Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENYAKIT YHD YELLOW HEAD


DISEASE (Teknik Budidaya Udang)

OLEH
ADI SAPUTRA

21742001

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN


JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGRI LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya

saya dapat menyelesaikan Makalah Matakuliah Manajemen Kesehatan Ikan yang

berjudul “ Yellow Head desease”. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini

adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Kesehatan Ikan. Selain

itu, makalahini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang penyakit YHD.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat di

sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat

menyelesaikan tugas ini. Saya menyadari, tugas yang di tulis ini masih jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan

demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 2 Juli 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Contents
MAKALAH ........................................................................................... 1
OLEH ..................................................................................................... 1
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANANJURUSAN
PETERNAKAN ..................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ........................................................................... 2
DAFTAR ISI .......................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 4
1.2 Latar Belakang .................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 5
Ciri-ciri Udang Terinfeksi Penyakit Kepala Kuning .............................. 5
1.3 Tujuan pembahasan ........................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 6
2.1 Dampak Infeksi Virus Yellowhead ................................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................... 7
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 8
BAB I PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Ketika memulai budidaya udang, tentu ada banyak hal yang harus dulur perhatikan,
termasuk memberikan perawatan terbaik dan mengatasi kemungkinan adanya penyakit
tertentu. Salah satu jenis penyakit pada udang adalah kepala kuning atau yellow head,
apakah dulur sudah pernah dengar sebelumnya.Peluang usaha budidaya udang
sebenarnya sangat menjanjikan di Indonesia. Bagaimana tidak? Udang memiliki banyak
penggemar dan bernilai ekonomi tinggi.Namun, tak sedikit juga para petambak udang
yang mengalami kerugian akibat gagal panen. Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor,
salah satunya muncul penyakit pada udang yang dibudidayakan tersebut.Nah, dulur, salah
satu jenis penyakit pada udang yang cukup umum adalah penyakit kepala kuning atau
juga bernama yellow head. Sebagai petambak, dulur harus memahami apa itu penyakit
kepala kuning, bagaimana ciri-ciri udang yang terkena, serta bagaimana upaya
pencegahannya. Penyakit kepala kuning pada udang, atau disebut sebagai yellow head
disease ditemukan pertama kali di pertambahan dekat Kota Bangkok, Thailand pada
tahun 1990 silam. Sementara itu, di Indonesia baru terdeteksi pada tahun 1993, tepatnya
di daerah Gresik dan Tangerang. Penyakit ini disebabkan oleh virus patogen C-1 dan
dapat menyebabkan kematian massal pada udang. Bahkan, tidak sedikit udang yang sulit
disembuhkan dan pada akhirnya menyerang satu wilayah tersebut.Tentu saja, penyakit
yellow head tidak mengenal jenis tambak mana yang akan diserangnya. Sebab, penyakit
kuning ini bisa menyerang pertambakan tradisional maupun intensif.Selain itu, penyakit
udang juga bisa terjadi karena perubahan pH secara tiba-tiba. Dimana, timbul akibat dari
peristiwa kanibalisme atau air yang sudah menginfeksi telur. Bahkan selama 72 jam
dalam air, virus tetap masih bisa menginfeksi udang.Namun, tak terkecuali penyakit ini
disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan dari induk ke anaknya. Beberapa udang
yang bisa menjadi karier atau pembawa virus antara lain Penaeus mondon, P. stylirostris,
P. Vannamei, dan P. japonicus.Dulur, coba cek kira-kira apakah udangmu termasuk
kategori di atas atau tidak? Jika benar, segera lakukan pengendalian agar tidak terinfeksi
juga.
1.2 Rumusan Masalah

Ciri-ciri Udang Terinfeksi Penyakit Kepala Kuning

Pada awalnya, udang yang telah terinfeksi terlihat sehat dan pertumbuhan fisiknya
juga normal seperti udang pada umumnya. Akan tetapi, setelah berumur 50–60 hari,
barulah menunjukkan beberapa gejala seperti nafsu makan yang menurun. Akibatnya,
perut udang terlihat kosong dan warna tubuh juga menjadi pucat.Dulur juga bisa
mendeteksi penyakit kepala kuning pada udang ini dengan ekornya yang tampak
kemerahan. Lalu, terdapat warna kuning menyala di bagian kepala udang dan
hepatopankreas. Insangnya pun tampak pucat kecoklatan.Akan tetapi, pada udang yang
sudah terinfeksi, maka akan sangat sulit untuk mengenalinya. Dikarenakan tanda-tanda
tersebut tidak akan muncul.Namun, petambak bisa mengonfirmasinya melalui pewarnaan
insang serta pengecekan hemolimfa. Pewarnaan dilakukan dengan menggunakan
Hematoksilin dan Eosin. Nanti, jaringan yang sakit akan terlihat berwarna biru dan ada
banyak bulatan yang dinamakan basophilic globose bodies. Jika masih dibutuhkan data
lebih lengkap, bisa lakukan tes RT-PCR.Bahanya penyebaran penyakit pada komoditas udang
Vanamei yang dapatmengganggu pertumbuhan pada udang yang dipelihara

1.3 Tujuan pembahasan

Tanda-tanda klinis: hepatopankreas berubah warna menjadi kekuningan. Seperti nama


penyakitnya, cephalothorax berwarna kekuningan dan membengkak.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Dampak Infeksi Virus Yellowhead

Saat virus yellow head sudah menginfeksi udang, tingkat kematiannya bisa saja
meningkat sampai 100% dalam waktu 3–5 hari saja. Namun, penyakit infeksi ini bisa
muncul pada hari ke 50–70 setelah benih ditebarkan. Kira-kira saat itu berat udang baru
5–15 g.Saat sudah terinfeksi, akan terlihat gejala klinis setelah 2–4 hari. Nafsu makan
yang berhenti secara tiba-tiba menandakan hewan tersebut sudah terinfeksi.Apabila
hewan menolak makan hingga tiga hari berturut-turut, maka barulah terjadi kematian
massal. Kemudian, jika terjadi kematian massal, maka udang yang sudah sekarat
berkumpul dekat permukaan air atau di sisi pematang tambak.Pengendalian Infeksi
Yellowhead Virus Petambak udang tak perlu cemas, sebab masih bisa lakukan
pengendalian agar udang-udang di tambak tidak terjangkit virus ini juga, diantaranya
adalah:Menjaga udang supaya tidak stress melalui pemantauan pH air agar selalu dalam
kondisi yang optimal.Memastikan bahwa kesehatan udang selalu berada dalam kondisi
yang prima dengan memberikan pakan bermutu dalam jumlah yang cukup.Usai musim
panen, segera hilangkan sedimen dan material organik dengan hati-hati.Apabila ada
udang yang mati, maka diambil lalu dibakar atau dikubur. Setelah itu, kolamnya
dikeringkan dan didisinfeksi selama kurang lebih 4 hari.Memberikan klorin 300 ppm di
tambak untuk membunuh udang ataupun karier yang berpotensi.Memilih benur udang
yang sudah tersertifikasi dan bebas dari virus SPF/YHV.Mengatasi Penyakit Kepala
Kuning pada Udang Saat udang sudah menunjukkan gejala terinfeksi penyakit kuning
tersebut, maka segeralah lakukan penanganan dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah
cara mengobati udang yang terkena penyakit kepala kuning.Menurunkan kadar pakan
yang sebelum diberikan 30–40% secara bertahap sampai kematian udang berkurang.Jika
ada pengurangan terhadap tingkat kematian udang, maka bisa kembalikan kadar
pemberian pakan seperti biasa lalu tambahkan spirulina dan asam askorbat pada
pakan.Menjaga kondisi lingkungan kolam atau tambak supaya tepat normal, yakni
dengan membersihkannya secara berkala menggunakan pompa celup apollo yang punya
kemampuan daya hisap serta daya sembur yang tinggi. Dengan begitu, pergantian air bisa
berjalan lebih cepat dan efisien.Perbaikilah kualitas air serta ciptakan sistem aerasi yang
baik dengan kincir air olimpia yang kualitasnya sudah teruji baik untuk menciptakan
lingkungan yang optimal pada tambak.Apabila dijumpai adanya bangkai yang sudah
mati, keluarkan supaya infeksi tidak menyebar ke udang lainnya yang masih hidup.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penyakit ini disebabkan oleh virus patogen C-1 dan dapat
menyebabkan kematian massal pada udang. Bahkan, tidak sedikit udang yang
sulit disembuhkan dan pada akhirnya menyerang satu wilayah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://bappelitbangda.pangkepkab.go.id/wp-content/uploads/2022/08/2020_0001-
Penelitian-Tata-Kelola-Budidaya-dan-Pemasaran-
Udang.pdfhttps://journal.unismuh.ac.id/index.php/octopus/article/download/3998/p
dfhttps://app.jala.tech/diseases/yellow-head-disease

Anda mungkin juga menyukai