OLEH:
HAFID NUR HOLIS
19742033
Alhamdulillah Hirobbil Alamin, Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberi rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu dan dapat menyelesaikan
makalah ini. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Hama dan Penyakit Ikan.
Penulisan makalah ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan bimbingan dan arahan
dari berbagai pihak. Semoga budi baik mereka di terima Allah SWT sebagai amal ibadah dan
akan diberi balasan berupa pahala yang berlipat ganda. Dan penulis menyadari bahwa
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan
makalah ini.
Penulis mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan khususnya untuk teman-teman mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................................................1
1.2 Tujuan penulisan...............................................................................................................1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui apa itu penyakit dropsy
Mengetahui gejala yang ditimbulkan
Mengetahiu cara mencegah dan penanggulangannya
1
BAB II
ISI
2
2.2 Jenis Ikan yang Terdampak
Dropsy adalah penyakit ikan yang menyerang ikan air tawar, tidak terbatas pada jenis
ikan tertentu. Anda akan menemukan bahwa jenis ikan hias apa pun yang dipelihara di
akuarium dapat mengembangkan infeksi khusus ini meskipun ikan mas koki tampaknya
adalah yang paling umum terkena masalah ini. Perhatikan bahwa ikan dengan sistem
kekebalan rendah lebih rentan menderita dropsy.
Jika ikan peliharaan Anda juga terus-menerus stres, dropsy bisa melanda lebih dari satu
ikan di dalam akuarium. Sebagai pemilik, tugas Anda untuk mengamati penghuni akuarium
dan memastikan bahwa tidak ada faktor lingkungan yang dapat memicu masalah. Selalu
jaga kualitas lingkungan akuarium Anda dengan baik.
3
yang tidak bagus (seperti akibat terjadinya akumulasi dan tercampurnya nitrogen) maka
dengan begitu dapat memicu terjadinya gejala penyakit dropsy.
Penyebab timbulnya gejala penyakit dropsy,biasanya adalah akibat dari terjadinya
infeksi yang disebabkan oleh beberapa macam virus, seperti bakteri (aeromonas,
myobakteria), atau juga karena sebuah parasit seperti hexamita. Dengan adanya kondisi di
dalam air kolam yang begitu buruk, maka dapat terjangkit adanya akumulasi antara zat
buangan dan juga air didalam kolam,atau juga bisa berasal dari nitrogen, Infeksi ini
menyerang ikan yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, keadaan melemah sering
disebabkan oleh masalah berikut:
2.3.1 Suhu
Akuarium ikan harus dijaga pada suhu 25 hingga 26 derajat Celsius, suhu yang
sempurna untuk meningkatkan pencernaan ikan. Perhatikan bahwa angka suhu bervariasi,
tergantung pada jenis yang Anda miliki. Idealnya, Anda harus meneliti preferensi suhu
yang tepat untuk ikan Anda dan mengatur akuarium Anda sesuai kebutuhannya. Dengan
cara ini, Anda akan 100% yakin bahwa lingkungan akuarium Anda sudah cocok dengan
kebutuhan ikan peliharaan Anda.
4
Anda sehat, terutama ketika menderita dropsy. Perhatikan bahwa rutinitas memberi makan
Anda juga ikut berperan. Idealnya, ikan harus diberi makan jarang-jarang dan tidak lebih
dari dua kali sehari.
5
perut ikan mulai membengkak. Idealnya, pengobatan harus dimulai pada hari kedua setelah
Anda melihat beberapa masalah dengan kebiasaan makan ikan.
6
2.5 Perawatan dan pengobatan
Ikan yang sudah terinfeksi penyakit dropsy ini harus segera diisolasi dari ikan yang
sehat,lalu kemudian kolam ikan koi ini harus dibersihkan dengan menambahkan garam,atau
juga bisa dengan cara dan teknik perawatan yang lainnya. Perendaman secara berulang
yang terjadi dalam jangka panjang dengan tambahan antibiotik dan cairan asam anti bakteri
secara internal dalam beberapa kasus bisa berlangsung secara efektif. Meskipun demikian,
apabila ikan koi ini tidak merespon sama sekali, maka pengobatan yang bisa anda lakukan
yakni melalui pakan yang sudah dicampur dengan pakan.
Contoh obat yang cocok untuk: Oxytetracycline atau Chloramphenicol ini dapat anda
berikan dengan dosis sejumlah 55 mg/kg setara dengan berat ikan koi per hari, selama
kurang lebih 10 hari atau juga bisa dengan antibiotik seperti sulphamerazine dengan dosis
dengan kira-kira 265 mg/kg atau juga bisa dengan berat badan ikan koi selama tiga hari.
Atau anda juga bisa melakukan hal seperti yang kami bahas dibawah ini:
1) Isi akuarium dengan air bersih. Air yang digunakan haruslah memiliki suhu yang sama
dengan air yang ada di akuarium,hal ini dikarenakan agar ikan koi ini dapat beradaptasi
dengan lebih mudah di lingkungan yang baru. Ciri-Ciri Penyakit Dropsy Pada Ikan Koi
Dan Cara Mengobatinya
2) Menaikkan suhu air secara perlahan. Suhu air yang sangat ideal untuk ikan koi adalah
yang tidak mengidap nitrogen,dan pastikan juga suhu pada air di dalam kolam ini
adalah 27 derajat Celsius. Atur juga temperatur air kolam yang lebih tinggi dengan ini
maka akan mencegah perkembangbiakan bakteri secara besar-besaran.
Naikkan suhu di akuarium sebanyak 3 derajat setiap jam nya hingga akhirnya suhu
yang berada di ruangan mencapai 27 derajat Celsius.
Pakailah penghangat akuarium atau yang biasa disebut heater dengan pengatur
suhu sehingga nantinya anda bisa mengendalikan kenaikan temperatur air di dalam
kolam.
3) Tambahkan garam Epsom. Fungsi ginjal merupakan organ penting di dalam ikan
koi,yang mana difungsikan untuk menjaga keseimbangan kadar garam di bagian dalam
tubuh ikan koi dengan kadar garam yang sesuai ketika berada di dalam air. Ketika
terjadi kegagalan ginjal, maka nantinya garam akan menumpuk di dalam tubuh ikan
koi. Dan sangat membantu menjaga kestabilan kondisi ikan akan terjamin. Anda dapat
menaikan tingkat salinitas di dalam akuarium. Selain itu juga adanya sistem kekebalan
tubuh di dalam tubuh ikan koi akan jauh lebih baik.
7
Tambahkan satu sendok teh garam untuk 3,8 liter air.
Dan juga jangan tambahkan terlalu banyak garam. Yang mana tingkat salinitas
yang tinggi ini bisa membuat ginjal ikan koi akan bekerja terlalu keras.
4) Gantilah air di dalam kolam atau akuarium secara berkala. Hal ini ditujukan tak lain tak
bukan adalah untuk menjaga agar keadaan ikan koi ini agar tetap sempurna dan juga
terasa bersih,sementara ikan koi itu sendiri dapat memulihkan diri dengan cepat.
Penggantian air secara ini haruslah secara berkala agar bisa membantu ikan koi cepat
untuk pulih.
Usahakan agar rutin untuk mengganti air di dalam kolam setiap tiga hari sekali.
dan ingatlah untuk menambahkan suhu air secara bertahap dan juga jangan lupakan
untuk menambahkan garam ke dalam air yang baru.
5) Tangani dengan tanggap dan pahami jenis infeksi bakteri apapun. Ada dua jenis
pengobatan antibiotik yang tersedia untuk mengobati infeksi bakteri pada ikan mas
koki, yaitu Kanaplex dan Kanamycin. Masing-masing antibiotik membunuh bakteri
yang berbeda sehingga sangat penting bagi Anda untuk mencoba salah satunya,
mengecek kemajuannya, dan mencoba antibiotik yang lain.
Tambahkan 36 miligram Kanaplex per 3,8 liter air ke dalam akuarium. Ulangi
terus langkah ini selama tujuh hari.
Perhatikan juga apakah ikan koi ini dapat menunjukkan tanda-tanda kesembuhan
seperti perut yang tidak terlalu gembung, aktivitas berenang ikan koi yang lebih
tinggi,dan juga adanya peningkatan nafsu makan. Jika Anda tidak melihat
perubahan sama sekali, gunakan Kanamycin
Faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap penyakit dropsy meliputi
pembullyan dari ikan-ikan lain yang menyebabkan stres dan cedera fisik apa pun
yang mungkin dialami ikan. Ikan yang baru dipindahkan mungkin juga
menunjukkan gejala karena stres setelah dipindahkan ke akuarium yang berbeda.
Pengobatan Dropsy
Dropsy bukanlah sesuatu yang bisa Anda sembuhkan secara instan, mengingat ada
beberapa kemungkinan alasan untuk itu. Namun penghobi ikan dapat mencoba mengatasi
masalah tersebut dan akhirnya menyembuhkan kondisinya.
Bukan hal yang aneh bagi seekor ikan untuk pulih dari dropsy, tetapi hal itu membutuhkan
perhatian dan kesabaran dari pemiliknya. Berikut adalah langkah-langkah untuk merawat
ikan yang terkena dropsy.
8
Karantina Ikan Anda
Langkah pertama dalam mengobati dropsy adalah melalui karantina. Meskipun kondisinya
tidak selalu menular, mengkarantina ikan yang terinfeksi adalah tindakan pencegahan yang
sangat baik untuk memastikan tidak ada ikan lain yang terdampak.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dropsy atau disebut juga ascites, abdominal swelling, edema, oedema, penyakit pine-
cone, matsukasa, penyakit kerucut cemara, kembung air, penyakit gembur atau bengkak,
penyakit sisik nanas, merupakan suatu kondisi dimana terdapat timbunan (akumulasi)
cairan di rongga perut dan jaringan kulit.
Penyebab penyakit ini belum sepenuhnya diketahui oleh para penghobi,namun banyak
yang berasumsi bahwa dikarenakan adanya infeksi pada bakteri (aeromonas, myo bakteri,
atau juga bisa karena parasit seperti Hexamita) dan juga virus pada saat yang bersamaan.
Selain itu bisa juga karena adanya reaksi dari infeksi ginjal. Maka dari itu pencegahan
yang tepat adalah memperhatikan lingkungan hidup ikan yang kita pelihara baik dari
kualitas air, pakan yang diberikan, kondisi ikan, dan juga pastikan tidak ada hama yang
membuat ikan kita stres.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://translate.google.com/translate?
u=https://en.wikipedia.org/wiki/Dropsy_(fish_disease)&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search
http://www.catatandokterikan.com/2018/02/dropsy-pada-ikan.html
https://ikanhias9.com/ikan-hias-terkena-dropsy-bagaimana-cara-mengobatinya/
https://www.isw.co.id/post/2019/03/14/mengatasi-penyakit-dropsy-pada-ikan-hias
11