Anda di halaman 1dari 4

III.

ASPEK-ASPEK KAJIAN

A. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI


Aspek teknis dan produksi bertujuan untuk menentukan bentuk teknologi yang akan
dipakai dengan desain produk yang mau dipasarkan, kebutuhan investasi fisik baik itu mesin,
lokasi, kendaraan maupun lainya.
1. Proses Produksi (FLOW CHART)

pemasok

daging

Ternak
ayam
kampung

Perusahaa
n/produse
n

ayam

Masyarak
at/publik

perantara

Jasa
distributor

Pesaing

Market/ko
nsumen

Gambar 1. Flowchart (proses produksi)

2. URAIAN PROSES PRODUKSI


1. Pemasok ayam potong dan ayam petelur akan mengirimkan permintaan dari pesanan
perusahaan/konsumen jika pesanan sesuai dengan permintaan, berupa ayam dan telurnya
maka ayam dan telor siap di kirim ke tempat tujuan
2. Ternak ayam kampung disini menghasilkan telur dan anak ayam sehingga telur yang
sempurna dipisahkan lalu disimpan sebagai stok penjualan produk telur ayam kampung,
lain hal nya dengan telur yang tidak layak untuk disimpan maka tetap dibiarkan menjadi
anak ayam sehingga sebagai stok pedaging.
3. Daging ayam berasal dari ayam yang telah siap untuk dipasarkan pada knsumen dan
market.
4. Telur ayam juga termasuk produk yang akan dipasarkan bersamaan dengan daging ayam,
hanya saja jumlah yang dipasarkan berbeda-beda.
5. Pemasok akan melakukan transaksi dengan perusahaan atau konsumen untuk
menentukan harga yang sesuai untuk kedua belah pihak, ketika harga sudah di tentukan
oleh pemasok ayam dan telor, biasanya perusahaan / konsumen akan melakukan
penawaran untuk mendapatkan harga yang pass atau harga yg stabil .
6. setelah pemasok ayam dan telur selesai menentukan harga, maka pemasok akan
melanjutkan mengirimkan ayamnya ke tempat lainya seperti toko, pasar, dll.
7. Pemasok akan kembali menjual ayam dan telur, seteleh sebelumnya ke perusahaan,
sekarang pemasok menuju ke pasar terdeket untuk mengantar pesanan, biasanya di pasar
akan di tawar jauh lebih murah di bandingkan di perusahaan yg mempunyai nama besar,
dan pemasok akan menentukan harganya sesuai dengan ayam dan telor yang di dikirim .
8. Seteleh harga deal dengan pedagang pasar, maka pemasok akan kembali ke tempat usaha
ayam telor dan budidaya ayam petelur, lalu melakukan laporan penjualan ayam potong
dan telor yang tadi sudah di supplai atau di kirim ketempat lainya, penjualan akan di
catat berupa struck penjualan untuk mengantisipasi kesalahan dalam perhitungan
penjualan, jadi setiap pemasok akan memakai struck penjualan, dan boss dari pemasok
akan menerima laporan / struck penjualan untuk mengetahui harga dari penjulaan tersebut
.
9. Ada yang namanya jasa distributor, jadi ayam yang di beli oleh pedagang pasar akan di
beli kembali oleh jasa distributor dengan harga yang sesuai , jadi jika pedagang pasar
jualnya hanya di pasar , beda dengan jasa distributor, karena jasa distributor akan kembali
menjual ayam potong tetapi tidak dengan telurnya, hanya menjual ayam potong saja,
distributor ayam kebanyakan akan menjual ayam potong menggunakan sepeda motor
karena lebih efisien dan distributor akan mengelilingi daerah perumahaan untuk
menawarkan ayam potong tersebut kekosumen .

Kesimpulanya : jadi, usaha ayam potong dan budidaya ayam petelur usaha ini sangat
menjanjikan untuk di jalankan dengan mudah dan di pahami oleh kita dan di bantu dengan
adanya Penerapan sistem akuntansi pada usaha kecil menengah sangat penting dalam mencapai
keberhasilan usaha karena dapat menjadi dasar yang handal bagi pengambilan keputusan
ekonomis dalam pengelolaan, diantaranya pengembangan pasar, penetapan harga dan lainlain.semakin banyak permintaan pemesanan maka semakin banyak omset keuntungan yang akan
di raih

B. ASPEK SUMBERDAYA DAN ORGANISASI


1.

Struktur Organisasi

CEO
COO CVO
CFO CIO CRO
Gambar 2. Struktur Organisasi

2. Job Deskripsi

1. Kepala eksekutif (CEO) merupakan manager yang bertanggung jawab terhadap


seluruh operasional daging unggas, dan bertanggung jawab untuk melaksanakan
analisa, menemukan gagasan baru dan juga menjaga memperlancar jalannya unggas,
bersama dengan tim asisten.
2. Kepala Operasional (COO) merupakan yang mengatur pemasaran, penjualan, proses
produksi, dan pegawai, COO juga berperan untuk memberikan masukan terhadap
CEO.
3. Kepala Keuangan (CFO) merupakan kepala keuangan yang melaporkan semua
masalah keuangan kepada CEO, CFO juga bertanggung jawab untuk menganalisa
dan melihat data keuangan, melaporkan kinerja keuangan, menyiapkan dana dan
memonitor pengeluaran dan biaya. CEO hsrus rutin untuk pemeriksaan keuangan
dan integritas koorporasi.
4. Kepala Informasi (CIO) merupakan kepala informasi yang bertanggung jawab
membuat laporan kepada CEO, dan secara internal yang berorientasi dan fokus
kepada bidang teknologi dalam menjalankan pabrik unggas ini, dan beertanggung
jawab terhadap desain web dari pabrik unggas ini.
5. Kepala Pendapatan (CRO) yang bertanggung jawab terhadap atas segala proses
penerimaan generasi didalam suatu organisasi dan yang akhirnya bertanggung jawab
untuk mengatur integrasi lebih baik diantara semua pendapatan daerah.
6. Kepala Visioner (CVO) merupakan kepala visioner dalam perusahaan yang memiliki
pengetahuan komprehensif yang sangat luas tentang segala urusan bisnis dan visi
yang diperlukan untuk masa depan, CVO bertugas untuk mendefinisikan strategi
perusahaan, rencana kerja dan juga ide untuk suatu produk.
Pegawai
Selain dari tim management diatas, pegawai lain termasuk :
1.
2.
3.
4.
5.

Security
Cleaners
Techician
Veterinary doctor
Driver

Dimana perusahaan memiliki security, 5 cleaners, 1 technician, 2 food technicians and veterinary
doctor, dan juga driver untuk mengantar barang. Terkecuali untuk veterinary doctor hanya
sebulan sekali untuk mengkontrol dan terikat kontrak terhadap perusahaan kami.

Anda mungkin juga menyukai