Kandang Ayam Kampung Super (JOPER) Dari Nol Hari Sampai Panen – Ayam kampung
super atau masyarakat biasa menyebutnya sebagai ayam JOPER merupakan salah satu ayam
hasil persilangan antara ayam bangkok jantan dengan ayam petelur betina.
Jenis ayam kampung super tersebut cukup potensial untuk dijadikan ayam pedaging.
Pemeliharaan yang cukup sederhana dan tidak membutuhkan lahan yang cukup luas dan
modal yang cukup banyak. Dalam pemeliharaannya pun ayam joper hanya memerlukan
waktu 60 hari panen. Dengan masa panen yang cukup singkat tersebut tentunya membuat
masyarakat banyak yang mencoba berbisnis pembesaran DOC ayam kampung super. Bobot
yang dihasilkan ayam kampung dalam waktu 60 hari dapat mencapai 0,8 ons – 1 kg, tentu
hasil yang cukup tinggi.
Pemeliharaan ayam kampung super sendiri dimulai pada saat DOC sampai di kandang
hingga akhir masa panen.
Dalam memelihara ayam kampung super, faktor kandang memegang peranan yang cukup
penting. Kandang merupakan faktor terpenting dalam usaha budidaya ayam kampung
super. Peran utamanya adalah sebagai tempat untuk tumbuh dan berkembang serta sebagai
tempat berteduh dari panas terik matahari dan guyuran air hujan. Adapun dalam pemilihan
lokasi kandang sebaiknya juga harus diperhatikan, berikut point – pointnya :
Kandang untuk DOC biasanya berbentuk boks yang mempunyai pemanas buatan. Pemanas
buatan disini berfungsi sebagai sebagai penghangat. Untuk DOC yang belum lama menetas
masih mempunyai bulu yang belum tumbuh dengan sempurna. Untuk itu sebagai pengganti
kehangatan dari indukannya maka diletakkan lampu pemanas. Dalam 1 kandang diletakkan
beberapa lampu dengan kekuatan 5 – 10 watt tergantung dari suhu sekitar kandang.
Untuk mengetahui indikator anakan ayam merasa kepanasan atau kedinginan dengan
melihat reaksinya di dalam kandang :
Bila anakan berkumpul di dekat lampu maka kemungkinan anakan ayam tersebut masih
merasa kedinginan. Untuk itu titik lampu perlu ditambah lagi atau dengan diletakkan
lampu dengan kekuatan yang lebih besar.
Untuk anakan ayam yang menjauh dari posisi lampu kemungkinan anakan ayam
kepanasan. Sehingga peternak perlu mengganti lampu dengan yang lebih rendah watt
nya.
Jika anakan ayam merata di seluruh area kandang maka kandang cukup hangat. Suhu
tersebut cukup ideal untuk anakan ayam sehingga menyebar merata di seluruh kandang.
Kandang untuk pembesaran terbuat dari bambu, papan atau dinding semen. Bentuk
kandang tergantung dari tujuan pemeliharaan. Untuk kandang ayam pedaging , ayam
petelur, ayam yang akan dikawinkan biasanya menggunakan bentuk kandang yang
berbeda. jika memelihara dalam jumlah yang banyak maka bisa menggunakan kandang
postal litter, kandang cage atau panggung. Sedangkan kandang setengah terbuka biasanya
untuk memelihara ayam dengan cara semi intensif. Untuk hasil yang baik maka peternak
bisa menggunakan pemeliharaan secara intensif dan kandang yang digunakan adalah
kandang postal litter dan kandang cage/ panggung.
Kandang ini digunakan untuk pembesaran ayam yang berumur lebih dari 3 minggu.
Kandang berbentuk memanjang dengan ukuran 6 – 9 meter dengan panjang 50 – 70 meter
tergantung luas lokasi. Untuk lantai menggunakan sekam padi, serbuk gergaji dan kapur.
Untuk ketebalan sekitar 10 – 15 cm. Untuk menjaga kelembaban sekam, perlu dilakukan
pembalikan sekam setiap 3 -4 hari sekali. Jika sekam tidak dibolak – balik maka sekam
mudah basah oleh kotoran dan air minum yang tumpah dan akan beresiko lembab. Sekam
yang lembab akan mudah ditumbuhi jamur.
Kandang panggung atau cage mempunyai ukuran yang kurang lebih sama dengan kandang
postal litter. Yang membedakan adalah lantainya yang tidak menyentuh tanah secara
langsung. Kandang panggung biasanya untuk ayam petelur namun tidak menutup
kemungkinan ayam pedaging. Kandang terbuat dari bambu yang dibilah dengan jarak antar
bila sekitar 1,5 cm – 2 cm. Dengan demikian udara dapat bebas masuk ke kandang. Pada
malam hari dapat ditutup dengan plastik ke sekeliling kandang sehingga ayam tidak
kedinginan atau masuk angin. Kandang ini cukup mudah dibersihkan dan tidak
memerlukan biaya yang banyak. Hanya saja perlu kontrol secara terus menerus terhadap
lantai kandang karena berisko tidak kuat dan dapat roboh.
Kandang Panggung
Kandang pembesaran digunakan dari umur 3 minggu hingga siap dipanen pada umur 6
minggu. Ayam kampung super yang dipelihara hingga 6 minggu dapat mencapai bobot 700
gram – 900 gram. Sedangkan bila dipelihara lebih dari 6 minggu bisa mencapai 0,9 – 1,1 kg
per ekor. Dengan pertumbuhan yang cepat dan harga yang cukup kompetitif, ternak ayam
kampung super masih menjadi primadona di kalangan peternak ayam pedaging.
Apabila Anda tertarik untuk beternak ayam kampung super (JOPER) kami menyediakan
bibitnya atau ayam usia baru saja menetas. Kami siap mengirimkan ke seluruh Indonesia
yang terjangkau dengan kargo hewan.
SMS/CALL/WHATSAPP
0856 4772 3888
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
XL:
0819-3140-9353
Kata terkait:
kandang ayam joper sederhana, kandang ayam joper 100 ekor, kandang ayam joper
umbaran, ukuran kandang ayam joper 500 ekor, alas kandang ayam joper, kandang ayam
joper modern, kandang doc ayam joper, kandang ayam joper tingkat,
**Yuni Ambarwati**
*
Share this:
BACA JUGA!
Asal Usul Ayam Kampung Jual DOC atau Bibit Ayam 6 Keuntungan Saat Kita
Super dan Tujuan Kampung Super (Joper) Memelihara Ayam
Pemeliharaannya untuk Daerah Jambi kampung Super
In "Ayam Kampung Super" In "DOC Ayam Kampung In "DOC Ayam Kampung
Super" Super"
Categories: Ayam Kampung Super, DOC Ayam Kampung Super, Harga DOC Ayam Kampung Super (JOPER)
Tags: bibit ayam kampung super, budidaya ayam kampung super, harga ayam kampung super, harga doc ayam
kampung super, harga jual ayam kampung super, jual bibit ayam kampung super, ternak DOC ayam kampung
super, ternak secara intensif ayam kampung super
Leave a Comment