Anda di halaman 1dari 71

OPERASIONAL RESTORAN 1

1. Konsep dasar Tata Hidang


dan Restoran
2. Struktur Organisasi
Konsep dasar Tata Hidang
dan Restoran
• Pengertian tata hidang
• Fungsi dan tujuan tata hidang
• Prinsip-prinsip dasar tata hidang
• Ruang lingkup tata hidang
• Pengertian restoran
• Klasifikasi restoran
• Persyaratan umum restoran
• Tata lay out restoran
• Buku Perencanaan
TATA HIDANG

Tata Hidang terdiri dari tata dan hidang. Tata artinya


menyusun, mengatur, atau mentata. Adapun
hidangan adalah istilah kejuruan untuk penganan dan
makanan yang merupakan bagian dari suatu santapan
yang disajikan secara terpisah atau bersamaan.

• Jadi, Tata Hidangan adalah cara menata/ menyusun,


menghias dan menyajikan makanan dengan
menggunakan alat yang tepat
Fungsi dan Tujuan Tata Hidang

1. Fungsi Tata Hidang


• Memenuhi selera tamu agar puas terhadap makanan
dan minuman.
• Mendapatkan keuntungan yang wajar (tamu puas
hingga mau menjadi pelanggan tetap).
• Memelihara dan meningkatkan nama baik restoran
dan citra hotel.
Fungsi dan Tujuan Tata Hidang

2. Tujuan Tata Hidang


• Membangkitkan selera makan
• Memberikan kepuasan
• Memberikan kenyamanan
• Mencerminkan tata cara makan yang baik
• Mempererat hubungan kekeluargaan
• Mempertinggi efisiensi kerja (mencegah pemborosan
tenaga dan hidangan)
Prinsip-prinsip dasar Tata Hidang

• Kebersihan
• Keserasian
• Keseimbangan
• Pusat perhatian
• Ketepatan
• Keindahan
Ruang lingkup Tata Hidang

• Melaksanakan usaha pengembangan produk makanan


dan minuman,
• Merencanakan kegiatan yang dapat menarik tamu
untuk makan dan minum di restoran hotel,
• Melakukan pembelian bahan makanan dan minuman,
• Penyimpanan makanan dan minuman,
• Melakukan pengolahan makanan dan minuman,
• Penyajian makanan dan minuman, serta
• Perhitungan produk makanan dan minuman
Hal yang harus diperhatikan dalam tata hidang

• Waktu penyajian
• Maksud penyajian atau tujuan diselenggarakan
suatu jamuan
• Adat istiadat dan kebiasaan tamu
Ruangan/Area Pendukung Tata Hidang

• Ruangan/area yang dapat menghasilkan


keuntungan yang disebut revenue producing
areas.
• Ruangan/area yang memberikan dukungan
dalam pelayanan seperti dapur (kitchen),
gudang umum(store), dan lain-lain.
Ruang Lingkup Revenue Producing Areas

• Restoran.
• Bar
• Room service
• Function room
• Outside Catering
RESTORAN

• Restoran berasal dari bahasa latin yaitu


“restaurare” yang berarti to restorer
atau restorasi. Dalam bahasa Inggris
berarti a public eating place, yaitu
Rumah makan atau tempat makan
umum
RESTORAN

Restoran adalah Suatu tempat atau


bangunan yang diorganisasi secara
komersial, yang menyelenggarakan
pelayanan dengan baik kepada semua
tamunya baik berupa makan maupun
minum.
Tujuan Operasional Restoran

•Memberikan Kepuasaan
kepada Tamu.

•Untuk mencari keuntungan


Klasifikasi Restoran
(Marsum, 2005)

1. A La Carte Restaurant
Adalah restoran yang telah mendapatkan izin
penuh untuk menjual makanan, lengkap
dengan banyak variasi. Dimana konsumen
bebas memilih sendiri makanan yang mereka
kehendaki. Tiap-tiap makanan yang tersedia
di restoran jenis ini memiliki harga
tersendiri.
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

1. A La Carte Restaurant
Adalah restoran yang telah mendapatkan izin
penuh untuk menjual makanan, lengkap
dengan banyak variasi. Dimana konsumen
bebas memilih sendiri makanan yang mereka
kehendaki. Tiap-tiap makanan yang tersedia
di restoran jenis ini memiliki harga tersendiri.
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

2. Table D’hote Restaurant


Adalah suatu restoran yang khusus menjual
makanan menu table d’hote, yaitu suatu
susunan menu yang lengkap (dari hidangan
pembuka sampai dengan hidangan penutup)
dan tertentu, dengan harga yang telah
ditentukan pula
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

3. Cafetaria atau Café


Adalah restoran kecil yang mengutamakan
penjualan kue, roti isi, kopi dan teh. Pilihan
makanan terbatas dan tidak menjual minuman
beralkohol
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

4. Coffee Shop atau Brasserie


Adalah suatu restoran yang pada umumnya
berhubungan dengan hotel, suatu tempat
dimana tamu biasa mendapatkan makan pagi,
makan siang dan makan malam secara cepat
dengan harga yang relatif murah. Pada
umumnya pelayanannya dengan American
Service/ready on plate service, kadang-
kadang penyajiannya dilakukan secara
prasmanan
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

5. Dining Room
Umumnya terdapat di hotel kecil (motel atau
inn), merupakan tempat yang tidak lebih
ekonomis dari pada tempat makan biasa.
Dining room pada dasarnya disediakan untuk
para tamu yang tinggal di hotel itu, namun
juga terbuka bagi para tamu dari luar
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

6. Canteen
Adalah restoran yang berhubungan dengan
kantor, pabrik atau sekolah, tempat dimana
para pekerja atau pelajar biasa mendapatkan
makan siang atau coffee break, yaitu acara
minum kopi disertai makanan kecil atau
selingan jam kerja, jam belajar ataupun dalam
acara rapat-rapat dan seminar
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

7. Speciality Restaurant
Adalah restoran yang suasana dan dekorasi
seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas
makanan yang disajikan atau temanya.
Restoran semacam ini menyediakan masakan
Cina, Jepang, India, Italia dan sebagainya.
Pelayanannya sedikit banyak berdasarkan
tata cara negara tempat asal makanan spesial
tersebut
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

8. Family Type Restaurant


Adalah suatu restoran sederhana yang
menghidangkan makanan dan minuman
dengan harga yang tidak mahal, terutama
disediakan untuk tamu-tamu keluarga maupun
rombongan
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

9. Inn Tavern
Adalah restoran dengan harga murah yang
dikelola oleh perorangan di tepi kota.
Suasananya dibuat dekat dan ramah dengan
tamu-tamu, sedangkan hidangannya lezat-
lezat
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

10. Pizzeria
Adalah suatu restoran yang khusus menjual
Pizza, kadang-kadang juga berupa spaghetti
serta makanan khas Italia yang lain
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

11. Continental Restaurant


Suatu restoran yang menitik beratkan hidangan
continental pilihan dengan pelayanan
elaborate atau megah. Suasananya santai,
susunannya agak rumit, disediakan bagi tamu
yang ingin makan secara santai
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

12. Carvery
Adalah suatu restoran yang berhubungn dengan
hotel dimana para tamu dapat mengisi sendiri
hidangan panggang sebanyak yang mereka
inginkan dengan harga hidangan yang sudah
ditetapkan.
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

13. Discotheque
Adalah suatu restoran yang pada prinsipnya
berarti juga tempat dansa sambil menikmati
alunan musik. Kadang-kadang juga
menampilkan live band. Bar adalah salah satu
fasilitas utama untuk sebuah discotheque.
Hidangan yang tersedia umumnya berupa
snack
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

14. Fish and Chip Shop


Adalah suatu restoran yang banyak terdapat di
Inggris, dimana kita dapat membeli macam-
macam kripik (chips) dan ikan goreng,
biasanya berupa ikan Cod, dibungkus dalam
kertas dan dibawa pergi. Jadi rnakanannya
tidak dinikmati di tempat itu.
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

15. Grill Room (Rotisserie)


Adalah suatu restoran yang menyedikan
bermacam-macam daging panggang. Pada
umumnya antara restoran dengan dapur
dibatasi dengan sekat dinding kaca sehingga
para tamu dapat memilih sendiri potongan
daging yang dikehendaki dan melihat sendiri
bagaimana memasaknya. Grill room kadang-
kadang disebut juga sebagai steak house
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

16. Night Club/Super Club


Adalah suatu restoran yang pada umumnya
mulai dibuka menjelang larut malam,
menyediakan makan malam bagi tamu-tamu
yang ingin santai. Dekorasinya mewah,
pelayanannya megah. Band merupakan
kelengkapan yang diperlukan. Para tamu
dituntut berpakaian resmi dan rapi sehingga
manaikkan gengsi
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

17. Pan Cake House /Creperie


Adalah restoran yang khusus menjual pan cake
dan crepe yang diisi dengan berbagai macam
manisan didalamnya
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

18. Pub
Pada mulanya merupakan tempat hiburan
umum yang mendapat izin menjual minuman
bir serta minuman beralkohol lainnya. Para
tamu mendapatkan minumannya dari counter.
Pengunjung dapat menikmati sambil duduk
atau berdiri. Hidangan yang tersedia berupa
snack seperti pies dan sandwich. Sekarang
kita bisa mendapatkan banyak hidangan
pengganti di pub
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

19. Snack Bar/Café/Milk Bar


Adalah semacam restoran yang relatif murah
dan bersifat tidak resmi dengan pelayanan
cepat dimana para tamu mengumpulkan
makanan mereka di atas baki yang diambil
dari counter dan kemudian membawanya ke
meja makan. Para tamu bebas memilih
makanan yang disukainya. Makanan yang
disediakan biasanya adalah hamburger,
sausages dan sandwich
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

20. Terrace Restaurant


Adalah suatu restoran yang terletak di luar
bangunan, namun pada umumnya masih
berhubungan dengan hotel maupun restoran
induk. Di Negara-negara barat pada umumnya
restoran hanya buka pada waktu musim
panas saja
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

21. Gourmet Restaurant


Adalah suatu restoran yang menyelenggarakan
pelayanan makan dan minum untuk orang-
orang yang berpengalaman luas dalam
bidang rasa makanan dan minuman.
Keistimewaan restoran ini ialah makanan dan
minumannya yang lezat-lezzat, pelayanannya
megah dan harganya cukup mahal
Jenis-Jenis Restoran
(Marsum, 2005)

22. Main Dining Room


Adalah suatu restoran atau ruang makan utama
yang pada umumnya terdapat di hotel-hotel
besar. Penyajian makanannya secara resmi,
pelan tapi masih terikat oleh suatu peraturan
yang ketat. Pelayanannya biasa
menggunakan French service atau Russian
service. Tamu-tamu yang hadirpun pada
umumnya berpakaian resmi atau formal
Contoh Restoran di Hotel

Ki
tc
he
n
Lay Out
Restaurant

Ba
r
ORGANISASI

Max Weber 
Organisasi ialah suatu kerangka
terstruktur yang di dalamnya berisikan
wewenang, tanggung jawab dan
pembagian kerja untuk menjalankan
masing-masing fungsi tertentu.
ORGANISASI

• Organisasi adalah suatu sistem


perserikatan formal, berstruktur, dan
terkoordinasi dari sekelompok orang
yang bekerja sama dalam mencapai
tujuan tertentu. Organisasi hanya
merupakan alat dan wadah saja
(Hasibuan, 2004:120).
ORGANISASI

Jadi, kesimpulan organisasi ialah suatu


kumpulan beberapa orang yang
bekerjasama dengan sportif/
terkoordinasi dan tanggung jawab
yang dilakukan secara sadar untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi menggambarkan kerangka dan


susunan hubungan diantara fungsi, bagian atau
posisi, juga menunjukkan hierarki organisasi dan
struktur sebagai wadah untuk menjalankan
wewenang, tanggung jawab dan sistem
pelaporan terhadap atasan dan pada akhirnya
memberikan stabilitas dan kontinuitas yang
memungkinkan organisasi tetap berjalan meskipun
terjadi pergantian sdm.
Bagian dari Fbs Department

• Restoran
• Bar
• Banquet
• Room Service
• Steward
Struktur Organisasi F&B

Food and Beverage


Director
Secretary

Food Product Assistant Food and Beverage


Service Manager

Restaurant and Bar


Manager Banquet Manager Chef Steward

Supervisor and Bar Supervisor Banquet Supervisor Steward


Manager
Waiter Banquet Dish/Washer
Captain Waiter

Waiter/ Waitress/Bar
Attendant/Order Taker
Tugas dan Tanggung Jawab

Food and Beverage Director

• Bertanggung jawab penuh atas keberhasilan


operasi Food and Beverage Department secara
keseluruhan.
• Bertanggung jawab peningkatan atas
peningkatan kemampuan bawahannya baik
dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap.
• Bertanggungjawab atas pembelian atau
pengadaan barang-barang, dan peralatan-
peralatan.
Food and Beverage Director

• Menetapkan menu, sistem penyajian, strategi penjualan,


mengarahkan pelaksanaan serta menilai keberhasilan.
• Melakukan analisa tentang pesaing.
• Menyusun anggaran F & B Production kitchen, F & B
service dan Stewarding.
• Merumuskan kebijaksanaan pengendalian biaya
operasional.
• Menangani permasalahan yang memerlukan
penanganan langsung.
• Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega
dan pelanggan.
• Menyelenggarakan briefing di dalam departemen.
Assistant Food and Beverage Service Manager

• Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan


antar kitchen, F & B service dan stewarding.
• Menyusun rencana kerja dan menilai
pelaksanaannya.
• Mengawasi jadwal operasional bawahannya.
• Memonitor hasil inventaris fisik di bagian
kitchen, F&B service dan stewarding.
• Memonitor pelaksanaan store room requisition.
• Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan.
Assistant Food and Beverage Service Manager

• Melaksanakan kelancaran operasional berbagai kegiatan


yang ada kaitan kerja dengan food & beverage
department.
• Mengoordinasikan penyiapan dan mengawasi
kelancaran acara event/function.
• Menangani permasalahan yang memerlukan
penanganan langsung dan melaporkan kepada atasan.
• Menjalin hubungan dengan rekan dan tamu.
• Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega
dan pelanggan.
• Memberi arahan dan petunjuk kepada bawahan.
Restaurant & Bar Manager

• Mengoordinasi kegiatan operasional di outlet food &


beverage service.
• Mengoordinasi persiapan dan mengawasi kelancaran
penyelenggaraan function/event.
• Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik.
• Menjalin dan membina hubungan dengan tamu.
• Membantu untuk membuat laporan monthly report F
& B sales.
• Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan.
Restaurant & Bar Manager

• Menangani permasalahan yang memerlukan


penanganan langsung dan melaporkan kepada
atasan.
• Menangani dan memonitor suatu perubahan dan
penyimpangan dalam kegiatan operasional.
• Memonitor dan mengawasi personal hygiene,
grooming, and sanitasi.
• Menangani dan mengawasi langsung pelayanan tamu
VIP.
• Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat.
• Menyelenggarakan briefing harian
Restaurant and Bar Supervisor

• Mengawasi penyimpangan penggunaan par stock.


• Memeriksa kelengkapan dan ketepatan dari ”mise en
place”.
• Meneliti ketepatan daily sales report.
• Mengarahkan dan mengawasi kelancaran pelayanan di
restoran.
• Menangani keluhan tamu.
• Mengatur pembagian ”station”.
• Memeriksa personel hygiene, grooming, dan sanitasi.
• Mendampingi sous chef dalam penataan buffet.
Restaurant and Bar Supervisor

• Menangani langsung pelayanan tamu VIP (Very Important


Person).
• Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan clear up.
• Membantu kelancaran pelaksanan inventaris fisik.
• Memeriksa kelengkapan, ketepatan pengadaan ”store
room requisition”
• Menjalin hubungan baik dengan tamu.
• Membuat jadwal kerja bawahan.
• Mengawasi disiplin bawahan.
• Menangani permasalahan tamu.
• Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat.
Captain Waiter

• Membantu supervisor melaksanakan tugasnya.


• Melengkapi kelengkapan, ketepatan dari mise
en place.
• Membuat daily sales report.
• Melengkapi penyimpanan dan penggunaan par
stock.
• Mengawasi dan membantu kelancaran
ketepatan pelaksanaan pelayanan penjualan
dan penyajian makanan dan minuman.
Captain Waiter

• Membuat repair dan maintenance order.


• Menangani langsung pelayanan tamu VIP.
• Mengatasi keluhan tamu.
• Mengawasi dan mengarahkan kelancaran
pelayanan bawahan.
• Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris
fisik.
• Menjalin hubungan baik dengan tamu.
• Menciptakan dan membina suasana kerja yang
sehat.
Waiter/Waitress

• Mempersiapkan kelengkapan teknis pelayanan.


• Melaksanakan persiapan set up – mise en
place.
• Melakukan pelayanan langsung kepada tamu.
• Mengambil pesanan/order tamu dari captain
untuk diteruskan kepada kitchen.
• Melaksanakan penyajian hidangan kepada
tamu.
• Melaksanakan clear up dari meja tamu.
Waiter/Waitress

• Mempersiapkan dan mengambil kebutuhan linen


napkin, wares, supplies.
• Mengumpulkan dan mengantarkan soiled linen
dan dirty dishes ke laundry/stewarding.
• Melakukan penyiapan table set up dan clear up.
• Melaksanakan dan mengikuti perintah captain
dalam menjalankan tugas-tugasnya.
• Melakukan pembersihan area kerja.
• Menjalin hubungan dengan tamu.
• Menghadiri briefing harian.
Order Taker/ Room Service

• Menangani penerimaan, pencatatan pesanan tamu baik


di restaurant maupun room service order.
• Memberikan captain order ke kitchen.
• Menyarankan dan membantu tamu dalam pemilihan
menu.
• Menghubungi tamu untuk pelaksanaan clear up.
• Menerima keluhan tamu dan melaporkan kepada
supervisor.
• Memelihara suasana kerja yang sehat.
• Menghadiri briefing head waiter.
Steward

• Bertugas dan bertanggung jawab terhadap


kebersihan peralatan makan, seperti:
Chinaware, Galssware, Cutlery dll.
• Membantu clear up Peralatan hidang di Buffet
dan stations.
• Membersihkan area kitchen dan area buffet
• Memelihara dan menyimpan kitchen equipment
dan restaurant equipment.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur
Organisasi F&B

Lokasi/luas area hotel.


Hotel yang jauh dari pusat keramaian kota, akan
berupaya memberikan fasilitas lebih bagi
kenyaman tamu yang menginap. Misalnya
dengan menawarkan restoran klasik
tradisional suatu daerah dimana hotel tersebut
berada, disamping juga menawarkan restoran
khas hotel pada umumnya. Sehingga tamu
mudah mendapatkan makanan yang disukainya.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur
Organisasi F&B

Sarana/peralatan perlengkapan dan


kecanggihannya
Perlengkapan kamar hotel yang didukung
dengan kecanggihannya akan menambah
kenyamanan tamu dalam memenuhi segala
kebutuhan dan keinginannya. Misalnya
tersedianya refrigerator dan coffee maker
dalam kamar, maka tamu tidak perlu
membutuhkan room service waiter/waitress.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur
Organisasi F&B

Jumlah kamar yang dioperasikan


Semakin banyak jumlah kamar yang beroperasi
di hotel membutuhkan minimal dua jenis
restoran (dining room) yang berbeda untuk
dapat menampung dan melayani para tamu
yang menginap.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur
Organisasi F&B

Bentuk/ jenis bangunan hotel


Adakalanya hotel tidak menyediakan restoran,
namun tersedia ruang makan besar yang
dapat menampung dan melayani tamu yang
menginap, dimana biaya kamar sudah termasuk
makan dan minum atau sesuai paket yang
ditawarkan kepada tamu.
Misalnya pondok wisata, motel, wisma, dan hotel
melati dll.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur
Organisasi F&B

Fasilitas hotel
Fasilitas yang lengkap pada hotel berdampak
dengan penawaran pelayanan makanan dan
minuman. Misalnya restoran indoor dan
outdoor yang biasanya berada disekitar kolam
renang (pool side restaurant). Keberadaan
fasilitas penunjang ini memanjakan tamu
dengan berbagai pelayanan yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur
Organisasi F&B

Jumlah dan kemampuan karyawan


Layaknya seorang waiter melayani 8-12 orang
atau 4-6 meja. Pramusaji yang professional
dalam bekerja akan meningkatkan citra hotel.
Sistem administrasi (Standard Operating
Procedure)
Kecanggihan alat pemesanan menu dan alat
pembayaran menjadikan efektif dan efisien
dalam bekerja terutama administrasi.
Hubungan F&B Service dengan
Department Lain

Front Office Engineering

Housekeeping Marketing

Kitchen Accounting
Hubungan F&B Service dengan
Department Lain
Front Office

• Bertugas mencatat dan menginformasikan jumlah tamu


dan kamar yang terjual
• Hubungan dengan Front Office Cashier: petugas
Restaurant cashier harus segera mengirimkan setiap bill
tamu. Baik tamu yang menggunakan kartu kredit
maupun signature pada restaurant bill ke Front Office
Cashier, yakni untuk digabungkan pada Front Office
Guest Bill. Hal ini dilakukan mencegah terjadinya
keterlambatan pembayaran pada saat tamu Check Out.
Hubungan F&B Service dengan
Department Lain
Kitchen

• Hubungan kerjasama antara restoran dengan Kitchen :


kitchen merupakan bagian yang memproduksi,
menyediakan, dan memenuhi setiap jenis makanan
sesuai dengan pesanan tamu yang tertulis pada Slip
Order dan Event .
Hubungan F&B Service dengan
Department Lain
Housekeeping

• Laundry/ Linen: Mempunyai tugas dan tanggung jawab


membersihkan segala linen yang dipergunakan
direstoran termasuk mencuci dan menyiapkan pakaian
seragam personil dan memenuhi berbagai jenis linen
bersih yang diperlukan dalam operasional restoran
• Public Area, secara rutin akan membersihkan area
restoran.
Hubungan F&B Service dengan
Department Lain
Marketing

• Bagian ini menjual dan memasarkan produk restoran


menggunakan berbagai cara, alat dan media.
Hubungan F&B Service dengan
Department Lain
Store

• General Store, bertugas menyediakan kebutuhan bagi


setiap daily store di setiap departemen. Khusus untuk
restoran, general store memenuhi kebutuhan untuk
barang – barang seperti tissue, placemats, stirrer,
toothpicks, dan lain. Permintaan dilakukan secara
periodic dengan menggunakan requisition form.
• Daily Store : Menyediakan kebutuhan restoran
berdasarkan daftar permintaan yang diajukan, seperti
bumbu – bumbu, salt&papper, dll.
Hubungan F&B Service dengan
Department Lain
Engineering

• Engineering akan segera memperbaiki kerusakan


perlengkapan dan peralatan yang digunakan di restoran.
THANK
Thank YouYOU

Anda mungkin juga menyukai