Tanggal revisi : -
MANAJEMEN
PEMELIHARAAN INDUK Halaman : 1 dari 4
I. TUJUAN
Sebagai acuan dalam pemeliharaan induk hingga menghasilkan produk telur ikan kakap putih yang
berkualitas, dengan Fertilization Rate dan Hatching Rate > 80%.
III. ACUAN
3.1. Buku Pedoman Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)
3.2. SNI : 01- 6145 – 1999 tentang Induk Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) kelas induk pokok
(Parent Stock)
3.3. Pembenihan Ikan Kakap Putih Balai Budidaya Laut Batam
V. PENANGGUNG JAWAB
Bagian produksi induk
VII. PROSEDUR
7.1. PENCUCIAN BAK
7.1.1. Alat dan Bahan
a. Kaporit
b. Sikat
c. Air laut
d. Ember
e. Anestesi
f. Gayung
g. Tangga
h. Bak fiber dengan volume 1-2 m3
Kode Dokumen : SPO – 01
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
BALAI BUDIDAYA LAUT BATAM Tanggal Pembuatan : 05 Januari 2013
Tanggal revisi : -
MANAJEMEN
PEMELIHARAAN INDUK Halaman : 2 dari 4
Tanggal revisi : -
MANAJEMEN
PEMELIHARAAN INDUK Halaman : 3 dari 4
b. Vitamin
Waktu pemberian vitamin (form 02)
Waktu pemberian vitamin bersamaan dengan pemberian pakan dengan cara vitamin
dimasukkan dalam daging ikan atau cumi atau pelet sesaat sebelum diberikan pada induk.
Frekwensi pemberian vitamin (form 02)
Vitamin C dan multivitamin diberikan setiap hari, sedangkan untuk vitamin E diberikan
bersamaan dengan pemberian pakan cumi-cumi, yaitu sekitar 1-2 minggu sebelum masa
pemijahan
Tanggal revisi : -
MANAJEMEN
PEMELIHARAAN INDUK Halaman : 4 dari 4