RENDI PAKAYA
Oleh
RENDI PAKAYA
O27122038
B
Kelompok : 2
Universitas : Tadulako
Mengetahui,
Menyetujui,
Dr.Ir.Yohan Rusiyantono.M.Si
19650519198903 1 001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan rahmat
Pengamatan Morfologi dan Anatomi Ayam Kampung ” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada Mata
Kuliah Biologi Dasar. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya menyadari laporan kegiatan ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya diharapkan saran dan kritik yang membangun
agar kedepannya Saya bisa menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan kegiatan ini
menambah wawasan dan memberi manfaat bagi kita semua . Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terima kasih
Rendi pakaya
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL....................................................................................... i
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................1
1.2 TujuanPraktikum........................................................................2
1.3 Manfaat Praktikum.....................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................
2.1 Pengertian Ayam Kampung Super (Gallus gallus domesticus)..4
2.2 Morfologi Ayam Kampung Super (Gallus gallus domesticus). .5
2.3 Anatomi Ayam Kampung Super (Gallus gallus domesticus).....6
BAB 3 METODOLOGI PRAKTIKUM..........................................................
3.1 Waktu Dan Tempat.....................................................................8
3.2 Alat Dan Bahan...........................................................................8
3.3 Prosedur Kerja............................................................................8
3.3.1. Pengamatan Morfologi Ayam Kampung Super....................9
3.3.2. Pengamatan Anatomi Ayam Kamapung Super....................9
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................
4.1 Hasil...........................................................................................12
4.1.1 Pengamatan Morfologi Ayam Kampung Super.......................12
4.1.2 Pengamatan Sistem Pencernaam Ayam Kampung Super........13
4.1.3 Pengamatan Sistem Reproduksi Ayam Kampung Super.........14
4.2 Pembahasan.................................................................................
4.2.1 Pengamatan Morfologi Ayam Kampung Super.......................16
4.2.2 Pengamatan Sistem Pencernaan Ayam Kampung Super.........16
4.2.3 Pengamatan Sistem Reproduksi Ayam Kampung Super.........17
BAB 5 PENUTUP..............................................................................................
5.1 Kesimpulan................................................................................18
5.2 Saran..........................................................................................18
v
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
RIWAYAT PENULIS ......................................................................................
LAMPIRAN .......................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
1
BAB 1 PENDAHULUAN
akrab dengan lidah masyarakat Indonesia. Telur dan dagingnya sudah lama
digemari orang. Populasinya pun cukup banyak dan menyebar rata di seluruh
daerah Indonesia. Sayang, ayam yang besar potensinya itu tidak banyak di
yang cukup baik, telah beradaptasi dengan lingkungannya, serta hasil produksi
berupa daging atau telur banyak disukai oleh masyarakat. Saat ini dalam
ayam kampung kurang menguntungkan dari tahun ke tahun hal ini dipengaruhi
permasalahan yang akan dibahas dalam laporan praktikum ini antara lain:
Aves dengan ordo Galliformes dan spesies Gallus domesticus. Ayam kampung
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Aves
Subkelas : Neornithes
Superordo : Neognathae
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus domesticus
4
Aves dengan ordo Galliformes dan spesies Gallus domesticus. Ayam kampung
Ayam kampung memiliki tubuh yang kecil, produktivitas telur yang rendah,
mempunyai tubuh yang kompak dengan susunan otot-otot yang baik, tidak pandai
terbang dan mempuyai kesukaan berjalan-jalan serta mengais tanah. Oleh karena
itu, ayam kampung memiliki kuku yang tajam dengan jari kaki yang tidak terlalu
panjang tetapi cukup kuat serta kaki yang panjang dengan betis dan paha yang
kokoh. Ayam kampung dapat digolongkan ke beberapa tipe yaitu ayam pelung,
ayam kedu, ayam merawang, ayam sentul, ayam arab dan ayam gaok. Ayam
kampung merupakan aset yang sangat berharga dalam pembentukan bibit unggul
1. Bulu
Bulu merupakan bagian anatomi ayam terluar pada tubuh yang berfungsi
sebagai pelindung dan memberi kehangatan bagi ayam. Biasanya bulu akan mulai
sensitif terhadap sentuhan karena mengandung saraf serta sebagai media suplai
darah. Tidak seperti pada burung, bulu ayam dapat digunakan untuk terbang jarak
pendek saja.
2. Kulit
Kulit merupakan bagian anatomi ayam yang mempunyai fungsi vital. Perannya
menjadi pelindung dan bertindak sebagai lapisan isolasi dengan bulu. Berikut
1. Kulit berbulu merupakan bagian kulit tempat tumbuhnya bulu pada ayam.
2. Kulit bersisik terletak pada bagian kaki-kaki yang bentuknya seperti sisik
3. Kulit paruh dan kuku terbuat dari keratin yang mengeras dengan fungsi
khusus
4. Footpad kulit yang berada di dasar kaki sehingga teksturnya lebih keras
3. Sistem Pencernaan
sebagai upaya berjaga-jaga ketika tidak mendapatkan suplai makanan atau sedang
dalam bahaya. Berikut dua bagian utama sistem pencernaan pada anatomi ayam
meliputi:
ampela
4. Tulang
Tulang ayam ini terdiri dari kalsium dan fosfor serta jaringan halus serat
kolagen yang terikat satu dengan lainnya. Ternak yang terindikasi kekurangan
tidak bisa bertelur. Sementara untuk anatomi tulangnya dibedakan menjadi dua
dan meduler (bagian penyimpanan kalsium). Bagian sayap melekat pada tulang
7
dada melalui otot yang sangat kuat. Di bagian kakinya juga mempunyai otot kuat
4. Sistem Reproduksi
Ayam berkembang biak dengan cara bertelur. Setiap betina hanya memiliki
satu ovarium yang dapat terjadi pembuahan apabila dibuahi oleh pejantan. Betina
digunakan untuk menyimpan sperma dalam jangka waktu lama atau memutuskan
Praktikum pengamatan ayam kampung ini telah dilakukan pada hari Sabtu
1. Alat yang digunakan saat praktikum Pisau tajam digunakan untuk memotong
2. Bahan yang digunakan saat praktikum yaitu ayam kampung jantan dan ayam
kampung betina.
kepala ayam, mengukur panjang leher ayam, mengukur panjang sayap ayam,
Ayam yang akan di bedah diletakkan di atas streofom, bagian yang telah
diiris dibuka sehingga organ dalam terlihat, keluarkan seluruh organ dalam
pada ayam kampung dan amati bagian-bagian sistem reproduksi pada ayam
kampung
10
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Paruh 2,4 cm
Esofagus(Kerongkongan) 13 cm
Sayap 29 cm
Ekor 35 cm
Paha 11 cm
Kaki 9 cm
Jari kaki 6 cm
Tabel 1. Ukuran tubuh ayam kampung jantan
11
Panjang tubuh 50 cm
Jengger 0,5 cm
Paruh 2 cm
Esofagus(Kerongkongan) 12 cm
Sayap 28 cm
Ekor 15 cm
Paha 12 cm
Kaki 8 cm
Jari kaki 5 cm
4.2. Pembahasan
4.2.1. Morfologi
strain “Ayam Sentul” memiliki warna bulu kombinasi coklat, hitam dan merah
pada ayam jantan sedangkan pada ayam betina berwarna hitam. Hasil
pengukuran tubuh ayam jantan dan betina pada saat praktikum adalah ayam
jantan memiliki ukuran lebih kecil dibanding betina. Paruh ayam jantan lebih
panjang dari paruh ayam betina. Menurut Sarwono (1991) Kepala ayam
kampung jantan, tetapi pada praktikum yang telah dilakukan ternyata kepala
berdiri tegak,dan cenderung memiliki ukuran tubuh yang besar dari ayam
bandingkan ayam betina serta memiliki taji yang panjang di bagian kaki.
bandingkan ayam jantan, dan ukuran tubuh yang cenderung lebih kecil,
memiliki kepala yang kecil dan warna nya tidak terlalu beragam. Ayam
betina memiliki sayap dan ekor yang cenderung lebih kecil di bandingkan
ayam betina.
4.2.2. Anatomi
dan berakhir di kloaka. Selain organ-organ tersebut hati, pancreas, dan limpa
Pada sistem reproduksi ayam jantan berupa sepasang testis yang terletak
di dalam rongga perut. Setiap testis memiliki saluran mani. Saluran ini
bentuknya bengkok sehingga air mani yang keluar bisa bertahan sewaktu
dalam alat kelamin betina. Bentuk testis mirip biji buah buncis. Testis
sebelah kiri lebih keras dengan kandungan air mani lebih banyak
Selain alat reproksi, sistem reproduksi ayam betina juga dibantu oleh
BAB 5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan
strain “Ayam Sentul” memiliki warna bulu kombinasi coklat, hitam dan
merah pada ayam jantan sedangkan pada ayam betina berwarna hitam Ayam
tegak, dan cenderung memiliki ukuran tubuh yang besar dari ayam
bandingkan ayam betina serta memiliki taji yang panjang di bagian kaki.
memiliki kepala yang kecil dan warna nya tidak terlalu beragam
5.2 Saran
agar praktikum berjalan dengan tertib dan tidak berisik sehingga praktikan bias
DAFTAR PUSTAKA
Semarang.
LAMPIRAN
17
RIWAYAT PENULIS
empat dari lima bersaudara, saya pertama kali menempuh Pendidikan tepat 7
tahun di Sekolah Dasar (SD) SDN paisumosoni dan selesai Pada Tahun 2012, dan
pada tahun yang sama saya melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di
SMPN 1 Banggai Utara selesai Pada Tahun 2018, dan pada Tahun yang sama
1 Banggai Utara jurusan Agribisnis Perikanan dan selesai pada tahun 2022, pada
tahun yang sama saya terdaftar sebagai salah satu Mahasiswa Uiversitas Tadulako