Anda di halaman 1dari 3

Pengertian dan Jenis-Jenis Restoran Restoran berasal dari kata Restaurer (perancis) yang artinya to restoreatau memperbaiki/memulihkan kondisi

yg kurang baik. arti lain adalahrest yg artinya beristirahat dan taurant yg artinya bangunan tetap/permanen. sehingga artinya menjadi beristirahat di sebuah bangunan tetap. adapun kegiatan utama di restoran adalah Food, Beverage and Service adapun restoran bertujuan untuk Guest satisfactory (kepuasan pada tamu) dan Profitable (keuntungan). lagi pekerjaan apa sih yg ga nyari untung? tapi kalo restoran/Food Beverage Department itu lebih mengutamakan kepuasan tamu terlebih dahulu umumnya restoran itu ada di darat. tapi sekarang ada juga restoran di laut dan udara. contoh restoran di laut adalah restoran di kapal pesiar. atau mungkin ada yg mau bikin Baratie Dinner kayak di One Piece *uhuk uhuk, ada yg manggil nih* kalo restoran di udara itu macam aero catering service. di ACS itu kebersihan sangat dijaga, soalnya makanannya bakal dibawa terbang dalam waktu cukup lama, sehingga ga boleh rusak. belum lagi distribusi dari dapur ke pesawatnya. dan ga mungkin banget kan pelanggan yg lagi kelaparan di langit disuruh turun dulu beli makanan ke restoran/kafe terdekat sekarang lanjut ke jenis restoran berdasarkan pelayanan Grill Room restroan formal, menawarkan dan menyajikan segala yg berkualitas nomor satu, baik makanan, pelayanan, tata ruang, hingga peralatan makan. dilakukan dengan French Service yg dikenal dengan Flambe dan Carving Dining Room mengutamakan kualitas dan pelayanan kepada tamu dengan menyajikan makanan terkenal dari berbagai belahan dunia dengan kekhasan makanan eropa serta elaborate concept Coffee Shop penyajian makanan secara cepat, sudah diporsi di atas piring dan langsung ke meja tamu

Cafetaria

menyajikan makanan siap saji dan minuman ringan dengan pelayanan cepat. lebih dikenal dengan self standing cafetaria atau fast food. biasanya makanan dipajang di atas konter. Continental Restaurant suasana menarik, lebih menonjolkan jenis makanan yg diperuntukkan bagi tamu2 yg menyenangi makanan berkualitas baik dan enak dengan suasana yg tenang dan santai. mengutamakan makanan terkenal dari eropa dengan penyajian lengkap dari appetizer, soup, main course dan dessert Supper Club lebih mengutamakan show dengan artis2 bintang dunia terkenal. makanan hanya untuk sambilan. biasanya harga pertunjukkan sudah terrmasuk harga makanan/supper Night Club tempat hiburan yg buka pada malam hari. lebih mengutamakan hiburan untuk dansa atau kabaret, dilengkapi dengan fasilitas bar yg menyediakan minuman beralkohol dan minuman ringan. makanan hanya fasilitas pelengkap Speciality Restaurant punya karakteristik sendiri baik dalam suasana, interior dan eksterior, makanan hingga seragam pegawai. biasanya lebih menonjolkan ciri khas dari daerah atau negara tertentu Sumber: http://ndjoe17.wordpress.com/2012/06/06/jenis-jenis-restoran/

Pengertian Kafe Secara harafiah, menurut kamus besar Indonesia, kafe adalah restoran kecil yang melayani pembeliaan makanan kecil dan minuman. Kafe biasanya digunakan untuk rileks. Biasanya kafe memakan space ruang yang tidak terlalu luas, berupa ruangan atau rumah yang ditata dengan baik, kafe juga tersedia di shopping mall atau pusat perbelanjaan. Sesuai perkembangan zaman, kafe diminati oleh berbagai masyarakat seperti orang-orang perkantoran ataupun mahasiswa, selain untuk menikmati makanan dan minumannya tapi juga karena fungsinya yang lebih condong sebagai tempat bersosialisai dan mencari teman baru (Neufert, Data Arsitek, Jilid 2 halaman 120). Pertimbangan penting pada sebuah kafe adalah kenyamanan, dimana interior pada kafe sangat ditonjolkan pada ruangan sehingga menciptakan atmosfer yang santai dan nyaman. Hal ini juga memberikan pengaruh agar pengunjung untuk berlama-lama dan mengunjungi kafe tersebut. Aktivitas pengguna kafe (pengunjung) yang menonjol adalah duduk, menikmati makanan dan minuman, mengambil makanan di buffet, melakukan pemesanan di bar dan melakukan pembayaran melalui waiteress ataupun langsung ke counter cashier.

Sedangkan aktivitas pelayan adalah melayani para tamu dalam pemesanan atau pembayaran, membersihkan meja setelah penggunaan dan menyiapkan meja yang bersih untuk tamu dan supervisor mengawasi jalannya operasional restauran (Sugiarto dan Sulartiningrum 84) Sumber: http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiunkpe/ s1/desi/2009/jiunkpe-ns-s1-2009-41405071-12436-dome-chapter2.pdf

Anda mungkin juga menyukai