PERMOHONAN PENGADAAN
SAPI
TAHUN 2021
KELOMPOK USAHA
Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan
hidayah-Nya, sehingga terselesaikan proposal ini dengan baik dan tepat
waktu. Proposal kegiatan ini disusun guna mendapatkan sarana dan prasarana
komoditas Tanaman Balsa. Tidak lupa pada kesempatan ini saya sampaikan rasa
terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat langsung maupun tidak
langsung, baik berupa materi, tenaga serta pikiran.
Saya menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta
usaha yang dijalankan.
Semoga proposal permohonan pengadaan sarana mesin penggiling kedelai
ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
PENDAHULUAN
I.A. Latar Belakang
I.B. Tujuan
PROFIL USAHA
II.A. Teknis Produksi
Usaha penggemukan sapi ini berskala 10 ekor sapi dengan bobot awal antara 300
kg/ekor. Penggemukan dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan, sehingga diharapkan
dapat melakukan usaha penggemukan sebanyak 4 periode dalam satu tahun.
Target pencapaian bobot badan harian (PBBH) adalah 1,2-1,6 kg per ekor.
Sehingga pada akhir periode penggemukan bobot sapi yang diharapkan mencapai
390-400 kg/ekor. Apabila permintaan pasar terus meningkat, tidak menutup
kemungkinan untuk mengembangkan
Usaha ini dalam skala yang lebih besar.
II.B. Lokasi
Lokasi usaha berada di Dusun Bunder RT 01 RW 014 Desa lemahbang. Lokasi
yang sesuai untuk penggemukan sapi harus memenuhi beberapa kriteria penting,
diantaranya adalah :
Dekat dengan kebun hijauan makanan ternak (HMT), atau terdapat sumber pakan
murah berupa limbah-limbah hasil industri pertanian
II.C. Kandang
Kandang yang digunakan berupa kandang individu dengan ukuran 2 x 1,5 m per
ekor, sehingga luas bangunan 1 unit kandang 183,6 m2. Kandang dibangun secara
permanen dengan alas berupa beton, kerangka bangunan dari kayu dan atap
berupa genting.
II.D. Bakalan Sapi
Bakalan sapi yang akan digunakan yaitu sapi lokal peranakan Simental atau
Limousin. Dengan menggunakan kedua jenis sapi tersebut, diharapkan target
pertambahan bobot badan harian (PBBH) bisa mencapai 1,2-1,6 kg. Sapi yang akan
digemukkan berumur antara 1,5 sampai 2 tahun dengan rata-rata bobot badan
antara 200-300 kg/ekor.
Gambar 1. Sapi Limousin (sumber: google)
II.E. Pakan
Jenis pakan yang akan diberikan berupa hijauan dan konsentrat dengan
perbandingan 60 : 40. Sehingga untuk sapi dengan bobot badan 250 kg, maka
hijauan segar yang diberikan sebanyak 30 kg dan konsentrat 5 kg perhari. Pakan
hijauan berupa rumput Raja (King Grass) yang bersumber dari kebun HMT, atau
hijauan yang dibeli dengan kisaran harga Rp.250,-/kg. Sedangkan konsentrat yang
akan digunakan merupakan konsentrat yang sudah jadi ditambah dengan ampas
tempe, dedak.
II.F. Tenaga Kerja
Tenaga kerja tetap yang akan dipekerjakan yaitu 2 orang, masing-masing
menangani 10 ekor sapi. Tugas dan tanggungjawab pekerja kandang ini meliputi
kegiatan penanganan sapi sehari-hari seperti pemberian pakan, membersihkan
kandang, dan pengolahan limbah atau kotoran ternak. Upah yang diberikan sebesar
Rp. 2000 perhari untuk tiap ekor sapi, atau setara dengan Rp.600.000 perbulan
untuk setiap pekerja.
PEMASARAN
III.A. Target Pasar
Potensi usaha ternak sapi cukup menyebar merata di seluruh wilayah Indonesia.
Pasar yang paling potensial untuk daging sapi adalah kota-kota besar seperti
Bandung, Jakarta, dan wilayah Bodetabek. Namun demikian jumlah produksi
tersebut masih belum memenuhi permintaan untuk pasar lokal sekalipun. Sehingga
dalam rencana usaha ternak penggemukan sapi potong ini ditargetkan untuk
mengisi kebutuhan pasar lokal Pasuruan.
ANALISA FINANSIAL
Biaya Tetap
Biaya Operasional
Penjualan
1. Kenaikan bobot sampai satu priode penggemukan berdasarkan pengalaman
mencapai 1 kg/hari
2. Bobot awal ternak sapi saat diterima oleh kelompok tani, rata-rata diperkirakan
300 kg.
3. Bobot sapi saat dijual oleh kelompok tani/petani = 90hari x 1 kg + 300 kg = 390
kg/ekor.
4. Bobot sapi seluruhnya (10 ekor) = 390 kg x 10 ekor = 3.900 kg
5. Diperkirakan harga sapi saat penjualan sapi tersebut adalah =
3.900 kg x Rp. 27.000,- = Rp. ,10,530.000
= Rp.12.330.000,-
Keuntungan
1. Biaya Operasional = Rp. 208.660.000,-
PENUTUP
Berdasarkan paparan usaha beserta analisis finansial diatas, usaha ini sangat layak
untuk dilaksanakan. Investasi awal yang diperlukan untuk usaha penggemukan sapi
skala 10 ekor sebesar Rp. 208.660.000,-. Keuntungan yang dapat diperoleh
sebesar Rp. 12.330.000,- untuk periode 3 bulan atau Rp.4.110.000,- untuk 1 bulan.
Sehingga usaha penggemukan sapi potong patut dikembangkan. Demikian proposal
usaha ini kami buat, semoga jalinan kerjasama dapat terlaksana dengan baik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Biaya Tetap
Biaya Operasional
Jumlah dana/modal yang diperlukan penggemukan ternak sapi potong selama satu
periode produksi (3 bulan/90 hari pertama) adalah :
= Biaya tetap + Biaya Operasional
= Rp. 60.000.000,- + Rp. 208.660.000,-
= Rp. 268.660.000,-
Pasuruan,17 Ferbruari 2021
Nomor : 1st/BKB/Permohonan/VI-2021
Kepada Yth
Anggota DPR RI
di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan hormat,
Terlebih dahulu kami mendoakan semoga Bapak selalu dalam
keadaan sehat wal’afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Aminnn..!!
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kewirausahaan, dengan ini kami menyampaikan Permohonan Bantuan
sapi untuk mengembangkan usaha di bidang usaha Penggemukan
sapi bagi Kelompok Usaha Bunder Ser “Bersama Kita Bisa” di Dusun
Bunder Desa Lemahbang Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan,
dengan gambaran usulan proposal terlampir.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
Ketua Sekretaris
M SAMAK M. Andi .K
SUSUNAN PANITIA
KELOMPOK USAHA PENGGEMUKAN SAPI KELUARGA BUNDER SER
DI DUSUN BUNDER – DESA LEMAHBANG
Ketua : M SAMAK
Sekretaris : M ANDI KURNIAWAN
Bendahara : SAMSUL ARIF
Anggota : 1. Rosed
2. M Su.ud
3. Ghoir
4. Tohir
5. Sholeh
6. Zainal Arifin
7. Warodi
8. Ponidi
9. Halim
10. Yusuf
Lemahbang, 17 Februari2021
Kepala Desa
NAQSHO BANDI