Anda di halaman 1dari 2

dalam memberikan kapur pada kolam budidaya ikan bergantung kepada kesuburan kolam ikan, biasanya

dapat dilihat pada Tabel 2.5. Tetapi ada juga para berkisar antara 100-150 gram/m2 sedangkan untuk
petani menggunakan dosis kapur berkisar antara 100 kolam budidaya ikan yang kurang kesuburannya
- 200gram/m2 hal ini dilakukan bergantung kepada dapat ditebarkan kotoran ayam sebanyak 300 – 500
keasaman tanah kolam. gr/m2 . 

Tabel 2.5. Dosis kapur Tohor (CaO) menurut jenis Dosis yang digunakan untuk pupuk buatan biasanya
tanah dan macam kolam dengan luas 100 berkisar antara 200-300 gram/m2. Kolam dapat juga
meterpersegi dipupuk menggunakan, TSP dan Urea masing-
masing sebanyak 10 gr/m2 dan kapur pertanian
sebanyak 25 – 30 gr/ m2 atau disesuaikan dengan
tingkat kesuburan lahan budidaya ikan.

6. Pengairan kolam budidaya ikan

Kolam yang telah dikeringkan, dikapur dan di pupuk


 5. Pemupukan kolam budidaya ikan. tersebut lalu diairi agar pakan alami di kolam
tersebut tumbuh dengan subur. Pengairan ini harus
Pemupukan tanah dasar kolam bertujuan untuk dilakukan minimal 4 –7 hari sebelum larva/benih
meningkatkan kesuburan kolam, memperbaiki ikan di tebar ke dalam kolam pemeliharaan budidaya
struktur tanah dan menghambat peresapan air pada ikan agar pakan alami tumbuh dengan sempurna.
tanah-tanah yang porous serta menumbuhkan Ketinggian air di kolam ikan ini bergantung pada
phytoplankton dan zooplankton yang digunakan jenis kolam, untuk kolam pemijahan ketinggian air
sebagai pakan alami benih ikan dalam kolam 0,75-1,00 m, kolam pemeliharaan 1-1,25 m (Gambar
budidaya ikan. Jenis pupuk yang biasa digunakan 2.38).
adalah pupuk kandang dan pupuk buatan. Pupuk
kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran Agar kolam budidaya ikan yang dipergunakan
ternak besar (sapi, kerbau, kuda dan lain-lain) atau senantiasa baik untuk kegiatan budidaya maka harus
kotoran unggas (ayam, itik dan lain-lain) yang telah Disusun Oleh :
selalu dilakukan pengelolaan terhadap kolam
dikeringkan. NANI WIDIAWATI, SP
budidaya baik kolam pemeliharaan, pemijahan,
NIP. 19640221 198902 2 001
penetasan telur dan lain sebagainya. 
Sedangkan pupuk buatan berupa bahan-bahan kimia
yang dibuat manusia dipabrik pupuk yang berguna
untuk menyuburkan tanah. Jenis pupuk buatan yang
dapat digunakan antara lain adalah pupuk nitrogen DINAS PERTANIAN
(urea, ZA), pupuk phosphor (TSP), pupuk kalium PETERNAKAN DAN PERIKANAN
(KCl) dan pupuk NPK yang merupakan gabungan KABUPATEN SUMEDANG
dari ketiga hara tunggal. Dosis pupuk kandang juga
Pengelolaan Kolam Budidaya Ikan dan pengecekan kebocoran pada setiap bagian Gambar 2.37. Pengolahan tanah dasar kolam
pematang. budidaya ikan
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan tahapan-tahapan
yang harus dilakukan meliputi : 4. Pengapuran kolam budidaya ikan.
3. Pengolahan dasar kolam budidaya ikan
1. Pengeringan kolam budidaya ikan Pengapuran dasar kolam sebaiknya dilakukan
Pengolahan dasar kolam dilakukan pada kolam setelah pengolahan tanah. Pada saat tanah dibalikkan
Pengeringan dasar kolam sangat dibutuhkan oleh tradisional dan kolam semi intensif dimana dasar dan sambil menunggu kering tanah dasar, penebaran
ikan agar bakteri pembusuk yang dapat kolam berupa tanah. Pengolahan dasar kolam kapur dapat dilakukan. Pengapuran merupakan salah
menyebabkan ikan sakit, racun sisa dekomposisi dilakukan dengan mencangkul dasar kolam sedalam satu upaya untuk mempertahankan kestabilan
selama budidaya terbuang. Pada kolam pemijahan 10 – 20 cm. Tanah tersebut dibalik dan dibiarkan keasaman (pH) tanah dan air, sekaligus
budidaya ikan pengeringan dasar kolam bertujuan kering sampai 3-5 hari. memberantas hama penyakit dalam kolam budidaya
agar ikan dapat memijah karena tanah yang ikan. Jenis kapur yang digunakan untuk pengapuran
dikeringkan dan diairi akan melepaskan bau tertentu Tujuan pengolahan dasar kolam adalah kolam ada beberapa macam diantaranya adalah
yang disebut petrichor, selain itu pengeringan dasar mempercepat berlangsungnya proses dekomposisi kapur pertanian, yaitu kapur carbonat : CaCO3 atau
kolam dapat membunuh hama dan penyakit yang (penguraian) senyawa-senyawa organik dalam tanah [CaMg(CO3)]2, dan kapur tohor / kapur aktif (CaO).
ada di dalam kolam Gambar 2.36. sehingga senyawa senyawa yang beracun yang
terdapat di dasar kolam budidaya ikan akan Kapur pertanian yang biasa digunakan adalah kapur
menguap. Tanah yang baru dicangkul diratakan. karbonat yaitu kapur yang bahannya dari batuan
Setelah dasar kolam rata, lalu dibuat saluran kapur tanpa lewat proses pembakaran tapi langsung
ditengah kolam. Saluran ini disebut kemalir. digiling. Kapur pertanian ada dua yaitu Kalsit dan
Kemalir berfungsi untuk memudahkan pemanenan Dolomit. Kalsit bahan bakunya lebih banyak
dan sebagai tempat berlindung benih ikan pada siang mengandung karbonat, magnesiumnya sedikit
hari. Saluran pemasukan dan pengeluaran air (CaCO3), sedangkan dolomit bahan bakunya banyak
dilengkapi dengan saringan. Tujuannya untuk mengandung kalsium karbonat dan magnesium
Gambar 2.36. Pengeringan dasar kolam budidaya menjaga agar tidak ada hama yang masuk ke dalam karbonat [CaMg(CO3)]2, Dolomit merupakan kapur
ikan kolam dan benih ikan budidaya yang ditebarkan karbonat yang dimanfaatkan untuk mengapur lahan 
tidak kabur atau keluar kolam (Gambar 2.37). kolam budidaya ikan bertanah masam. Kapur tohor
2. Perbaikan pematang kolam budidaya ikan adalah kapur yang pembuatannya lewat proses
pembakaran. Kapur ini dikenal dengan nama kapur
Perbaikan pematang bertujuan untuk mencegah
sirih, bahannya adalah batuan tohor dari gunung dan
kebocoran kolam. Kebocoran kolam dapat
kulit kerang.
diakibatkan oleh binatang air seperti belut, kepiting
dan hewan air lainnya. Pematang kolam budidaya
Dosis kapur yang akan ditebarkan harus tepat
ikan bocor mengakibatkan air kolam tidak stabil dan
ukurannya karena jika berlebihan kapur akan
benih ikan banyak yang keluar kolam. Perbaikan
menyebabkan kolam tidak subur, sedangkan bila
pematang ini hanya dilakukan pada kolam tanah,
kekurangan kapur dalam kolam akan menyebabkan
sedangkan pada kolam tembok dilakukan perawatan
tanah dasar kolam menjadi masam. Sebagai acuan

Anda mungkin juga menyukai