Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Industri jasa perhotelan yang menjual keramah-tamahan terdiri daripenjualan
kamar hotel dan penjualan makanan di restoran. Maju mundurnya usaha perhotelan
dapat ditentukan oleh kedua unsur tersebut. Bahkan suatu hotel dikatakan berhasil
dalam pencapaiann tujuannya apabila pendapatan daripenjualan makanan lebih besar
daripada penjualan kamar-kamar hotel.Dalam hotel dan restoran ada dua tujuan yang
harus dicapai dalam waktu yang bersamaan yaitu mendapatkan keuntungan dan
memberikan kepuasan bagi para tamu. Semakin maju bidang tehnologinya, semakin
banyak manusia karir, akan semakin banyak pula mereka yang tidak dapat menikmati
makan siang terutama di rumah bersama keluarga, berarti akan semakin banyak
restoran yang tumbuh dimana-mana. Sehingga peranan restoran menjadi
semakin penting. (Marsum WA, 1990)

Perkembangan wisata akhir-akhir ini sangat pesat terutama di kota-kota besar


seperti Surabaya yang mempunyai sejarah-sejarah yang cukup banyak pada zaman
dahulu. Dengan banyaknya tempat-tempat bersejarah yang ada, membuat kota
Surabaya serring kali dikunjungi oelh wisatawan baik asing maupun domestik untuk
melihat lagi gedung-gedung yang bersejarah di kota Surabaya.

Akomodasi adalah faktor yang penting di dunia pariwisata karena banyak


dibutuhkan oleh wisatawan untuk tempat tinggal sementara saat berpergian ke suatu
daerah, maka dari itu dibangunlah hotel-hotel yang berlokasi sekiranya ramai
dikunjungi oleh wisatawan dengan berbagai macam tujuan. Contohnya yaitu hotel
Mirama, Namun ternyata belakangan ini industri perhotelan mengalami penurunan
khususnya di kota Surabaya,yang imbasnya juga mengenai hotel Mirama dengan hal
ini pihak hotel Mirama akan berfikir bagaimana agar pendapatan tidak berkurang jadi
dipilihlah alternatif yaitu restoran sebagai upaya hotel agar pendapatan tidak
berkurang. Kegiatan utama sebuah restoran yaitu adalah melayani,menjual,dan
mempromosikan produk yang ada di hotel Mirama kepada para pelanggan dan tamu
hotel tersebut. Tentunya dalam restoran memiliki sebuah Team Food and Beverage
Departement tugas dari tim ini adalah untuk menjalin hubungan baik dengan tamu
dan pelanggan agar mereka semua betah untuk tinggal di hotel Mirama.
B. Rumusan Masalah
- Apa saja perananan restaurant di hotel mirama?
- Apa saja fungsi adanya restaurant di hotel mirama?
- Bagaiamana sebuah restaurant dapat membantu menambah pemasakukan di
hotel mirama?

C. Tujuan
- Untuk mengetahui tujuan adanya restaurant di Hotel Mirama
- Untuk mengetahui apa saja peranan restaurant di Hotel Mirama
- Untuk mengetahui kenapa hotel Mirama di surabaya mempunyai restaurant
sendiri

D. Manfaat
BAB II
KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN
A. Kajian Teoretis
1.1 Pengertian Restaurant
Pengertian Restaurant adalah suatu tempat atau bangunan yang menyediakan jasa
pelayanan makanan dan minuman bagi tamu dan umum yang dilengkapi dengan
berbagai jenis menu makanan minuman yang system pengolahannya secara
komersial.
Adapun beberapa pengertian lain dari restaurant menurut para ahli adalah sebagai
berikut:
1. Menurut Keputusan Menteri Prapostel No. KM. 95/Hk.103/MPPT-87, yang
dimaksud dengan “Restoran adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat
di sebagian/seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyajian dn penjualan makanan dan
minuman bagi umum di tempat usahanya”. (Sudiarto Mangku Wardoyo, (2005:15).

2. Menurut Warsum WA, (2001:7) “Restoran adalah suatu tempat atau bangunan
yang di organisasi secara komersial yang menyelengarakan pelayanan dengan baik
kepada semua tamunya baik berupa makanan maupun minuman”

3. Menurut Agus Sulastiyo, (2003:30) “Restoran adalah ruangan atau tempat dengan
segala fasilitas yang menyediakan makanan dan minuman serta pelayanannya
disesuaikan dengan permintaan pelanggan/konsumen”.

4. Menurut Soekresno, (2001:16) “Restoran adalah suatu usaha komersial yang


menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman bagi umum dan dikelola secara
professional”.
1.2 Fungsi Restaurant
Fungsi Restaurant Menurut Richard Sihite, (2000:12), mengenai fungsi restoran
adalah sebagai berikut:
a. Menerima pemesanan tempat bagi mereka yang akan makan di restoran hotel yang
bersngkutan
b. Melayani tamu yang akan datang ke restoran
c. Melayani kebutuhan tamu perihal makanan dan minuman
d. Menangani keluhan tamu yang ada hubungannya dengan semua pelayanan di
restoran
e. Melakukan rekapitulasi hasil penjualan makanan dan minuman sebagai data
perhitungan pengeluaran bahan dari dapur.

1.3 Jenis Restaurant


Jenis-jenis Restaurant Menur Marsum WA, (2001:8), tentang jeni-jenis restaurant
adalah sebagai berikut :

1. A’la Carte Restaurant Adalah restaurant yang telah mendapatkan ijin penuh
untuk menjual makanan lengakap dengan banyak variasi dimana tamu bebas memilih
makanan yang mereka inginkan tiap-tiap makanan di dalam restaurant jenis ini
mempunyai harga sendiri-sendiri.

2. Table D’hote Restaurant Adalah suatau restaurant ang khusus menjual menu table
d’ hote yaitu menu yang lengkap (dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup)
dan tertentu, dengan harga yang sudah ditentukan pula.

3. Coffee Shop Adalah suatu restaurant yang sistim pelayanannya menggunakan


American servicedan penyajian makanannya kadang-kadang dilakukan dengan
carabuffet, 11 dimana pada restaurant ini tamu dapat mendapatkan makan siang dan
makan malam.

4. Cafeteria atau Café Adalah suatu restaurant yang mengutamakan penjualan cake,
sandwich, coffee dan tea.Pilihan makanannya terbatas dan tidak menjual minuman
yang beralkohol.
5. Continental Restaurant Adalah suatu restaurant yang menitikberatkan hidangan
continentaldengan pelayanan yang megah.Adapun hidangan yang termasuk dalam
continental food adalah chicken salad Hawaiian, black papper steak dan fillet fist
meuniere.

6. Carvery Adalah restaurant yang menyediakan hidangan yang dipanggang, dimana


pada restaurant ini para tamu dapat mengiris sendiri hidangan panggang sebanyak
yang mereka inginkan dengan harga yang sudah ditetapkan.

7. Dining Room Adalah suatu restaurant yang terdapat di hotel kecil, motel atau inn
dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan restaurant yang ada di hotel
bintang 3, tetapi restaurant ini terbuka bagi para tamu dari luar hotel.

8. Grill Room Adalah suatu restaurant yang menyediakan berbagai macam daging
panggang. Pada umumnya antara restaurant dengan dapur dibatasi oleh sekat dinding
kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri potongan daging yang dikehendaki
serta para tamu dapat melihat bagaimana proses pembuatan makanan tersebut.

1.4 Pengertian Food & Beverage Departement


Menurut Sihite Richad, (2009 : 9) Food and Beverage Departemen adalah bagian
yang bertugas menyediakan dan menyajikan makanan dan minuman. Food and
Beverage 12 Departemen adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertnggung
jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman seta kebytuhan lainnya.
Food and Beverage Departement merupakan departemen yang sangat mutlak di
perlukan di hotel dalam menyediakan makanan dan minuman .

B. Metodologi Penulisan

Anda mungkin juga menyukai