JUDUL:
JAMU PENGGEMUK SAPI POTONG (JALORPA)
Diusulkan oleh:
SITI CHOIRIN NISA
NIM. 061811133005
b. Membantu peternak dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sapi potong.
BAB III
LINGKUNGAN BISNIS
3.1 Strategi Perusahaan
Menciptakan produk jamu penggemuk ternak sapi potong dari bahan alami yaitu kelor dan
pegagan yang dapat meningkatkan bobot sapi potong yang kaya manfaat dengan harga yang
terjangkau sebagai strategi utama perusahaan.
3.2 Tujuan Perusahaan
Dengan terciptanya produk jamu penggemuk sapi potong yang bergerak dalam bidang
perdagangan khususnya pakan ternak dengan bahan alami yang kaya akan manfaat dan
harganya yang cukup terjangkau sehingga dapat membantu peternak dan pemerintah dalam
upaya meningkatan bobot ternak sapi potong dalam negeri. Sehingga, kebutuhan daging sapi
bagi masyarakat dapat terpenuhi tanpa harus melakukan impor daging dari luar negeri.
3.3 Lokasi
Jl. Raya Tuban No.22 Tuban, Jawa Timur dipilih sebagai lokasi perusahaan Kami karena
lokasi itu merupakan tempat yang stretegis dan berada di daerah yang sebagian besar
penduduknya bekerja sebagai petani dan peternak, bisa dilihat disetiap rumah penduduk pada
umunya terdapat kandang yang memelihara sapi potong secara individu sehingga akan
mudah bagi Kami untuk menarik para konsumen untuk membeli produk Kami. Di daerah ini
juga sangat mudah untuk mendapatkan daun kelor dan pegagan karena daerah Tuban masih
terkenal dengan kawasan hutan dan pertanian yang luas.
3.3.1 Bangunan
Lahan yang kami butuhkan untuk mendirikan bisnis ini adalah 5.000 m² dengan luas
bangunan 4.000 m² yang terdiri dari 3 lantai:
- Lantai 1 untuk gudang bahan baku, bahan jadi dan pra proses
- Lantai 2 untuk proses pengemasan, gudang bahan kemas dan kantor
- Lantai 3 untuk penunjang produksi dan alat-alat utility
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
4.1 Strategi Pasar
4.1.1 Peluang Pasar
Strenghtness (Kekuatan)
1. Masyarakat Indonesia banyak yang menekuni usaha dibidang peternakan.
2. Bahan baku kelor dan pegagan mudah ditemui di lingkungan sekitar.
3. Nutrisi yang terkandung pada kelor dan pegagan sudah dipercaya dapat
meningkatkan bobot ternak sapi potong.
4. Produk JALORPA dapat dipesan secara online melalui media sosial yang kami
miliki, produk juga dapat diantarkan langsung melalui kurir yang kami miliki,
sehingga mempermudah pembeli dalam mendapatkan produk.
Weakness (Kelemahan)
1. Produk dibuat dengan bahan alami sehingga mudah terjadi pembusukan.
Oppurtunity (Peluang)
1. Kelor dan pegagan kebanyakan hanya diolah sebagai bahan sayur dan obat
tradisional bagi masyarakat Indonesia.
2. Banyaknya populasi ternak sapi potong di Indonesia.
Threat (Ancaman)
1. Banyaknya pesaing produk jamu peningkatan bobot sapi potong selain berbahan
dasar kelor dan pegagan.
4.1.2 Penjualan dan Distribusi
Penjualan dilakukan secara online dan offline, secara offline perusahaan ini bekerja sama dengan
toko-toko pakan dan obat ternak sebagai agen. Secara online produk ini dipasarkan melalui media
sosial seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram dengan fitur iklan berbayar yang akan
memudahkan kami dalam menjangkau konsumen yaitu peternak di Indonesia bahkan diseluruh dunia.
Kemudian, kami juga menjual produk ini melalui marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia dan
lain sebagainya.
Harga yang akan kami tetapkan untuk produk jamu penggemuk sapi potong ini adalah harga
yang dapat di jangkau semua kalangan masyarakat terutama peternak sapi potong. Setelah
kami pertimbangkan dengan sangat matang kami menetapkan harga dari produk kami yaitu
Rp 29.000,00/pcs. Sedangkan untuk agen kami memberikan harga Rp 28.000,00 untuk
pembelian lebih dari 100 pcs.
Inovasi dari produk ini adalah dengan menggabungkan kedua bahan kelor dan
pegagan menjadi jamu yang telah dipercaya dapat meningkatkan bobot ternak khususnya
ruminansia. Alasan kelor dan pegagan dipilih sebagai bahan baku utama pembuatan jamu
supaya pemanfaatannya. Selain itu, produk ini dinilai menarik, praktis, dan inovatif
karena dibuat tanpa ada campuran bahan kimia sehingga dinilai lebih baik walau tidak
tahan lama.
Nama produk yang menurut kami sesuai yakni “JALORPA” yang merupakan
kependekan dari Jamu Kelor dan Pegagan. Nama ini dirasa cocok karena unik dan
mudah diingat oleh orang lain. Sehingga produk ini lebih mudah untuk dikenali oleh
kalangan masyarakat.
Produk kelor dan pegagan ini sudah dipercaya dapat meningkatkan bobot ternak sapi
potong dengan bahan utama yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Selain itu,
produk ini mampu besaing dengan produk lain karena dilengkapi dengan desain kemasan
yang menarik serta harganya yang terjangkau. Walaupun dijual dengan harga yang
terjangkau namun tiak mengurangi kualitas dari bahan yang diguankan serta hasil dan
manfaat yang diberikan.
BAB VII
RENCANA KEUANGAN
7.1 Perkiraan Finansial
Untuk memproduksi sebanyak 20 botol jamu dan kelor dan pegagan 10kg
dibutuhkan dana sebagai berikut :
Biaya Tetap
Timbangan Rp10.000,00
Transport Rp25.000,00
Total Rp105.000,00
Biaya Variabel
Listrik Rp20.000,00
Total Rp325.000,00
= Rp430.000,00
= Rp21.500,00
= Rp29.000,00
P - (BV/unit)
= Rp105.000,00
Rp29.000,00 - (Rp325.000/20)
= 8 unit
= Rp105.000,00
1 - (Rp325.000,00/Rp430.000,00)
= Rp430.000,-