Anda di halaman 1dari 16

1.

PENDAHULUAN Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melnda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran.Banyak kejehatan yang terjadi dimana mana terlebih lebih di kota kota besar seperti Jakarta.banyak para pengusaha yang bangkrut kemudia gulung tikar.Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asaataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusanserta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha.Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang. A. Tujuan Pengembangan Proyek Dalam rangka menambah penghasilan, maka dari itu penulis ingin mendirikan suatu usha, usaha yang bersifat Agresif, Kreatif, Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar. Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah, baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK. Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial, Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan sementara Aspek sosial adalah untuk membantu Masyarakat dalam mengatasi Pengangguran. B. Studi Kelayakan Proyek Dari Pengamatan Langsung dan dari data jumlah Mobil / Sepeda Motor yang melakukan Parkir di warung bakso yang sudah Cukup terkenal di Semarang dimana rata rata pengunjung

setiap hari mencapai lebih dari 50 orang maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa bakso cukup laris dan memasyarakat serta dari segi Ekonomi layak untuk dijadikan Produk yang akan dipasarkan. Data tersebut juga ditunjang oleh data dari warung bakso yang kurang terkenal yang notabene adalah produk Mutu dari warung bakso Terkenal di Semarang dimana setiap hari rata-rata menjual lebih dari 50 mangkok bakso. Omset tersebut dihitung atas dasar harga Ayam Goreng adalah Rp.5.000,- jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari ayam goreng yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang. Dengan demikian Ekspetasi Return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 15% dihitung dari perbandingan keuntungan dan Modal yang dikeluarkan. C. Usulan Proyek Dari Studi Kelayakan Proyek yang telah dilakukan dimana Ekspetasi return on equity diharapakan adalah 15 % maka kiranya Proyek Bakso JuJu ini layak untuk dipertimbangkan. Faktor lain yang juga mendukung layaknya usulan proyek ini adalah ketersediaan bahan baku daging sapi,jamur dan keju yang cukup melimpah di daerah Semarang dan Sekitarnya sehingga ada jaminan terhadap supply stock bahan baku dan kelangsungan dari usaha ini akan terjamin. Mudahnya membuat ayam Goreng serta tidak perlu memakai resep yang sulit juga hal yang perlu dipertimbangkan untuk mewujudkan Produk ini. Bahan dan cara membuat Bakso Jamur Keju : Bahan Bakso Jamur Keju

160 gr keju Cheddar 2 Kg (potong Dadu @10gr) 600 gr Daging Cincang 200 gr Jamur Kerang/Jamur Tiram (Cincang Kasar) 25 gr Bawang Putih (Cincang Halus)

50 ml Bawang Merah (Cincang Halus) 80 gr Tepung Kanji Garam Secukupnya

Bahan Sup Bakso Jamur Keju 2 kg Tulang Sapi 60 gr Bawang Putih (Cincang Kasar) 80 gr Bawang Merah (Iris Halus) 100 gr Daun Bawang (Potong 5cm) 80 gr Daun Seledri (Cincang Kasar) 100 gr Wortel ( Potong Miring) Minyak untuk menumis 5 liter air

Cara Memasak Bakso Jamur Keju 1. Campur daging cincang, bawang putih, bawang merah, tepung kanji dan garam secukupnya, kemudian aduk rata kemudian masukan jamur kerang/jamur tiram dan aduk rata. 2. Buat bola bakso dengan isi keju cheddar di dalamnya dengan berat 50gr daging dan 1 potong keju cheddar secukupnya. 3. Panaskan air sampai mendidih lalu masukan bola bakso , masak sampai terapung, angkat sisihkan.

Sup Kaldu 1. Cuci bersih tulang dengan air panas. 2. Panaskan minyak lalu tumis bawang merah dan bawang putih kemudian masukan air (5liter) kemudian masukan tulang sapi dan semua bahan, tambahkan garam secukupnya. 3. Masak sampai medidih lalu masak selama 2 jam dengan api sangat kecil.

Tips Panaskan kaldu kemudian masukan bakso lalu taruh di mangkok dengan isi 4 buah bakso dalam satu mangkok. Taburkan daun seledri cincang dan irisan daun bawang.

II. LATAR BELAKANG Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap makna bakso.Setiap saya makan bakso rasanya cuma itu itu saja kemudian saya berinsiatif untuk membuka warung bakso yang berbeda dengan warung warung bakso lainnya.Setelah saya amati usahanini belum banyak dan jarang di temui di lingkungan rumah saya.Dari informasi-informasi yang saya peroleh dan menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesikseasan dan maju.Dalam mendirikan usaha ini saya juga meringankan biaya-biaya yangakan saya butuhkan dan dalam usaha ini saya belum membuthkan tenaga kerja karyawan.Untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membuthukan kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkinBegitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.

III. PENGEMBANGAN PRODUK


A. Konsep Produk

Seperti telah diketahui bersama ada beberapa jenis masakan Bakso,tapi kami memilih usaha Bakso Jamur Keju karena,bakso ini memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmat bakso.Karena rasanya yang enak dan mengandung gizi tinngi. Bakso ini kita sajikan semedemikian rupa,supaya dapat menarik minat konsumen.Karena bila tampilan bakso unik maka minat konsumenpun juga tinngi.

Gambar.Bakso Jamur Keju Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari Konsep yang telah ditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih dulu,tetapi disini kita menambahkan rasa jamur dan keju yang jarang di temukan di penjual bakso lainnya. Dengan rasa yang Khas,unik dan lezat,Bakso Jamur Keju ini menjadi produk unngulan dari kita. Karena memang dari Bakso Jamur Keju ini sendiri jarang orang menikmati perpaduan antara daging sapi,jamur dan keju.Maka kita menciptakan Bakso Jamur Keju ini,selain kita juga menjual Bakso bakar,Sate bakso dan Bakso ikan.

B. Pengembangan Produk Pengembangan produk kedepan untuk produk bakso ini memang agak sulit mengingat bahwa Model atau jenis dari masakan Bakso Jamur Keju ini memiliki karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula. Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan.

Jenis Bakso Donat Keju mungkin menjadi pilihan apabila diperlukan pengembangan terhadap Produk Bakso Jamur Keju ini mengingat sama sama menggunakan bahan baku daging sapi dan keju yang mudah dalam Proses membuatnya. C. Uji Produk Setelah kita mampu membuat produk Bakso Jamur Keju, maka produk ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya. Uji Coba ini meliputi Taste atau rasa, kekenyalannya, kering dan tidaknya, serta yang tidak kalah penting adalah Higienesnya. Diperlukan minimal 15 Orang yang berbeda dari tingkat umur, Pekerjaan, tingkat pendidikan serta jenis kelaminnya. Dengan demikian kita dapat mengukur kira kira Produk ayam goreng seperti apa yang mereka inginkan. D. Persiapan Produksi Setelah kita mengetahui keinginan konsumen konsumen seperti apa yang menjadi kesukaan mereka, maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi. Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek, yang paling utama adalah persiapan Sumber Daya Manusia, Bahan Baku utama, Bahan baku tambahan, Alat Pengolah, Tempat Produksi, serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan. Sumber Daya Manusia dalam Aspek Produksi sangat penting perannya mengingat produk Bakso Jamur Keju ini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual, untuk itu tenaga yang terampil dalam mengolah usaha bakso ini mutlak diperlukan. Ketersediaan Bahan Baku utama yaitu daging sapi,jamur tiram dan keju mesti terjaga stock dan jumlahnya sebab kelangsungan Produksi akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup,mengenai bahan baku tambahan berupa bumbu bumbu dan alat pengolah Bakso Jamur Keju ini Walaupun kontribusi terhadap proses produksi relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan.

Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari Proyek Usaha Bakso ini, sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bisa dari kredit Bank atau dari simpanan pribadi, tapi untuk sumber dana yang kami gunakan cukup dari simpanan pribadi. Mengingat Jumlah Dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari Pribadi, modal yang diperlukan dengan perkiraan Omset per hari adalah Rp.160.000,- adalah sekitar Rp.2.000.000,Namun apabila dirasa kurang dapat mengajukan permohonan kredit Bank dimana saat ini Bank Berlomba lomba memberikan Kredit tanpa agunan untuk skala kecil menengah.

IV. POSITIONING PRODUK A. Segmentasi Targeting Dan Positioning Produk Segmentasi Produk adalah proses menempatkan Konsumen dalam subkelompok di Pasar Produk, sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi perusahaan ( Perilaku Konsumen , Nugroho J setiadi ). Dengan kata lain Segmentasi Pasar adalah Proses mengkotak kotakan Pasar yang heterogen kedalam potensial Customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya. Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari Geografi, Demografi, Psikografi, dan Behavior (Tingkah Laku) untuk Ayam Goreng Kremesan ini kita akan mengambil Segmen Variabel Psikografi dimana segmen kelas sosial menengah bawah adalah menjadi segment pasar Bakso Jamur Keju ini. Setelah kita mampu mengindentifikasi Segmen pasar Bakso Jamur Keju ini dimana dalam hal ini kita mengambil Segmen tingkat sosial, maka selanjutnya Segmen tingkat sosial menengah bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran. Dalam hal positioning Produ ini akan kita posisikan sebagai Produk Bakso Jamur Keju dengan rasa yang sama dengan bakso ini yang sudah terkenal namun harganya terjangkau oleh Masyarakat kalangan bawah (Murah). Atau dengan kata lain yang lebih simple adalah Bakso Jamur Keju dengan rasa yang enak dan harga murah. Positioning ini mengacu pada teori dimana Positioning Produk harus Jelas, Berbeda dan memiliki nilai lebih.

B. Uji Studi Positioning Produk. Dalam melakukan uji Positioning Produk yang perlu diperhatikan adalah apakah setelah kita meluncurkan produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan alasan bahwa produk yang kita bikin itu sesuai dengan kebutuhannya, berbeda dari produk pesaing,memiliki nilai tambah buat konsumen. Untuk itu dalam melakukan kajian atas positioning Produk Bakso Jamur Keju maka tingkat kepuasan antara yang mereka beli (mengeluarkan uang) sebanding dengan Produk yang kita janjikan (yang didapat).

Sudah barang tentu kita memerlukan Questionnaire yang agak berbeda dari Questionnaire Uji produk, Pada Questionnaire Uji Positioning kita lebih menekankan Apakah Produk Kita berbeda dari Produk Pesaing dari segi rasa, harga, kemasan, cara penyajian dsb Dengan demikian dibenak konsumen Produk yang mereka beli haruslah ada kesan lain atau berbeda dengan pesaing. V. MARKETING MIX A. Penentuan Harga Setelah menentukan Positioning Produk maka langkah yang selanjutnya adalah penjabaran dari Positioning tersebut yaitu dengan Bauran Pemasaran atau yang lebih terkenal adalah Marketing Mix Marketing Mix untuk Produk konsumsi adalah mengikuti Kaidah kaidah yang ada, dimana dalam hal ini Strategi Penentuan Harga, Produk/Merek, Promosi, dan Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari Produk yang sudah ada, sehingga dalam hal ini betul betul ada Deferensiasi. Dalam hal ini Bakso Jamur Keju dimana sebagai Target Konsumen yang ditetapkan adalah segmen menengah bawah maka Faktor Harga menjadi sangat sensitive,untuk itu

dalam menentukan harga betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. B. Penentuan Produk/Merek Penentaun Merek produk dapat dilkakukan berdasarkan nama generic dari Produk tersebut, umumnya produk Makanan lebih memilih nama Generic dari Produk yang dibuat dengan ditambah label tertentu. Semisal Bakso Kepala sapi, Ayam Goreng Suharti, Soto Pak Marto, Soto Sholeh dan lain sebagainya, label ini sebenarnya justru yang menjadi penguat Citra dari Produk makanan tersebut. Masyarakat akan lebih mengenal Label Makanan dari pada hanya nama Genericnya saja. Dengan demikian dalam membuat Bakso Jamur Keju ini kita tidak boleh memberi nama hanya Bakso Jamur Keju begitu saja,karena selain bakso tersebut kita juga menjual bebagai

macam variasi dari bakso sperti bakso bakar,sate bakso dan bakso ikan. Namun harus ada label tertentu dimana label ini menjadi Faktor pembeda dari produk lain yang sejenis. Nama untuk bakso ini juga dapat diberikan semisal asal resep, atau tempat membuatnya atau mungkin juga nama jalan dimana bakso ini dibuat.

C. Promosi Dalam melakukan Promosi dapat ditempuh dengan berbagai cara, namun secara garis besar promosi dapat dibedakan menjadi dua hal yaitu Above The Line (ATL)dan Below the line(BTL). Promosi Above The line adalah promosi yang menggunakan media Cetak dan media Elektronik dalam hal ini semisal Iklan di TV, Radio, dan Koran/Majalah. Sementara itu Iklan Below the Line adalah iklan yang biasanya langsung bersentuhan dengan Konsumen misalnya adalah Sponsorship didalam Event event tertentu, Direct mail, Demo Memasak dan lain sebagainya.

Untuk Produk ayam goreng Media yang kami terapkan adalah Promosi langsung ke konsumen, dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat akan rasa Ayam goreng tersebut dan diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada orang lain. Hal ini juga mengingat akan keterbatasan Dana untuk melakukan promosi Above The Line misalnya.

D. Estimasi keuntungan

1.Jumlah rata-rata pembelian perhari adalah 15 konsumen 2.Nilai jual rata-rata 1 hari = Rp 5.000 Rp 5.000 x167 = Rp. 85.000

Rp 4.500 x17 Pendapatan kotor Pendapatan perbulan Biaya perbulan Pendapatan Biaya Pendapatan bersih Perhitungan balik modal Total modal Laba bersih = Rp. 161.000

= Rp. 76.000 +

Rp 161.000 x 30 = Rp 4.830.000 Rp 115.000 x 30 = Rp 3.450.000 Rp. 4.830.000 Rp. 3.450.000 Rp1.380.000

Rp 1.945.000 = 1,4 tahun Rp1.380.000

10

E. Distribusi/Tempat Penjualan Tempat penjualan produk ayam goreng ini hendaknya dipilih tempat yang benar benar Strategis, dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat. Karena dengan pemilihan tempat yang tepat akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying Signal,Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera tahu,dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.

VI. UJI PEMASARAN A. Strategi Penjualan Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,Penyajian,dan tempat Penjualan. Strategi yang biasanya dianut untuk Pemasaran produk dengan skala kecil, bersifat home industri, berupa makanan biasanya adalah menganut penjualan langsung tanpa perantara,hal ini sangat berlainan sekali dengan Produk produk food maupun Produk non food yang sudah berskala industri menengah atas yang suka atau tidak suka harus menggunakan jasa Distributor untuk memasarkannya. Namun demikian guna mengantisipasi penjualan mungkin dapat dilakukan dengan cara cara baru dimana kita tidak menunggu Konsumen namun justru kita yang mendatanginya. Sebagai Kota salah satu tujuan Pariwisata Keberadaan dari Produk Bakso Jamur Keju ini sangat unik, tidak banyak Produk seperti ini beredar di luar Semarang,untuk itu ,pada saat saat High Season saat liburan mungkin dapat dimanfaatkan sebagai sarana penjualan. Cara yang kita gunakan adalah dengan pendekatan kepada Tour Leader untuk memasukan Bakso Jamur Keju ini dalam menu makanan atau bisa saja bakso ini dijadikan Oleh oleh buat peserta Tour.

11

Cara lain yang juga dapat kita gunakan dalam melakukan penjualan adalah dengan mendatangi instansi instansi pemerintah atau swasta untuk melakukan penjualan lansung,cara ini akan efektif dilakukan pada saat Pegawai pegawai tersebut sehabis gajian.

B. Studi Hasil Penjualan Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus memasang target penjualan.Target penjualan ini bias ditentukan tiap hari,tiap minggu atau tiap bulan. Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam Prosentase,misalnya saja apabila penjualan dibawah 65% maka kita anggap gagal. Namun demikian pada tahap tahap awal kita tidak boleh memasang target terlalu optimis mengingat produk yang kita jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen yang tahu.

VII .PROSPEK USAHA Usaha mendrikan warung bakso ini diperlukan dana kira-kira Rp.2.000.000 untuk keperluan membeli peralatan-peralatan yang diperlukan seperti:meja,kompor,tikar,peralatan makan dll.Dari tersebut kami sudah mempunyai sebagian besar oleh karena itu diperkirakan uang sebanyak Rp.2.000.000 Adapun biaya yang kami keluarkan adalah sebagai berikut: ~ Modal tetap : 1.meja panjang 3 buah+tikar 2.alat dapur+makan 3.kompor 4.sewa tempat 1 th Rp Rp Rp 250.000,00 300.000,00 80.000,00

Rp 1.200.000,00 +

Jumlah

Rp. 1.830.000,00

12

~ Modal lancar perhari : 1.daging sapi 2.jamur tiram 3.keju 4.mie 5.bumbu-bumbu+sayuran 6.tepung 7.pangsit+tahu Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 40.000,00 30.000,00 20.000,00 10.000,00 20.000,00 5.000,00 10.000,00

8.saos,kecap+sambal 9.bahan minuman Jumlah + Total modal

Rp Rp

10.000,00 20.000,00 + Rp 115.000,00

Rp. 1.945.000,00

~ Perolehan tiap hari : Dalam usaha ini saya magajak kakak dan orang tua saya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik.Kami juga menyediakan menu makanan yang lain seperti:

> Bakso Bakar

13

> Sate Bakso > Bakso Ikan Sarta menyediakan aneka minuman seperti: > Es Jeruk > Es Teh > Es Kopyor > Es Soda > Es sumsum > Es Buah > Dan Cemilan

VIII.FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENGDUKUNG Setiap usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor yang menurut saya sangat mendukung serta menghambat dalam menjalankannya serta mangembangkan usaha ini.Di bawah ini adalah faktor-faktor yang pendukung dan penghambat : Faktor-faktor yang mendukung itu antara lain : 1.Lokasi ini yang mudah dicari dan Strategis 2.Usaha ini masih langka /jarang dilokasi lingkungan rumah saya ,sehingga pesaingnya masih jarang dan dengan mudah untuk mendapatkan pelanggan yang banyak. 3.harganya tidak begitu mahal dikalangan masyrakat menengah kebawah 4.Dilingkungan rumah saya banyak warga yan sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk memesak kemungkinan besar mereka akan jajan. * Selam faktoryang mendukung seperti yang disebutkan diatas ada juga faktor yang menghambat:

* Faktor-faktor tersebut adalah :

14

1.Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja. 2.Kenaiakn harga bahan baku yang tidak stabil harganya. 3.Kadang ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha kami menjadi merugi. 4.Kadang sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas baik. Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam factor penghambat dalam usaha yang akan kami dirikan: 1.Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang 2.Karena kenaiakn bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan membeli barang yang lebih banyak. 3.Untuk mengatasi bakso yang masih sisa kita akan membuatnya menjadi kripik bakso. 4.Dalam mengatasi kesulitan mencari daging kita akan berlanggan dengan pemasok daging yang berkualitas.

IX. STRUKTUR ORGANISASI

WIRAUSAHA

KARYAW AN

KARYAW AN

KARYAW AN

KARYAW AN

X. ATISIPASI MASA DEPAN

15

Sebagai seorang wirausahawan saya akan menekuni usaha ini dan saya berinsiatif untuk membuat aneka bakso misalnya bakso kurcaci,Bakso gelas ,mie bakso dll.Kami akan berusaha untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini dan menurut saya usaha warung bakso ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.Kami dan tentunya usaha ini akan menjamin masa depan kami.

XI. PENUTUP
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaam tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar. Semoga proposal usaha kecil warung Bakso Jamur Keju ini bisa terwujud dan menjadi usaha yang dapat berkembang pesat dan menjadikan produk unggulan.

Karena menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan.Meskipun zaman sekarang ini banyak warung makan yang mewah tetapi saya sangat optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjiakan.Saya akan berusaha dengan kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk melaksanakan ussaha ini dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang mungkin terjadi setiap saat Saya juga berkeyakinan.Untuk mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalankannya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkin.Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.

16

Anda mungkin juga menyukai