Anda di halaman 1dari 11

BISNIS PLAN TOKIJING

(TOMYAM SUKI JINGGOW)

Disusun oleh:

Aldilla Gunawan Soleh

Fahrezi Muqhofa

Fitriani

Nanda Nur Wahid

Nida Nafisah Amatullah

Syanida Triani Afiga

Annisa Awaliyah Mahmud

Deva Apriyanti
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologi maka sekarang orang mulai berhati-
hati dalam memilih dan membeli makanan di luar, karena adanya kecurigaan akan
penggunaan bahan kimia yang berbahaya pada makanan. Meski faktanya, hal tersebut tidak
berlaku bagi masyarakat kelas bawah. Kebanyakan masyarakat kelas bawah memilih
makanan yang bercita rasa enak dan harganya murah. Mereka tidak peduli zat apa yang
terkandung dalam makanan tersebut, yang penting bisa makan katanya. Untuk itulah kami
bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa enak dengan harga cukup murah
namun tetap aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya
serta kandungan gizi baik. Dari uraian di atas maka bisnis Tomyam Suki sangat potensial,
karena sebagian besar masyarakat menyukai Tomyam Suki yang rasanya enak, gurih dan
nikmat. Tomyam Suki ini dapat dinikmati oleh semua kalangan. Jadi, siapapun bisa untuk
mengkonsumsi Tomyam Suki ini. Tomyam Suki juga dapat dinikmati dalam berbagai
kondisi, baik malam maupun pagi hari. Tomyam Suki juga bisa dijadikan cemilan ketika
sedang berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani dengan secangkir
minuman dingin atau sejenisnya. Dengan alasan itulah kami berniat untuk merintis usaha
Tomyam Suki, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu
Tomyam Suki Jiggow.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana caranya untuk membuka usaha Tomyam Suki yang baik agar bisa meminimalisir
kerugian?
Bagaimana caranya mengantisipasi persaingan usaha yang semakin ketat sekarang ini?
Apa langkah yang harus dilakukan agar bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis Tomyam
Suki?

C. Profil Organisasi

Nama Usaha Tomyam Suki


Jenis Usaha Kuliner
Alamat Jln. Belok kanan belok kiri
No.666
Pemilik Jinggow

D. Visi, Misi, dan Tujuan


1. Visi Menciptakan sebuah bisnis yang mampu membantu perekonomian
masyarakat.
2. Misi Memberikan rasa yang terenak di bidang kuliner tomyam suki. Memberikan
pelayanan yang terbaik di bidang kuliner tomyam suki.
3. Tujuan Usaha Memperoleh keuntungan yang bisa dipakai untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Menambah pengalaman dan pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha. Mewujudkan kemantapan dan kemampuan dalam
berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu diandalkan.

E. Manfaat Berbisnis

1. Manfaat Finansial Usaha tomyam suki ini cukup menjanjikan karena meski harganya
murah keuntungan yang didapat lumayan besar. Kami menawarkan dan memberikan
kemudahan bagi konsumen dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang
tidak murahan. Kualitas produk kamu selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha
ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

2. Bagi Pemilik Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke luar
Bandung. Usaha tomyam suki ini cukup menjanjikan bagi kami, karena masih banyak
daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya tomyam suki ini, sehingga kami
dapat memasarkannya ke daerah tersebut.

3. Bagi Masyarakat Dengan adanya tomyam suki ini, dapat menjadi alternatif bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kuliner mereka. Selain itu, secara tidak langsung
dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena jika
usaha ini bisa berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam
kelancaran usaha.
BAB II

STRATEGI BISNIS

A. Produk

Yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada masyarakat bahwa produk yang kami berikan
tidak menggunakan campuran bahan kimia berbahaya seperti formalin, sianida, dan zat
beracun lainnya. Sehingga sehat untuk dikonsumsi oleh konsumen.

B. Rencana Usaha

Perencanaan usaha yang akan kami jalankan kurang lebihnya dijabarkan di bawah ini.

1. Rencana Jangka Pendek Usaha bisnis tomyam suki yang kami rintis ini bertujuan untuk
menambah pengalaman kerja di sektor usaha bisnis di kalangan sesama mahasiswa maupun
umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, bisnis ini juga dapat dijadikan suatu usaha
yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan untuk mencukupi biaya kebutuhan sehari
hari.

2. Rencana Jangka Menengah Usaha yang kami rintis ini akan kami kembangkan dengan
sepenuh hati demi mewujudkan impian kami bersama yaitu ingin menjadi seorang pengusaha
muda yang sukses. Strategi memahami pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk
keberlanjutan usaha kami ke depannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan
pelanggan menjadi terutama dan pertama, karena tanpa pelanggan tentu usaha ini tidak akan
bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin mempromosikan usaha kami dari mulut ke mulut,
iklan radio, serta media online.

3. Rencana Jangka Panjang Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan terus
mempertahankan dan meningkatkan mutu usaha kami ini agar sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Tidak lupa pula kami mulai menguatkan jaringan dengan membangun café
maupun franchise agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang lebih luas di bidang
kuliner Indonesia.

C. Analisis Pasar

Analisis pasar dan pemasaran usaha tomyam suki kami yaitu:

1. Target Penjualan Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis atau di pinggir-
pinggir jalan utama, seperti alun-alun dan tempat keramaian lainnya, dataran tinggi,
serta lingkungan kampus maupun sekolah. Tempat-tempat tersebut banyak dilewati
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non-lokal sehingga usaha kami lebih
mudah dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target utama pasar kami yaitu
masyarakat kelas menengah ke bawah.
2. Sasaran Konsumen Dalam menjalankan usaha ini, kami menyasar semua kalangan
masyarakat dengan fokus utama masyarakat menengah ke bawah. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan,
karena harga yang kami berikan cukup murah bagi semua kalangan. Harga yang kami
tawarkan yaitu Rp 20.000,00,-

D. Strategi Pemasaran

Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

1. Media Banner

Teknik ini merupakan teknik promosi yang cukup sederhana serta tidak memerlukan banyak
biaya. Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi usaha untuk mempromosikan usaha,
sehingga secara tidak langsung semua masyarakat sekitar akan mengetahui usaha kami. Dan
apabila usaha kami sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli tomyam suki di tempat kami.

2. Memanfaatkan Media Internet

Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet, seperti dapat melalui Facebook, Twitter, Instagram, dll. Karena sebagian
besar masyarakat telah melek internet.

3. Membuka Cabang

Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti di atas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara membuka cabang untuk memperluas jangkauan
yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha tomyam suki ke daerah-
daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan baru.

4. Melakukan Promosi

Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:

 Pada setiap hari jum’at kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen
yang membeli tomyam suki sebanyak 2 porsi, kami berikan fruit tea 1 pouch.
 Apabila konsumen membeli tomyam suki sebanyak 3 porsi, maka kami akan
memberikan potongan sebesar 20%.
BAB III

ANALISA OPERASIONAL

A. Rencana Produksi

Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:

1. Kualitas

Kualitas yang akan kami berikan adalah kualitas terbaik, dengan terus menjaga dan
mengamati bahan bahan yang kami gunakan, agar konsumen pun tidak kapok karena
telah membeli produk kami yang memang mempunyai kualitas yang baik, dari rasanya.

2. Lokasi

Tempat usaha yang kami rintis ialah di alun-alun yang ramai dilalui orang atau tempat
kumpul orang-orang agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami,
selain itu di alun-alun juga memberi kesempatan yang bagus bagi kami yang akan
membuka usaha tomyam suki ini.

3. Cita Rasa

Dalam rangka mengontrol cita rasa produk kami agar dapat dinikmati oleh konsumen
secara pas maka kami melakukan proses yang baik mulai dari pemilihan bahan baku yang
akan kami pakai sampai proses pengemasan yang baik agar para konsumen puas dengan
produk yang akan kami tawarkan ke mereka

B. Analisa Pendukung Bisnis

Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen-elemen yang


terkait di dalamnya. Adapun elemen-elemen yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini,
yaitu:

1. Distributor

Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor bahan baku sehingga bahan-bahan dari tomyam suki mudah
didapatkan.

2. Pelaku Bisnis

Dalam bisnis jualan tomyam suki ini kami tidak memerlukan sumber daya manusia
dengan gelar keahlian khusus seperti sarjana akan tetapi yang diperlukan adalah orang
yang mau bekerja secara tekun, sabar, kerja keras, dan orang yang cukup kreatif karena
bisnis tak cukup hanya bekerja keras, namun kami juga memerlukan pemikiran pemikiran
dan ide cemerlang yang mampu membuat usaha semakin berkembang.
3. Pelaku Bisnis Lainnya

Kami memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis lainnya, karena apabila kami tidak
mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kami tidak disenangi sehingga dapat
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga di sinilah kami sebagai wirausaha harus
mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. Di samping itu dengan
mempunyai hubungan yang baik dengan pelaku bisnis lain, tentu saja akan memudahkan
kami untuk saling bertukar pendapat maupun informasi yang saling menguntungkan.

4. Pengelola Tempat

Dalam bisnis yang akan kami jalankan tentunya kami harus mempunyai izin dengan
pengelola tempat yang akan kami jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kami
sudah mempunyai izin yang cukup usaha yang kami jalankan pun tidak berjalan dengan
rasa khawatir dan akan menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen.
BAB IV

ANALISA KEUANGAN

A. Harga

Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

1 Porsi Rp.20.000,00

½ Porsi Rp.12.000,00

Additional Topping Rp.5.000,00/ 2 Pcs

B. Modal Awal

Bagi pelaku usaha penting untuk memperhitungkan modal awal yang akan digunakan
untuk memulai kegiatan bisnis yang akan dijalankan, karena modal adalah salah satu
aspek penting dalam memulai bisnis yang akan dijalankan. Adapun modal awal bisnis
tomyam suki sebagai berikut:

Nama Barang Harga Jumlah


Benner Rp.100.000,00 2 Meter
Etalase Kaca Rp.
Pamosroom Rp.2.000.000,00 20 Unit
panci Steambot
Meja Rp.1.000.000,00 10 Unit
Kursi Rp.1.000.000,00 20 Unit
Gas LPG 15 Kg Rp.150.000,00 1 Unit
Pemantik Api Rp.200.000,00 20 Unit
Total Rp.4.450.000,00

Nama Bahan (Porsi) Harga


Sambel Rp.2.000,00
Kuah Tomyam Rp.5.000,00
Pakcoy Rp.2.000,00
Dumpling Rp.2.000,00
Cikua Rp.2.000,00
Bakso Rp.2.000,00
Crabstick Rp.2.000,00
Total Rp.17.000,00
Jadi total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah
Rp.4.450.000 + Rp.280.000 = Rp.4.730.000
C. Rencana Pendapatan

Adapun gambaran pendapatan yang akan kami terima adalah sebagai berikut.

Untuk target penjualan tomyam suki 100 porsi per hari.

Penjualan: tomyam suki Rp 20.000 x 100 = Rp. 2.000.000

Total pendapatan per hari adalah Rp. 2.000.000.

Gambaran Pendapatan Bulanan.

Penjualan/hari x 7 hari (berdasarkan kebutuhan jangka pendek) – Rp. 280.000 (kebutuhan


jangka pendek), hasil total dibagi 8 orang, dan dikali 4 (waktu sebulan).

Rp.2.000.000,00 x 7 = Rp. 14.000.000,00

Rp.14.000.000,00 – Rp. 280.000 = Rp. 13.720.000,00

Rp.13.720.000,00 : 8 = Rp.1.715.000,00

Rp.1.715.000,00 x 4 = Rp. 6.860.000,00

Jadi secara singkat, pendapatan bersih per bulan yang didapatkan setiap orang adalah
sebesar Rp 6.860.000,00
BAB V

ANALISA METODE

A. Analisa Proses

Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha tomyam suki. Kritik
dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha kami.

B. Analisa Bahan Baku

Dalam bisnis kuliner, bahan baku memegang peranan yang sangat penting karena tanpa
tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak berjalan lancar. Kami membagi tugas
untuk melakukan survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu toko yang menjual
bahan baku tersebut.

C. Analisa Finish Good

Tomyam suki yang kami tawarkan mempunyai rasa yang nikmat dengan menjaga
beberapa proses yang dilewati dan disajikan dengan menggunakan Pamosroom panci
Steambot berkualitas.

D. Analisa Masyarakat

Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesuai dengan
lidah konsumen dan berbeda dari tomyam suki lainnya. Setelah mendapat respon yang
bagus baru kami berani mengembangkan usaha tomyam suki.

E. Pembagian Hasil Kerja

Usaha tomyam suki merupakan usaha bersama kami yang dirintis menggunakan uang
patungan sebagai modal awal maka dari itu keuntungan yang kami dapatkan dibagi rata.
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan

Demikian makalah yang dapat kami buat. Pada intinya bisnis adalah suatu organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba semaksimal
mungkin. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang memiliki kata dasar busy
yang berarti “sibuk” dengan artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Bisnis dibangun dengan tujuan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
menjalankan suatu bisnis bukanlah perkara mudah. Pebisnis harus memahami komponen-
komponen yang berada dalam ranah bisnis. Sehingga, bisa meminimalisir kerugian
apalagi gulung tikar.

B. Saran

Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, di antaranya:

 Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar berbisnis.
 Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari kecil dan
secara tekun.
 Dalam melakukan atau menjalankan bisnis, pemula dapat bertanya materi bisnis
kepada pebisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai