Business Plan
Executive Summary
Pengembangan ternak sapi ini telah terbukti mempunyai prospek yang baik untuk
dikembangkan mengingat berbagai kelebihannya yaitu antara lain; teknologi yang dibutuhkan
adalah teknologi sederhana, dapat dilaksanakan oleh para peternak sebagai usaha secara
sambilan, mudah dipelihara, cocok untuk skala usaha keluarga di pedesaan, daya adaptasi
ternak yang tinggi, serta lebih tahan terhadap penyakit.
Tab 1
Data hasil Sensus Pertanian yang diselenggarakan Biro Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa
Barat Tahun 2013 menunjukkan bahwa jumlah rumah tangga peternak sapi di Kecamatan
Sekongkang pada Tahun 2013 menempati jumlah teratas yaitu 73.30%. Selanjutnya baru
disusul oleh rumah tangga peternak kambing 23.98%, kuda 1.66%, domba 0.60% dan terakhir
kerbau 0.45%.
Gambar 1.
Grafik 1.
Perkembangan populasi ternak sapi di Kecamatan Sekongkang
Koperasi Sumber Alam Lestari
Sementara itu, permintaan dan konsumsi sapi akan semakin bertambah seiring dengan
meningkatnya populasi penduduk dan peningkatan pendapatan. Peningkatan permintaan
daging sapi salah satunya disebabkan oleh kecenderungan perubahan gaya hidup yang
mengarah pada preferensi untuk mengkonsumsi produk protein.
Guna meningkatkan produktivitas dan mendorong usaha ternak sapi ke arah menuju industri,
perlu dilakukan berbagai upaya perbaikan seperti perbaikan manajemen pemeliharaan,
peningkatan gizi dengan penggemukan, pengembang biakan, peningkatan skala usaha dan
permodalan. Perbaikan manajemen perlu diintroduksi kepada peternak adalah perubahan
Tab 2
pola pemeliharaan ekstensif ke pola pemeliharaan intensif yang lebih tersistem.
Company Description
Koperasi Sumber Alam Sari adalah unit usaha desa yang berperan sebagai penyelenggaraan
Program Pengembangan Agribisnis Peternakan terpadu di Desa Sekongkang Atas Kecamatan
Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat.
Rencana program yang akan di tawarkan adalah suatu program pemberdayaan peternak yang
ketika program ini di jalankan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program tersebut di kembangkan menjadi dua sayap bisnis yaitu Unit Pelayanan (Services
Business) dan Pengembangan Produk (Product Development). Pada sayap Unit Pelayanan
pengembangannya terdiri dari pengobatan, pakan, dan konsultasi kesehatan, harapan dengan
adanya program tersebut adalah untuk peningkatan kesehatan dan daya tahan tubuh sapi. Hal
ini sangat penting karena rencanya sapi tersebut akan dikembangkan sebagai produk.yang
berkualitas. Sedangkan pada sayap Pengembangan Produk merupakan program yang saling
bersinergi dengan unit pelayanan dengan harapan sapi yang akan di kembangkan menjadi
beberapa diferensiasi produk sehat yang berdampak pada peningkatan pendapatan para
peternak.
Koperasi Sumber Alam Lestari
Programe Development
Tab 3
Gambar 2.
Programe Development Model
Berdasarkan skema model pengembangan program di atas dapat dijelaskan bahwa peran koperasi adalah
sebagai wadah bagi para peternak sapi yang ingin mengembangkan usahanya dengan sistem titipan sapi
warga yang akan di kembangkan ke penggemukan. Selama proses penggemukan, sapi titipan warga tersebut
akan mendapatkan pelayanan maksimal dari koperasi yaitu pengobatan jika sapi titipan mengalami sakit,
ketersediaan pakan yang memadahi, dan warga pemilik sapi bisa konsultasi mengenai perihal kesehatan
sapinya. Pelayanan tersebut di harapkan bisa meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh sapi. Kesehatan
dan daya tahan tubuh sangat penting, karena rencanya sapi tersebut akan dikembangkan sebagai produk.
Produk yang akan dikembangkan terdiri dari Daging, Limbah Kotoran Sapi, Kulit, Pembibitan, Sapi siap jual,
dan event sebagai media promosi.
Koperasi Sumber Alam Lestari
Gambar 3.
Model Pengembangan Produk & Segmen Pasar
Berdasarkan model di atas dapat di jelaskan bahwa program ini rencanya ada
berkelanjutan ke pengembangan produk dari sapi titipan warga setelah melalui tahapan
pemeliharaan secara rutin pada unit pelayanan. Rencana pengembangan produk tersebut
terdiri dari beberapa diferensiasi produk dan program, dengan rincian sebagai berikut:
PRODUK
Tab 4
a. Daging
- Target
Memenuhi permintaan daging sebagai bahan konsumsi pokok masyarakat Sumbawa
Barat pada umumnya dan Masyarakat Sekongkang pada khususnya.
- Market Place
Daging mentah bisa di pasarkan ke pasar-pasar tradisional.
Bisa di beli langsung di rumah potong yang telah di sediakan.
- Alternatif Strategi Pemasaran
Membangun rumah potong di setiap pasar tradisional guna memudahkan
distribusi ke konsumen.
Koperasi Sumber Alam Lestari
Membangun kerjasama dengan dapur PT NEWMONT NUSA TENGGARA (PBU)
sebagai bahan makanan karyawan.
Dan lain-lain.
Tab 6
Koperasi Sumber Alam Lestari
c. Event (Acara)
Event di peruntukkan sebagai salah satu alternatif promosi produk yang di hasilkan
seperti sapi, daging mentah dan hasil olahan daging sapi. Beberapa event yang menjadi
alternatif antara lain :
- Pasar Sapi (Bursa Jual-beli Sapi)
Pelaksanaan pasar sapi atau bursa jual beli sapi selenggarakan di pasar tradisional
tertentu (telah di sepakati) dan di lakukan dalam jangka waktu tertentu (missal 1
bulan 2 kali atau sebulan sekali). Tujuan pasar sapi di peruntukkan untuk
membangun sillahturrahim antar peternak sapi, sarana jual-beli sapi baik indukan
maupun bibit. Serta sebagai promosi untuk tempat penggemukan sapi milik Koperasi.
- Bazar Sapi (Khusus produk olahan daging sapi dan seminar pengolahan produk sapi)
Sebagai ajang penjualan dan promosi produk olahan sapi, serta sebagai sarana para
produsen olahan sapi dalam berdistribusi dan menambah pengetahuan.
- Festival sapi
Di fokuskan kepada diskusi yang diharapkan bisa menambah pengetahuan
pemeliharaan sapid an seminar di lakukan oleh tenaga-tenaga ahli di bidang
pemeliharaan seperti dokter.
Tab 7
Gambar 4.
Jalur Distribusi
Koperasi Sumber Alam Lestari
Pupuk Kandang
Tab 8
Koperasi Sumber Alam Lestari
Berikut contoh realisasi Pasar Sapi :
Tab 9
Koperasi Sumber Alam Lestari
Business Services
Aspek utama dalam memulai bisnis ini adalah bisnis servis. Apabila dilakukan dengan cara
yang benar dan struktur, aspek ini bisa menjadi langkah awal dalam pengembangan bisnis.
Adapun sistem yang di tawarkan dapat berupa pendataan, pengecekan rutin (untuk tenaga
medis), dan pelayanan informasi kepada pemilik sapi.
Gambar 5.
Service System
Berdasar sistem di atas, dapat di golongkan ke dalam dua jenis biaya yang harus di keluarkan
oleh pemilik sapi/peternak yang khusus non anggota koperasi yaitu :
1. Biaya registrasi (Pendataan).
2. Biaya pembelian obat-obatan.
Sedangkan untuk anggota koperasi hanya di kenakan biaya registrasi awal saja untuk
anggota baru dan untuk pembelian obat-obatan tidak di kenakan biaya karena sudah
Tab 10
Closing Statement
Model konsep bisnis di atas apabila dilakasanakan dengan benar dan terstruktur diharapkan
dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak dan
mengurangi angka pengangguran di Kecamatan Sekongkang pada khususnya dan Sumbawa
Barat pada umumnya