BIOLOGI
coturnix japonica)
Oleh :
Kelas: E
Kel: 4
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
peternak. Agar ternak peliharaan tumbuh sehat dan kuat, sangat diperlukan
pemberian pakan. Bahan pakan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan oleh
ternak dan tidak beracun terhadap ternak tersebut. Pakan memiliki peranan
penting bagi ternak, baik untuk pertumbuhan ternak muda maupun untuk
tenaga bagi ternak dewasa. Fungsi lain dari pakan adalah untuk memelihara daya
tahan tubuh dan kesehatan. Agar ternak tumbuh sesuai dengan yang diharapkan,
jenis pakan yang diberikan pada ternak harus bermutu baik dan dalam jumlah
cukup. Pakan yang sering diberikan pada ternak kerja antara lain berupa: hijauan
tidak bisa kita pungkiri untuk kita tidak mempelajarinya. Tingginya konsumsi
ternak terhadap pakan membuat para peternak unggas mencari alternative pakan
selain jagung dan dedak pada umumnya. Para peternak pada saat ini telah
menambahkan protein,sumber energi, mineral dan lain sebagainya. Oleh kare itu,
pada praktikum kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai bahan pakan unggas
TINJAUAN PUSTAKA
Ayam kampung adalah sebutan di Indonesia bagi ayam peliharaan yang tidak
ditangani dengan cara budidaya massal komersial serta tidak berasal-usul dari
galur atau ras yang dihasilkan untuk kepentingan komersial tersebut. Ayam
kampung tidak memiliki istilah ayam kampung petelur ataupun pedaging. Hal ini
mempunyai daging selayaknya hewan pada umumnya. Nama ilmiah untuk ayam
Ayam kampung ini memiliki bentuk dan ukuran yang jauh relatif lebih kecil
dibandingkan dengan ayam lainnya, memiliki berat sekitar 1,4 kg selama 4 bulan
dan produksi telurnya sekitar 135 butir/tahunnya. Ayam kampung ini memiliki
warna bulu putih, hitam, kemerahan, kekuningan dan juga warna kombinasi
lainnya. Ayam kampung pada jantan memiliki jengger berwarna merah, bergerigi
dan berdiri tegak, sedangkan pada betina memiliki jengger kecil dan juga tebal
serta memiliki warna merah cerah.Namun, pada bagian kulit ayam tersebut
memiliki warna kuning pucat, memiliki kaki panjang dan juga kuat. Selain itu,
ayam kampung ini tidak dapat dibedakan kedalam penghasil daging dan juga telur
sebagaimana layaknya ayam ras umur empat bulan. Oleh karena itu, ayam
kampung ini tidak dapat di patokan untuk menghasilkan produktivitas telur dan
proventrikulus dan dicampur dengan enzim pepsin dan amilase yang dihasilkan
oleh organ tersebut. Setelah itu, pakan masuk ke lambung otot, yang merupakan
organ tersusun dari otot yang kuat, yang berisi bebatuan atau pasir, dan di
halus, sekum dan usus besar, dan berakhir di kloaka. Sistem pencernaan pada
unggas tergolong cepat karena membutuhkan waktu cerna hanya 2½ jam pada
Burung puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang jauh, ukuran
tubuh relatif kecil, berkaki pendek, dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga
quail (asing), merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakkan di
Sedangkan di Indonesia burung puyuh mulai dikenal dan diternakkan sejak akhir
1979. Jenis burung puyuh yang biasa diternakkan adalah berasal dari jenis
coturnix-coturnix japonica. Produksi telur burung puyuh ini mencapai 250 – 300
butir per tahun dengan berat rata-rata 10 gram per butir. Disamping produksi
relatif lebih besar dari jenis burung- burung puyuh lainya. Panjang badannya 19
cm, badannya bulat, ekor pendek, dan kuat, jari kaki empat buah, warna bulu
coklat kehitaman, alis betina agak putih sedang panggul dan dada bergaris.
yaitu hewan yang memiliki satu lambung. Saluran pencernaan pada puyuh sama
dengan hewan unggas lainnya, terbagi atas beberapa segmen yaitu mulut,
(ventriculus), usus halus (small intestine), sekum (caecum), usus besar (large
intestine), kloaka (cloaca), anus (vent) serta pangkreas dan hati yang merupakan
3.1 ALAT
1. Pinset
2. Gunting
3. Bak preparat
4. Pisau
5. Plastik
3.2 BAHAN
1. 1 ekor ayam
3.4 PROSEDUR
pembedahan.
3. Membedah kulit secara linea mediana pada bagian ventral hingga cloaca,
mulut rostrum.
4. 1 Hasil Pengamatan
Gambar 1. Saluran
Pencernaan Ayam
Gallus-gallus bankiva
Gambar 2.
Morfologi
Ayam Jantan
Gambar 3. Morfologi
Ayam Betina
Gambar 4. Morfologi
Burung Puyuh
Cortunix-cortunix
japonica
Gambar 5. Sistem
Reproduksi Unggas
4.2 Pembahasan
Aves berasal dari kata latin dipakai sebagai nama kelas, sedang Ornisdari kata
burung (Jasin, 1984 : 74). Aves merupakan anggota kelompok hewan bertulang
belakang yang memiliki bulu dan sayap. Karakteristik Aves diketahui sebagai
berikut :
2. Alat geraknya terdiri dari sayap untuk terbang dan kaki yang bersisik
untuk berjalan
3. Memiliki paruh
4. Jantung memiliki 4 ruang yakni 2 atrium dan 2 ventrikel
Phylum : Chordata
Classis : Aves
Divisio : Carinatae
Ordo : Galliformes
Familia : Gallitordae
Genus : Gallus
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Classis : Aves
Familia : Phanasianidae
Ordo : Galliformes
Genus : Coturnix
a. Caput
Bagian kepala terdiri dari rostrum atau paruh yang berguna untuk
b. Truncus
dan sayap, dan Ala spuria yaitu bulu-bulu kecil yang melekat pada
kaki.
c. Cauda
glandula uropygialis.
d. Extremitas
c) Esofagus
Kelenjar Pencernaan
a) Hepar atau hati, terdiri dari dua lobus, berwarna merah, menghasilkan
a) Ren, ginjal terdiri dari 3 lobus terletak sepasang pada kanan dan kiri
uterus
BAB V
dan homoioterm.
2. Bagian tubuh aves terdiri atas caput, truncus, dan cauda dimana dalam
4. Saluran pernapasan pada aves terdiri atas lubang hidung, glottis, laring,
5. Mengetahui saluran eksresi pada aves terdiri atas ren, ureter, testes, vas
Darul, A., & Kiramang, K. (2014). PROFIL ORGAN DALAM AYAM PEDAGING
(BROILER) YANG DIBERI TEPUNG DAUN SIRIH (PIPER BETLE
LINN) SEBAGAI IMBUHAN PAKAN. 148-155.