Tuntutan era globalisasi pada saat ini menjadikan gaya hidup masyarakat
berubah, khususnya di kota Jakarta. Saat ini makan di restoran seperti menjadi gaya
hidup yang harus dipenuhi. Entah untuk sekedar kumpul bersama keluarga, kerabat
atau sekedar makan bagi pencinta kuliner. Ada berbagai alasan lain mengapa
semakin banyak masyarakat memilih makan di restoran. Yang jelas bisnis restoran
tak akan pernah sepi.
Kelebihan yang disajikan oleh restoran ini adalah pemilihan tempat yang
didesain oriental untuk membuat pengunjung merasa senang dan nyaman dalam
menikmati hidangan. Selain itu restoran menyediakan hotspot untuk mempermudah
akses pencarian data sehingga pengunjung lebih mudah dalam menyelesaikan
pekerjaannya sambil menikmati hidangan. Fasilitas atau hiburan juga disediakan
oleh Mumtaz untuk mendukung tercapainya kepuasan dari para pengunjung.
Segmen pasar yang dibidik ialah mahasiswa, pegawai kantor dan keluarga.
Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu
usaha ini merupakan usaha merupakan follower karena sudah ada beberapa
restoran Arabian Fooddi Kota Jakarta. Namun Mumtaz memiliki keunggulan lain dari
segi pelayanan, menu dan fasilitas. Mumtaz memiliki peluang yang baik untuk
menjalankan bisnis di Kota Jakarta.
Bahan baku Arabian Food untuk Mumtaz diperoleh melalui kerjasama
dengan berbagai pihak, seperti supplier kambing, serta supplier Rempah-rempah di
Jakarta. Pelanggan/Pembeli mempunyai andil yang besar terhadap kelangsungan
hidup sebuah industri. Selain itu, pemerintah juga mempunyai andil terhadap
kelangsungan industri, karena dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah sebuah
industri dapat beroperasi dan produknya dapat dipasarkan.
Permodalan yang digunakan dalam usaha ini adalah sebesar
Rp.550.000.000,00 yang berasal dari modal pribadi pemilik sebesar
Rp.150.000.000,00 dan sisanya Rp.400.000.000,00 berasal dari investor.
Analisis SWOT untuk Strength (Kekuatan) harga terjangkau, pelayanan
memuaskan, fasilitas hotspot, TV, tempat strategis dan suasana nyaman dan bersih.
Untuk Weakness (kelemahan) yaitu belum dikenal, sumber bahan baku jauh dari
lokasi Restoran. Untuk Opportunity (peluang) yaitu penduduk Kota Jakarta semakin
bertambah dan banyak pencinta makanan Arabian Food. Sedangkan yang terakhir
Threath (ancaman) yaitu munculnya pesaing dengan harga yang lebih terjangkau
dan menu lebih variatif dan kurangnya minat masyarakat dengan menu yang
disediakan.
Analisis STP meliputi analisis segment, analisis targeting dan analisis
positioning. Analisis Segment yaitu target dari Mumtaz adalah Karyawan dan
masyarakat menengah ke atas di Kota Jakarta. Segmen restoran kami untuk usia
17-60 tahun. Namun tidak lepas kemungkinan ada konsumen diluar segmen yang
kami tentukan. Analisis Targeting yaitu target konsumen Mumtaz adalah Karyawan,
Pengajian termasuk juga masyarakat umum. Analisis Positionig yaitu positioning
Mumtaz sebagai follower. Kami memposisikan diri sebagai follower karena
sebelumnya sudah ada beberapa Restoran di Kota Jakartay ang khusus menjual
menu-menu Arabian Food.
Marketing Mix (Bauran Pemasaran) yaitu meliputi product (produk), price
(harga), promotion (promosi) dan place (lokasi). Untuk product (produk) Mumtaz
menyediakan berbagai hidangan menu dengan bahan baku Daging Halal Selain itu
ada menu pendamping yakni aneka sayuran. Minuman yang kami sajikan adalah
kopi, teh, aneka jus buah dan soft drink. Untuk price (harga) ditentukan dengan
menyesuaikan biaya-biaya yang akan dikeluarkan serta ditekan sedemikian rupa
dan juga disesuaikan dengan tingkat kemampuan rata-rata konsumen yang menjadi
target pasar kami, sehingga harganya dapat terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat. Untuk promotion (promosi), langkah-langkah promosi untuk
memperkenalkan restoran ini dilakukan dengan cara menyebarkan brosur, melalui
iklan di radio, melalui baliho dan poster-poster, dan melalui social media. Sedangkan
untuk location (lokasi) Mumtaz terletak di jatinegara Jakarta, yang merupakan lokasi
strategis dekat dengan Perkantoran, Rumah Sakit, Stasiun, Terminal Dll. Jatinegara
juga merupakan jalur padar lalu lintas dan daerah padat pemukiman.
1. OVERVIEW BUSINESS
B. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi meliputi produksi makanan dan minuman sesuai dengan
pesanan konsumen. Kegiatan produksi makanan dan minuman di Mumtaz sama
dengan produksi makanan di restoran lainnya. Makanan dan minuman baru akan
dibuat ketika ada pesanan. Jadi semua makanan dan minuman di Mumtaz disajikan
dalam keadaan fresh.
1.5 Stakeholder
1. Supplier
Untuk melancarkan kegiatan produksi kami memperoleh bahan baku melalui
kerjasama dengan berbagai pihak seperti supplier ikan laut di Sidoarjo, serta
supplier udang dan ikan air tawar di Blitar.
2. Pelanggan/Pembeli
Pelanggan/Pembeli mempunyai andil yang besar terhadap kelangsungan
hidup sebuah industri. Karena dengan banyaknya pembeli yang membeli makanan
dan minuman di restoran kami dapat membantu kelangsungan usaha kami ke
depannya khususnya untuk memenuhi target penjualan dan keuntungan yang
dihasilkan.
3. Pemerintah
Pemerintah juga mempunyai andil terhadap kelangsungan industry, karena
dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah sebuah industry dapat beroperasi dan
produknya dapat dipasarkan. Jika sebuah industry tidak mendapat ijin dan tidak
mengikuti peraturan yang ada maka proses produksinya menjadi illegal dan
berpengaruh terhadap penjualan dan pendapatan industry.
2. MARKETING PLAN
2. Minuman
3. OPERATION PLAN
3.3.3 Gaji
Penetapan upah/gaji pada Mumtaz ini menggunakan sistem gaji per bulan,
dalam hal ini upah/gaji akan diberikan per bulan masa kerja. Setelah karyawan
bekerja dalam jangka waktu tertentu akan dipertimbangkan mengenai kenaikan gaji.
Investor 40% dari keuntungan
Pemilik Perusahaan 30 %
Resourch and Development 30 %
Manajer Rp.
Keuangan Rp.
Barista Rp.
Koki Rp.
Pelayan Rp.
Kasir Rp.
Satpam Rp.
4.1 Permodalan
Dalam memprkirakan modal kami memperkirakan dengan memeperhatikan
kegunaan atau manfaat yang diperoleh dari menggunakan dana tersebut. Sehingga
dan yang kami butuhkan dapat seminimal mungkin namun dapat menghasilkan
untung yang maksimal.
a. Biaya Investasi
No Komponen Jumlah Harga Satuan Harga Total
1. 1 set peralatan memasak 1
2. TV 4
3. AC 4
4. Meja 15
5. Kursi 60
b. Biaya Tetap
Biaya per Biaya per
Kebutuhan Jumlah Satuan
bulan tahun
Manajer 1
Barista 1
Koki 2
Pelayan 6
Kasir 1
Satpam 1
Total investasi diperoleh dari penjumlahan biaya tetap dan biaya tidak tetap.
= Rp
= Rp
Hasil usaha yang diperoleh dalam satu bulan adalah sebagai berikut :
4.4 Keuntungan
= Rp
= Rp
= Rp : Rp
= bulan
5. KESIMPULAN
Kelebihan yang disajikan oleh restoran ini adalah pemilihan tempat yang
didesain oriental untuk membuat pengunjung merasa senang dan nyaman dalam
menikmati hidangan. Selain itu restoran menyediakan hotspot untuk mempermudah
akses pencarian data sehingga pengunjung lebih mudah dalam menyelesaikan
pekerjaannya sambil menikmati hidangan. Fasilitas atau hiburan juga disediakan
oleh Mumtaz untuk mendukung tercapainya kepuasan dari para pengunjung.
Segmen pasar yang dibidik ialah pegawai kantor dan keluarga. Competitive
advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu usaha ini
merupakan usaha merupakan follower karena sudah ada beberapa restoran Arabian
Fooddi Kota Jakarta. Namun Mumtaz memiliki keunggulan lain dari segi pelayanan,
menu dan fasilitas. Mumtaz memiliki peluang yang baik untuk menjalankan bisnis di
Kota Jakarta. Dilihat dari sisi finansial bisnis ini akan menerima pengembalian modal
kurang dari 1 tahun yaitu 11,5 bulan. Dari sisi BCR bernilai lebih dari 1, maka bisnis
layak untuk dijalankan.