PROGRAM STUDI
PETERNAKAN/PERIKANAN JURUSAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN
PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
PENGAMATAN MORFOLOGI DAN ANATOMI
AYAM KAMPUNG SUPER (GALLUS GALLUS)
PETERNAKAN/PERIKANAN
Oleh
Penyusun
Mengetahui,
Menyetujui,
Koordinator Mata Kuliah
Biologi Umum
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allh SWT yang telah melimpahkan
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar laporan ini dapat lebih baik lagi dari sebelumnya.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terimah kasih kepada Asisten Dosen
Biologi selaku pembimbing utama dalam pratikum ini. Demikian laporan ini
penulis berharap agar bermanfaat bagi kita semua dalam kehidupan sehari-hari.
Aves merupakan spesies unggas atau burung yang memiliki ciri khusus
yakni mempunyai bulu yang menutupi tubuhnya. Pada aves ini spesies yang
mewakili adalah ayam (Gallus gallus). Ciri khas dari aves ini yaitu merupakan
hewan yang homoiterm yakni suhu tubuhnya tidak dipengaruhi oleh suhu
lingkungan. Morfologi dari aves ini mencakup 4 (empat) bagian yaitu caput
(kepala), collum (cervix) yang diselubungi oleh bulu, truncus (badan), dan
merupakan salah satu ternak unggas yang sangat berperan dalam meningkatkan
sebagai sumber protein hewani baik dari telur maupun dagingnya (Niken Astuti,
2012). Ayam kampung mempunyai keistimewaan yaitu daya tahan penyakit yang
dimana potensi genetic ayam local dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasil
sebagai sumber penghasil daging, telur, keindahan suaranya dan dijadikan sebagai
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengenal dan mempelajari, serta
dapat memahami struktur morfologi dan anatomi dari system organ pada hewan,
mahasiswa agar lebih memahami ilmu tentang hewan, terutama hewan jenis
ayam kampung yang berasal dari hasil pesilangan antara ayam petelur dana yam
kampung adalah bobot badan lebih besar, nilai konversi pakan lebih rendah serta
nilai mortilitas yang lebih rendah (Gunawan dan Sartika, 2001). Ayam kampung
super 5 memiliki citarasa dan tampilan karkas yang hampir sama dengan ayam
kampung, hal ini menjadi nilai tambah dari ayam kampung super (Kaleka, 2005).
Daging ayam kampung memiliki citarasa yang gurih dan lezat, tekstur daging
lebih liat, memiliki kandungan lemak yang rendah jika dibandingkan dengan
ayam broiler serta memiliki warna daging yang eksotik (Nuroso, 2011).
jumlah banyak dengan bobot seragam, laju pertumbuhan lebih cepat daripada
dengan lingkunan serta memiliki citarasa yang tidak berbeda dengan ayam
kampung (Kaleka, 2015). Umur panen ayam kampung super yaitu kurang lebih
dua bulan (Munandar dan Pramono, 2014). Kelebihan ayam kampung super jika
dibandingkan dengan ayam kampung adalah bobot badan lebih besar, nilai
konversi pakan lebih rendah serta nilai mortilitas yang lebih rendah (Gunawan
dan Sartika, 2001). Ayam kampung super 5 memiliki citarasa dan tampilan karkas
yang hampir sama dengan ayam kampung, hal ini menjadi nilai tambah dari ayam
kampung super (Kaleka, 2005). Daging ayam kampung memiliki citarasa yang
gurih dan lezat, tekstur daging lebih liat, memiliki kandungan lemak yang rendah
jika dibandingkan dengan ayam broiler serta memiliki warna daging yang eksotik
(Nuroso, 2011).
bagian depan sampai ke bagian belakang adalah sebagai berikut : paruh dan lidah
Sistem reproduksi pada ayam terdiri dari sistem reproduksi ayam betina
dan sistem reproduksii ayam jantan. Pembentukan telur terjadi di dalam saluran
reproduksi ayam betina yang telah memasuki masa dewasa kelamin. Sistem
reproduksi ayam betina terdiri dari ovarium dan oviduk (Infundibulum, Magnum,
Ithmus dan Uterus). Proses pembentukan telur dimulai pada saat sel telur (ovum)
dinding folikel yang menyebabkan pelepasan sel telur dan ditangkap oleh
komponen telur seperti putih telur, kuning telur dan cangkang telur terjadi di
ayam jantan yang telah memasuki masa dewasa kelamin. Sistem reproduksi
unggas jantan terdiri dari dua testis bentuknya elips dan berwarna terang, dan
yang bernama vas defferens serta sebuah kloaka yang menjadi muara dari sistem
reproduksi tersebut. Alat reproduksi unggas jantan terdiri atas alat kelamin pokok
dan alat kelamin pelengkap. Alat kelamin pokok adalah organ yang langsung
membentuk spermatozoa yaitu testis. Alat kelamin pelengkap terdiri atas saluran