukus, rebus
25
DAFTAR PUSTAKA
Faridah,Anni, dkk. 2008. Patiseri jilid 3.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan.
Purwohadi, Yuga.2009.Modul Kue Basah Tradisional. Malang
https://www/google.co.id
https://www.google.co.id.wikipedia.sianida.org
https://www.google.co.id/search.wikipedia.pulen.org
https://id.wikipedia.org/wiki/Amilopektin
https://id.wikipedia.org/wiki/Amilosa
26