Hendri Sutrisna
PPPK Penyuluh Perikanan
9. Diversifikasi produk
Selain dijual hidup bisa dibuat
olahan
Dapat meningkatkan nilai jual
Contoh olahan : abon, sosis,
asap, nugget
10. Tersedia SNI proses produksi >>
jaminan mutu
11. Broodstock center: network
pengembangan induk >>
ketersediaan induk berkualitas
RILIS IKAN LELE
1. LELE SANGKURIANG
- INDUK HASIL PERBAIKAN GENETIK MELALUI BACKCROSS lele dumbo
- KEPUTUSAN MENTERI KKP NO. KEP. 26/MEN/2004
- TANGGAL 21 JULI 2004
- ASAL BBPBAT SUKABUMI
2. LELE SANGKURIANG 2
- BENIH HIBRIDA HASIL PERSILANGAN JANTAN AF VS BETINA SK
- KEPUTUSAN MENTERI KKP NO, KEP. 28/MEN/2013
- TANGGAL 20 JUNI 2013
- ASAL BBPBAT SUKABUMI
3. LELE MANDALIKA
- BENIH HIBRIDA HASIL PERSILANGAN JANTAN MASAMO VS BETINA SANGKURIANG
- KEPUTUSAN MENTERI KKP NO, KEP. 42/KEPMEN-KP/2014
- TANGGAL 22 JULI 2014
- ASAL BBI BATUKUMBUNG-NTB
4. LELE MUTIARA
- INDUK HASIL SELEKSI INDIVIDU (mesir, paiton, sangkuriang, dumbo)
- KEPUTUSAN MENTERI KKP NO, KEP. 77/MEN/2015
- TANGGAL 14 JULI 2015
- ASAL BPPI SUKAMANDI
ASAL USUL LELE SANGKURIANG
Silang-Balik
Lele Dumbo betina F2 x jantan > F6
1985 2000
P
k
e Uji Keturunan Silang-Balik
u
n 2001
a
u
l
r
i
u
t
n
a
Aplikasi Produksi dan Diseminasi
a
s
Induk/Benih Silang-Balik
n 2002 – 2004
Lele Dumbo
2000 SANGKURIANG
2004
PERSYARATAN TEKNIS/LOKASI
BUDIDAYA
Pasar tersedia,
Akses jalan mudah,
Tersedia sumber air: air sumur
dangkal/dalam, air hujan, irigasi teknis
(filtrasi awal)
Tersedia lahan: tanah porositas rendah
Bebas banjir dan pencemaran
Filtrasi buangan akhir
Sesuai tata ruang dan wilayah
KELAYAKAN FASILITAS
Bangunan/ tempat penyimpanan alat, pakan dll
Bak filtrasi dan pengolahan limbah
Wadah pemeliharaan : induk, pemijahan,
penetasan, pendederan, pembesaran dll
Mesin dan peralatan perikanan
Sarana biosecurity
PENERAPAN BIOSECURITY
Jantan
betina
PERSYARATAN TERJADINYA PEMIJAHAN
Berat induk = 15 kg
Jumlah = 10 ekor
Dosis Ovaprim = 0,2 ml/kg betina
Jumlah Ovaprim = 0,2 x 15
= 3 ml (pengambilan 1 ovaprim)
Dosis Campuran = 0,5 ml/ekor betina
(campuran = ovaprim + NaCl 0,9%)
Jumlah Campuran = 0,5 x 10 = 5 ml (pengambilan 3
campuran)
Jumlah NaCl 0,9% = Campuran – Ovaprim
= 5 ml – 3 ml
= 2ml (pengambilan 2 NaCl 0,9%)
LANJUTAN……
Membersihkan wadah
pemeliharaan
Pengeringan : minimal 1 hari
Pengapuran
Pengisian air setinggi 30-40 cm
Pemupukan
Pemberian probiotik
Penebaran benih
MANAJEMEN PAKAN
P-2 P-3 P-4
Bentuk pakan -Tepung -Remah -Butiran 1 mm
-Remah -Butiran 1mm -Butiran 2 mm
Protein (%) >35% >35% >32%
1. Perbaikan kolam
2. Pengeringan
3. Pengapuran
4. pemupukan
5. Pengisian air
6. Pemberian probiotik
7. penebaran benih
1. PERBAIKAN KOLAM
- Perbaikan pematang
kolam (teplok)
- Perbaikan dasar , caren
dan kobakan
- Pengeringan minimal 1
hari
2. PENGAPURAN DAN PEMUPUKAN
Menggunakan kapur tohor
dengan dosis 25-50
gram/m2
COTTON WALL
CIRI CIRI : luka pada bagian tubuh, lapisan putih atau bintik putih pada
permukaan
PENYEBAB : bakteri Flexibacter
PEMICU : kualitas air yang buruk, pembusukan sisa pakan
PENYAKIT NON PATHOGEN
PENYAKIT KUNING :
dikarenakan kesalahan nutrisi pakan/kualitas air
BADAN BENGKOK :
Disinfeksi Bak
Disinfeksi peralatan perikanan
Penggunaan garam dengan dosis 1 ppt
Ekstrak bawang putih 20-30 gram/kg
pakan
Serbuk Meniran 10-15gram/kg pakan
Vitamin C dengan dosis 50 gram/kg
pakan
HASIL PANEN
Lama pemeliharaan : 3 -4 bulan
Ukuran panen size : 8-10
SR : >80%
FCR : 1
Sistem panen parsial/total
Terima Kasih
Wassalam