Dosen Pengampu :
Dr. Ir. Endang Suhesti, MP
Di SusunOleh:
SITUBONDO
2023
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Laporan Perusahaan Mebel” tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Demikian penulisan makalah ini kami buat dengan sebenarnya semoga dapat
bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya, kami Mohon Maaf apabila ada kesalahan
atas makalah ini atas saran yang diberikan kami ucapkan Terima Kasih.
I. Profil Perusahaan
Bapak Firman sebagai pemilik budidaya ternak lele memulai usaha dengan bermodalkan
pengalaman dan pengetahuan dibidang perikanan, dan tabungan yang disisihkan dari uang
sakunya setiap hari. Uang yang disisihkannya setiap hari selama menjadi Mahasiswa ia
manfaatkan untuk membeli bibit-bibit lele yang berkualitas. Mebel ini melakukan produksi
dengan sistem pesan terlebih dahulu dan membuat sampel untuk promosi. Dalam proses
produksi ada beberapa tahapan mulai dari pemilihan bahan, pengukuran, perakitan,
penyelesaian.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi.
Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat
seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.
Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen
pembesaran. Segmen pembenihan betjuan untuk menghasilkan benih ikan lele, sedangkan
segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi.
Ada berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan untuk tempat budidaya ikan lele.
Setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing bila ditinjau dari segi
usaha budidaya. Untuk memutuskan kolam apa yang cocok, harap pertimbangkan kondisi
lingkungan, ketersediaan tenaga kerja dan sumber dana ada. Tipe-tipe kolam yang umum
digunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring
apung dan keramba.
III. Resiko dan cara meminimalisir produksi dalam budidaya ternak lele
Resiko yang mungkin dialami pembudidaya lele adalah kematian sejumlah lele dalam
jumlah yang banyak, umunya terjadi pada ikan ukuran benih siap tebar. Cara
meminimalisisrnya dengan menyaring benih, lalu memindahkan ke kolam atau wadah lain
yang airnya baru. Air harus di kondisikan dan terdapat kandungan pakan alami yang cukup.
Berikut adalah beberapa cara mencegah kematian ikan lele yang dapat dilakukan.