Benih ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa,
termasuk telur, larva dan biakan murni alga. Pendederan adalah suatu kegiatan
pemeliharaan benih ikan setelah periode larva sampai dihasilkan ukuran benih tertentu
yang siap untuk didederkan
Pada sebuah studi pada tahun 2006 yang dilakukan oleh harvard school of
public health, diketahui bahwa tingkat kematian akibat penyakit jantung pada
orang dewasa yang makan ikan dua kali sepekan lebih rendah (36%) dari pada
mereka yang makan ikan sedikit atau tidak sama sekali. Ikan merupakan
sumber makanan penting karena mengandung dua asam lemak omega-3,
omega-3 membantu menurunkan tekanan darah yang akan menjaga
kesehatan jantung. Tubuh tidak memproduksi omega-3, harus didapatkan
melalui asupan makanan.
Peralatan yang digunakan dalam pembenihan ikan lele tidak membutuhkan peralatan
yang rumit. Peralatan yang digunakan dalam proses pembenihan ikan lele adalah seperti
berikut.
1. Peralatan pengadaan air bersih seperti pompa air atau pompa celup.
2. Peralatan pengukuran kualitas air seperti DO meter, pH-paper universal, konduktiviti
meter, termometer, dan lain-lain
3. Peralatan dalam proses pemijahan ikan lele seperti kakaban.
4. Peralatan dalam pendederan benih ikan lele seperti blower atau aerator(untuk suplai
oksigen)
5. Peralatan pemanen atau penyortiran benih ikan lele seperti seser.
6. Peralatan pengemasan benih ikan lele seperti plastik, styrofoam, dan tabung oksigen
Dalam kegiatan pembenihan ikan konsumsi khususnya ikan lele, perlu diperhatikan
beberapa hal agar memenuhi standar produksi yaitu sebagai berikut.
1. Persiapan sarana dan prasarana
2. Pemeliharaan induk
3. Pemijahan/pembenihan
4. Penetasan telur
5. Pemeliharaan larva dan benih
Kesehatan dan keselamatan kerja pada dunia usaha atau industri harus diperhatikan
dengan seksama oleh semua tenaga kerja dalam setiap lingkup kerjanya. Pelaksanaan
k3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi atau bebas
dari kecelakaan kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan produksi berkaitan dengan
metode produksi/pembenihan yang digunakan.
1. Metode produksi secara ekstensif
2. Metode produksi secara semi-intensif
3. Metode produksi secara intensif
Kesehatan dan keselamatan kerja pada setiap metode budidaya ikan sangat berbeda
karena berbeda proses produksi, target produksi, dan peralatan yang digunakan untuk
mencapai produksi
Pengemasan dengan metode terbuka yaitu pengemasan ikan hidup yang diangkut
dengan wadah atau tempat yang menggunakan media air yang masih dapat
berhubungan dengan udara bebas. Pengemasan metode terbuka dilakukan untuk
mengangkut benih dalam jarak dekat yang tidak membutuhkan waktu lama. Alat
pengangkut berupa drum, plastik, peti berinsulator, dan lain-lain.
Tahapan pengemasan ikan selama transportasi yaitu:
a. Siapkan wadah
b. Masukkan air dan benih kedalam wadah
c. Berikan peneduh diatas wadah agar benih ikan tidak mengalami stres pada
temperatur tinggi
d. Jumlah padat penebaran bergantung pada ukuran benih
e. Setiap 4 jam sekali, ganti semua air di tempat yang teduh