Anda di halaman 1dari 6

Berlaku efektif :

SPO. 02 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 1 dari 3
SELEKSI CALON Disiapkan oleh : Choridatul Bahiyya
INDUK
Diperiksa oleh : Ganjar Adhywirawan
Ketua S., MP
Program Studi
Akuakultur

I. TUJUAN
Mendapatkan indukan yang baik dari segi kesehatan, bentuk tubuh serta kematangan
gonadnya.

II. RUANG LINGKUP

Mengurangi air kolam

Menyeleksi induk

Menyeleksi kelamin
dan kematangan
gonad induk

Menangkap indukan yang terpilih

Menampung induk ke dalam bak plastik

Memindahkan induk ke dalam kolam


pemijahan
Berlaku efektif :
SPO. 02 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 2 dari 3
SELEKSI CALON Disiapkan oleh : Choridatul Bahiyya
INDUK
Diperiksa oleh : Ganjar Adhywirawan
Ketua S., MP
Program Studi
Akuakultur

III. ACUAN
a. Akbarurrasyid, Muhammad., Nurazizah, Siti dan Rohman, Furqon Saepul. 2020.
Manajemen Pembenihan Ikan Mas Marwana (Cyprinus carpio) di Satuan Pelayanan
Konservasi Perairan Daerah Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat. Journal of
Aquaculture and Fish Health Vol. 9(1). Hal 30-37.
b. SNI 8035:2014 ,Cara Pembenihan Ikan yang Baik
c. Zamzami. 2013. Manajemen Pembenihan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Di Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar Umbulan Kabupaten
Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan. Vol 4(1). Hal 30-
34

IV. DEFINISI
4.1 Seleksi induk merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan pembenihan
Secara keseluruhan sehingga harus dilakukan secara teliti dan akurat berdasarkan
kriteria yang sudah ditentukan.
4.2 Gonad merupakan bagian dari organ reproduksi pada ikan yang berfungsi untuk
menghasilkan telur pada ikan betina dan sperma pada ikan jantan.

V. PENANGGUNG JAWAB
5. 1 Pelaksana Produksi (Tim Manajemen Induk) : Ketua Tim Manajemen Induk
bertanggung jawab atas seleksi induk yang matang gonad sehingga diperoleh induk
yang siap pijah.
5.2 Manager Pengendali Mutu : Bertanggung jawab atas pelaksanaan seleksi induk
apakah telah sesuai dengan persyaratan teknis bagi induk

VI. PROSEDUR
5.1Pemilihan induk
5.1.1 Alat dan Bahan
a. Kolam induk
b. Seser segitiga putih
c. Timbangan
d. Bak plastik
e. Calon induk ikan mas jantan sebanyak 5 ekor dengan total berat 2 kg dan
ikan mas betina sebanyak 3 ekor dengan total berat 1 kg.

5.1.2 Prosedur Kerja


1. Seleksi indukan bisa dilakukan pada pagi hari
2. Mengurangi air pada kolam induk dengan cara membuka outlet dan
memasang saringan agar ikan tidak keluar
Berlaku efektif :
SPO. 02 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 3 dari 3
SELEKSI CALON Disiapkan oleh : Choridatul Bahiyya
INDUK
Diperiksa oleh : Ganjar Adhywirawan
Ketua S., MP
Program Studi
Akuakultur

3. Memilih calon induk dengan syarat dan ciri – ciri seb agai berikut :
a. Sehat
b. Pertumbuhan bagus
c. Tidak cacat
d. Merupakan induk unggul hasil domestikasi atau pemuliaan dan memiliki
surat keterangan asal (SKA)

4. Melakukan seleksi kelamin dan kematangan gonad, indukan ikan jantan dan
betina harus dipisahkan agar induk ikan mas tidak memijah secara
sembarangan dan diluar kendali. Berikut perbedaan antara indukan jantan
dan betina yang siap untuk dipijahkan :

a. Ikan jantan :
- badan yang lebih ramping
- alat kelamin relatif kecil
- apabila di stripping mengeluarkan sperma
- induk jantan minimal berumur 1,5 tahun dengan berat 1-2 kg.
…………………………………………………………………………………

b. Ikan betina :
- badan membulat
- perut lembek dan besar
- alat kelamin membulat, menonjol, dan berwarna kemerah – merahan
- mengeluarkan telur apabila di strpping
- minimal harus berumur 2,5 tahun dengan berat minimal 2 kg
5. Menagkap induk ikan mas dengan menggunakan seser induk dengan hati -
hati
6. Menampung induk yang terpilih ke dalam bak plastik
7. Memindahkan induk ke dalam kolam pemijahan

Disiapkan oleh Choridatul Bahiyya


:
Disahkan oleh
Ganjar Adhywirawan
Ketua Program Studi :
S., MP
Akuakultur
Berlaku efektif :
SPO. 03 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 1 dari 3
PEMIJAHAN Disiapkan oleh : Choridatul Bahiyya

Diperiksa oleh : Ganjar Adhywirawan


Ketua S., MP
Program Studi
Akuakultur

I. TUJUAN
Mendapatkan telur ikan mas hasil pemijahan

II. RUANG LINGKUP

Persiapan kolam pemijahan sesuai


dengan SPO 01

Melakukan seleksi induk sesuai


dengan SPO 02

Memasukkan induk ke
dalam kolam
pemijahan

Mengamati pemijahan ikan

Mengamati apakah induk betina dan jantan


mengeluarkan telur dan sperma pada kakaban

Mengamati telur ikan pada pagi


harinya

Memindahkan indukan ke kolam indukan kembali dan


menghitung jumlah telur
Berlaku efektif :
SPO. 03 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 2 dari 3
PEMIJAHAN Disiapkan oleh : Choridatul Bahiyya

Diperiksa oleh : Ganjar Adhywirawan


Ketua S., MP
Program Studi
Akuakultur

III. ACUAN
a. Zamzami. 2013. Manajemen Pembenihan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Di Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar Umbulan Kabupaten
Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan. Vol 4(1). Hal 30-
34
b. A.,Yuatiati., T.Herawati., dan A., Nurhayati. 2015. Diseminasi Penggunaan
Ovaprim Untuk Mempercepat Pemijahan Ikan Mas Di Desa Sukamahi Dan
Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. Vol. 4. No. 1 : 1 - 3
IV. DEFINISI
4.1 Pemijahan adalah proses perkawinan atau bertemunya antara sperma ikan jantan
dengan telur ikan betina yang terjadi di luar tubuh ikan (eksternal).
4.2 Pemijahan ikan secara alami merupakan pemijahan yang terjadi secara alami
tanpa adanya campur tangan manusia (pemberian hormon perangasang).

V. PENANGGUNG JAWAB
Pelaksana Produksi (Tim Manajemen Benih) : Ketua Tim Manajemen Benih
bertanggung jawab atas pelaksanaan pemijahan serta mengontrol bila sudah terjadi
pemijahan maka dilanjutkan dengan pengembalian induk ke dalam kolam induk agar
telur tidak dimakan oleh indukan ikan mas.

VI. PROSEDUR
Penebaran induk ikan Gurami jantan dan betina pada kolam pemijahan
Alat dan Bahan

a. Kolam pemijahan
b. Induk ikan mas Calon induk ikan mas jantan sebanyak 5 ekor dengan total bera2 kg
dan ikan mas betina sebanyak 3 ekor dengan total berat 1 kg.
c. Kakaban
d. Waring
e. Tali rafia
f. Bambu
g. Pemberat
h. Air
Berlaku efektif :
SPO. 03 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 3 dari 3
PEMIJAHAN Disiapkan oleh : Choridatul Bahiyya

Diperiksa oleh : Ganjar Adhywirawan


Ketua S., MP
Program Studi
Akuakultur

Prosedur Kerja
Pemijahan dilakukan dengan menggunakan cara pemijahan alami yaitu dengan
meletakkan induk jantan dan betina dalam satu kolam tanpa diberi perlakukan khusus
dan hanya menggunakan kakaban serta waring sebagai substrat sebagai tempat telur
melekat.
a. Mempersiapkan kolam pemijahan sesuai SPO 01 tentang persiapan kolam
pemijahan
b. Melakukan seleksi induk sesuai SPO 02 tentang seleksi induk
c. Memasukkan induk jantan dan betina yang telah terseleksi ke kolam pemijahan
dengan perbandingan berat 2 kg jantan banding 1 kg betina (2:1) dengan tujuan agar
telur dari induk betina dapat dibuahi secara maksimal oleh sperma pejantan.
Pemindahan induk ke dalam kolam pemijahan bisa dilakukan pada pagi atau sore
hari karena suhu perairan cenderung rendah.
d. Mengamati pemijahan ikan, biasanya ikan mas akan memijah pada malam hari
dengan ditandai oleh suara percikan air. Hal ini terjadi karena induk ikan mas jantan
mengejar induk ikan mas betina.
e. Mengamati apakah induk betina mengeluarkan telur pada kakaban
f. Mengamati apakah induk jantan mengeluarkan sperma
g. Mengamati telur ikan mas yang menempel pada kakaban dan waring saat pagi
harinya
h. Memindahkan atau mengembalikan induk betina dan jantan ke kolam indukan
masing – masing.
i. Perhitungan jumlah telur menggunakan metode transek 10x10 cm.

Disiapkan oleh Choridatul Bahiyya


:
Disahkan oleh
Ganjar Adhywirawan
Ketua Program Studi :
S., MP
Akuakultur

Anda mungkin juga menyukai