KELAS : XI MIPA 2
NO : 13
1. Budidaya Ikan
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan
dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi,
produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu
sistem bisnis perikanan.
Benih ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang
belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. Pendederan adalah
suatu kegiatan pemeliharaan benih ikan setelah periode larva sampai dihasilkan
ukuranbenih tertentu yang siap untuk didederkan.
Ikan non-konsumsi adalah jenis jenis ikan yang tidak dijadikan bahan
konsumsi oleh manusia karena beberapa alasan misalnya karena ikan tersebut
adalah ikan hias atau pun karena ikan tersebut mengandung zat yang sifatnya
beracun. Contohnya: Ikan koi, Ikan cupang dll.
Lele lokal merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh
memanjang dan kulit licin, serta identik dengan warna punggung hitam dan warna
perut (abdomen) putih keabu-abuan. Lele lokal merupakan ikan asli Indonesia.
Berdasarkan kebiasaan makan, lele merupakan hewan karnivora, yaitu golongan
ikan yang sumber makanan utamanya berasal dari bahan hewani.
Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar, merupakan
ikan hasil introduksi yang berasal dari Afrika Bagian Timur pada tahun 1969. Saat
ini, ikan nila menjadi komoditas andalan dan unggulan ikan konsumsi air tawar di
Indonesia.
Gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar,
bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan/
keperak-perakan. Gurami merupakan ikan asli Indonesia yang berasal dari daerah
Sunda (Jawa Barat, Indonesia) dan menyebar ke Malaysia, Thailand, Ceylon, serta
Australia. Di Jawa, gurami dikenal dengan sebutan gurameh, di Sumatra disebut
kala atau kalui, di Kalimantan disebut kalui. Gurami mempunyai nilai ekonomis
yang sangat tinggi dengan cita rasa yang enak sehingga digemari banyak orang
dari berbagai kalangan.
Pada sebuah studi pada tahun 2006 yang dilakukan oleh Harvard School of
Public Health, diketahui bahwa tingkat kematian akibat penyakit jantung pada
orang dewasa yang makan ikan dua kali sepekan, lebih rendah (36%) daripada
mereka yang makan ikan sedikit atau tidak sama sekali. Ikan merupakan sumber
makanan penting karena mengandung dua asam lemak Omega-3, yaitu
Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA). Omega-3
membantu menurunkan tekanan darah yang akan menjaga kesehatan jantung.
Tubuh tidak memproduksi Omega-3, harus didapatkan melalui asupan makanan.
1. Metode Tertutup
2. Metode Terbuka
D. Perawatan
Kegiatan budidaya ikan saat ini merupakan salah satu usaha ekonomi
produktif bagi masyarakat. Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan
proses produksinya, dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu usaha
pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan.
a. Ide Usaha
1) Faktor internal
2) Faktor eksternal
b. Risiko Usaha
9) Pengembangan diri
2) Kurang berambisi
3) Tidak disiplin
6) Kesehatan terganggu
7) Kurang tekun
9) Tidak jujur