STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBENIHAN IKAN MAS

Oleh:
AUFAL AHDI ROBBANI 201810260311016

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
 Berlaku efektif :
SPO. 01 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 1 dari 4
PERSIAPAN KOLAM Disiapkan oleh : Aufal ‘Ahdi Robbani
PEMIJAHAN
Diperiksa oleh Ketua : Ganjar Adhywirawan S.,
Program Studi MP
Akuakultur

I. TUJUAN
1.1 Mendapatkan wadah pemijahan yang layak dan siap digunakan untuk memijahkan
induk ikan Mas
1.2 Memenuhi kebutuhan telur yang akan ditetaskan

II. RUANG LINGKUP

Mengeringkan dan membersihkan dasar kolam

Memeriksa kebocoran

Pemasangan
waring

Pemasangan kakaban

Menutup pintu pengeluaran air

Mengisi air pada kolam pemijahan hingga kedalaman 70 cm

Memeriksa kebocoran dengan mengamati volume air yang berkurang

 Berlaku efektif :
SPO. 01 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 2 dari 4
PERSIAPAN KOLAM Disiapkan oleh : Aufal ‘Ahdi Robbani
PEMIJAHAN
Diperiksa oleh Ketua : Ganjar Adhywirawan S.,
Program Studi MP
Akuakultur

III. ACUAN
a. Zamzami. 2013. Manajemen Pembenihan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Di Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar Umbulan Kabupaten Pasuruan,
Propinsi Jawa Timur. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan. Vol 4(1). Hal 30-34.
b. Ramadhan, Rizqi. 2018. Teknik Pembenihan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Secara Alami
Di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Budidaya Air Tawar (UPT PBAT) Umbulan,
Pasuruan. Journal of Aquaculture and Fish Health. Vol 7(3). 124-132.

IV. DEFINISI
4.1 Kolam Pemijahan adalah kolam untuk mempertemukan induk jantan dan betina yang
telah matang telur, dengan terlebih dahulu melakukan manipulasi lingkungan
agar pemijahan berhasil dengan baik.
4.2 Kakaban adalah media di dalam kolam pemijahan berupa ijuk yang dapat menjadi
media melekatnya telur ikan ketika proses pemijahan selesai.

V. PENANGGUNG JAWAB
Pelaksana Produksi (Tim Manajemen Induk) : Ketua Tim Manajemen Induk bertanggung
jawab atas persiapan kolam pemijahan sehingga didapatkan wadah/media yang baik
sebagai tempat pemijahan

VI. PROSEDUR
6.1 Pembersihan Kolam Pemijahan
6.1.1 Alat dan Bahan
a. Kolam pemijahan
b. Sapu lidi
c. Air
 Berlaku efektif :
SPO. 01 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 3 dari 4
PERSIAPAN KOLAM Disiapkan oleh : Aufal ‘Ahdi Robbani
PEMIJAHAN
Diperiksa oleh Ketua : Ganjar Adhywirawan S.,
Program Studi MP
Akuakultur

6.1.2 Prosedur Kerja

a. Pengeringan kolam pemijahan dilakukan pada pagi hari dengan
menutup pintu pemasukan air dan membuka pintu pengeluaran air sampai
air kolam habis.

b. Membersihkan dasar kolam yang telah kering dari cangkang keong dan
sisa organisme yang telah mengering menggunakan sapu lidi.
6.2 Pemasangan Kakaban dan Waring
6.2.1 Alat dan Bahan
a. Kolam pemijahan
b. Kakaban
c. Waring
d. Tali rafia
e. Bambu
f. Pemberat
6.2.2 Prosedur Kerja
a. Persiapan kolam pemijahan dilakukan pagi hari
b. Membersihkan kolam pemijahan dari kotoran
c. Memeriksa kondisi kolam dari kebocoran
d. Pemasangan waring berukuran 2x1x1 mesh size 0,1 cm dipasang dengan diberi
pemberat disetiap ujung waring
e. Menutup pintu pengeluaran air di kolam pemijahan
f. Mengisi air pada kolam pemijahan dengan ketinggian 70 cm dari dasar kolam
g. Pemasangan kakaban sebanyak 4 buah dan diberi pemberat supaya tidak
menempel di dasar
h. Memeriksa pintu pengeluaran air untuk memastikan tidak ada kebocoran
 Berlaku efektif :
SPO. 01 Revisi :
Tanggal Revisi
Halaman : 4 dari 4
PERSIAPAN KOLAM Disiapkan oleh : Aufal ‘Ahdi Robbani
PEMIJAHAN
Diperiksa oleh Ketua : Ganjar Adhywirawan S.,
Program Studi MP
Akuakultur

6.3 Pengisian Air

6.3.1 Alat dan Bahan
a. Kolam pemijahan
b. Air
6.3.2 Prosedur Kerja
a. Menutup pintu pengeluaran air di kolam pemijahan
b. Mengisi air dengan cara membuka pintu pemasukan air pada kolam pemijahan
c. Menutup pintu pemasukan air bila air telah mencapai 70 cm
d. Memeriksa pintu pengeluaran air untuk memastikan tidak ada kebocoran

Disiapkan oleh Aufal ‘Ahdi Robbani

:
Disahkan oleh
Ganjar Adhywirawan S.,
Ketua Program Studi :
MP
Akuakultur