NPM: 19742033
LAPORAN
Persiapan Wadah Budidaya Ikan Air Tawar
A. Tujuan praktikum
1. Mahasiswa tau bagaimana cara melakukan persiapan kolam sebelum melakukan
Budidaya.
2. Mahasisawa mampu melakukan pengeringan kolam,pengapuran kolam, dan pemupukan
kolam.
3. Mahasiswa mampu mengetahui tujuan melakukan persiapan kolam seperti
pengeringan,pengapuran dan pemupukan.
1. Alat 2. Bahan
Karung yang sudah di Bolongin Kotoran ayam yang sudah kering
Pemberat (Batu) Kotoran Kambing yang sudah kering
Bahan
Kotoran ayam yang sudah kering
Kotoran Kambing yang sudah kering
Pemberat (Batu)
D. Hasil
Persiapan Media Budidaya/Kolam adalah proses menyiapkan air sebagai media hidup biota
budidaya, agar nantinya didapatkan lingkungan yang ideal bagi kehidupan biota budidaya,
sehingga tujuan akhirnya didapatkan biota yang dapat hidup dan tumbuh dengan maksimal.
Persiapan kolam pada umumnya meliputi pembersihan, pengangkatan lumpur hitam,
pengolahan dasar kolam, pengeringan, perbaikan pematang dan saluran air, pengapuran,
pemupukan, serta pengisian air kolam.
3) Pengeringan Kolam
Pengeringan kolam tanah harus dilakukan setiap kali budidaya ikan dimulai. Caranya
dengan mengosongkan isi kolam dan menjemur dasar kolam. Penjemuran berlangsung
selama 3-7 hari tergantung cuaca dan jenis tanah. Sebagai patokan, penjemuran sudah
selesai apabila tanah terlihat retak-retak. Penjemuran yang terlalu lama akan menyebabkan
tanah membatu. Sebaiknya jangan sampai seperti itu. Untuk mengukurnya, injak dasar
kolam. Bila telapak kaki kita hanya meninggalkan jejak sedalam kurang lebih 1 cm,
pengeringan sudah dianggap cukup. Bila jejak yang ditinggalkan masih dalam, penjemuran
belum maksimal. Pengeringan dasar kolam tanah dilakukan untuk memutus siklus hidup
hama dan penyakit yang mungkin ada pada periode budidaya sebelumnya. Sebagian besar
mikroorganisme patogen akan mati dengan sinar matahari kekeringan. Selain itu,
penjemuran juga membantu menghilangkan gas-gas beracun yang terperangkap di dasar
kolam.
4) Pengapuran
Kolam tanah yang telah dipakai budidaya ikan biasanya keasaman tanahnya meningkat
(pH-nya turun). Oleh karena itu perlu dinetralkan dengan memberikan kapur pertanian atau
dolomit. Derajat keasaman ideal bagi perkembangan ikan biasanya berkisar pH 7-8. Bila
derajat keasaman tanah kurang dari itu perlu pengapuran. Pengapuran merupakan persiapan
kolam yang digunakan untuk mematikan hama dan parasit ikan, stabilisator pH tanah dan
air, menaikkan alkalinitas, kesadahan dan ketersediaan unsur Pupuk. kebutuhan kapur
CaCo3 pada kolam budidaya dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
pH target – pH awal
Untuk menaikan 1 poin pH tanah di butuhkan 2 ton kapur per hektar atau sama dengan 200
gram/m²
Contohnya Kita memiliki kolam dengan luas 150m², dan di kolam tersebut memiliki pH 5,
kita ingin membuat kolam tersebet memiliki pH 7,5
Jadi: pH target (7,5) – pH awal (5)
: 2,5
= luas kolam X 200 (2,5)
= 150 X 200 (2,5)
= 150 X 500
= 75.000 gram
Jadi dibutuhkan 75.000 gram kapur
5) Pemupukan