Anda di halaman 1dari 13

BISNIS PLAN

WARNING (Warung Nasi Kuning)


Untuk memenuhi ujian tengah semester Kewirausahaan

Disusun oleh :
Aufa Fajrul Hikmah 185010100111166

ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
BAB I  
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas menengah
kebawah terutama sebagai mahasiswa pastinya akan lebih memilih makanan hanya
berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama
mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat
dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang
memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna
tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Sebagai mahasiswa saat ini, saat sarapan lebih memilih nasi dengan porsi yang sedang
dan serta menu sederhana namun rasa yang enak salah satunya adalah nasi kuning.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha nasi kuning
ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai nasi kuning sebagai makanan sarapan di
pagi hari dan bahkan menjadi santap siang. Nasi kuning ini memiliki beraneka ragam varian,
sehingga konsumen dapat memilih varian yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu,
nasi kuning ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi
nasi kuning ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha nasi kuning, dan
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: WARNING (Warung
Nasi Kuning)

1.2 Rumusan Masalah


      a.       Bagaimana model usaha Warning?
      b.      Bagaimana cara mendapatkan pelanggan?
      c.       Siapa saja segmentasi pasar Warning ?

1.3 Profil Organisasi


Nama Usaha         :           WARNING (Warung Nasi Kuning)
Jenis Usaha           :           Kuliner
Alamat                  :           Jl. Kerto Raharjo, Ketawanggede Lowokwaru Malang
Pemilik                 :           Aufa Fajrul Hikmah

1.4 Visi, misi dan tujuan


  Visi
Menciptakan sebuah usaha bisnin yang mudah diterima masyarakat semua kalangan ,
terutama mahasiswa dan merakyat.
  Misi
 Memberikan cita rasa yang nikmat
 Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
 Memberi harga yang murah dan mampu dijangkau semua masyarakat
  Tujuan Usaha
 Memperoleh keuntungan
 Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
 Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
 Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam
berwirausaha

        
1.5 Manfaat Berbisnis

 Manfaat Finansial
Usaha nasi kuning ini cukup menjanjikan karena nasi menjadi makanan pokok dan bisa
dikonsumsi setiap hari . Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan
dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata
lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan
dapat memberikan keuntungan.
 Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang. Usaha nasi kuning ini
cukup menjanjikan bagi kita, karena saya sebagai mahasiswa saat ini saat sarapan lebih
memilih nasi dengan porsi yang sedang dan serta menu sederhana namun rasa yang enak
salah satunya adalah nasi kuning. Sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah kos kosan
sekitar kampus. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan
bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara
melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan
yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

 Bagi Masyarakat
Dengan adanya nasi kuning ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan
kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

 BAB II  
STRATEGI BISNIS

2.1 Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam
varian yang dimiliki, seperti :
1. Nasi kuning original
2.   Nasi kuning Ayam
3.   Nasi kuning ayam + telur  
4.   Nasi kuning ayam + ikan  
5.    Nasi kuning ikan
6.    Nasi kuning telur
7.    Nasi kuning ikan + telur
Dengan memiliki berbagai macam varian tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa
yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.
2.2  Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha WARNING ialah sebagai
berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
            Usaha bisnis nasi kuning yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman
didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk
kehidupan masa depan.
2. Rencana Jangka Menengah
            Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan
keinginan untuk mempunyai penghasilan sendiri, serta ingin menjadi seorang pengusaha
muda yang sukses. Strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan
usaha ini kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang
utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama.
Tidak lupa pula rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, media
online, dan media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
            Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan membangun
warung makan maupun franchise agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang lebih
besar dalam bidang usaha kuliner di Indonesia.

2.3 Analisis Pasar 


Analisis Pasar dan Pemasaran usaha WARNING ini yaitu:
1. Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di daerah kos kosan mahasiswa
sekitar kampus. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik
masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh
masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan mahasiswa yang
bertempat tinggal di sekitar.

2. Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat terutama mahasiswa, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan
atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami
tawarkan, karna harga yang kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga
yang kami berikan yaitu Rp. 7.000 – Rp.15.000/porsi.

2.4 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi kita
berusaha untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui
dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli nasi kuning di tempat kita.

2. Dengan media Internet


Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, instagram,dll. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha
kita, selain itu kami akan menggunakan kerjasama dengan grab dan gojek agar makanan kami
tersedia di grabfood dan gofood

3. Membuka Cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah cabang baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha nasi kuning
ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan
juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru. Dalam membuka cabang kami akan membutuhnkan
waktu yang sedikit panjang karena harus mempersiapkan finansial yang jauh lebih banyak
dan lebih matang.

4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan varian berupa nasi kuning
bento, untuk dipasarkan di kantin kampus. Nasi kuning serta lauk ayam akan dikemas dalam
wadah sekali pakai dan kami beri label serta sendok. Nasi kuning bento dengan porsi yang
cukup untuk mengganjal lapar dan cocok dimakan kapanpun.

5. Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami
mempunyai cara-cara tertentu, yaitu :
1. Setiap hari jumat akan gratis Teh Hangat sertiap pembelian nasi kuning varian apapun.

BAB III  ANALISA OPERASIONAL

3.1 Rencana Produksi


Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Kualitas
Kualitas yang akan kami berikan dalah kualitas yang terbaik, dengan terus menjaga dan
mengamati bahan bahan yang kita gunakan, agar konsumen pun tidak kapok karena telah
membeli produk kita yang memang mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk
maupun rasanya.

2. Lokasi
Tempat usaha yang kami rintis ialah didaerah ramai penduduk dan daerah kos mahasiswa.
Dengan begitu, warning berpotensi memiliki pelanggan yang banyak terutama mahasiswa.

3. Cita Rasa
Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha kami ini agar dapat dinikmati oleh
konsumen dengan rasa yang enak, maka kami melakukan proses yang baik, dari bahan baku
yang akan kita pakai sampai proses pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita rasa
dari produk kami dan tak lupa kami menggunakan bahan baku yang memang mempunyai
kualitas yang baik. Agar para konsumen puas dengan produk yang akan kita tawarkan ke
mereka
3.2  Analisa Pendukung Bisnis
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen elemen yang
terkait didalamnya. Adapun elemen elemen yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini,
yaitu:

1. Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan-bahan dari nasi kuning ini mudah
didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang
yang kami butuhkan seperti penjual beras maupun toko bahan baku yang menjual segala
bahan yang kami butuhkan.               

2.   Pelaku Bisnis tersebut


Dalam bisnis jualan nasi kuning ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli
dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau
bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis
tak cukup hanya bekerja keras, namuan kita juga memrlukan pemikiran pemikiran atau ide
cemerlang yang mampu membuat usaha kita semakin berkembang.

3. Pelaku Bisnis lainnya


Kita pun harus memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis lainnya, karna apabila kita tidak
mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai
sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. Disamping itu dengan mempunyai hubungan
yang baik dengan pelaku bisnis lainnya, tentu saja akan mudah bagi kita untuk saling
bertukar pendapat ataupun informasi yang manguntungkan bagi kepelaku bisnis lainnya.

4. Pengelola Tempat
Dalam bisnis yang akan kita jalankan tentunya kita harus mempunyai izin dengan pengelola
tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kita sudah mempunyai
izin yang cukup usaha yang kita jalankan pun tidak berjalan dengan rasa ke khawatiran dan
akan menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen.
BAB IV ANALISA KEUANGAN

4.1 Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang sama dari varian yang
diinginkan oleh konsumen. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

VARIAN HARGA (Rp)


Nasi Kuning Original Rp. 6000
Nasi kuning ayam Rp. 11.000
Nasi kuning ayam + ikan Rp. 15.000
Nasi kuning ayam + telur Rp. 13.000
Nasi kuning ikan Rp. 10.000
Nasi kuning telur Rp 9.000
Nasi kuning ikan + telur Rp. 12.000

4.2 Modal Awal


Bagi pelaku usaha penting bagi kita untung memperhitungkan modal awal yang akan
kita gunakan untuk memulai kegiatan bisnis/usaha yang akan kita jalankan, karena modal
adalah salah satu aspek penting dalam memulai bisnis/usaha yang akan kita jalankan. Adapun
modal awal sebagai berikut;

Note : Dapat digunakan dalam jangka panjang

No Nama Barang Harga (Rp) Jml


1 Gerobak Rp3.500.000 1 Pcs
2 Kompor Rp250.000 1 Pcs
3 Tabung Gas 3 kg Rp170.000 1 Pcs
4 Wajan Rp300.000 1 Pcs
5 Spatula Rp50.000 1 Pcs
6 Pisau Rp82.000 2 Pcs
7 Top Les Rp100.000 6 Pcs
8 Lap Tangan Rp30.000 3 Pcs
9 Kotak Sampah Rp30.000 2 Pcs
10 Bola Lampu Rp100.000 3 Pcs
11 Kabel Rp150.000 3m
12 Saklar lampu Rp40.000 1 Pcs
13 Merek Usaha/banner Rp100.000 2m
Total Rp4.902.000
     

Note : Dalam jangka pendek (Max 7 Hari)

No Nama Barang Harga (Rp) Jumlah


1 Beras Rp. 300.000 25 Kg
2 Kunyit Rp12.000 1 Kg
3 Gula merah Rp 40.000 2 Kg
4 Telur Rp45.000 1 rak
5 Garam Rp 10.000 10 bks
6 Gula Rp26.000 2 Kg
7 Penyedap Rp 5.000 10 bks
8 Kecap Rp10.000 1 botol
10 Saos tomat Rp 10.000 1 Botol
11 Minyak Goreng Rp 15.000 1 Liter
12 Sayur Rp 5.000 1 ikat
13 Tomat Rp 7.000 1 kg
14 Lombok Rp 12.000 1 kg
15 Ayam Rp 80.000 2 ekor
16 Ikan Rp 250.000 1 keranjang
Total Rp. 827.000

Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 4.902.000 + Rp. 827.000=   Rp. 5.729.000
4.3 Rencana Pendapatan
Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut
Untuk target penjualan  nasi kuning 140 porsi per hari (asumsi)

Penjualan :

       Nasi kuning Ori             Rp 6000 x 20 = Rp. 120.000

       Nasi kuning Ayam              Rp 11.000 x 20 = Rp. 220.000

       Nasi kuning Ayam+ikan     Rp 15.000 x 20 = Rp. 300.000

       Nasi kuning Ayam + telur   Rp 13.000 x 20  =  Rp. 260.000

       Nasi kuning Ikan     Rp 10.000 x 20  =  Rp. 200.000

       Nasi kuning telur   Rp 9000 x 20  =  Rp. 180.000

       Nasi kuning Ikan + Telur   Rp. 12.000 x 20  = Rp 240.000

Total penjualan perhari  Rp. 1.520.000

Rencana Pendapatan
       Penjualan/hari x 7 hari(berdasarkan kebutuhan jangka pendek) – (Kebutuhan jangka pendek)
       Hasil total di bagi 5 orang
       Dikali 4 (waktu sebulan)
       Rp. 1.520.000 x  7    =  Rp. 10.640.000  -  Rp. 5.729.000
                                               = Rp. 4.911.000

Jadi pendapatan bersih per minggu :


Rp. 4.911.000
BAB V
ANALISA METODE

5.1 Analisa Proses


Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha nasi kuning ini. Kritik
dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.

5.2 Analisa Bahan Baku


Bahan baku sangat penting dalam usaha nasi kuning, karena tanpa tersedianya bahan
baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung
usaha nasi kuning ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan
menjalin kerja sama dengan salah satu toko yang menjual bahan baku tersebut.

5.4 Analisa Finish Good


Nasi kuning yang kami tawarkan mempunyai rasa yang nikmat dengan menjaga beberapa
proses yang dilewati dan dikemas dengan menggunakan kotak dus yang berkualitas.

5.5 Analisa Masyarakat


Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan
lidah konsumen dan berbeda dari nasi kuning lainnya. Setelah mendapat respon yang bagus
baru kami berani mengembangkan usaha nasi kuning ini.

BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Demikian makalah yang dapat saya buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada
intinya Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi
kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa
saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami
kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri kuliner
merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, masih banyak nya orang orang masih
butuh akan jajahan kuliner atau tempat kuliner yang berkualitas bagus dan terjangkau
harganya. Dengan demikian, bisnis kuliner seperti inilah yang menjadi solusi bagi
masyarakat menengah ke bawah.

6.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
    

Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis
atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap 
kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif
demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai