PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Industri jasa perhotelan yang menjual keramah-tamahan terdiri daripenjualan
kamar hotel dan penjualan makanan di restoran. Maju mundurnya usaha perhotelan
dapat ditentukan oleh kedua unsur tersebut. Bahkan suatu hotel dikatakan berhasil
dalam pencapaiann tujuannya apabila pendapatan daripenjualan makanan lebih besar
daripada penjualan kamar-kamar hotel.Dalam hotel dan restoran ada dua tujuan yang
harus dicapai dalam waktu yang bersamaan yaitu mendapatkan keuntungan dan
memberikan kepuasan bagi para tamu. Semakin maju bidang tehnologinya, semakin
banyak manusia karir, akan semakin banyak pula mereka yang tidak dapat menikmati
makan siang terutama di rumah bersama keluarga, berarti akan semakin banyak
restoran yang tumbuh dimana-mana. Sehingga peranan restoran menjadi
semakin penting. (Marsum WA, 1990)
C. Tujuan
- Untuk mengetahui tujuan adanya restaurant di Hotel Mirama
- Untuk mengetahui apa saja peranan restaurant di Hotel Mirama
- Untuk mengetahui kenapa hotel Mirama di surabaya mempunyai restaurant
sendiri
D. Manfaat
BAB II
KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN
A. Kajian Teoretis
1.1 Pengertian Restaurant
Pengertian Restaurant adalah suatu tempat atau bangunan yang menyediakan jasa
pelayanan makanan dan minuman bagi tamu dan umum yang dilengkapi dengan
berbagai jenis menu makanan minuman yang system pengolahannya secara
komersial.
Adapun beberapa pengertian lain dari restaurant menurut para ahli adalah sebagai
berikut:
1. Menurut Keputusan Menteri Prapostel No. KM. 95/Hk.103/MPPT-87, yang
dimaksud dengan “Restoran adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat
di sebagian/seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyajian dn penjualan makanan dan
minuman bagi umum di tempat usahanya”. (Sudiarto Mangku Wardoyo, (2005:15).
2. Menurut Warsum WA, (2001:7) “Restoran adalah suatu tempat atau bangunan
yang di organisasi secara komersial yang menyelengarakan pelayanan dengan baik
kepada semua tamunya baik berupa makanan maupun minuman”
3. Menurut Agus Sulastiyo, (2003:30) “Restoran adalah ruangan atau tempat dengan
segala fasilitas yang menyediakan makanan dan minuman serta pelayanannya
disesuaikan dengan permintaan pelanggan/konsumen”.
1. A’la Carte Restaurant Adalah restaurant yang telah mendapatkan ijin penuh
untuk menjual makanan lengakap dengan banyak variasi dimana tamu bebas memilih
makanan yang mereka inginkan tiap-tiap makanan di dalam restaurant jenis ini
mempunyai harga sendiri-sendiri.
2. Table D’hote Restaurant Adalah suatau restaurant ang khusus menjual menu table
d’ hote yaitu menu yang lengkap (dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup)
dan tertentu, dengan harga yang sudah ditentukan pula.
4. Cafeteria atau Café Adalah suatu restaurant yang mengutamakan penjualan cake,
sandwich, coffee dan tea.Pilihan makanannya terbatas dan tidak menjual minuman
yang beralkohol.
5. Continental Restaurant Adalah suatu restaurant yang menitikberatkan hidangan
continentaldengan pelayanan yang megah.Adapun hidangan yang termasuk dalam
continental food adalah chicken salad Hawaiian, black papper steak dan fillet fist
meuniere.
7. Dining Room Adalah suatu restaurant yang terdapat di hotel kecil, motel atau inn
dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan restaurant yang ada di hotel
bintang 3, tetapi restaurant ini terbuka bagi para tamu dari luar hotel.
8. Grill Room Adalah suatu restaurant yang menyediakan berbagai macam daging
panggang. Pada umumnya antara restaurant dengan dapur dibatasi oleh sekat dinding
kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri potongan daging yang dikehendaki
serta para tamu dapat melihat bagaimana proses pembuatan makanan tersebut.
B. Metodologi Penulisan